Anda di halaman 1dari 6

OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI

KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH (KPID)


SUMATERA SELATAN

MAKALAH

O
L
E
H

DRS. MGS A NAZARUDDIN NASIR

DISAMPAIKAN
DALAM RANGKA SELEKSI
CALON ANGGOTA KOMISI PENYIARAN INDONESIA
DAERAH SUMATERA SELATAN
TAHUN 2021
OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI
KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH SUMATERA SELATAN

I. Pendahuluan
Puji Syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa yang segala
puji hanya untukNYA semata
Dengan segala keterbatasan yang ada baik sempitnya waktu yang
dimiliki, sehingga kami dapat menyampaikan
Visi kedepan. Bagaimana seharusnya Peran Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah Sumatera Selatan.

Peran strategis yang dimiliki Komisi Penyiaran Indonesia ini, salah


satunya adalah sebagai alat kontrol terhadap siaran yang disampaikan
oleh berbagai media, baik media cetak,eletronik seperti radio,televisi
dan lain-lain.
Dari beberapa media tersebut televisi adalah yang paling banyak
menyedot perhatian pemirsa. karena dengan membuka mata dan
telinga saja orang sudah dapat menerima pesan dan gagasan yang
disampaikan melalui televisi.
Pemirsanya pun dari segala macam kelompok umur, bahkan anak-
anak kecil sudah amat pandai menirukan pesan dan gagasan yang
disampaikan. ibu ibu rumah tangga dapat menghabiskan waktu
berjam-jam nongkrong sambil menikmati siaran televisi dari chanel
televisi 1 sampai ke 15 sesuai selera. Bahkan masyarakat dipedesaan
yang bisa bekerja di pagi dan menyelesaikan pekerjaaannya sebelum
siang membiasakan dirinya bersantai-santai sambil menikmati sajian
televisi. hal ini dimungkinkan sekali karena berbagai macam
tekhnologi cangkih sekarang ini dapat menghadirkan siaran tersebut
sampai kepelosok terpencil sekalipun.
Setiap hari masyarakat kita dihadapkan dengan tontonan yang ber
adegankan kekerasan, ketidaksopanan yang jelas-jelas melakukan
pelangggran terhadap kesusilaan. Pesan dan gagasan terkadang
berupa iklan, berita, sinetron tayangan tayangan lainnya.

Dapat dibenarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh pemerhati


sosial budaya kita, Salah satunya adalah yang dilontarkan oleh
Almarhum Nurcholis Madjid ( Cak Nur ) bahwa : ” Penoma kekerasan,
kenakalan remaja, pemerkosaan yang melanda kota-kota besar era 20
tahunan yang lalu, kini justru melanda masyarakat pedesaan kita”.
surau-surau dipedesaan sepi bahkan ada surau yang ditempati
binatang ternak.
Di Pedesaan, tempat tempat hiburan kagetan sengaja dibuat dengan
atribut pendampingnya seperti MIRAS yang biasanaya berakhir
dengan tindakan kekerasan,pemerkosaan selalu dan sering terjadi di
masyarakat pedesaan sekarang ini.
Perkembangan tehknologi informasi ini berdampak signifikan terhadap
mental para pemirsanya, sehingga dampak negatif yang timbul akibat
pencernaan yang salah yang diterima masyarakat terhadap pesan-
pesan yang disampaikan
Di era yang mana demokrasi telah menjadi sebuah junjungan, yang
kerapkali atas dasar sebuah Demokrasi itu justru yang terjadi banyak
sekali pelanggaran-pelanggaran. Sehingga demokrasi dan kebebasan
justru mengabaikan demokrasi dan kebebasan bagi pihak lainnnya.
Media cetak,radio,televisi menjadi salah satu saran penyampaian
kebebasan berkreasi. olehkarenanya tidak dapat dipungkiri lagi
penyampaian berita,hiburan dan lain sebagainya menjadikan
siarannya sarat akan sebuah pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku
Penyiaran dan Standart Program Siaran yang telah ditetapkan oleh
Komisi Penyiaran Indonesia

Setiap hari kita dihadapkan dengan tontonan yang ber adegankan


kekerasan, ketidakhormatan, ketidaksopanan yang jelas-jelas
melakukan pelangggran terhadap kesusilaan baik berupa
iklan,berita,sinetron dan lain lain yang membuat miris kita
Beberapa kelompok masyarakat banyak yang memprotes acara-acara
yang mempertontonkan kekerasan,kevulgaran tetapi ada juga
kelompok masyarakat yang sengaja mengambil keuntungan dengan
tayangan-tayangan tersebut

II. Peran dan Fungsi Komisi Penyiaran Indonesia


Sebagai lembaga yang memiliki peran strategis ini, Komisi Penyiaran
Indonesia harus mengoptimalkan peran dan fungsinya sehingga dapat
menjembatani kepentingan industri media sekarang dengan tujuan
bangsa Indonesia untuk mencerdaskan anak bangsa sesuai yang
diamanahkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
Peran Komunikasi Penyiaran Indonesia ini belum begitu besar
dirasakan keberadaannya. Oleh karenanya KPI, khususnya KPID
Sumatera Selatan harus mampu bersinergy dan bermitra dengan
berbagai unsur terkait meyeimbangkan antara komunitas
penyelenggara industri media cetak dan elektronik terhadap
kemungkinan dampak yang ditibulkan akibat dari sebuah pesan yang
ditayangkan. disamping itu juga diperlukan sosialisasi yang terus
menerus dilakukan KPI kepada masyarakat

Komisi Penyiaran Indonesia sebagai mitra sekaligus controling bagi


media yang ada seharusnya menjadi yang terdepan dalam
membangun bangsa yang bermartabat sehingga tercapainya suatu
tujuan yaitu memperteguh dan mengokohkan integrasi bangsa,
terbinanya watak dan jati diri bangsa Indonesia yang beriman dan
bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan
kesejahteraan umum dalam rangka membangun masyarakat yang
mandiri, demokratis, bermartabat, adil dan sejahtera
Beberapa kelompok masyarakat mempertanyakan keberadaan Komisi
Penyiaran Indonesia ini, kenapa pelanggaran-pelanggaran ini kerap
terjadi, apakah sanksi yang diberikan terlalu ringan sehingga tidak
membuat efek jera bagi para pelanggar aturan ini, ataukah Komisi
Penyiaran Ini belum optimal melaksanakan dan mensosialisasikan
Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standart Program Siaran yang
dibuat berdasarkan nilai-nilai agama, moral dan norma norma hukum
yanmg lain yang diterima oleh masyarakat

Komisi Penyiaran Indonesia sebagai mitra sekaligus controling bagi


media yang ada seharusnya menjadi garda yang terdepan dalam
membangun bangsa yang bermartabat sehingga tercapainya suatu
tujuan yaitu Memperkukuh Iintegrasi Nasional, terbinanya watak dan
jati diri Bangasa yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan
kehidupan bangsa,
memajukan kesejahteraan umum,dalam rangka membangun
masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera.
Komisi Penyiaran Indonesia, harus mengoptimalkan peran tersebut
serta perlunya ” Meningkatkan Effektifitas Sanksi terhadap
Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standart Program
Siaran ” sehingga dapat membuat efek jera bagi penyelenggara
penyiaran
Komisi Penyiaran Indonesia kedepan memiliki visi yang akan menjadi
lembaga yang disegani, effektif dan effesien dalam menjalankan
fungsinya sebagai lembaga pengawas penyiaran, agar masyarakat
indonesia terlindungi hak hak nya untuk menerima informasi yang
benar

Billahit Taufiq Walhidayah


Drs Mgs A Nazaruddin Nasir

Anda mungkin juga menyukai