Anda di halaman 1dari 2

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. PENGERTIAN
Terapi kelompok adalah metode pengobatan dimana klien ditemui dalam rancangan waktu dengan
tenaga yang memenuhi persyaratan. Fokus terapi kelompok adalah menjadi self awareness,
peningkatan hubungan interpersonal dan dengan membuat perubahan atau ketiganya.
B. Manfaat Terapi Aktivitas Kelompok
- Secara umum meningkatkan kemampuan uji realitas (reality testing) melalui komunikasi dan
umpan balik dengan atau dari orang lain, melakukan sosialiasi, membangkitkan motivasi
untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif
- Secara khusus meningkatkan identitas diri, menyalurkan emosi secara konstruktif dan
meningkatkan keterampilan hubungan interpersonal atau sosial
- Manfaat rehabilitasi meningketerampilan ekspresi diri, meningkatkan keterampilan sosial,
meningkatkan kemampuan empati dan meningkatkan kemampuan/pengetahuan pemecahan
masalah
C. Tujuan Terapi Aktivitas Kelompok
- Mengembangkan stimulasi dan kognitif dengan tipe bibliotherapy berupa aktivitas seperti
menggunakan artikel, puisi, sajak, buku, surat kabar untuk merangsang dan mengembangkan
hubungan dengan orang lain
- Mengembangkan stimulasi sensoris dengan tipe musik, seni dan menari berupa aktivitas
seperti menyediakan kegiatan, mengekspresikan perasaan. Dengan tipe relaksasi berupa
aktivitas seperti belajar teknik relaksasi dengan cara napas dalam, relaksasi otot dan imajinasi
- Mengembangkan orientas realitas dengan tipe kelompok orientasi realitas dan kelompok
validasi berupa aktivitas yang berfokus pada orientasi waktu, tempat dan orang, benar atau
salah dapat membantu memenuhi kebutuhan.
- Mengembangkan sosialisasi dengan tipe kelompok remotivasi dengan aktivitas
mengorientasikan klien yang menarik diri dan regresi. Sedangkan tipe lain yaitu tipe
kelompok mengingatkan berupa aktivitas yang berfokus untuk mengingatkan sebagai upaya
menetapkan arti positif
D. Macam-macam Terapi Aktivitas Kelompok
1. Terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif / persepsi
Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami.
Terapi aktivitas kelompok stimulus kognitif/ persepsi adalah terapi yang bertujuan untuk
membantu klien yang mengalami kemunduran orientasi, menstimulasi persepsi dalam uoaya
memotivasi proses berpikir dan afektif serta mengurangi perilaku maladaptif.
Tujuan :
- Meningkatkan kemampuan orientasi realita
- Meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian
- Meningkatkan kemampuan intelektual
- Mengemukakan pendapat dan menerika pendapat orang lain
- Mengemukakan perasaannya
Karakteristik :
- Klien dengan gangguan persepsi yang berhubungan dengan nilainilai
- Menarik diri dari realitas
- Inisiasi atau ide-ide negative
2. Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori
Aktivitas digunakan untuk memberikan stimulasi pada sensasi klien, kemudian di observasi
reaksi sensori klien berupa ekspresi emosi atau perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi
muka dan ucapan kelompok untuk menstimulasi sensori pada Klien yang mengalami
kemunduran fungsi sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitasi penggunaan panca
indera dan kemampuan mengekspresikan stimulus baik dari internal maupun eksternal.
Tujuan :
- Meningkatkan kemampuan sensori
- Meningkatkan upaya memusatkan perhatian
- Meningkatkan kesegaran jasmani
- Mengekspresikan perasaan.
3. Terapi aktivitas kelompok orientai realitas
Klien di orientasikan pada kenyataan yang ada disekitar klien yaitu diri sendiri, orang lain
yang ada disekeliling klien atau orang yang dekat dengan klien, lingkungan yang pernah
mempunyai hubungan dengan klien dan waktu saat ini dan yang lalu. Terapi aktivitas
kelompok orientasi realitas adalah pendekatan untuk mengorientasikan klien terhadap situasi
nyata (realitas). Umumnya dilaksanakan pada kelompok yang mengalami gangguan orientasi
terhadap orang, waktu dan tempat. Teknik yang digunakan meliputi inspirasi represif,
interaksi bebas maupun secara didaktik.
Tujuan :
- Klien mampu mengidentifikasi stimulus internal (pikiran, perasaan, sensari somatik) dan
stimulus eksternal (iklim, bunyi, situasi alam sekitar)
- Klien dapat membedakan antara lamunan dan kenyataan
- Pembicaraan Klien sesuai realitas
- Klien mampu mengenali diri sendiri
- Klien mampu mengenal orang lain, waktu dan tempat
4. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien. Kegiatan
sosialisasi adalah terapi untuk meningkatkan kemampuan klien dalam melakukan interaksi
sosial maupun berperan dalam lingkungan sosial. Sosialisasi dimaksudkan memfasilitasi
psikoterapis untuk :
- Memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal
- Memberi tanggapan terhadap orang lain
- Mengekspresikan ide dan tukar persepsi
- Menerima stimulus eksternal yang berasal dari lingkungan.
Karakteristik :
- Klien kurang berminat atau tidak ada inisiatif untuk mengikuti kegiatan ruangan
- Klien menarik diri, kontak sosial kurang
- Klien dengan harga diri rendah 4) Klien curiga, gelisah, takut dan cemas
- Tidak ada inisiatif memulai pembicaraan, menjawab seperlunya
5. Teknik penyaluran energi
Penyaluran energi merupakan teknik untuk menyalurkan energi secara konstruktif dimana
memungkinkan pengembangan pola-pola penyaluran energi seperti katarsis, peluapan amarah
dan rasa batin secara konstruktif dengan tanpa menimbulkan kerugian pada diri sendiri
maupun lingkungan. Tujuan :
- Menyalurkan energi, destruktif ke konstruktif
- Mengekspresikan perasaan
- Meningkatkan hubungan interpersonal

Anda mungkin juga menyukai