Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN TENGAH SEMETER 2921

MATA KULIAH : Manajemen Sain


KODE KELAS : SI 340
Waktu : 08:00 s.d 09:40
DOSEN : FAUZAN MANAFI ALBAR, S.KOM

I. Pilihan Pilihan Ganda


1. Manajemen Sain digunakan untuk studi pendahuluan agar sistim/organisasi/perusahaan yang
dijalankan dapat beroperasi bagaimana ?
A. baik dan efektif B. efektif dan efisien C. berulang dan efektif
D. berulang dan baik E. A,B,C benar
2. Aktivitas pemecahaan masalah dengan melakukan Identifikasi terhadap masalah yang ada dalam
sistem (organisasi) disebut ?
A. Umpan balik B. Observasi C. Definisi Masalah
D. riset E. Solusi
3. Aktivitas untuk menemukan masalah-masalah yang terdapat pada suatu organisasi secara jelas
dan ringkas disebut ?
A. umpan balik B. observasi C. definisi masalah
D. riset E. Solusi
4. Pemrograman linier adalah metode matematika dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk
mencapai tujuan yaitu ?
A. memaksimalkan keuntungan B. memaksimalkan biaya C. meminimumkan biaya
D. meminimaalkaan produksi E. Jawaaban A dn C benar
5. Nilai numerik yang dimasukkan dalam fungsi tujuan dan batasan disebut ?.
A. Parameter B. karakter C. slack D. float E. fraction
6. Terdapat model pemrograman linier dengan memaksimalkan Z = 8 x + 6y , dengan
Kendala : 4 x + 2y < 60 dan 2x + 4y < 48 , dimana x > , y > 0 carilah nilai x dan y ?
A. x=12 dan y= 6 B. x= 3 dan y= 8 C. x= 5 dan y= 6
D. x= 9 dan y= 6 E. x=10 dan y= 6
7. Dari soal nomor 6 di atas tersebut di atas dihailkan maksimum Z sebesar ?
A. 60 B. 72 C. 132 D. 98 E. 124
8. Terdapat model pemrograman linier dengan memaksimalkan Z = 4 x + 2y , dengan
Kendala : 2 x + y < 30 dan x + 2y < 24 , dimana x , y > 0 carilah nilai x dan y ?
A. x=12 dan y= 6 B. x= 3 dan y= 8 C. x= 5 dan y= 6
D. x= 9 dan y= 6 E. x=10 dan y= 6
9. Dari soal nomor 8 di atas tersebut di atas dihailkan maksimum Z sebesar ?
A. 60 B. 72 C. 132 D. 98 E. 124
10. Metode transportasi adalah metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dan sumber-sumber
yang menyediakan produk yang sama ke tempat-tempat tujuan secara optimal. Tujuannya adalah
A. maksimum biaya transfortasi B. minimum biaya transfortasi
C. maksimum biaya produksi D. minimun biaya produksi E. semua salah

Ke Tujuan Pemasaran Kapasitas


(Supply)
Kota A Kota B Kota C
Dari

Pabrik 1 X1.1 20
X1.2 5
X1.3 8 175

Pabrik 2 15 20 10 150
X2.1 X 2.2 X2.3
Pabrik 3 X3.1 25
X3.2 10
X3.3 19 275

Permintaan 200 100 300 600


(Demand)
Gambar 1

11. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah jumlah maksimal produk yang dialokasikan pada sel X2.1
A. 100 B. 25   C. 175 D. 275 E. 0

12. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah jumlah maksimal produk yang dialokasikan pada sel X2.2
A. 100 B. 25   C. 175 D. 275 E. 0

13. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah jumlah maksimal produk yang dialokasikan pada sel X1.3
A. 100 B. 25   C. 175 D. 275 E. 0
14. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah jumlah maksimal produk yang dialokasikan pada sel X3.2
A. 100 B. 25   C. 175 D. 275 E. 0
15. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah jumlah maksimal produk yang dialokasikan pada sel X3.3
A. 100 B. 25   C. 175 D. 275 E. 0
16. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah jumlah maksimal produk yang dialokasikan pada sel X1.1
A. 100 B. 25   C. 175 D. 275 E. 0
17. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah jumlah maksimal produk yang dialokasikan pada sel X2.3
A. 100 B. 25   C. 175 D. 275 E. 0
18. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah jumlah maksimal produk yang dialokasikan pada sel X2.1
A. 100 B. 25   C. 175 D. 275 E. 0
19. Pada gambar 1 diatas, dengan menggunakan NORTH WEST CORNER RULE (METODE
SUDUT BARAT LAUT) berapakah total biaya transportasi (Z) ?
A. 1.150 B. 11.350   C. 1.125 D. 12.350 E. 10.500

Gambar 2
Ke Tujuan Pemasaran Kapasitas
(Supply)
Kota A Kota B Kota C
Dari

Pabrik 1 X1.1 20
X1.2 5
X1.3 8 175

Pabrik 2 15 20 10 150
X2.1 X 2.2 X2.3
Pabrik 3 X3.1 25
X3.2 10
X3.3 19 275

Permintaan 200 100 300 600


(Demand)
20. Dengan menggunakan Metode Biaya Terendah (Least Cost Rule), Pada gambar 2 diatas lakukanlah
alokasi secara sistematik pada kotak-kotak berdasarkan biaya pengiriman minimum, maka kita
peroleh nilai X2.1
A. 100 B. 150   C. 200 D. 25 E. 275

21. Dengan menggunakan Metode Biaya Terendah (Least Cost Rule), Pada gambar 2 lakukanlah
alokasi secara sistematik pada kotak-kotak berdasarkan biaya pengiriman minimum, maka kita
peroleh nilai X1.2
A. 100 B. 150   C. 200 D. 25 E. 275

22. Dengan menggunakan Metode Biaya Terendah (Least Cost Rule), Pada gambar 2 lakukanlah
alokasi secara sistematik pada kotak-kotak berdasarkan biaya pengiriman minimum, maka kita
peroleh nilai X1.3
A. 100 B. 150   C. 200 D. 25 E. 275
23. Dengan menggunakan Metode Biaya Terendah (Least Cost Rule), Pada gambar 2 lakukanlah
alokasi secara sistematik pada kotak-kotak berdasarkan biaya pengiriman minimum, maka kita
peroleh nilai X2.1
A. 100 B. 150   C. 200 D. 25 E. 275

24. Dengan menggunakan Metode Biaya Terendah (Least Cost Rule), Pada gambar 2 lakukanlah
alokasi secara sistematik pada kotak-kotak berdasarkan biaya pengiriman minimum, maka kita
peroleh nilai X 3.3
A. 100 B. 150   C. 200 D. 25 E. 275

25. Dengan menggunakan Metode Biaya Terendah (Least Cost Rule), Pada gambar 2 berapakah total
biaya pengiriman minimum ( Z ) ?
A. 8.850 B. 9.175   C. 9.500 D. 9.750 E. 27.500

Anda mungkin juga menyukai