Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Di wilayah Jawa Timur khususnya Banyuwangi banyak sekali wisata alam
yang menarik wisatawan luar negeri maupun dalam negeri. Maka semua
wisatawan tersebut membutuhkan tempat untuk menginap, seperti hotel maupun
tempat penginapan yang lain.
Hotel adalah suatu akomodasi yang menyiapkan fasilitas-fasilitas yang
cukup lengkap bagi wisatawan yang menginap di hotel seperti kamar, kolam
renang,wifi , makan, dan lain-lain yang menunjukkan keperluan atau kepuasan
wisatawan yang berkunjung dihotel tersebut. tidak hanya fasilitas-fasilitas tersebut
yang membuat wisatawan atau pengunjung merasa puas dan nyaman pada saat di
hotel, Tetapi keramahan seluruh karyawan hotel dapat menjadi nilai baik bagi
hotel.
Tidak semua orang bisa menjadi karyawan hotel, setiap karyawan hotel
memiliki keahlian tersendiri di bidangnya yang mereka dapatkan dari sekolah
tempat menimba ilmu. Di beberapa daerah khususnya Banyuwangi masih sedikit
sekolah atau SMK yang ada kejuruan APH (Akomodasi Perhotelan). Tidak hanya
dalam bentuk teori yang di ajarkan di sekolah, namun siswa bisa prakerin secara
langsung di DU/DI sekitarnya.

1
1.2 Profil Tempat Prakerin

Santika Indonesia Hotel & Resort adalah salah satu grup hotel di
indonesia yang dikelola oleh PT Grahawita Santika, unit bisnis kelompok Kompas
Gramedia. PT Grahawita Santika didirikan pada tanggal 22 Agustus 1981. Santika
Indonesia Hotel & Resort telah memiliki lebih dari 40 hotel yang tersebar di
seluruh Indonesia Sejak tahun 2006, Santika Indonesia Hotel & Resort mengubah
strateginya berdasarkan segmentasi pasar dengan membagi beberapa brand The
Royal Colecction, Hotel Santika Premiere, Hotel Santika, dan Amaris hotel.
Hotel Santika Banyuwangi dibuka pada tanggal 11 Maret 2015, Hotel ini menjadi
Hotel ke 22 atau Indonesia Hotel & Resort. Terletak strategis di jalan Letjen S,
Parman No 15, Banyuwangi, Jawa Timur, Hotel ini memiliki 125 rooms & suites
dengan fasilitas restaurant, lobby lounge, ballroom, swimming poll, Fitnes center,
& meeting room.

2
1.3 Struktur Department Front Office

Front Office
Manager

Duty Manager

Supervisor

GRO Bell captain

Operator Bell boy

Front desk agent

3
BAB 2
MATERI PRAKERIN

2.1 Front Office (Bell Boy)


2.1.1 Pengertian Front office Bellboy
Bellboy adalah salah satu posisi kerja di departemen front office yang
membantu tamu dalam urusan barang-barang bawaan  dan transportasi. Bell Boy
bertanggung jawab dan memastikan bahwa tamu telah mendapatkan pelayanan
dan sambutan yang hangat. Bertanggung jawab atas penanganan barang-barang
bawaan tamu, transportasi dan informasi telah

2.1.2 Tugas Bellboy


Adapun tugas dari Bellboy yaitu :
1. Mengantar tamu keresepsionis dan membawakan barang – barang tamu pada
waktu check in
2. Membuat atau menyusun errand card sesuai errand atau OBS atas permintaan
tamu / manajemen
3. Menerima kunci kamar dari resepsionis, kemudian mengantarkan tamu
bersama barangnya ke kamar yang telah di tentukan
4. Memasang luggage tag pada barang – barang tamu
5. Membantu membawakan barang – barang tamu yang tinggal di hotel ( guest in
house )
6. Membuat atau menyusun bellboy control sheet floor pada saat pengantaran
tamu check in dan check out
7. Memberikan keterangan kepada tamu yang berhubungandengan fasilitas hotel
serta peralatan kamar
8. Memeriksa kelengkapan fasilitas kamar pada saat akan mengantar tamu check
out, dan meminta kunci kamar tamu serta mengembalikannya ke receptionis
9. Membawakan barang – barang tamu serta mengantar tamu ke front desk agent
untuk menyelesaikan rekening atau guest bill
10. Melakukan pemanggilan kendaraan melalui car calling
11. Menerima keluhan tamu dan meneruskan kepada bell captain

4
12. Memelihara suasana yang sehat serta selalu menjaga kebersihan dan kerapihan
lobby
13. Menjalin dan membina hubungan baik dengan tamu, sesame karyawan dan
atau atasan( hormat, ramahdansopansantun )
14. Menghadiri briefing yang diadakan oleh Front Office Manager

2.1.3 Standar Bell Boy.


Adapun standar dari bellboy yaitu :
1. Membaca Log Book atau buku catatan untuk mendapatkan informasi yang
terbaru dan menindak lanjuti hal-hal yang perlu segera ditindak lanjuti.
2. Menghadiri briefing setiap pergantian  shift.
3. Selalu tersenyum dan ramah.
4. Menyambut tamu dengan ucapan salam yang hangat dan lembut.
5. Menyapa tamu dengan menyebut namanya.
6. Memparkir setiap mobil yang datang di lobi ke tempat parker.
7. Standby di area lobi untuk membuka pintu mobil yang masuk.
8. Selalu mambawa buku catatan.

2.1.4 Rangkaian Tahap Kerja Bell Boy


1. Luggage Up/Tamu Check In
1) Seorang bell boy sudah standby di area drop zone hotel
2) Ketika ada mobil tamu datang berikan salam panjalu kehadapan tamu.
3) Setelah mobil tamu berhenti, bukakan pintu mobil tersebut dan juga
ucapkan selamat datang di hotel (nama hotel) dan tawarkan bantuan
apakah ada barang yang bisa di bantu.
4) Tanyakan kepada tamu barang yang mana yang akan dibawa masuk ke
kamar hotel.
5) Setelah tamu menunjukkan barang – barangnya, seorang bell boy
membantu menurunkan barang tamu tersebut, dan menghantarkan tamu
dengan membantu membawa barang tamu menuju meja front office.
6) Setelah tamu tersebut selesai mengurus tahap reservasi, petugas bell boy
akan di panggil petugas front desk agent untuk mengantarkan tamu

5
tersebut menuju kamar yang sudah di pesan dan bell boy juga akan diberi
key card kamar tamu tersebut.
7) Setelah itu petugas bell boy akan menghantarkan tamu tersebut menuju
kamar nya dan membantu membawa barang – barang tamu tersebut.
8) Sesampainya di depan pintu kamar, petugas bell boy akan membukakan
pintu kamar menggunakan key card yang sebelumnya sudah diberikan
petugas front desk agent saat memproses reservasi tamu tersebut.
9) Setelah membukakan pintu kamar tamu, petugas bell boy mempersilahkan
tamu tersebut masuk kamar hotel terlebih dahulu, dan setelah itu petugas
bell boy akan memasukkan barang bawaan tamu dan meletakkan di
Luggage Track yang ada di kamar tersebut.
10) Setelah meletakkan barang bawaan tamu,petugas bell boy akan memberi
tahu tentang fasilitas yang ada di dalam kamar dan memberi penjelasan
cara menggunakan fasilitas tersebut.
11) Setelah memberi tahu tentang fasilitas yang ada di dalam kamar, petugas
bell boy juga menawarkan apakah ada yang bisa di bantu lagi kepada tamu
tersebut.
12) Sebelum berpamitan keluar kamar, petugas bell boy juga akan
menjelaskan nomor telpon setiap departemen yang ada di hotel, mengingat
sewaktu waktu tamu tersebut membutuhkan keperluan secara tiba tiba.
13) Setelah semua selesai, petugas bell boy berpamitan keluar kamar, dan
mengucapkan ‘ selamat beristirahat semoga nyaman dengan fasilitas yang
telah disediakan pihak hotel’ kepada tamu tersebut, dan menutup pintu
pelan pelan.
2. Tamu Check Out / Luggage Down
1) Petugas bell boy akan di beri informasi terkait tamu nomor kamar berapa
yang memperlukan bantuan petugas bell boy untuk membawa barang
bawaan tamu oleh petugas front desk agent
2) Setelah diberi informasi oleh petugas front desk agent, petugas bell boy
langsung menuju kamar tamu dengan membawa trolley bell boy.
3) Sesampainya di depan kamar, tekan bel dan ketuk pintu 3× dengan
menyebut nama departemen ‘bell boy’

6
4) Setelah di bukakan pintu kamar oleh tamu, ucapkan selamat. (Pagi, sore,
malam) bapak/ibu bisa saya bantu kemas dan membawa barang
barangnya? Setelah itu tamu akan menunjukkan barangnya yang perlu
dibawakan petugas bell boy.
5) Petugas bell boy akan mengeluarkan barang tamu tersebut dan ditata di
atas trolley bell boy. Setelah itu petugas bell boy juga akan mengecek
kondisi di dalam kamar apakah masih ada atau tidaknya barang yang
ketinggalan.
6) Sebelum petugas bell boy keluar kamar, petugas bell boy akan memberi
tahu bahwa barang bawaan tamu tersebut akan di bawa ke lobby hotel
sembari menunggu proses pengurusan chek out tamu tersebut.
7) Sesampainya di lobby dan tamu sudah selesai proses chek out, barang
bawaan tamu akan di masukan ke bagasi mobil oleh petugas bell boy.
8) Setelah semua barang bawaan tamu tersebut selesai di masukan ke bagasi
mobil, Petugas bell boy akan mengecek log book bahwa barang” atas
nama tamu tersebut yang sebelumnya di handle oleh petugas bell boy
sudah di serahkan kembali ke pemilik barang dan sudah di pastikan tidak
ada yang ketinggalan di hotel.

3. Penanganan penerimaan dan penyerahan barang titipan tamu (concierge)


Tidak semua barang bawaan tamu boleh di bawa masuk ke dalam kamar
hotel, hal ini sudah menjadi peraturan yang sudah di tetapkan dalam manajemen
hotel. Barang yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam kamar biasanya benda
benda yang membahayakan tamu lain. Tidak hanya barang, makanan pun juga ada
yang tidak boleh di bawa masuk ke dalam kamar. Biasanya buah durian, buah
durian yang memiliki bau yang sangat memikat tidak boleh dibawa masuk ke
dalam kamar, karena dengan bau durian tersebut tidak semua orang suka, pihak
manajemen hotel mencegah karena di takutkan adanya tamu lain komplain atas
kejadian tersebut.
Berikut tahapan atau proses menangani barang titipan tamu:
1) Kenali jenis barang / makanannya, hal ini dilakukan agar lebih mudah saat
proses penyimpanan

7
2) Siapkan Luggage tag, isi nama tamu, nomor kamar, tanggal penerimaan
barang, jumlah barang, tanggal berapa barang tersebut akan di ambil
kembali oleh tamu, dan nama bellman yang meng handle
3) Isi log book sesuai dengan Luggage tag .
4) Tempel Luggage tag pada item yang di titipkan, dan berikan Luggage tag
dengan nomor digit yang sama pada item untuk tamu.
5) Proses penerimaan barang diterima oleh bell boy
6) Setelah itu simpan sesuai kategori barang yang di titipkan, untuk
koper,tas,dan kardus biasanya di simpan di Luggage room. Dan untuk
makanan atau minuman yang di titipkan biasanya di simpan pada freezer
atau di pastry yang terdapat di departemen food & baverage.
Penanganan proses penyerahan barang titipan tamu.
1) Mintalah Luggage tag yang diberikan kepada tamu sebelumnya
2) Cek nomer digit dan kesesuaian identitas pemilik barang
3) Cek log book, sesuaikan dengan tanggal penerimaan barang
4) Cari barangnya, pastikan dengan nomer digit sama dan identitas tamu
5) Bawa barang tersebut ke hadapan tamu dan tanyakan apakah betul bahwa
itu barang miliknya
6) Jika ia, lepas Luggage tag yang menempel pada barang, isi keterangan
pada log book jika barang tersebut sudah di ambil pada tanggal dan hari
sekian
7) Tanyakan kembali kepada tamu, apakah sudah tidak ada lagi yang
ketinggalan
8) Serahkan barang tersebut kepada tamu dan ucapkan terimakasih sudah
menggunakan jasa pelayanan concierge

8
Contoh Luggage tag.

9
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun informasi yang di dapat penulis,diantaranya dapat diketahui
bahwa pengertian front office bell boy adalah bagian depandari suatu hotel yang
membentuk kesan pertama dalam penyambutan tamu. Peranan & fungsi dapat di
jelaskan dengan tujuan membantu pelayanan dalam hal barang bawaan tamu,
memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu secara baik, tepat dan cepat kepada
tamu Selain itu juga adapun struktur organisasi pada front office antara lain:
1. Front office manager yang tugasnya mengontrol dan mengawasi kerja
front desk agent dan bell boy department dalam hal penyambutan tamu
dan memberikan kesan postif bagi tamu di area kerjanya untuk di laporkan
ke General manager
2. Duty manager tugasnya mendukung pekerjaan operasional kantor depan
secara menyeluruh dan mengontrol operasional dalam department untuk
shift tertentu.
3. Front desk agent supervisor bertugas memberikan layanan penerimaan dan
pemberangkatan tamu di hotel dengan memberikan petunjukkepada staff
front desk agentserta mengontrol kode akun komputer di front desk
4. Front desk agent yang tugasnya menyambut dan melakukan pendaftaran
tamu menangani pembayaran tamu dan chek out
5. Telepon operator yang tugasnya melakukan pengelolaan pelayan telepon
faximile yang berpedoman dengan kebijakan teknis yang telah di tetapkan
oleh manajemen
6. Captain bellboy yang tugasnya mengontrol dan mengatur bawahan nya
dalam hal penyambutan tamu
7. Bell boy bertugas membantu tamu dalam hal menangani barang bawaan
tamu luggage up & luggage down

10
3.2 Saran
3.2.1 Untuk Sekolah
1. Sekolah sudah cukup baik dalam mempersiapkan anak didiknya untuk
terjun ke DU/DI dalam pelaksanaan prakerin
2. Tingkatkan lagi sarana & prasarana penunjang siswa yang akan digunakan
sebelum di terjunkan training
3. Penulis berharap para guru lebih konsisten lagi dalam mengajarkan hal hal
baru untuk murid

3.2.2 Untuk DU/DI


1. Tingkatkan produktivtas kerja secara maksimal
2. Untuk para staff senior agar lebih sabar dalam memberikan pengajaran
3. Bagi para staff Santika Hotel Banyuwangi agar selalu mempertahankan
citra hotel yang baik
4. para staff Santika Hotel Banyuwangi sudah sangat baik dalam
memberikan pengajaran khususnya di lingkup area kerja Front office
5. Terima kasih atas kesempatan & ilmu yang sudah di berikan selama 6
bulan masa prakerin

11
DAFTAR PUSTAKA

http://2015/03/receptionist-information-clerk.html?m=1, 27 Agustus 2020


http://hoteljobdesc.blogspot.com/2015/03/bellboy.hyml?m=1, 27 Agustus 2020

12

Anda mungkin juga menyukai