Anda di halaman 1dari 5

1.

Jalan lingkar merupakan bentuk infrastruktur untuk memudahkan dalam


menunjang Tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman yang
terdiri dari jaringan transportasi, jaringan pelayanan, jaringan prasarana,
ruang lalu lintas, simpultransportasi, dan moda transportasi dengan tujuan
terwujudnya transporatsi yang efektif dan efesien dalam menunjang dan
sekaligus mengerakan dinamika pembangunan, meningkatkan mobilitas
manusia, barang dan jasa, serta mendukung pengembangan wilayah.

Kawasan pertumbuhan atau dengan kata lain pusat pertumbuhan masih


menyebar ke segala arah di wilayah pertumbuhan perkotaan, meskipun ada
beberapa zone yang sudah terjadi aglomerasi pusat pertumbuhan. dengan
jumlah penduduk dan intensitas penggunaan ruang cukup tinggi, penting
membentuk jalan lingkar agar menghubungkan daerah yang di rasa vital
bagi kota, agar mudahnya akses transportasi dan menghindari kemacetan
sekecil mungkin

Tujuan pengembangan infrastruktur wilayahi adalah menyediakan


infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktivitas ekonomi, sosial
dan budaya melalui :

1.Penyediaan infrastruktur jalan dan perhubungan yang handal dan


terintegrasi untuk mendukung tumbuhnya pusat pertumbuhan

2.Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur transportasi

2. Pertumbuhan Mendatar ke Arah Luar (Centrifugal), yaitu biasanya terjadi


karena adanya kekurangan ruang bagi tempat tinggal dan kegiatan lainnya.
Pertumbuhannya bersifat datar centrifugal, karena perembetan
pertumbuhannya akan kelihatan nyata pada sepanjang rute transportasi.
Pertumbuhan datar centrifugal ini dapat dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu :
 Pertumbuhan Datas Aksial, pertumbuhan kota yang memanjang ini
terutama dipengaruhi oleh adanya jalur transportasi yang
menghubungkan KPB dengan daerah-daerah yang berada
diluarnya.

 Pertumbuhan Datar Tematis, pertumbuhan lateral suatu kota tipe


ini tidak mengikuti arah jalur transportasi yang ada, tetapi lebih
banyak dilatarbelakangi oleh keadaan khusus, sebagai cintih yaitu
dengan didirikannya beberapa pusat pendidikan, sehingga akan
menarik penduduk untuk bertempat tinggal di daerah sekitarnya.
Di lingkungan pusat kegiatan yang baru akan timbul suatu suasana
perkotaan yang secara administrative mungkin terpisah dari kota
yang ada. Oleh karena jarak antara pusast kegiatan yang baru
dengan daerah perkotaan yang lama biasanya tidak terlalu jauh,
maka pertumbuhan selanjutnya adalah pada pusat yang lama
dengan pusat yang baru akan bergabung menjadi satu.

 Pertumbuhan Datar Kolesen, perkembangan lateral ketiga ini


terjadi karena adanya gabungan dari perkembangan tipe satu dan
dua. Sehubungan dengan adanya perkembangan yang terus-
menerus dan bersifat datar pada kota (pusat kegiatan), maka
mengakibatkan terjadinya penggabungan pusat-pusat tersebut satu
kesatuan kegiatan.

Kaitannya dengan fasilitas umum yaitu :


 Terjadinya gangguan keadaan kota yang berkali-kali seperti
kemacetan lalu lintas, polusi udara, polusi air dan kebisingan. Yang
demikian gangguan ini yang menjadikan penduduk kota tidak
nyaman tinggal dan bekerja di kota.

 Industri modern di kota yang membutuhkan lahan yang begitu luas


dan relative kosong. Untuk wilayah pinggiran kota dimungkinkan
terdapat lahan yang tidak padat penduduknya dan luas sehingga
lalu lintas kendaraan lancar dan memudahkan parkir mobil.

 Pembangunan rumah yang luas, sehat dan mengikuti model


mutakhir bisa dilakukan diluar kota.

 Kecenderungan penduduk kota untuk bermukim di luar yang masih


alami.kepadatan kota cenderung mengarah/ terdorong keluar

3. EROPA SELATAN = Iklim relatif hangat


( Yunani, Sepanyol, Italy, Portugal )

Ciri- ciri utama townscape yatiu :

 Bangunan publik ( gereja, istana dan kantor pemerintahan )


bergaya baroque sebagai peninggalan zaman renaissance

 Jalan-jalan cenderung sempit dan berbatu

 Perumahan dengan unsur classic dan romantic


 Rumah menggunakan balkon yang diberi atap

 Taman-taman yang indah yang diberi air mancur

4. Rural

Rural bisa saja diartikan dengan desa atau perdesaan. Wilayah ini menjadi
bagian dari perkotaan karena merupakan wilayah yang mencukup
kebutuhan pangan di perkotaan. Ciri-cirinya adalah masih banyak lahan
pertanian dan sebagian penduduknya bekerja sebagai petani.

Urban

Urban bisa dikatakan dengan kota itu sendiri. Ciri-cirinya adalah disini
tidak ada atau sedikit sekali ditemukan lahan pertanian. Dan juga sedikit
sekali warga yang bekerja di bidang pertanian.

Urban Fringe

Urban fringe merupakan wilayah yang lebih jauh lagi dari pusat kota.
Wilayahnya merupakan daerah yang berdekatan dengan wilayah Rural.
Ciri-cirinya biasanya masyarakat di sini memiliki gaya hidup yang
menyerupai orang perkotaan. Karena pengaruh dari gaya hidup masyarakat
yang sering bolak balik ke perkotaan.

Rural Fringe

Rural fringe ialah daerah yang ciri-ciri ke-desaannya lebih dominan


dibanding perkotaannya
5. Sistem kegiatan rutin (routine activities)
Aspek kegiatan utama individu; pergi belanja, ke kantor dll.

Sistem kegiatan terlembaga (institutionalized activities)


Yaitu kegiatan kelembagaan baik itu lembaga swasta maupun lembaga
pemerintah yang difokuskan pada “particular points”

Sistem kegiatan yang menyangkut organisasi daripada proses-prosesnya


sendiri (organization of process)
Menyangkut hubungan yg lebih kompleks (cross relationships) dengan
berbagai sistem kegiatan yang lain, baik dengan perorangan, kelompok
dan lembaga. Disini akan tercipta “linkage” (pertalian) yang sangat banyak
dalam satu sistem saja.

Anda mungkin juga menyukai