Anda di halaman 1dari 5

PERUBAHAN KARAKTER RELIGIUS SANTRI

(STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN DAARUL HUFFAAZH


AL-ISLAMI JAMBI)

SINOPSIS TESIS

Disusun oleh:
ARIF IRZA PUTRA
NIM : 211019027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KARAKTER


JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUS AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
TAHUN 2020 M
PERUBAHAN KARAKTER RELIGIUS SANTRI
(STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN DAARUL HUFFAAZH
AL-ISLAMI JAMBI)

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang dikaruniai oleh Allah dengan akal, akan
adalah karunia terbesar yang diberikan kepada manusia, dengan adanya akal
manusia bisa dididik dan dapat mendidik, tanpa pendidikan anak manusia
mungkin sulit untuk menjadi manusia yang utuh. Pendidikan merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup manusia. Pendidikan sebagai
salah satu kebutuhan, fungsi sosial, pecerahan bimbingan, sarana
pertumbuhan yang mempersiapkan dan membukakan serta membentuk
disiplin hidup.
Hal ini membawa pengertian bahwa bagaimanapun sederhananya
komunitas manusia, dia akan tetap memerlukan sebuah pendidikan. Dalam
pengertian umum bahwa proses pendidikan ikut menentukan kualitas dari
kehidupan manusia itu sendiri, dalam pendidikan Islam bahwa orang tua
mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk pribadi muslim
yaitu sebagai pendidik dan pembimbing kesiapan anak dalam melaksanakan
ajaran-ajaran Islam. Oleh karenanya orang tua harus mampu menjadi tauladan
bagi anak-anaknya.
Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga Pendidikan Agama
Islam yang berkembang dan diakui oleh masyarakat sekitar, dengan
mekanisme asrama (kampus) dimana para peserta didik dapat mengabulkan
pendidikan agama melalui teknik pengajian atau institusi yang semuanya
berada dibawah independensi dari administrator atau beberapa kiai dengan
ciri-ciri khas yang bersifat independen serta kharismatik dalam segala hal.
Pengertian pesantren yang populer pada saat ini yaitu bahwa pesantren atau
pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan Islam Indonesia yang
bertujuan untuk mendalami ilmu agama Islam, dan mengamalkannya sebagai
pedoman hidup seharian, atau disebut tafaqquh fi addin, dengan menekankan
pentingnya moral dalam hidup bermasyarakat
Pondok Pesantren ternyata bisa dengan cepat berhasil mengubah
prilaku/karakter seorang santri. Hal ini dilihat dari tingkat dan kedalaman,
pengamalan religiusitas seseorang sebelum dan selama nyantri. Bahkan dalam
jangka tiga bulan terjadi perubahan yang drastis, dibandingkan dengan hasil
pendidikan umum maupun madrasah, hal ini ditandai dengan nampaknya
produk (santri) pondok pesantren yang telah mewarnai kehidupan masyarakat.
Melihat perubahan-perubahan kehidupan sosial yang terjadi terhadap
santri, penulis berpandangan pondok pesantren berhasil dalam pengembangan
karakter religius dan karena alasan inilah penulis tertarik untuk menelitinya
dengan menuangkannya ke dalam sebuah tesis dengan judul: “Perubahan
Karakter Religius Santri (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Daarul
Huffaazh Al-Islami Jambi)”

B. Rumusan dan Batasan Masalah


1. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah tersebut diatas, maka dengan ini
penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana pengembangan karakter religius di Pondok Pesantren
Daarul Huffaazh Al-Islami Jambi?
b. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengembangan
karakter religius di Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Al-Islami
Jambi?
2. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan di
atas dan untuk menghindari kesalahan persepsi dalam tesis ini, serta untuk
lebih terarahnya pembahasan penelitian, maka peneliti membatasi
masalahnya sebagai berikut:
a. Penelitian ini hanya meneliti tentang pengembangan di Pondok
Pesantren Daarul Huffaazh Al-Islami Jambi.
b. Penelitian ini hanya untuk mencari jawaban dari rumusan masalah
dalam penelitian ini.

C. Manfaat Penelitian
Adapun diantara manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan pengetahuan dalam
pendidikan Karakter, serta memberikan sumbangan informasi tentang
pengembangan karakter religius yang selanjutnya dapat memberi
motivasi penelitian tentang masalah sejenis guna penyempurnaan
penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Lebaga
IAIN Kerinci, penelitian ini digunakan sebagai pedoman diri dalam
meningkatkan wawasan dan pengetahuan khususnya di bidang
karakter religius.
Pondok Pesantren Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Al-Islami
Jambi, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan bahan
evaluasi dalam pembentukan karakter religius santri.
b. Bagi Peneliti
Dapat menambah informasi tentang bahan kajian, dan menambah
wawasan pengetahuan tentang pembentukan karakter religious
c. Bagi Pihak Lain
Dapat dijadikan rujukan dalam penelitian yang akan dilakukan
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai