Anda di halaman 1dari 2

Advokasi, Negosiasi, dan Audiensi

Oleh: Bayu Satria Utomo


Advokasi
Advokasi berasal dari kata “advocate”, yang artinya pembelaan, atau anjuran terhadap suatu
masalah atau kasus. Advokasi lebih dikatakan sebagai usaha perubahan sosial melalui semua
saluran, alat demokrasi, proses politik dan legislasi di dalam sistem demokrasi sebuah negara. Pada
negara-negara berkembang, strategi advokasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perhatian
dan komitmen pembuat keputusan.
Sasaran advokasi adalah para stakeholders; pemimpin atau pengambil kebijakan (policy makers)
atau pembuat keputusan (decision makers). Advokasi tidak hanya melibatkan lobi politik, tetapi
mencakup kegiatan persuasif, memberikan semangat dan bahkan jika diperlukan sampai
memberikan tekanan (pressure) kepada para pemimpin institusi. Tujuan advokasi pada intinya
adalah melakukan perubahan, jadi akan selalu ditemukan resistansi, oposisi, dan konflik.
Dalam advokasi peran komunikasi sangat penting, sehingga komunikasi dalam advokasi
memerlukan kiat khusus agar komunikasi efektif. Kiat-kiatnya antara lain: jelas (clear), benar
(correct), konkret (concrete), lengkap (complete), meyakinkan (Convince) dan konstekstual
(contextual).

Langkah-Langkah Menyiapkan Bahan untuk Advokasi


1) Sesuai kelompok sasaran
2) Memuat masalah & alternatif mengatasinya
3) Meliputi 5 W dan 1 H
4) Dikemas secara menarik, ringkas, jelas dan mengesankan
5) Terdapat data pendukung, gambar atau bagan
6) Pertimbangan waktu dan tempat
7) Memuat peran yg diharapkan dalam solusi masalah

Unsur-Unsur Dasar Advokasi


Ada 8 unsur dasar advokasi, yaitu
1. Penetepan tujuan advokasi
2. Pemanfaatan data dan riset untuk advokasi
3. Identifikasi khalayak sasaran
4. Pengembangan dan penyampaian pesan advokasi
5. Membangun koalisi
6. Membuat presentasi yang persuasif
7. Penggalangan dana untuk advokasi
8. Evaluasi upaya advokasi
Negosiasi
Negosiasi berasal dari kata “negotiation” yang artinya suatu proses tawar menawar untuk
mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak. Negosiasi biasanya dilakukan dengan cara
berunding, diskusi maupun musyawarah. Pada proses negosiasi harus terdapat paling tidak dua
orang atau lebih yang memiliki pandangan yang berbeda-beda.
Terdapat strategi - strategi negosiasi, yaitu :
1) Win – Win Solution: kedua belah pihak yang terlibat negosiasi semuanya mendapatkan
keuntungan. Strategi ini mengedepankan kompromi
2) Win – Lose Solution : hanya salah satu pihak yang memperoleh keuntungan dari yang di
negosiasikan, sedangkan pihak lain merugi.
3) Lose – Lose Solution: kedua belah pihak yang terlibat negosiasi merugi, atau tidak ada yang
memperoleh keuntungan dalam negosiasi.
4) Comprimized : berkompromi, artinya pengambilan salah satu pilihan dilandasi pertimangan
daripada berada pada posisi win – lose atau lose – lose.
Agar negosiasi dapat berjalan dengan baik, efektif dan tepat sasaran, harus dilalui dengan
beberapa tahap berikut
• Fact-Finding, yaitu mencari dan mengumpulkan fakta sebelum bernegosiasi.
• Membuat gambaran rencana sebelum bernegosiasi, seperti membuat rincian kerangka topic
yang akan dibicarakan
• Saat melakukan negosiasi perhatikan bahasa dan istitlah-istilah yang digunakan. Hindari
penggunaan kalimat ambigu.
• Feedback, bertujuan untuk mengetahui apakah pihak lawan menangkap makna yang kita
katakan. Bisa dilakukan dengan melihat gerak-gerik tubuh, seperti anggukan kepala.
• Evaluasi, untuk melihat dan menilai tujuan negosiasi yang dilakukan apakah sudah tercapai
atau belum, apakah perlu dilakukan negosiasi ulang, dsb.

Audiensi
Audiensi dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah “hearing”. Dalam audiensi, dilakukan
kunjungan resmi atau kehormatan terhadap suatu badan atau tokoh tertentu (dalam hal ini,
stakeholders, atau sekutu advokasi). Audiensi biasa dijadikan ajang melakukan advokasi.
Dalam melakukan audiensi, yang terpenting adalah menyiapkan stand (pernyataan sikap), materi,
dan pembicaranya. Hal ini sedikit banyak sudah termasuk saat mempersiapkan advokasi.
Audiensi lebih merupakan “eksekusi” dari persiapan advokasi yang sudah dipersiapkan dari
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai