Tugas PUU
Tugas PUU
DIKERJAKAN
DEWI MEUTIA
NIM : 180902001
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................1
BAB I..........................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................2
C. Manfaat Penulisan...............................................................................................................................2
D. Tujuan Penulisan................................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................................3
A. Ruang Lingkup Kesejahteraan Sosial.................................................................................................3
Tabel 1. Praktik Pekeerjaan Sosial (Kirst-Ashman)......................................................................................3
Tabel 2. Praktik Pekerjaan Sosial (Zastrow).................................................................................................3
Tabel 3. Level Intervensi Sosial dalam Ilmu Kessos.....................................................................................4
B. Batasan Kesejahteraan Sosial..............................................................................................................5
C. Negara Kesejahteraan..........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana ruang lingkup kesejahteraan sosial?
2) Apa yang menjadi batasan kesejahteraan sosial?
3) Apa yang dimaksud dengan negara kesejahteraan?
C. Manfaat Penulisan
Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang kesejahteraan sosial dan negara
kesejahteraan.
D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu mata kuliah
Perundang-Undangan Sosial.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Sedangkan pada intervensi sosial dalam ilmu kesejahteraan sosial, intervensi pada
keluarga dan kelompok kecil dikelompokkan dalam intervensi sosial pada level mikro. Untuk
pembagian level intervensi dalam ilmu kesejahteraan sosial secara lebih jelas dapat dilihat darti
tabel di bawah ini.
No Level Unit
. Intervensi Intervensi
1. Mikro Individu, keluarga,
dan kelompok
2. Mezzo Organisasi dan
komunitas lokal
3. Makro Komunitas yang
lebih luas,
Masyarakat yang
tingkat
kota/kabupaten,
provinsi, dan
nasional
4. Internasional Masyarakat
(global) internasional
Tabel 3. Level Intervensi Sosial dalam Ilmu Kessos
4
mikro hanya meliputi individual saja. Sistem dalam ranah mikro ini memerlukan interaksi
dari sistem biologis, psikologis, dan sosial dari individu.
Praktik pekerjaan sosial mikro adalah jenis yang paling umum dari pekerjaan
sosial, dan bagaimana kebanyakan orang membayangkan pekerja sosial memberikan
pelayanan. Dalam pekerjaan sosial mikro, pekerja sosial terlibat dengan individu atau
keluarga untuk memecahkan masalah.
b) Kesejahteraan Sosial Level Mezzo
Zastrow dan Ashman menyebutkan bahwa sistem mezzo dalam pekerjaan sosial
berkenaan dengan beberapa kelompok kecil, yaitu keluarga, kelompok kerja, dan
kelompok-kelopok sosial lainnya.
Para pekerja sosial yang terlibat dalam praktik mezzo sering juga terlibat dalam
praktik mikro dan/atau makro. Hal ini untuk memastikan kebutuhan dari masing-masing
klien dipahami dan ditangani bersama-sama dengan isu-isu sosial yang lebih besar.
c) Kesejahteraan Sosial Level Makro
Menurut Zastrow dan Ashman, sistem makro mengenai sistem yang lebih besar
daripada kelompok kecil. Orientasi makro berfokus pada sosial, politik, dan kondisi
ekonomi dan kebijakan yang berpengaruh bagi orang banyak dalam mengakses sumber
dan hidup yang berkualitas.
C. Negara Kesejahteraan
Negara kesejahteraan atau Welfare State merupakan salah satu objek studi kesejahteraan
sosial. Konsep negara kesejahteraan mulai dipopulerkan di Inggris pada tahun1940-an. Tetapi
konsep negara kesejahteraan ini bukanlah konsep yang jelas dan mempunyai arti yang sama bagi
semua orang. Konsep ini membawa pengertian berbeda bagi orang yang berbeda. Bahkan
menurut Titmuss (1968), dalam kaitan secara internasional ada bahaya dalam penggunaan negara
kesejahteraan, misalnya suatu negara kaya (negara kesejahteraan) yang menggunakan tenaga
dokter, insinyur, perawat, dan tenaga terdidik lainnya dari negara berkembang, sebenarnya telah
mengambil keuntungan dengan tidak perlu mengeluarkan biaya pendidikan yang cukup besar
untuk mereka.
5
melatih warga negaranya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya akan tenaga dokter, perawat,
pekerja sosial, ilmuwan, insinyur, dan lain-lain. ini disarankannya agar negara-negara yang lebih
miskin tidak kehabisan tenaga-tenaga ahli yang sangat diperlukan untuk pembangunan negara-
negara tersebut.
6
kapitalis.penulis golongan ini menyatakan bahwa negara kesejahteraan merupakan
pembentukan sosial yang unik ini, juga dinyatakan dalam pengertian konsensus
kesejahteaan atau kompromi demokratis sosial. Bagi beberapa penulis, negara
kesejahteraan menunjukkan akomodasi historis antara kapitalisme dan sosialisme.
7
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Isbandi Rukminto. 2013. Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial,
dan Kajian Pembangunan). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.