PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelompok Kerja Guru KKG MIN 1 Way Kanan merupakan wadah kegiatan professional
bagi guru mata pelajaran yang sama pada jenjang yang sama. Wadah pembinaan guru yang
sudah ada saat ini masih belum berjalan dengan baik dan masih banyak menghadapi kendala.
Agar kegiatan pembinaan guru tersebut dapat lebih terarah dan terpadu perlu disusun program
kerja. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1
Way Kanan maka perlu disusun program kerja yang memadai yang terarah dan terukur.
Program yang akan diselenggarakan dalam rangka revitalisasi Kelompok Kerja Guru
(KKG) MIN 1 Way Kanan, Kec. Blambangan Umpu Kab Way Kanan Provinsi Lampung adalah
penyegaran dan peningkatan kompetensi dasar guru, yang meliputi :
Kompetensi Pedagogik :
Kemampuan para guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi
pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliki
Kompetensi Kepribadian :
Karateristik pribadi yang harus dimiliki oleh guru sebagai individu yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik, dan berahlak mulia.
Kompetensi Profesional
Kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam
yang memungkinkan mereka membimbing peserta didik dalam menguasai materi yang diajarkan
Kompetensi Sosial
Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua / wali peserta didik, dan masyarakat sekitarnya.
Program Kerja:
Program kerja Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Way Kanan Kec. Blambangan Umpu
Kab. Way Kanan Provinsi Lampung seperti yang terdapat dalam panduan operasional dan
panduan pengembangan terdiri dari kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan. Kegiatan
tersebut meliputi :
1. Kegiatan rutin
Analisis kurikulum
2. Kegiatan Pengembangan
Seminar
Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu
plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru
pelaksana, dan guru mitra)
Dengan demikian, mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan biaya yang ada maka tidak
semua program yang ada dalam panduan operasional dan panduan pengembangan
dilaksanakan untuk periode kepengurusan ini.Akan tetapi semua program tetap akan
dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.
B. Tujuan
Revitalisasi kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Way Kanan diselenggarakan
dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran sehingga
diharapkan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran yang akhirnya terjadi pula peningkatan
kualitas sumber daya manusia sebagai outcome pendidikan. Tujuan disusunnya program kerja
Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Way Kanan ini adalah untuk memberikan rambu-rambu
bagi seluruh pengurus dan anggota pada saat diselenggarakan kegiatan secara mandiri, bermutu
dan berkelanjutan.
C. Manfaat
Program kerja Kelompok Kerja Guru KKG MIN 1 Way Kanan ini bermanfaat bagi
seluruh steakholder yang ada agar dapat berperan aktif dalam mensukseskan setiap program
kerja yang telah direncakan untuk periode 2021 – 2023 mendatang.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Visi Kelompok Kerja Guru KKG MIN 1 Way Kanan Kec. Blambangan Umpu Kab. Way
Kanan Provinsi Lampung adalah “Terciptanya Guru yang Terampil dan Berdedikasi”
Misi Kelompok Kerja Guru KKG MIN 1 Way Kanan Kec. Blambangan Umpu Kab. Way
Kanan Provinsi Lampung adalah ;
Terampil membuat dan mengembangkan silabus, program semester, dan RPP, analisis
kurikulum, evaluasi dan persiapan AKM, KSM dan KSN.
Memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi pribadi dan prestasi
siswa.
ALTERNATIF
No. MASALAH (GEJALA) PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN
MASALAH
1. Sebagian besar guru apatis Sebagian besar guru belum Bimbingan pembuatan
terhadap persyaratan kenaikan mampu membuat karya karya tulis ilmiah
pangkat karena harus memenuhi tulis ilmiah populer bidang populer yang diterbitkan
serangkaian kredit untuk pendidikan memenuhi di koran dan majalah
publikasi ilmiah publikasi ilmiah untuk atau jurnal ilmiah
kenaikan pangkat
2. Sebagian besar guru apatis Sebagian besar guru belum Bimbingan pembuatan
terhadap persyaratan kenaikan mampu membuat modul modul pembelajaran
pangkat karena harus memenuhi pembelajaran memenuhi baik berkelompok
serangkaian kredit untuk publikasi ilmiah untuk ataupun perorangan
publikasi ilmiah kenaikan pangkat
3. Sebagian besar guru apatis Sebagian besar guru belum Bimbingan pembuatan
terhadap persyaratan kenaikan mampu membuat Diktat Diktat pembelajaran
pangkat karena harus memenuhi pembelajaran memenuhi baik berkelompok
serangkaian kredit untuk publikasi ilmiah untuk ataupun perorangan
publikasi ilmiah kenaikan pangkat
4. Sebagian besar guru apatis Sebagian besar guru belum Bimbingan pembuatan
terhadap persyaratan kenaikan mampu membuat Penelitian Tindakan
pangkat karena harus memenuhi Penelitian Tindakan Kelas Kelas baik berkelompok
serangkaian kredit untuk untuk memenuhi publikasi ataupun perorangan
publikasi ilmiah ilmiah untuk kenaikan
pangkat
5. Sebagian besar guru kesulitan Sebagian besar guru belum Bimbingan dan diskusi
menyajikan materi pembelajaran mampu menggunakan tentang penggunaan
di kelas model pembelajaran sesuai model pembelajaran
dengan kurikulum yang sesuai dengan
berlaku kurikulum yang berlaku
6. Sebagian besar guru mengalami Sebagian besar guru Bimbingan dan diskusi
kesulitan dalam menyusun dan mengalami kesulitan tentang penggembangan
mengembangkan perangkat dalam mengembangkan silabus, program
pembelajaran silabus, program semester semester dan RPP
dan RPP
7. Sebagian besar guru mengalami Sebagian besar guru Bimbingan dan diskusi
kesulitan dalam mengelola mengalami kesulitan tentang penilaian yang
penilaian hasil belajar peserta melakukan penilaian yang objektif dan standard
didik objektif dan standard sesuai kurikulum yang
sesuai kurikulum yang berlaku
berlaku
C. Program KKG
Rincian program berdasarkan program bulanan, program semester, dan program tahunan
disusun sebagai berikut :
Program Bulanan
Silabus
Penggunaan E-learning
Prosem/Prota
Juni -
-
Program Semester
Program Tahunan
Alternatif
Pemecahan Masalah
Masalah yang dinilai paling dominan
No yang dinilai Paling Rincian Kegiatan
dan mendesak
Tepat, dan di jadikan
sebagai Program
Dalam upaya perwujudan program di atas kami melibatkan berbagai pihak terkait yang
dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Nara sumber
Nara Sumber Kelompok Kerja Guru KKG MIN 1 Way Kanan antara lain terdiri dari unsur :
Pakar Pendidikan dari berbagai Universitas (UIN Raden Intan, Itera, UNILA dll)
Kementerian Agama Provinsi Lampung, Kementerian Agama Kota Bandar Lampung,
Pengawas Madrasah dll.
Fasilitator dari Kabupaten (Tim Kabupaten) yang telah mengikuti TOT yang
diselenggarakan oleh Kementerian Agama Provinsi Lampung
Guru inti
Adapun sasaran penyelenggaraan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Way
Kanan adalah Guru-guru kelas baik yang ada di MIN 1 Way Kanan maupun KKM MIN 1 Way
Kanan, dengan jumlah 21orang peserta dengan rincian sebagai berikut :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memperhatikan tujuan dan manfaat dari kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1
Way Kanan sebagaimana dipaparkan dalam pendahuluan di muka keberadaan Kelompok Kerja
Guru KKG MIN 1 Way Kanan dirasakan penting sebagai suatu wadah bagi guru dalam
pengembangan pendidikan, pengembangan profesi dan karir guru maupun sarana dalam
pemecahan masalah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan tugas pendidikan yang tidak jarang
dihadapkan dengan berbagai kendala peserta dengan rincian sebai berikut Jarak Tempuh yang
terlampau jauh dari lokasi.
B. Saran
Agar kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Way Kanan dapat berjalan secara
berkesinambungan diperlukan dukungan dari berbagai pihak pendidikan baik menyangkut
birokrasi, regulasi maupun dukungan dana hibahKementerian Agama RI. Selama ini masih ada
beberapa kendala yang dirasakan oleh peserta Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Way Kanan
baik dalam bentuk birokrasi dengan sulitnya izin untuk mengikuti kegiatan Kelompok Kerja
Guru (KKG) MIN 1 Way Kanan yang diberikan pihak madrasah, terikatnya guru dengan
berbagai aturan yang sudah digariskan pemerintah sehingga mematikan kreatifitas guru dalam
mengembangkan kegiatan pendidikan maupun keterbatasan dana bagi penyelenggaraan KKG,
yang mana kita maklumi suatu organisasi dapat melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan
apabila organisasi tadi memiliki dana untuk berbagai kepentingan dalam menjalankan roda
organisasi kedepan perlu dilakukan debirokrasi, derugulasi dan pendanaan baik berupa bantuan
dari pemerintah pusat (Kementerian Agama RI), daerah, dunia usaha maupun yang bersumber
dari madrsah sehingga dapat dilaksanakan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) MIN 1 Way
Kanan yang berkelanjutan.
Mengetahui,
Ketua Sekretaris