Anda di halaman 1dari 5

Program DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

Universitas Binawan

Dosen Pengampu : Defi Arjuni


Program Studi : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Mata Kuliah : Ergonomi Terapan dan Fisiologi Kerja
Kode Mata Kuliah : OSH 015
Bobot/Sks : 3 sks
Semester : Ganjil / semester 3
Pertemuan ke- : 1 ( Satu )
Hari/Tanggal/Puku : Jumat, 18 September 2020, pk 08.00 sd 10.30
l
Capaian : Mahasiswa memiliki kemampuan memahami materi ergonomi
Pembelajaran terapan dan fisiologi kerja
Materi/Pokok : Pendahuluan
Bahasan
Indikator : Mahasiswa mampu :
 Mahasiswa mampu menjelaskan suatu sistem penerapan
ergonomic di tempat kerja
 Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja yang sesuai dengan
aturan dalam ilmu ergonomi

Langkah Pembelajaran:
Alokasi
No Tagihan/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
. Penilaian
150 menit
1. Pendahuluan: 10 menit
 Dosen menjelaskan kontrak belajar dan tujuan
pembelajaran, mahasiswa menyimak.
 Dosen dan mahasiswa menyepakati kontrak program
 Mahasiswa diberi pertanyaan pengantar untuk
memfokuskan perhatian mahasiswa
2. Kegiatan Inti: 125menit
 Dosen menjelaskan materi tentang ergonomic terapan
dan fisiologi kerja
 Mahasiswa menyimak dan bertanya langsung saat dosen
mempersilakan.
 Mahasiswa boleh mengemukakan pendapat hasil bacaan
dari sumber lain.
3. Penutup: 15 menit  Soal post test
 Mahasiswa bersama dosen menyimpulkan pembelajaran.  Kunci Jawaban
 Mahasiswa mengerjakan soal post test  Lembar Jawaban
mhs

1 Ergonomi
Program DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Universitas Binawan

Metode: diskusi,tanya jawab


Sumber/Media/Alat: buku referensi, internet, laptop, LCD
Daftar Pustaka :
1. Dr. Suma’mur PK, Higiene Industri
2. Dr. Wowo Sunaryo Kuswana, MPd, Ergonomi dan K3, Penerbit PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.2017
3. Ir.Hardianto Iridiasti, MSIE, Ph.D., Yassierli, Ph.D, Ergonomi Suatu Pengantar,
Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung. 2017
4. Yanto, S.T, M.Sc, Ph.D., Billy Ngaliman, S.T, M.Sc, Ergonomi, Dasar-dasar Studi
Waktu & Gerakan Untuk Analisis & Perbaikan Sistem Kerja., Penerbit ANDI
Yogyakarta, 2017

Materi :

I. Pendahuluan
Pengertian :
1. International Labour Organization (ILO) : aplikasi ilmu pengetahuan biologi manusia
dg pengetahuan rekayasa utk mencapai sejumlah penyesuaian & timbal balik dari
pekerja.
2. International Ergonomics Association (IEA, 2010) : studi anatomi, fisiologi &
psikologi dari aspek manusia dlm bekerja dilingkungannya.
3. U.S Departement of Labour Occupational Safety and Health Administration
(OSHA) : ilmu pengetahuan ttg perancangan pekerjaan yg sesuai dg kebutuhan
pekerja dibandingkan secara fisik tubuh sesuai dg pekerjaannya.
4. Corleet & Clark : studi dari kemampuan manusia & karateristik yg mempengaruhi
perancangan peralatan & sistem kerja
5. Bridger (2003) : mempelajari interaksi antara manusia dg mesin & faktor lain yg
mempengaruhinya
6. Manuaba (2004) : seni & penerapan tehnologi utk menyerasikan antara segala fasilitas
yg digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat dg kemampuan dan
keterbatasan manusia baik fisik maupun mental shg kualitas hidup secara keseluruhan
mjd lebih baik.

Tujuan
1. Meningkatkan efektifitas & efisiensi kerja, spt memperbaiki keamanan & keselamatan
kerja, mengurangi kelelahan & stres, meningkatkan kenyamanan kerja, memperbaiki
kualitas hidup dlm lingkungan kerja.
2. Dapat mengadaptasi tugas-tugas, waktu istirahat, perkakas & peralatan yg sesuai dg
pekerjaan dpt membantu mengurangi tekanan secara fisik & megurangi atau
menghilangkan potensi serius, spt kelumpuhan atau gangguan otot akibat pekerjaan
(MSDs)

2 Ergonomi
Program DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Universitas Binawan

Sejarah
- Di Perancis 1800an, Lavoisier, Duchenne, Amar & Dunod melakukan penelitian
penelitian energi manusia saat bekerja.
- Di Perancis, Marey mengembangkan metode menggambarkan gerakan 2 manusia saat
bekerja.
- Bedaux : kajian sistem pengupahan

II. RUANG LINGKUP GARAPAN ERGONOMI


Manajemen sumber daya manusia di industri sbb :
1. Menentukan prasyarat terkait dg ketubuhan calon tenaga kerja.
2. Upaya peningkatan kapasitas ketubuhan pekerja selaras dg tuntutan kompetensi kerja
melalui diklat.
3. Upaya perbaikan sesuai dg hasil identfiksi & penilaian pekerja.
4. Upaya peningkatan kesigapan & kewaspadaan dlm melaksanakan K3
5. Memelihara fisik & mental sbg sumber & tujuan kesejahteraan pekerja dlm upaya
pencapaian produktivitas

III. RISIKO ERGONOMI


1. Penggunaan tenaga /kekuatan (mengangkat, mendorong, menarik dll)
2. Pengulangan
3. Kelenturan tubuh ( lenturan, puntir, jangkauan atas)
4. Pekerjaan statis, diam didalam satu posisi pada suatu periode waktu tertentu
5. Getaran mesin
6. Kontak tegangan, ketika memperoleh suatu permukaan benda tajam dari suatu benda
kerja terhadap bagian atau tubuh

3 Macam Cedera tubuh :


1. Cummulative Trouma Disolder (CTD) : cedera regangan berulang yaitu sbg gangguan
pada otot, tendon, syaraf, pembuluh darah yg disebabkan oleh pengerahan gerakan
berulang
2. Repetative Strain Injuries (RSI) : tugas berulang, pengerahan kekuatan tenaga,
getaran, kompresi mekanik yg berkelanjutan,
3. Musculoskeletal Disolders (MSDs) : cedera otot, syaraf, tendon, sendi, tulang rawan
atau cakram tulang belakang. MSDs biasa hasil dari setiap peristiwa sesaat atau akut
(slip, perjalanan, jatuh)

3 Ergonomi
Program DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Universitas Binawan

Contoh Pekerjaan yg Memiliki Risiko Ergonomi

N Risiko Tubuh Contoh Kemungkinan Solusi


o

Mempengaruhi

1 Back

Mengangkat Menggerakkan objek yg berat Mengurangi berat / beban dari


objek, penggunaan alatalat angkat

2 Neck

Menjunjung dg Pemeriksaan bag monitor, Meja kerja disesuaikan dg tubuh


kepala, komputer, pemeriksaan menin
menunduk atau mobil
menengadah
beban

3 Shoukders

Bekerja dg siku2 Pmeriksaan jahitan Meja kerja lebih rendah


yg diangkat

4 Hands

Memutar dg Menjahit, menyortir, memeriksa, Pancangan peralatan


cepat merakit

5 Hips/Legs

Berdiri didalam Merakit, finishing atau operasi


satu posisi lama mesin

Gejala MSDs :
sakit, kegelisahan, kesemutan, kematian rasa, rasa terbakar, pembengkan, kram,
kekuatan genggaman di tangan bergerak, rentang gerak pendeng, perubahan
kesimbangan tubuh, sesak atau hilangnya fleksibilitas.

IV. METODE ERGONOMI

1. Ethnographic Analysis 13. Work Sampling


(Analisis Etnografis) 14. Cognitive Walktrough
2. Focus Group Discutions 15. Metode Kansei
3. Iterative Design 16. High Integration of technology,
4. Meta Analysis
4 Organizarion and People (HTOP)Ergonomi
5. Subject in Tandem 17. Top Modeler
6. Survey & Questioner 18. Computer Integrated Manufacturing,
7. Task Analysis Organization and People System
8. Think Aloud Protocol Design (CIMOP)
Program DIV Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Universitas Binawan

TUGAS INDIVIDU
1. Identifikasi ”Meja Tamu & Kursi ” di rumah anda.
2. Cara :
a. Ukur Tinggi & Lebar Meja & Kursi dari lantai
b. Ukur Tinggi Badan pengguna Meja & Kursi tersebut
3. Catat dalam buku Catatan anda

MAHASISWA AKTIF
1. Fadilah Nurul
2. Delian
3. Putu Aulia
4. Gilbert
5. Mutiara
6. Khaerul Dwi Putra
7. Imam Agung
8. Mahendra

Mengetahui Jakarta, 18 Agustus 2020.


Ketua Program Studi Dosen Pengampu

( Husen, SSTK3, M.Si ) (Defi Arjuni, SKM, M.Si)

5 Ergonomi

Anda mungkin juga menyukai