(Ruang Lingkup, Definisi dan Posisi, Bagian dan Bidang Anatomi Manusia)
MATA KULIAH
ANATOMI MANUSIA
Oleh :
NIM : 2110122110005
Kelas/Angkatan : 2021
Dosen Pengampu :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Ruang Lingkup, Definisi dan
Posisi, Bagian dan Bidang Anatomi Manusia” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari pada Mata
Kuliah ANATOMI MANUSIA. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Penting nya anatomi dalam bidang olahraga bagi para pembaca dan juga
bagi saya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
II
DAFTAR ISI
Kesimpulan ……………………………………… 7
III
PENDAHULUAN
BAB II
A. Latar Belakang
Anatomi adalah ilmu mengenai struktur tubuh. Pada anatomi tubuh manusia, akan
terlihat bahwa manusia memiliki banyak sekali elemen elemen yang menyusun satu tubuh
manusia dan berbagai cara mengetahuinnya dari bentuk Posisi Anatomis yang sempurna.
Pengetahuan mengenai anatomi tubuh manusia sangatlah penting, terutama untuk para
atlet atau Tenaga pendidik olahraga.Kita seharusnya dapat mengetahui bagaimana bentuk
sepurna anatomi kita karena secara langsung anatomi berhubungan dengan kegiatan kita
sendiri. Karena itulah kita harus lebih bisa mengenali dan memahami anatomi tubuh manusia
dan dapat di implementasikan sesuai bidang olahraga masing-masing
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kita mengenali anatomi ?
2. Apa saja Bentuk Anatomi Tubuh ?
3. Apakah Ada Peran Penting Anatomi Di bidang Olahraga Karate ?
C. Tujuan
1. Agar lebih memahami Anatomi diri sendiri
2. Memahami anatomi sesusai bidang olahraga masing-masing
3. Berlajar mengimplementasikan di cabang olahraga karate
IV
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Anatomi
Anatomi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata “ANA” yaitu memisah-memisah
dan Tomos atau Tomien yaitu memotong-memotong bisa disimpulkan yaitu Memisah Atau
Membagi sistem organ tubuh manusia yang pendapat ini dikemukakan pertama kali oleh
Aristoteles (384-322 BC) dengan istilah “Anatome”, dan dalam bahasa Latin mempunyai
makna “Dissecare”.Anatomi Manusia diajarkan untuk pertamakali di Yunani oleh seorang
Dokter ilmuwan Yunani Kuno bernama Hippocrates (460-377 SM), yang kemudian dianggap
sebagai Bapak Kedokteran dan sekaligus sebagai penemu Ilmu Anatomi.
Karya besar dari seorang Ilmuwan bernama Andreas Vesalius dalam sebuah buku De
Humani Corporis Fabfrica yang diterbitkan tahun 1543 telah menjadikan pelajaran Ilmu
Anatomi sebagai suatu disiplin ilmu objektif didasarkan observasi langsung serta
prinsipprinsip ilmiah sehingga Ilmu Anatomi menjadi dasar yang kuat bagi keseluruhan seni
kedokteran.
Perhimpunan Anatomi Jerman pada tahun 1895 menyetujui sebuah daftar berisi
sekitar 5000 istilah dalam bahasa latin yang dikenal sebagai “Basle Nomina Anatomica
(BNA)”. Setelah berkalikali mengalami revisi, kemudian pada tahun 1933 Perhimpunan
Anatomi Inggris-Irlandia kembali merevisi BNA dan sampai pada tahun 1983 “Nomina
Anatomica” telah diterima dengan luas secara resmi serta alih bahasa istilah-istilah latin ke
dalam bahasa-bahasa lokal telah diizinkan.
Secara ringkas kajian Ilmu Anatomi, terdiri dari:
Ilmu Anatomi Mikroskopik = Histology = Histologi.
- Ilmu Anatomi Makroskopik = Gross Anatomy = Anatomi.
B. Sejarah Anatomi
Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi
mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisis rumit
akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia
memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi. Masa Anatomi Kuno Masa
ini dimulai setidak nya pada permulaan tahun 1600 SM, saat dikeluarkannya papirus ilmu
anatomi oleh ilmuwan peradaban Mesir kuno.
Pada saat itu telah dapat dikenali beberapa organ dan pengetahuan dasar akan
pembuluh darah.Hippokrates adalah ilmuwan kedokteran Yunani Kuno yang karyanya masih
diakui hingga sekarang. Beliau adalah seorang dokter pada akhir abad ke-6 SM atau awal
V
abad ke-5 SM. Hippokrates telah memahami ilmu dasar mengenai sistem rangka dan sistem
otot, serta awal pemahaman yang lebih dalam seperti ginjal.Pada abad ke-4 SM, Aristoteles
memulai penelitian yang lebih baik mengenai sistem tubuh melalui pembedahan tubuh hewan.
Ia berhasil membedakan pembuluh balik (vena) dengan pembuluh nadi (arteri) dan hubungan
organ-organ yang lebih akurat.Penggunaan tubuh mati manusia atau mayat untuk penelitian
ilmu anatomi dimulai pada abad ke-4 SM, saat Herophilos dan Erasistratur mempertunjukkan
pembedahan mayat di Iskandariyah di bawah bantuan dinasti Ptolemais.
Herophilos adalah orang yang pertama kali mengembangkan ilmu anatomi
berdasarkan struktur asli tubuh manusia.Ilmuwan yang cukup penting dalam masa anatomi
kuno adalahh Galen (abad ke-2 M). Galen banyak mengumpulkan ilmu-ilmunya dari ilmuwan
terdahulu yang banyak memahami fungsi organ dengan melakukan pembedahan hidup-hidup
pada hewan.
“Gray’s Anatomy” pada dunia kuno selama 1500 tahun. Karya-karya Galen banyak
yang hilang dan kebanyakan hanya diketahui oleh dokter pada masa Renaisansce.Oleh karena
larangan agama untuk pembedahan manusia hidup-hidup,Galen menganggap struktur anatomi
manusia serupa dengan anatomi anjing. “Gray’s Anatomy” adalah suatu buku teks anatomi
yang secara luas diakui sebagai karya klasik mengenai anatomi manusia.Buku ini pertama kali
ditulis oleh Hendry Gray denganjudul “Gray’sAnatomy: Descriptive and Surgical” di Britania
Raya pada tahun 1858 dan 1859 di Amerika Serikat.Nama lain dari buku ini adalah “Henry
Gray’s Anatomy of The Human Body”.
Pengarang buku ini meninggal setelah penerbitan edisi kedua buku yaitu pada tahun
1860 di usia 34 tahun, tetapi karyanya diteruskan oleh orang-orang lain sampai terakhir, 24
November 2004,edisi ke-39 dirilis di Britania Raya.Oleh karena larangan agama untuk
pembedahan manusia hidup-hidup, Galen menganggap sruktur anatomi manusia serupa
dengan anatomi anjing.Zaman Pertengahan hingga Awal Anatomi Modern Kemajuan kecil
pada ilmu anatomi terjadi setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi.
C. Posisi Anatom Tubuh
Posisi anatomis/Positio Anatomica dengan aturan Berdiri Tegak Positio Anatomica
yang melaksanakan ketentuan berupa berdiri tegak pandangan wajah mengarah ke depan
kemudian dua tungkai bawah lurus sejajar berdampingan serta dua kaki menghadap ke depan,
dan dua lengan lurus di sisi-sisi samping dari tubuh serta dua telapak tangan menghadap ke
depan.Di beberapa buku rujukan dikategorikan dengan Posisi “Erect”.
VI
POSISI ANATOMIS
Dalam Bidang Olahraga Bela diri Karate Postur tubuh dan ketegakan tubuh sangat di
perhitungkan bahkan bisa di bilang wajib karna menjadi salah satu dalam penilaian
Pertandingan Cabang KATA dimana dari pada itu bentuk berdiri dan ketegapan badan sangat
menjadi nilai aspek.
Positio Anatomica dengan aturan Berbaring Telentang Positio Anatomica yang juga
dapat dianggap untuk melaksanakan ketentuan bersesuaian terhadap Positio Anatomica
dengan aturan Berdiri Tegak, sehingga dapat menyerupainya meskipun dalam situasi atau
keadaan berbaring telentang merebahkan tubuh.Di beberapa buku rujukan dikategorikan
dengan Posisi “Supine”
VII
D. Bidang Anatomi Tubuh
1.Planum Sagittalis
Bidang imajiner vertikal melalui pertengahan tubuh serta sejajar dengan Sutura
Sagittalis Ossa Cranium, membagi tubuh menjadi kanan dan kiri.
Planum Sagittalis
VIII
2. Planum Frontalis
Bidang imajiner vertikal melalui tegak lurus Planum Sagittalis serta sejajar dengan
Sutura Coronalis Ossa Cranium, membagi tubuh menjadi depan dan belakang
Planum Frontalis
3.Planum Transversalis
Bidang imajiner transversal melalui tegak lurus terhadap Planum Sagittalis dan
Planum Frontalis, membagi tubuh menjadi atas dan bawah.
Planum Transversalis
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
IX
Dari paparan diatas,saya dapat menyimpulkan dari makalah “Ruang Lingkup, Definisi
dan Posisi, Bagian dan Bidang Anatomi Manusia” yaitu Pembahasan tentang keterikatan dan
keterkaitanya tentang anatomi manusia dengan semua olahraga dan memahami berbagai
bentuk Posisi anatomi.
Dari hal ini pula dapat diambil garis besar bahwa peran pentingnya ilmu anatomi
manusia dalam setiap gerak dan langkah kita.
X
DAFTAR PUSTAKA
XI