Anda di halaman 1dari 3

Nama: said nofri MATA KULIAH: Teori organisasi

NPM:207210306 DOSEN: Dr.Annisa Mardatillah, M,Si

KELAS: 2B ADMINISTRASI BISNIS

SOAL UTS:

1. Jelaskan tahapan masing-masing dari evolusi organisa!


Jawab: tahap 1 : Kreativitas.  Kreativitas para pendiri organisasi merupakan
tahap awal dari evolusi suatu organisasi.  Bentuk kreativitas ini biasanya
dalam mengembangkan produknya dan pasar.  Disain organisasi pada
tahap ini masih merupakan struktur sederhana dan pengambilan
keputusan dikontrol oleh manajer-pemilik atau top manajemen.
Komunikasi antar tingkatan di dalam organisasi berlangsung intensif dan
informal.
Tahap 2 : Pengarahan.  Pada tahap pengarahan desain organisasi makin
birokratis, komunikasi antar tingkatan menjadi formal dan spesialisasi
pekerjaan mulai diterapkan, seperti aktivitas produksi dan pemasaran.
Pengambilan keputusan pada tahap ini bermuara pada manajemen baru
dan manajer tingkat bawah tidak diikut sertakan.  Keadaan ini akan
menimbulkan krisis otonomi, dimana manajer tingkat bawah akan mencari
pengaruh yang lebih besar di dalam pengambilan keputusan. Pada
prinsipnya solusi dari krisis otonomi tersebut adalah pendesentralisasian
pengambilan keputusan.
Tahap 3 : Pendelegasian.  Pada tahap pendelegasian manajer tingkat
bawah mempunyai otonomi yang lebih besar dalam menjalankan aktivitas
unit kerjanya, sedangkan top manajemen lebih berkonsentrasi pada
perencanaan strategis jangka panjang.  Krisis yang muncul dari tahap
pendelegasian adalah krisis kontrol, karena manajer tingkat bawah merasa
nyaman dengan otonomi yang diberikan, sedangkan top manajemen
merasa takut organisasi akan dibawa ke berbagai arah.  Oleh karena itu
diperlukan suatu cara dalam mengelola jalannya roda organisasi.
 Tahap 4 : Koordinasi.  Tahap ini muncul sebagai akibat dari krisis kontrol
pada tahap pendelegasian.  Koordinasi sangat diperlukan oleh manajer lini
dari unit-unit staf  dan kelompok-kelompok produk dalam menjalankan
fungsinya.  Namun adanya koordinasi juga menimbulkan konflik garis-staf
yang menyita banyak waktu dan energi, sehingga muncul krisis birokrasi.
Tahap 5 : Kerjasama.  Jalan keluar dari krisis birokrasi pada tahap
koordinasi adalah kerjasama yang kuat antar individu di dalam organisasi.
Budaya organisasi menjadi substitusi bagi kontrol formal manajemen
organisasi.  Struktur organisasi bergerak ke arah bentuk organik.

2. Jelaskan bagaimana fungsi pengorganisasian dapat menjadi sebuah struktur


organisasi pada suatu perusahaan ? berikan contoh dari penjelasan
tersebut !
Jawab: 1. Dapat menjelaskan tanggung jawab setiap anggota organisasi
atau perusahaan. Setiap anggota suatu organisasi atau perusahaan tentunya harus
bertanggung jawab kepada pimpinannya atau kepada atasannya yang telah
memberikan kewenangan, karena pelaksanaan atau implementasi kewenangan
tersebut yang perlu dipertanggungjawabkan.
2. Dapat menjelaskan kedudukan setiap anggota organisasi atau perusahaan.
Kejelasan mengenai kedudukan disini artinya setiap anggota atau seseorang yang
ada di dalam struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah dalam
melakukan koordinasi dan hubungan. Karena adanya keterkaitan penyelesaian
mengenai suatu fungsi yang telah dipercayakan kepada seseorang atau anggota.
3. Kejelasan mengenai jalur hubungan dalam melaksanakan pekerjaan dan
tanggung jawab setiap karyawan di dalam perusahaan. Sehingga dalam jalur
penyelesaian suatu pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling memberikan
keuntungan.
4. Kejelasan uraian tugas, yang akan sangat membantu pihak atasan maupun
pimpinan untuk dapat melakukan pengawasan dan pengendalian. Selain itu,
bagi bawahan juga dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu tugas
atau pekerjaan karena uraian yang jelas.

3. Uraikan perbedaan dan persamaan antara Comanding, Leading, Directing,


Motivating dan Actuating. Berikan contoh masing-masing !
Jawab: - Comanding atau Directing
Adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberikan
bimbingan, saran, perintah-perintah atau intruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing. Contohnya : untuk itu “Pak andre”
selaku pemimpin perusahaan ini selalu membimbing, memberikan saran dan
intruksi-intruksi agar karyawan melaksanakan tugasnya dengan baik.
- Leading
Mengambil keputusan, mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian
antara manajer dan bawahan. Memberikan semangat, inspirasi, dan
dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak. Contohnya : Seorang
pemimpin perusahaan memberikan dorongan, motivasi kepada
karyawannya agar semua karyawannya lebih semangat dalam bertindak.

- Motivating
Atau permotivasian kegitan merupakan salah satu kegiata berupa pemberian
inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan
melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan perusahaan.
Contoh : yang dapat dilakukan oleh atasan adalah memberikan penghargaan
kepada karyawan yang rajin atau berkriteria tertentu agar para karyawan
lain lebih bersemangat dalam melakukan tugasnya.

- Actuating
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha
organisasi. Jadi artinya menggerakkan orang-orang agar mau bekerja
dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Contohnya : seorang
pemimpin perusahaan berusaha menggunakan kekuasaannya secara positif
terutama dalam mengambil keputusan, sehingga dapat memberikan arahan
dan mtivasi kepada karyawannya untuk selalu memberikan pelayanan yang
memuaskan pelanggan. Dengan pengarahan ini, diharapkan terjalin
koordinasi yang baik antara perusahaan X dengan karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai