3. Kompetensi Dasar :
3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya
B. Petunjuk
1. Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) ini merupakan bagian ringkas dari Unit Kegiatan Belajar Mandiri
(UKBM) yang memuat latihan soal/kegiatan belajar dan jawaban/hasil kegiatan belajar Anda.
2. Tulis identitas Anda dengan lengkap dan benar.
3. Kerjakan latihan soal berikut dengan benar dan tulisan yang jelas.
1. Sebutir peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 50 m/s pada arah yang membentuk sudut 37° terhadap tanah.
Jika g = 10 m/s2, tentukan:
a. Posisi benda setelah 0,5 sekon
b. Besar dan arah kecepatan benda setelah 0,5 sekon !
2. Sebuah bola golf dipukul dengan kecepatan awal 13 m/s bersudut α terhadap horizontal ( tan α = 5/12 , g = 10 m/s 2 )
tentukan :
a. Lama bola golf berada di udara
b. ketinggian maksimum yang dicapai
c. jarak terjauh yang dicapai bola golf
3. Sebuah sungai yang lebarnya 20√3 m akan diseberangi oleh sebuah perahu bermotor yang kecepatannya 4
m/s. Kecepatan arus sungai 2 m/s, jika perahu diarahkan 1200 terhadap arah arus, maka waktu yang
diperlukan untuk sampai di seberang adalah ....
4. Peluru dilempar dengan sudut elevasi 300, kecepatan awalnya 50 m/s. Hitunglah kecepatan bola pada saat t
= 2 sekon !
SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
5. Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 × 10 3 m/s dan mengenai sandaran
yang jarak mendatarnya sejauh 2 × 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2, tentukan sudut elevasinya?
6. Sebuah pesawat pembom menjatuhkan bom saat kelajuannya 288 km/jam dan ketinggian 1280 m. Tentukan jarak
horisontal dan waktu yang ditempuh saat bom jatuh di tanah!
WONOSOBO, ………………………………….
PESERTA DIDIK GURU MATA PELAJARAN
………………………………… …………………………………
SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
3. Kompetensi Dasar :
3.6. Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
4.6. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis
dan pemanfaatannya
B. Petunjuk
1. Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) ini merupakan bagian ringkas dari Unit Kegiatan Belajar Mandiri
(UKBM) yang memuat latihan soal/kegiatan belajar dan jawaban/hasil kegiatan belajar Anda.
2. Tulis identitas Anda dengan lengkap dan benar.
3. Kerjakan latihan soal berikut dengan benar dan tulisan yang jelas.
1. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari 6 meter. Jika dalam 2 menit benda itu
melakukan 16 kali putaran maka kecepatan linear benda tersebut adalah ….
2. Sebuah benda yang massanya 10 kg bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan 4 m/s. Jika jari-jari
lingkaran 0,5 meter maka tentukan:
a) frekuensi putarannya
b) percepatan sentripetalnya
c) gaya sentripetalnya
d) periode
3. Sebuah benda mula-mula diam, kemudian melakukan gerak melingkar beraturan dengan kecepatan
sudut 240 rpm. Jika jari-jari lingkaran 10 cm dan benda telah menempuh waktu 4 sekon maka kecepatan
linier dan kecepatan sudutnya adalah....
4. Perhatikan susunan roda-roda di bawah ini:
B c
A
SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
Roda A sepusat dengan roda B sedangkan A dan C dihubungkan dengan rantai. Jika jari-jari masing-
masing roda adalah A= 5 cm, B=10 cm, C= 12 cm dan roda C berputar dengan kecepatan sudut 4 rad/s,
Hitunglah:
a. Kecepatan sudut roda B
b. Kecepatan linear roda B
5. Sistem roda berjari-jari RA = 2 cm, RB = 4 cm dan RC = 10 cm dihubungkan seperti gambar.
Roda B diputar 60 putaran permenit, maka laju linier roda C adalah .....
WONOSOBO, ………………………………….
PESERTA DIDIK GURU MATA PELAJARAN
………………………………… …………………………………
SMA Takhassus Al Quran Wonosobo
GERAK MELINGKAR
HUBUNGAN RODA-RODA
BERSINGGUNGAN
Pada sistem ini kelajuan liniernya sama, sedangkan kelajuan anguler tidak sama.
v1 = v2, tetapi 1 ¹ 2
ω1 x R1 = ω2 x R2
Pada sistem ini kelajuan liniernya sama, sedangkan kelajuaan angulernya tidak sama.
v1 = v2, tetapi 1 ¹ 2
ω1 x R1 = ω2 x R2
SEPUSAT
Jika roda-roda tersebut disusun dalam satu poros putar, maka pada sistem tersebut titik-titik yang
terletak pada satu jari mempunyai kecepatan anguler yang sama, tetapi kecepatan liniernya tidak sama.
A = R = C , tetapi v A ¹ vB ¹ vC
vA vB vC
= =
R A RB RC