i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu tugas yang harus
ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam melaksanakan studi mata kuliah
Manajemen Lalu Lintas. Adapun judul yang penyusun buat didalam tugas ini tentang
“Analisis Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus : Jalan Gedongkuning-
Wonocatur)”.
Sangat disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam
penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun mengharapkan
masukan, saran, maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi kita
semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
3.4 Volume Kendaraan.............................................................................. 12
4.1 Kesimpulan............................................................................................ 17
4.2 Rekomendasi......................................................................................... 17
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3 Faktor Pengalih Frekuensi Berbobot Untuk Hambatan Samping ........ 5
Tabel 3.1 Volume Kendaraan Ruas Jalan Gedong Kuning (Barat ke Timur) ........ 12
Tabel 3.2 Volume Kendaraan Ruas Jalan Gedong Kuning (Timur ke Barat) ........ 13
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu :
1. Bagaimana analisis kinerja lalu-lintas pada kondisi eksisting disekitar Ruas Jalan
Gedong Kuning-Wonocatur?
2. Bagaimana evaluasi terhadap kinerja lalu-lintas disekitar Ruas Jalan Gedong
Kuning-Wonocatur ?
3. Bagaimana pengaruh hambatan samping, terhadap kapasitas ruas jalan, yang
dapat mempengaruhi nilai derajat kejenuhan di Ruas Jalan Gedong Kuning-
Wonocatur?
2
1.5 Lingkup Pengamatan
Lingkup pengamatan pada penulisan laporan ini adalah:
1. Perhitungan lalu lintas harian rata–rata pada penulisan penelitian ini dilihat pada
metode untuk mendapatkan data volume lalu lintas adalah dengan metode
Method atau metode Traffic Counting pencacahan.
2. Volume lalu lintas harian sesuai perhitungan umum LHR.
3. Untuk kendaraan mobil pribadi segala jenis dan merek dan untuk kendaraan
mobil penumpang seperti mikrolet biasa, dan kendaraan roda 2.
3
BAB II
DATA GEOMETRIK DAN ARUS LALU LITAS
Jumlah lajur dapat ditentukan dari marka lajur atau lebar efektif jalur
untuk segmen jalan. Jumlah lajur suatu jalan dapat ditentukan pada
Tabel 2.1
Ukuran Kota
Adapun dalam perencanaan kinerja ruas jalan Gedong Kuning ini ,
kabupaten Sleman memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,2 Juta Jiwa yang
termasuk dalam ukuan kota dengan kelas besar.
Hambatan Samping
Hambatan samping yang ada pada ruas jalan Gedong Kuning ini seperti
adanya Penyeberang jalan dan Kendaraan keluar masuk. Frekuensi berbobot
dari hambatan samping ini nantinya harus dikalikan dengan faktor pengalih. Karena
hambatan samping seluruhnya dilakukan penyesuaian berdasarkan faktor pengalih
berdasarkan MKJI 1997.
Adapun Faktor pengalih frekuensi berbobot untuk hambatan samping dapat
ditentukan dengan melihat Tabel 2.3 berikut :
5
Sumber : MKJI 1997
6
2.1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruang lingkup materi
dan ruang lingkup wilayah. Ruang lingkup materi merupakan pembatasan materi
yang akan dibahas dalam pengamatan ruas jalan Gedong Kuning, sedangkan ruang
lingkup wilayah merupakan pembatas wilayah secara geografis.
7
Gambar 2.3 Lebar Efektif Ruas Jalan Gedong Kuning
Sumber : Google Earth
8
Gambar 2.5 Marka Jalan Penyeberangan Ruas Jalan Bantul-
Srandakan Sumber : Google Maps
9
BAB III
10
Berdasarkan Tabel di atas maka diperoleh nilai Kelas hambatan
samping L 100-299 (Daerah permukiman, beberapa kendaraan umum)
FVsf sebesar 1,00.
11
kendaraan. Untuk setiap kelompok terdapat nilai ekuivalensi yang berbeda
tergantung dari standar yang telah ditentukan. Dan untuk mengetahui nilai
ekuivalensi yaitu :
HVekuivalensi : 1,2 * HV
LVekuivalensi : 1 * LV
MCekuivalensi : 0,25 * MC
LV HV MC S HV MC LV HV MC
06.00 - 06.15 10 1
06.15 - 06.30 16 5 140
06.30 - 06.45 21 5 101
06.45 - 07.00 26 2 160 06.00 - 07.00 73 13 401 73 15.6 100,25 188,85
07.00 - 07.15 23 3 169 06.15 - 07.15 86 15 570 86 18 142,5 246,5
07.15 - 07.30 57 6 160 06.30 - 07.30 127 16 590 127 19,2 147,5 293,7
07.30 - 07.45 45 4 120 06.45 - 07.45 151 15 609 151 18 152,25 321,25
07.45 - 08.00 48 4 201 07.00 - 08.00 173 17 650 173 20,4 162,5 355,9
11.00 - 11.15 73 4 180
11.15 - 11.30 78 3 171
11.30 - 11.45 80 8 199
11.45 - 12.00 84 4 210 11.00 - 12.00 315 19 760 315 22,8 190 527,8
U-S
12.00 - 12.15 75 11 224 11.15 - 12.15 317 26 804 317 31,2 201 549,2
12.15 - 12.30 85 10 209 11.30 - 12.30 324 33 842 324 39,6 210,5 574,1
12.30 - 12.45 57 12 188 11.45 - 12.45 301 37 831 301 44,4 207,75 553,15
12.45 - 13.00 82 13 196 12.00 - 13.00 299 46 817 299 55,2 204,25 558,45
16.00 - 16.15 62 7 283
16.15 - 16.30 88 8 345
16.30 - 16.45 77 4 435
16.45 - 17.00 102 12 370 16.00 - 17.00 329 31 1433 329 37,2 358,25 724,45
17.00 - 17.15 109 6 381 16.15 - 17.15 376 30 1531 376 36 382,75 794,75
17.15 - 17.30 85 4 283 16.30 - 17.30 373 26 1469 373 31,2 367,25 771,45
17.30 - 17.45 68 4 307 16.45 - 17.45 364 26 1341 364 31,2 335,25 730,45
17.45 - 18.00 70 3 298 17.00 - 18.00 332 17 1269 332 20,4 317,25 669,65
TOTAL 7859,65
12
Kendaraan/15 menit Kendaraan/jam smp/jam Total smp/jam
Lengan Waktu waktu
LV HV MC LV HV MC LV HV MC
06.00 - 06.15 7 1 104
06.15 - 06.30 28 4 230
06.30 - 06.45 42 1 232
06.45 - 07.00 62 1 287 06.00 - 07.00 139 7 853 139 15.6 213,25 367.85
07.00 - 07.15 72 5 260 06.15 - 07.15 204 11 1009 204 18 252,25 474,25
07.15 - 07.30 93 2 301 06.30 - 07.30 269 9 1080 269 10,8 270 549,8
07.30 - 07.45 120 2 335 06.45 - 07.45 347 10 1183 347 12 295,75 654,75
07.45 - 08.00 87 7 398 07.00 - 08.00 372 16 1294 372 19,2 323,5 714,7
11.00 - 11.15 68 8 175
11.15 - 11.30 68 7 152
11.30 - 11.45 77 13 192
11.45 - 12.00 104 10 222 11.00 - 12.00 317 38 741 317 45,6 185,25 547,85
S-U 12.00 - 12.15 111 8 264 11.15 - 12.15 360 38 830 360 45,6 207,5 613,1
12.15 - 12.30 91 9 238 11.30 - 12.30 383 40 916 383 48 229 660
12.30 - 12.45 81 8 239 11.45 - 12.45 387 35 963 387 42 240,75 669,75
12.45 - 13.00 89 14 274 12.00 - 13.00 372 39 1015 372 46,8 253,75 672,55
16.00 - 16.15 67 7 235
16.15 - 16.30 60 7 258
16.30 - 16.45 98 6 340
16.45 - 17.00 72 7 315 16.00 - 17.00 297 27 1148 297 32,4 287 616,4
17.00 - 17.15 79 3 317 16.15 - 17.15 309 23 1230 309 27,6 307,5 644,1
17.15 - 17.30 75 6 288 16.30 - 17.30 324 22 1260 324 26,4 315 665,4
17.30 - 17.45 82 3 290 16.45 - 17.45 308 19 1210 308 22,8 302,5 633,3
17.45 - 18.00 91 5 275 17.00 - 18.00 327 17 1170 327 20,4 292,5 639,9
TOTAL 8755,85
13
= 15620 kend/jam
SP = Qdh1/Qdh1+ Qdh2
= 7226/( 7226 + 8394)
= 7226/15620
= 0,46
= 46 %
Maka dari Tabel Faktor Penyesuaian Pemisah Arah didapat nilai FCsp = 0,97
Kapasitas Dasar
Tipe Jalan Catatan
(smp/jam)
Empat-lajur terbagi atau Jalan 1650 Per lajur
satu-arah
Empat-lajur tak terbagi 1500 Per lajur
Dua-lajur tak-terbagi 2900 Total dua arah
14
Karena penduduk Kabupaten Sleman berjumlah 1,2 jiwa maka nilai
faktor penyesuaian kota nya = 1,00
15
3.9. Analisis Kecepatan Arus Bebas
16
BAB IV
REKOMENDASI MANAJEMEN LALU LINTAS
4.1. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan dan analisis diatas, hal-hal
yang kami dapat simpulkan adalah sebagai berikut :
1. Jalan Gedongkuning-Wonocatur termasuk jalan nasional yang
berfungsi sebagai jalan arteri primer dalam sistem jaringan
primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi dan jalan
strategis nasional.
2. Berdasarkan hasil survey menyimpulkan bahwa jumlah arus
volume lalu lintas ruas Gedongkuning-Wonocatur (barat ke
timur) dan (timur ke barat) di dapat arus lalu lintas total 5538,489
smp/jam. Yang mempunyai titik puncak arus lalu litas pada sore
hari pukul 16.15-17.15 (B-T) serta titik puncak arus lalu lintas
pada pagi hari juga pukul 07.00- 08.00 (T-B)
3. Jalan Gedongkuning-Wonocatur merupakan jalan yang memiliki
kecepatan arus bebas 71,28 km/jam dengan tingkat pelayanan C.
4. Kabupaten Sleman memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,2
Jiwa yang termasuk dalam ukuran kota dengan kelas sedang
4.2. Rekomendasi
Penanganan ruas jalan Gedongkuning-Wonocatur perlu
dilakukan melalui beberapa usaha bertahap agar lalu lintas berjalan
secara optimal , yaitu:
a) Pelebaran bahu jalan di sepanjang ruas jalan Gedongkuning-Wonocatur
b) Melakukan kegiatan disiplin lalu lintas pada jam puncak arus lalu
lintas
c) Memberikan informasi yang jelas terkait rambu-rambu lalu lintas
17
di sekitar lingkungan sekolah.
d) Menambah penerangan pada malam hari dengan alasan jalan
Bantul- Srandakan termasuk Jalan Nasional yang
menghubungkan antar ibukota provinsi.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/12/113000069/pengertian-jalan-dan-
jalan-raya?page=all
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/187/05.3%20bab%203.pdf?seque
nce=9&isAllowed=y
https://earth.google.com/web/search/Jalan+Gedongkuning,+Wonocatur,+Rejowinang
un,+Kota+Yogyakarta,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-
7.80086066,110.40955691,102.02658971a,68.96044465d,35y,-
134.39396186h,7.85986698t,0r/data=CigiJgokCW71cywXQzFAEdguayL7NCPAGZ
VZtUS5xDFAIajoW2ps90rA
19
LAMPIRAN
20