Anda di halaman 1dari 10

Perilaku Elektromagnetik

Material

LIGHTNING
ARRESTER

Kelompok 14 :

1. Alifia Rifqah (06191005)


2. Muhammad Fadli (06191035)
3. Muhammad Rifani (06191042)
Lightning Arrester

• Pengertian Lightning Arrester


Lightning Arrester (Penangkal Petir) adalah alat yang digunakan untuk
melindungi sistem tenaga dari lonjakan tegangan tinggi. Arrester membentuk
jalan yang mudah dilalui oleh arus petir, sehingga tidak mengganggu aliran arus
daya sistem 50 Hz dan tidak timbul tegangan lebih pada peralatan. Bila timbul
surja maka lightning arrester akan berlaku sebagai konduktor dan melewatkan
aliran arus yang tinggi.

Gambar 1. Lightning Arrester

Pada keadaan normal arrester berlaku sebagai isolator, bila timbul tegangan
surja alat ini bersifat sebagai konduktor yang tahanannya relatif rendah, sehingga
dapat mengalirkan arus yang tinggi ketanah. Setelah surja hilang, arrester harus dapat
dengan cepat kembali menjadi isolasi. Sesuai dengan fungsinya, yaitu arrester
melindungi peralatan listrik pada sistem jaringan terhadap tegangan. digardu induk
besar ada bedanya pada trafo dipasang arrester, untuk menjamin terlindungnya trafo
dan peralatan lainnya dari tegangan lebih tersebut.
Gambar 2. Bagian-Bagian Lightning Arrester
✓ Bagian-bagian yang penting dari lightning arrester
1. Elektroda
Elektroda-elektroda ini adalah terminal dari arrester yang dihubungkan
dengan bagian yang bertegangan di bagian atas, dan elektroda bawah
dihubungkan dengan tanah.
2. Sela percik
Apabila terjadi tegangan lebih oleh sambaran petir atau surya hubung pada
arrester yang terpasang maka pada sela percik akan terjadi loncatan busur
api. Yang terjadi tersebut ditiup keluar oleh tekanan gas yang timbulkan
oleh tabung fiber yang terbakar.
3. Tahanan katup
Tahanan yang dipergunakan dalam arrester ini adalah suatu jenis material
yang sifat tahanan dapat berubah bila mendapatkan perubahaan tegangan
pada gambar.

Gambar 3. Karakteristik Tahanan Katup dan Keterangan


• Karakteristik Lightning Arrester
Penangkal petir yang ideal harus memiliki karakteristik berikut:

1. Pada tegangan sistem yang normal arester tidak boleh bekerja. Tegangan
tembus arester pada frekuensi jala-jala harus lebih tinggi dari tegangan
pada sistem.
2. Setiap gelombang transien dengan tegangan puncak yang lebih tinggi dari
tegangan tembus arester (UA) harus mampu mengerjakan arester untuk
mengalirkan arus ke tanah.
3. Arus sistem tidak boleh mengalir ke tanah setelah gangguan diatasi
(follow current). Follow current harus dipotong begitu gangguan telah
hilang dan tegangan kembali normal.
4. Arester harus mampu mengalirkan arus surja ke tanah tanpa
menyebabkan tegangan pada terminal arester lebih tinggi dari tegangan
sumbunya sendiri dan tanpa merusak arester itu sendiri.

• Spesifikasi Lightning Arrester


Mengacu kepada standar IEC 60099, beberapa spesifikasi LA adalah sebagai
berikut.
Arus Pelepasan nominal : 10 kA untuk sistem tegangan > 66 kV, 5 kA untuk
gardu bertegangan <66 kV, 2,5 kA untuk sistem bertegangan < 22 kV.
Rated Frequency : 50 Hz atau 60 Hz
Rated Voltage : 24 kV

• Material Penyusun Lightning Arrester


Lightning Arrester terdiri dari beberapa bagian dengan material penyusun
yang beragam. Secara umum berikut material yang digunakan:
✓ Kepingan Zinc Oxide (Varistor Active)
✓ FiberGlass Reinforced Plastic (Sangkar Rod)
✓ Baja/nikel (pressure relief/katup)
✓ Porselen dan polimer (Housing LA)
✓ Silicone Carbide dan Zinc Oxide (Valve resistor/tahanan katup)

• Jenis-Jenis Lightning Arrester


Arester terdiri dari dua jenis yaitu jenis ekspulsi (expulsion type) atau tabung
pelindung (protector tube) dan jenis katup (valve type).

1. Arester Jenis Ekspulsi atau tabung pelindung


Gambar 4. Arester Jenis Ekspulsi

Arester jenis ekspulsi ini mempunyai karakteristik dapat memutuskan arus


susulan dan volt-waktu yang lebih baik dari sela batang, namun tegangan percik
impulsnya lebih tinggi dari arester katup. Kemampuan untuk memutuskan arus
susulan pada jenis ini tergantung dari tingkat arus hubung singkat dari sistem pada
titik dimana arester itu dipasang.

2. Arester Jenis Katup


Arester jenis katup dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis gardu, jenis saluran dan
arester untuk melindungi mesin-mesin berputar. Arester jenis katup ini terdiri dari
sela percik seri yang terhubung dengan elemen tahanan yang mempunyai
karakteristik non linier.

Gambar 5. Arester Jenis Katup

a) Arester Katup Jenis Gardu


Arester katup jenis ini dipakai secara umum pada gardu induk besar dan merupakan
jenis yang paling efisien dan juga paling mahal. Umumnya dipakai untuk melindungi
alat-alat yang mahal pada rangkaian-rangkaian, mulai dari 2400 Volt sampai 287 kV
dan lebih tinggi.

b) Arester Katup Jenis Saluran


Arester ini lebih murah dari arester jenis gardu. Kata “saluran” disini bukanlah berarti
untuk perlindungan saluran transmisi. Seperti arester jenis gardu, arester ini
digunakan untuk melindungi peralatan - peralatan tegangan tinggi pada sistem
tegangan 15 kV sampai 69 kV.

c) Arester Katup Jenis Gardu untuk mesin-mesin


Arester jenis ini khusus untuk melindungi mesin-mesin berputar. Pemakaiannya
untuk tegangan 2,4 kV sampai 15 kV.

• Mekanisme Kerja Lightning Arrester

Gambar 6. Skema Sederhana Arrester

Sambaran petir yang menyambar saluran dapat menyebabkan gelombang


berjalan pada saluran kawat. Rambatan terdiri dari surja tegangan dan surja arus
dengan kecepatan yang bergantung pada konstanta kawat saluran. Pada saat surja
mencapai titik peralihan akan terjadi kenaikan pada gelombang tersebut sehingga
terdapat beberapa perbedaan dengan gelombang asal.

Pada saat adanya tegangan lebih pada kawat fasa arrester sudah mulai bekerja
pada saat tegangan yang masuk ke arrester sudah mencapai level 0,3 p.u sampai 0,5
p.u. Pada saat tegangan yang masuk ke arrester dan sudah mencapai angka 0,5
arrester harus sudah bekerja memotong tegangan lebih yang masuk dan langsung
mengalirkannya ke tanah. Bila saat melewati angka 0,5 p.u arrester belum memotong
tegangan lebih maka arrester di katakan gagal. Besar impedansi surja untuk kawat
udara = 400 – 600 ohm, dan untuk kabel = 50 – 60 ohm.

Dapat simpulkan bahwa Prinsip kerja penangkal petir adalah, sekali surja
tegangan (voltage surge) menjalar ke seluruh penghantar maka akan sampai ke lokasi
penangkal petir tempat dipasangnya. Sehingga akan memecah isolasi penangkal petir
sesaat, sehingga lonjakan tegangan dapat dibuang ke tanah. Setelah tegangan sistem
turun di bawah nilai tetap, maka isolasi akan dipulihkan di antara tanah & konduktor.
Selanjutnya, aliran arus menuju tanah akan dihentikan.

• Fabrikasi / Manufaktur Lightning Arrester


HONT adalah pemasok dan Produsen penangkal petir paling profesional di
Cina. Ia dapat memberikan solusi perlindungan terbaik untuk sistem tenaga
listrik dan listrik.

➢ Beberapa Fitur Penangkal Petir (Lightning Arrester)


Penangkal petir sangat berguna dalam sistem tenaga. Mereka dibuat oleh
pemasok penangkal petir. Mereka memiliki tujuh fitur yaitu :
1. Kapasitas Aliran:
Hal ini terutama tercermin pada arester yang memiliki kemampuan
menyerap segala macam tegangan. Misalnya, terjadi overvoltage petir,
tegangan yang berlebih akan transien pada frekuensi daya dan
overvoltage dioperasikan.
2. Kinerja dalam Perlindungan:
Arester oksida seng adalah produk listrik. Hal ini digunakan untuk
melindungi semua jenis peralatan listrik dari kerusakan tegangan lebih
dalam sistem tenaga. Ini memiliki kinerja perlindungan yang baik. Hal ini
karena lembaran katup seng oksida memiliki karakteristik volt-ampere
non-linier yang baik. Ini hanya memungkinkan beberapa ratus mikro-
ampere arus melewati di bawah tegangan kerja normal. Sangat mudah
untuk merancang struktur non-celah. Struktur ini memiliki keunggulan
kinerja perlindungan yang baik. Dan itu ringan dan ukurannya kecil.
Ketika tegangan lebih datang, arus yang mengalir melalui pelat katup
meningkat dengan cepat. Dan pada saat yang sama, amplitudo tegangan
lebih terbatas. Energi tegangan lebih dilepaskan. Kemudian pelat katup
seng oksida melanjutkan keadaan resistansi tinggi. Itu membuat sistem
tenaga bekerja normal.
3. Kinerja Penyegelan (Sealing Performance):
Arester polimer menggunakan bahan polimer yang baik. Bahan ini
bekerja dengan baik dalam menahan penuaan. Dan memiliki kinerja
penyegelan yang baik. Pemasok penangkal petir mengontrol kompresi
cincin penyegel. Dan mereka juga membuat lapisan lem sealing lebih
banyak pada arester. Dan arester tipe pelapis keramik juga memiliki
kemampuan penyegelan yang baik. Hal ini dikarenakan bahan keramik
merupakan bahan penyekat yang baik itu sendiri.
4. Kinerja Mekanik:
Saat Anda memeriksa kinerja mekanis arester, Anda dapat memeriksa
dari tiga faktor.
(1) Gaya Seismik
(2) Tekanan angin terbesar
(3) Kekuatan tarik terbesar untuk garis konduksi kepala arrester
5. Kemampuan Dekontaminasi:
Penangkal petir memiliki kemampuan dekontaminasi yang baik. Menurut
standar nasional, jarak rambat diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan.
6. Kemungkinan Operasi Tinggi:
Kemungkinan tinggi operasi arester tergantung pada kualitas. Dan jika
pengguna telah memilih produk yang cocok juga akan mempengaruhi
kemungkinan.
Pemasok penangkal petir harus mengingat tiga hal.
(1) Rasionalitas seluruh struktur
(2) Karakteristik tegangan-arus dan kinerja anti-penuaan pelat katup Zno
(3) Kinerja penyegelan arester oksida seng
Kelas II merupakan daerah pencemaran sedang. Jarak rambatnya adalah
20mm/kv. Kelas III merupakan daerah pencemaran berat. Jarak rambat
adalah 25mm/kv. Dan Kelas IV adalah daerah pencemaran yang sangat
berat. Jarak rasio rambat adalah 31mm/kv.
7. Toleransi frekuensi daya:
Karena berbagai alasan dalam sistem tenaga, seperti pembumian satu
fasa, efek kapasitansi saluran panjang dan penolakan beban, tegangan
frekuensi daya akan naik atau tegangan lebih transien dengan amplitudo
tinggi akan terjadi. Arester memiliki kemampuan untuk menahan
kenaikan tegangan frekuensi daya tertentu dalam jangka waktu tertentu.

• Kelebihan dan Kekurangan Lightning Arrester


➢ Keuntungan atau kelebihan dari penangkal petir (lightning arrester)
adalah:
a. Kerusakan akibat sambaran petir dapat diminimalisir.
b. Mudah digunakan.
c. Memberikan perlindungan peralatan di luar gardu induk.
d. Kerusakan pada saluran udara dapat dihindari.
e. Operasi outlet dapat dihindari.
f. Interferensi elektromagnetik.
➢ Kekurangan Penangkal Petir adalah sebagai berikut:
a) Lightning arrester menempati lebih banyak ruang.
b) Biaya pemasangannya tinggi.
• Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Penataan arrester atau penangkal ini dapat dilakukan di dekat perangkat yang
perlu dilindungi. Umumnya, ini terhubung antara ground dan fasa dalam
sistem AC, tiang & ground dalam sistem DC. Untuk setiap fasa dalam sistem
AC, penangkal terpisah digunakan.
Dalam sistem tegangan tinggi, pengalih lonjakan dapat digunakan untuk
melindungi transformator, saluran, pemutus sirkuit (CB), generator, batang
bus dll. Penangkal seperti sistem HVDC terutama digunakan untuk
melindungi filter, unit reaktor, bus.

• Kesimpulan
Lightning Arrester (Penangkal Petir) adalah alat yang digunakan untuk
melindungi sistem tenaga dari lonjakan tegangan tinggi. Arrester terdiri dari
dua jenis yaitu jenis ekspulsi (expulsion type) atau tabung pelindung
(protector tube) dan jenis katup (valve type). Keuntungan/kelebihan dari
pemasangan LA yaitu kerusakan akibat sambaran petir dapat diminimalisir,
memberikan perlindungan peralatan di luar gardu induk, kerusakan pada
saluran udara dapat dihindari, dan operasi outlet dapat dihindari. Namun LA
menempati lebih banyak ruang dan memiliki biaya pemasangan yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Bandri, Sepannur. Analisa Gangguan Petir Sutt 150 kV Dengan Memperhatikan


Tegangan Pada Lightning Arrester Dan Trafo. Tugas Akhir. Padang: Institut
Teknologi Padang. 2015.
S. Hutauruk. “Gelombang Berjalan dan Proteksi Surja”. Jakarta: Erlangga. 1991

Anda mungkin juga menyukai