Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN

( STUDI KASUS : JALAN GEDONGKUNING-WONOCATUR)

1. HESTIANA YUNITA WATU 110017034


2. AGNES BEATY Y. ODJE 110017137
3. CONSTANTIANI B. GILI 110017139
4. MELANIA MAU LOI 110017054
5. MARIA YOVITA LAPE 110017088
6. AGUNG M IKHSAN 1112200001
7. M. IKHSAN ASHARI 110017100
8. FAUZY FADLAN BAGARAF 110017032
9. NAZARIO JOSE GUTERRES 110017153
10. NINA KASMAN 110018058
11. MEYLAN HYA MANDACAN 110018092
12. ALFIRA SAUDE 110018051

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu tugas yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam melaksanakan studi mata kuliah
Manajemen Lalu Lintas. Adapun judul yang penyusun buat didalam tugas ini tentang
“Analisis Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus : Jalan Gedongkuning-
Wonocatur)”.
Sangat disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam
penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun mengharapkan
masukan, saran, maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi kita
semua.

Yogyakarta , Desember 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 1

1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 2

1.4 Mamfaat Penelitian .................................................................. 2


1.5 Lingkup Pengamatan ................................................................ 3

BAB II DATA GEOMETRIK DAN ARUS LALU LINTAS ............................................ 4

2.1 Kondisi Geometrik Jalan dan Kondisi Lingkungan ............................. 4

2.1.1 Kondisi Geometrik Jalan ......................................................... 4

2.1.2 Kondisi Lingkungan ................................................................. 5

2.1.3 Ruang Lingkup ............................................................... 7


2.1.3.1 Ruang Lingkup Materi ....................................... 7
2.1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah........................................ 7

BAB III ANALISIS KINERJA RUAS JALAN ............................................................... 10

3.1 Perhitungan Kelas Hambatan Samping ............................................. 10

3.2 Perhitungan Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas .................... 11

3.3 Perhitungan Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas...................... 11

iii
3.4 Volume Kendaraan.............................................................................. 12

3.5 Perhitungan Kapasitas Dasar................................................................. 14

3.6 Perhitungan Faktor Penyesuaian Ukuran Kota....................................... 14

3.7 Perhitungan Analisa Kapasitas............................................................... 15

3.8 analisis Derajat Kejenuhan..................................................................... 15

3.9 Analisis Kecepatan Arus Bebas.............................................................. 16

BAB IV REKOMENDASI MANAJMEN LALU LINTAS .............................................. 17

4.1 Kesimpulan............................................................................................ 17

4.2 Rekomendasi......................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 19

LAMPIRAN

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ruas Jalan Gedong Kuning ................................................................ 7

Gambar 2.2 Lebar Efektif Ruas Jalan Gedong Kuning ........................................... 8

Gambar 2.3 Lebar Bahu Ruas Jalan Gedung Kuning ............................................. 8

Gambar 2.4 Marka Jalan Penyebrangan Ruas Jalan Bantul-Srandakan ................. 8

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Lajur ..................................................................................... 4

Tabel 2.2 Penentuan Kelas Ukuran Kota ........................................................... 5

Tabel 2.3 Faktor Pengalih Frekuensi Berbobot Untuk Hambatan Samping ........ 5

Tabel 3.1 Volume Kendaraan Ruas Jalan Gedong Kuning (Barat ke Timur) ........ 12

Tabel 3.2 Volume Kendaraan Ruas Jalan Gedong Kuning (Timur ke Barat) ........ 13

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Jalan merupakan sarana transportasi yang sangat penting untuk


perkembangan suatu daerah, yaitu sebagai penghubung dari satu titik ke titik lain
atau dari suatu tempat ke tempat lain dari satu kota ke kota lain. Berdasarkan UU
Nomor 38 Tahun 2004, jalan merupakan prasarana yang ditujukan untuk
transportasi darat, termasuk bagian jalan, berbagai bangunan serta perlengkapan
untuk lalu lintas, berada di atas permukaan tanah serta di bawah permukaan tanah
dan atau air, terkecuali untuk jalan kereta api, jalan lori serta jalan kabel. Sedangkan
dalam UU Nomor 22 Tahun 2009, dijelaskan jika jalan adalah seluruh bagian jalan,
bangunan pelengkap serta perlengkapannya yang ditujukan untuk lalu lintas umum,
berada di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah atau air, serta di atas
permukaan air, terkecuali untuk jalan rel serta jalan kabel.
Ruas Jalan Gedong Kuning Wonocatur merupakan ruas jalan umum yang
aktivitas lalu lintas sering dilewati berbagai macam kendaraan dalam jumlah
banyak namun tidak terlalu padat dan kendaraan yang melewati jalan tersebut lebih
dominan kendaraan beroda dua dan empat seperti pickup, mobil hantaran, sedan,
jeep, kijang dan sepeda motor. Adapun pada jam tertentu kendaraan yang melewati
ruas jalan tersebut seperti truck besar, truck sedang dan TJ. Dan juga pada kondisi
tertentu seperti hari raya, ruas jalan ini terjadi kemacetan karena banyaknya
kendaran yang melewati sehingga menjadi padat. Daerah disekitar ruas Jalan
Gedong kuning Wonocatur dominan dengan perumahan warga,dan beberapa
bangunan gedung serta Halte yang menjadi tempat transit transportasi TJ.

1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu :
1. Bagaimana analisis kinerja lalu-lintas pada kondisi eksisting disekitar Ruas Jalan
Gedong Kuning-Wonocatur?
2. Bagaimana evaluasi terhadap kinerja lalu-lintas disekitar Ruas Jalan Gedong
Kuning-Wonocatur ?
3. Bagaimana pengaruh hambatan samping, terhadap kapasitas ruas jalan, yang
dapat mempengaruhi nilai derajat kejenuhan di Ruas Jalan Gedong Kuning-
Wonocatur?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Mengetahui Kapasitas Ruas Jalan Gedong Kuning-Wonocatur
2. Mengetahui arus lalu lintas yang melalui Ruas Jalan Gedong Kuning-Wonocatur
3. Menganalisis hubungan antara kapasitas dan arus lalu lintas pada Ruas Jalan
Gedong Kuning-Wonocatur
4. Memberikan solusi penyelesaian masalah lalu lintas pada Ruas Jalan Gedong
Kuning-Wonocatur

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian pada Ruas Jalan Gedong Kuning-Wonocatur, antara lain :
1. Dapat mengetahui penurunan tingkat kinerja ruas jalan Bantul-Srandakan
2. Dapat mengetahui masalah-masalah lalu lintas
3. Dapat mengetahui penyebab kepadatan lalu lintas.
4. Dapat mengetahui solusi penyelesaian masalah lalu lintas pada ruas jalan.

2
1.5 Lingkup Pengamatan
Lingkup pengamatan pada penulisan laporan ini adalah:
1. Perhitungan lalu lintas harian rata–rata pada penulisan penelitian ini dilihat pada
metode untuk mendapatkan data volume lalu lintas adalah dengan metode
Method atau metode Traffic Counting pencacahan.
2. Volume lalu lintas harian sesuai perhitungan umum LHR.
3. Untuk kendaraan mobil pribadi segala jenis dan merek dan untuk kendaraan
mobil penumpang seperti mikrolet biasa, dan kendaraan roda 2.

3
BAB II
DATA GEOMETRIK DAN ARUS LALU LITAS

2.1. Kondisi Gemoetrik Jalan dan Kondisi Lingkungan


2.1.1 Kondisi Geometrik Jalan
Geometrik jalan ini perlu diketahui sebagai awal perencanaan
jalan yang dititik beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat
memenuhi fungsi dasar dari jalan tersebut. Adapun beberapa kondisi
geometrik pada ruas jalan Gedong Kuning yang perlu diketahui sebagai
langkah awal dalam perencanaan kinerja ruas jalan yaitu :
- Tipe Jalan : Jalan empat lajur dua arah terbagi
- Lebar jalan efektif : 14,2 m
- Lebar bahu jalan : 1,7 m (rata dengan jalan)
- Median : Ada
- Tipe alinyemen : Datar
- Marka Jalan : Ada
Berdasarkan hasil pengamatan melalui Google Earth diketahui
bahwa pada jalan Gedong Kuning terdapat beberapa marka jalan
seperti garis penyeberangan (Zebra cross) pada tempat-tempat ramai
diamana banyak orang melakukan penyeberangan. Kondisi tersebut
contohnya pada perempatan lampu merah.

Jumlah lajur dapat ditentukan dari marka lajur atau lebar efektif jalur
untuk segmen jalan. Jumlah lajur suatu jalan dapat ditentukan pada
Tabel 2.1

Tabel 2.1 Jumlah Lajur

Lebar Jalur Efektif (m) Jumlah Lajur


5-10,5 2
10,6-16 4
Sumber : Departemen Pekerjaan Umum (1997)
4
2.1.2 Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan dalam perencanaan kinerja luas jalan diketahui
dengan melihat ukuran kota dengan jumlah penduduk yang menentukan kelas
ukuran kota dan hambatan samping yang terjadi pada ruas jalan tersebut.

Ukuran Kota
Adapun dalam perencanaan kinerja ruas jalan Gedong Kuning ini ,
kabupaten Sleman memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,2 Juta Jiwa yang
termasuk dalam ukuan kota dengan kelas besar.

Tabel 2.2 Penentuan Kelas Ukuran Kota

Ukuran Kota (Juta jiwa) Kelas Ukuran Kota ( City Size)


<0,1 Sangat kecil
0,2-0,5 Kecil
0,6-1,0 Sedang
1,1-3,0 Besar
>3,0 Sangat besar
Sumber : Departemen Pekerjaan Umum (1997)

Hambatan Samping
Hambatan samping yang ada pada ruas jalan Gedong Kuning ini seperti
adanya Penyeberang jalan dan Kendaraan keluar masuk. Frekuensi berbobot
dari hambatan samping ini nantinya harus dikalikan dengan faktor pengalih. Karena
hambatan samping seluruhnya dilakukan penyesuaian berdasarkan faktor pengalih
berdasarkan MKJI 1997.
Adapun Faktor pengalih frekuensi berbobot untuk hambatan samping dapat
ditentukan dengan melihat Tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.3 Faktor Pengalih Frekuensi Berbobot Untuk Hambatan Samping

Jenis Hambatan Samping Faktor Bobot


Penyeberang Jalan 0,5
Parkir dan Kendaraan Berhenti 1,0
Kendaraan Lambat 0,4
Kendaraan Keluar Masuk 0,7

5
Sumber : MKJI 1997

6
2.1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruang lingkup materi
dan ruang lingkup wilayah. Ruang lingkup materi merupakan pembatasan materi
yang akan dibahas dalam pengamatan ruas jalan Gedong Kuning, sedangkan ruang
lingkup wilayah merupakan pembatas wilayah secara geografis.

2.1.3.1 Ruang Lingkup Materi


Ruang lingkup materi ini akan dibahas mengenai hambatan samping yang
ada pada Jalan Gedong Kuning. Faktor hambatan samping yang terjadi pada ruas
Jalan Gedong Kuning ini dipengeruhi adanya kendaraan yang keluar masuk.

2.1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah


Batas wilayah yang ada pada ruas Jalan Gedong Kuning secara geografis,
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : berbatasan dengan Jl. Janti
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Jl. Wonosari
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jl. Kemasan
- Sebelah Timur : berbatasan dengan Jl. Rojowinangun

Gambar 2.1 Ruas Jalan Gedong kuning


Sumber : Google Earth

7
Gambar 2.3 Lebar Efektif Ruas Jalan Gedong Kuning
Sumber : Google Earth

Gambar 2.4 Lebar Bahu Ruas Jalan Gedong Kuning


Sumber : Google Earth

8
Gambar 2.5 Marka Jalan Penyeberangan Ruas Jalan Bantul-
Srandakan Sumber : Google Maps

9
BAB III

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN

3.1 Perhitungan Kelas Hambatan Samping

Kelas Jumlah berbobot


hambatan Kode kejadian per Kondisi khusus
samping 200m/jam
Sangat rendah VL <100 Daerah permukiman jalan dengan
jalan samping
Rendah L 100–299 Daerah permukiman,beberapa
kendaraan umum
Sedang M 300–499 Daerah industri beberapa toko
disisi jalan
Tinggi H 500–899 Daerah komersial, aktivitas sisi
jalan tinggi
Sangat Tinggi VH >900 Daerah komersial dengan
aktivitas pasar di samping jalan

10
Berdasarkan Tabel di atas maka diperoleh nilai Kelas hambatan
samping L 100-299 (Daerah permukiman, beberapa kendaraan umum)
FVsf sebesar 1,00.

3.2 Perhitungan Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas

Tipe jalan Lebar jalur lalau lintas efektif (Wc) FCw


(m)
Empat-lajur terbagi atau Per lajur
Jalan satu-arah 3,00 0,92
3,25 0,96
3,50 1,00
3,75 1,04
4,00 1,08
Empat-lajur tak-terbagi Per lajur
3,00 0,91
3,25 0,95
3,50 1,00
3,75 1,05
4,00 1,09
Dua-lajur tak-terbagi Total dua arah
5 0,56
6 0,87
7 1,00
8 1,14
9 1,25
10 1,29
11 1,34

Tipe jalan Empat-lajur -terbagi Total dua arah yang dipergunakan


pada ruas jalan ini, menurut tabel diatas untuk lebar jalur efektif 3,50 m,
maka FCw = 1,00

3.3 Perhitungan Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas

Perhitungan volume jalan dengan menghitung nilai ekuivalensi


dikalikan dengan traffic counting yang sudah dilakukan perkelompok

11
kendaraan. Untuk setiap kelompok terdapat nilai ekuivalensi yang berbeda
tergantung dari standar yang telah ditentukan. Dan untuk mengetahui nilai
ekuivalensi yaitu :

HVekuivalensi : 1,2 * HV
LVekuivalensi : 1 * LV

MCekuivalensi : 0,25 * MC

Perhitungan dari volume jalan sebagai berikut


V = HV ekuivalensi + LV ekuivalensi + MC ekuivalensi

3.4. Volume Kendaraan

Lengan Kendaraan/15 menit Kendaraan/jam smp/jam Total smp/jam


Waktu Waktu

LV HV MC S HV MC LV HV MC
06.00 - 06.15 10 1
06.15 - 06.30 16 5 140
06.30 - 06.45 21 5 101
06.45 - 07.00 26 2 160 06.00 - 07.00 73 13 401 73 15.6 100,25 188,85
07.00 - 07.15 23 3 169 06.15 - 07.15 86 15 570 86 18 142,5 246,5
07.15 - 07.30 57 6 160 06.30 - 07.30 127 16 590 127 19,2 147,5 293,7
07.30 - 07.45 45 4 120 06.45 - 07.45 151 15 609 151 18 152,25 321,25
07.45 - 08.00 48 4 201 07.00 - 08.00 173 17 650 173 20,4 162,5 355,9
11.00 - 11.15 73 4 180
11.15 - 11.30 78 3 171
11.30 - 11.45 80 8 199
11.45 - 12.00 84 4 210 11.00 - 12.00 315 19 760 315 22,8 190 527,8
U-S
12.00 - 12.15 75 11 224 11.15 - 12.15 317 26 804 317 31,2 201 549,2
12.15 - 12.30 85 10 209 11.30 - 12.30 324 33 842 324 39,6 210,5 574,1
12.30 - 12.45 57 12 188 11.45 - 12.45 301 37 831 301 44,4 207,75 553,15
12.45 - 13.00 82 13 196 12.00 - 13.00 299 46 817 299 55,2 204,25 558,45
16.00 - 16.15 62 7 283
16.15 - 16.30 88 8 345
16.30 - 16.45 77 4 435
16.45 - 17.00 102 12 370 16.00 - 17.00 329 31 1433 329 37,2 358,25 724,45
17.00 - 17.15 109 6 381 16.15 - 17.15 376 30 1531 376 36 382,75 794,75
17.15 - 17.30 85 4 283 16.30 - 17.30 373 26 1469 373 31,2 367,25 771,45
17.30 - 17.45 68 4 307 16.45 - 17.45 364 26 1341 364 31,2 335,25 730,45
17.45 - 18.00 70 3 298 17.00 - 18.00 332 17 1269 332 20,4 317,25 669,65
TOTAL 7859,65

Tabel 3.1 Volume Kendaraan Ruas Jalan


Gedongkuning- Wonocatur ( Barat ke Timur )

12
Kendaraan/15 menit Kendaraan/jam smp/jam Total smp/jam
Lengan Waktu waktu

LV HV MC LV HV MC LV HV MC
06.00 - 06.15 7 1 104
06.15 - 06.30 28 4 230
06.30 - 06.45 42 1 232
06.45 - 07.00 62 1 287 06.00 - 07.00 139 7 853 139 15.6 213,25 367.85
07.00 - 07.15 72 5 260 06.15 - 07.15 204 11 1009 204 18 252,25 474,25
07.15 - 07.30 93 2 301 06.30 - 07.30 269 9 1080 269 10,8 270 549,8
07.30 - 07.45 120 2 335 06.45 - 07.45 347 10 1183 347 12 295,75 654,75
07.45 - 08.00 87 7 398 07.00 - 08.00 372 16 1294 372 19,2 323,5 714,7
11.00 - 11.15 68 8 175
11.15 - 11.30 68 7 152
11.30 - 11.45 77 13 192
11.45 - 12.00 104 10 222 11.00 - 12.00 317 38 741 317 45,6 185,25 547,85
S-U 12.00 - 12.15 111 8 264 11.15 - 12.15 360 38 830 360 45,6 207,5 613,1
12.15 - 12.30 91 9 238 11.30 - 12.30 383 40 916 383 48 229 660
12.30 - 12.45 81 8 239 11.45 - 12.45 387 35 963 387 42 240,75 669,75
12.45 - 13.00 89 14 274 12.00 - 13.00 372 39 1015 372 46,8 253,75 672,55
16.00 - 16.15 67 7 235
16.15 - 16.30 60 7 258
16.30 - 16.45 98 6 340
16.45 - 17.00 72 7 315 16.00 - 17.00 297 27 1148 297 32,4 287 616,4
17.00 - 17.15 79 3 317 16.15 - 17.15 309 23 1230 309 27,6 307,5 644,1
17.15 - 17.30 75 6 288 16.30 - 17.30 324 22 1260 324 26,4 315 665,4
17.30 - 17.45 82 3 290 16.45 - 17.45 308 19 1210 308 22,8 302,5 633,3
17.45 - 18.00 91 5 275 17.00 - 18.00 327 17 1170 327 20,4 292,5 639,9
TOTAL 8755,85

Tabel 3.2 Volume Kendaraan Ruas Jalan


Gedongkuning-Wonocatur ( Timur ke
Barat )

 Parameter arus lalu lintas

Arus Total Qsmp ( smp/jam )


Qdh1 = 7859,65/3 = 2619,883 SMP/jam
Qdh2 = 8755,85/3 = 2918,616 SMP/jam
Qsmp = Qdh1 + Qdh2
= 2619,883+ 2918,616
= 5538,489 smp/jam

Pemisahan arah SP (kend/jam)


Qdh1 = 7226 kend/jam
Qdh2 = 8394 kend/jam
Qkend = 7226 + 8394

13
= 15620 kend/jam
SP = Qdh1/Qdh1+ Qdh2
= 7226/( 7226 + 8394)
= 7226/15620
= 0,46
= 46 %

Pemisahan arah 50-50 55-45 60-40 65-35 70-30


sp%
FCsp Dua – lajur 1 0,97 0,94 0,91 0,88
2/2

Maka dari Tabel Faktor Penyesuaian Pemisah Arah didapat nilai FCsp = 0,97

3.5. Perhitungan Kapasitas Dasar

Kapasitas Dasar
Tipe Jalan Catatan
(smp/jam)
Empat-lajur terbagi atau Jalan 1650 Per lajur
satu-arah
Empat-lajur tak terbagi 1500 Per lajur
Dua-lajur tak-terbagi 2900 Total dua arah

Didapat nilai kapasitas dasar = 2900 SMP/jam (Co)

3.6. Perhitungan Faktor Penyesuaian Ukuran Kota

Ukuran kota Faktor penyesuaian


(Juta penduduk) untuk ukuran kota
< 0,1 0,86
0,1 – 0,5 0,90
0,5 – 1,0 0,94
1,0 – 3,0 1,00
>3,0 1,04

14
Karena penduduk Kabupaten Sleman berjumlah 1,2 jiwa maka nilai
faktor penyesuaian kota nya = 1,00

3.7. Perhitungan Analisa Kapasitas Jalan


C = CO x FCW x FCSP x FCSF x
FCCS
= 2900 x 1,00 x 0,97 x 1 x 1
= 2813 smp/jam

3.8. Analisis Derajat Kejenuhan

Arah Arus Lalu Lintas Kapasitas Derajat Kejenuhan


(Smp/Jam)
Barat Ke Timur 7859,65 2813 0,4
Timur Ke Barat 8755,85 2813 0,3
Total 0,7

Dari nilai derajat kejenuhan tersebut maka tingkat


pelayanannya masuk kelas C dimana volume arus lalu lintas stabil,
kecepatan dapat dikontrol oleh lalu lintas.

15
3.9. Analisis Kecepatan Arus Bebas

Kecepatan Arus Bebas Dasar (Km/Jam)


Tipe Jalan Kendaraan Kendaraan Sepeda Kecepatan
Ringan Berat motor rata-rata
Empat-lajur-terbagi 78 65 64 69
(4/2) UD

Menghitung kecepatan arus bebas kendaraan


FV = (FVo + FVw) x FFVsf x FFVcs
= (69 + 6) x 0,96 x 0,99
= 71,28km/jam

16
BAB IV
REKOMENDASI MANAJEMEN LALU LINTAS

4.1. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan dan analisis diatas, hal-hal
yang kami dapat simpulkan adalah sebagai berikut :
1. Jalan Gedongkuning-Wonocatur termasuk jalan nasional yang
berfungsi sebagai jalan arteri primer dalam sistem jaringan
primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi dan jalan
strategis nasional.
2. Berdasarkan hasil survey menyimpulkan bahwa jumlah arus
volume lalu lintas ruas Gedongkuning-Wonocatur (barat ke
timur) dan (timur ke barat) di dapat arus lalu lintas total 5538,489
smp/jam. Yang mempunyai titik puncak arus lalu litas pada sore
hari pukul 16.15-17.15 (B-T) serta titik puncak arus lalu lintas
pada pagi hari juga pukul 07.00- 08.00 (T-B)
3. Jalan Gedongkuning-Wonocatur merupakan jalan yang memiliki
kecepatan arus bebas 71,28 km/jam dengan tingkat pelayanan C.
4. Kabupaten Sleman memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,2
Jiwa yang termasuk dalam ukuran kota dengan kelas sedang

4.2. Rekomendasi
Penanganan ruas jalan Gedongkuning-Wonocatur perlu
dilakukan melalui beberapa usaha bertahap agar lalu lintas berjalan
secara optimal , yaitu:
a) Pelebaran bahu jalan di sepanjang ruas jalan Gedongkuning-Wonocatur
b) Melakukan kegiatan disiplin lalu lintas pada jam puncak arus lalu
lintas
c) Memberikan informasi yang jelas terkait rambu-rambu lalu lintas

17
di sekitar lingkungan sekolah.
d) Menambah penerangan pada malam hari dengan alasan jalan
Bantul- Srandakan termasuk Jalan Nasional yang
menghubungkan antar ibukota provinsi.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/12/113000069/pengertian-jalan-dan-
jalan-raya?page=all

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/187/05.3%20bab%203.pdf?seque
nce=9&isAllowed=y

https://earth.google.com/web/search/Jalan+Gedongkuning,+Wonocatur,+Rejowinang
un,+Kota+Yogyakarta,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-
7.80086066,110.40955691,102.02658971a,68.96044465d,35y,-
134.39396186h,7.85986698t,0r/data=CigiJgokCW71cywXQzFAEdguayL7NCPAGZ
VZtUS5xDFAIajoW2ps90rA

19
LAMPIRAN

Nama NIM Peran


Tugas
Hestiana Yunita Watu 110017034 Analisis Kinerja Ruas (Bab 3)
Agnes Beaty Y. Odje 110017137 Analisis Kinerja Ruas (Bab 3)
Constantiani Bebhe Gili 110017139 Bab 1
Melania Mau Loi 110017054 Data Geometri Jalan ( Bab 2 )
Maria Yovita Lape 110017088 Bab 1
Agung M. Ikhsan 1112200001 Data Geometri Jalan ( Bab 2 )
M. Ikhsan Ashari 110017100 Subbab Kesimpulan (Bab 4)
Fauzi Fadlan Bagaraf 110017032 Subbab Kesimpulan (Bab 4)
Nazario Jose Guterres 110017153 Analisis Kinerja Ruas (Bab 3)
Nina Kasman 110018058 Daftar isi, daftar gambar, daftar tabel.
Meylan Hya Mandacan 11001092 Daftar isi, daftar gambar, daftar tabel.
Alfira Saude 110018051 -

20

Anda mungkin juga menyukai