Prnan Pndidkan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

PERANAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu: Anas Rohman, M.Pd.

Disusun oleh:
Ratna Taufiqir Rohmah (20106011037)
Riyki Maulana (20106011006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2021

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puja serta puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt yang telah
memberikan  taufiq, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menggerakkan tangan
untuk  memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Psikologi Pendidikan” yang berupa sebuah
tulisan makalah yang membahas tentang “Peranan Psikologi dalam Pendidikan” .

Serta salawat dan salam kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kejahilan ke alam yang penuh
pengatahuan dan dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Dan saya berharap
semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya umumnya dan penulis khususnya.

Kemudian dengan hati yang lapang kami menerima kritik atau pun saran jika ada
kesalahan dan kekeliruan dalam makalah ini guna untuk melengkapi dan  membenarkan
kekeliruan tersebut.

Semarang, 24 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI
BAB I...........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..........................................................................................................................5
Latar belakang........................................................................................................................5
Rumusan Masalah..................................................................................................................5
Tujuan Penulisan....................................................................................................................5
BAB II..........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................................6
Pengertian Psikologi dan Pendidikan.....................................................................................6
Konsep tujuan psikologi pendidikan......................................................................................7
Peranan Pendidikan bagi Manusia.........................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................11
PENUTUP..................................................................................................................................11
Kesimpulan...........................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam melaksanakan profesi ,tenaga pendidik khususnya guru sangat dituntut


memilik berbagai macam pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan
zaman, kemajuan sains dan teknologi . Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan
manusia,sehingga psikologi merupakan salah satu yang sangat penting dalam bidang
pendidikan. Sementara itu keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai
peranannya akan dipengaruhi oleh pemahamannya tentang seluk beluk pendidikan
termasuk psikologis dalam pendidikan.Perbedaan individual terjadi karena adanya
perbedaan berbagai aspek kejiwaan antar peserta didik,bukan hanya yang berkaitan
dengan kecerdasan dan bakat tetapi juga perbedaan pengalaman dan tingkat
perkembangan,perbedaan aspirasi dan cita-cita bahkan perbedaan kepribadian secara
keseluruhan.

Oleh sebab itu pendidik perlu memahami perkembangan individu peserta


didiknya baik itu prinsip perkembangannya maupun arah perkembanganya.

A. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Psikologi dan Pendidikan ?
2. Bagaimana konsep dan Tujuan Psikologi Pendidikan ?
3. Bagaimana Peranan Psikologi Pendidikan Dalam Dunia Pendidikan ?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN


Dalam istilah psikologi disebut ilmu jiwa yang berasal dari bahasa psychology.
Kata psychology merupakan ddua akar yang bersumber dari bahasa Yunani,yaitu:
psyche yang berarti jiwa dan logo yang berarti ilmu. Jadi psikologi merupakan ilmu
jiwa atau ilmu yang menyelidiki jiwa.
Menurut Syah (2010:8) terdapat berapa definisi psikologi yang satu sama lain
berbeda,yaitu:
1) Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental ( The Science of mental life )
2) Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran ( The science of Mind )
3) Psikolog adalah ilmu mengenai tingkah laku ( The Science of behavior )

Menurut Gleitman (dalam Syah: 2010 ) psikologi didefinisikan sebagai ilmu


pengetahuan yang berusaha memahami prilaku manusia, alasan dan cara makluk tersebut
berpikir dan berperasaan. Sedangkan Bruno (dalam Syah:2010) membagi pemgertian
psikologi dalam tiga bagian yang pada prinsipnya saling berhubungan. Pertama, psikolgi
adalah studi (penyelidikan ) mengenai “ruh” . Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan
mengenai “kehidupan mental” .Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai
“tingkah laku ” organisme,Sehingga dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang menyelidiki dan membahas tingkah laku terbuka dan tertutup pada
manusia baik individu maupun kelompok yang berhubungan dengan lingkungan yang ada
disekitar manusia.
Secara umum Pendidikan adalah suatu kegiatan yang berlangsung melalui tahap-
tahap yang berkesinambungan (prosedural) dan sistematik terarah sehingga terbentuknya
kepribadian peserta didik dalam semua situasi kondisi baik dilingkungan rumah, sekolah
maupun masyarakat. Menurut Tirtarahardja dan Sulo (2005:35) pendidikan merupakan
proses penyiapan warga negara sebagai satu kegiatan yang terencana untuk membekali
peserta didik agarmenjadi yang lebih baik yang bersifat relatif,karena tergantung kepada
tujuan nasional dari masing-masing bangsa yang mempunyai falsafah hidupyang berbeda-
beda. Dalam kamus psikologi (Syah: 2010) pendidikan diartikan sebagai tahapan kegiatan
yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan madrasah) yang dipergunakan untuk
menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan,kebiasaan,sikap
dan sebagainya. Sehingga pengertian yang lebih luas tentang pendidikan adalah suatu
proses dengan berbagai langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan,pemahaman,dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
Dari beberapa pengertian psikologi dan pendidikan yang telah dicantumkan diatas,
maka psikologi pendidikan merupakan pembelajaran yang sistematis tentang proses-

5
proses dan faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia untuk memperoleh
pengetahuan,pemhaman,dan cara bertingkah laku yang baik. Menurut Syah (2002) bahwa
psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin ilmu psikologi yang menyelidiki masalah
psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Dari beberapa definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa psikologis pendidikan adalah salah satu ilmu yang mempelajari
tentang prilaku manusia didunia pendidikan yang meliputi studi sistematis tentang proses
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Landasan psikologis pendidikan adalah suatu landasan dalam proses pendidikan yang
membahas berbagai informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala-
gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahapan usia
perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia sesuai dengan tahapan
usia perkembangannya yang bertujuan untuk memudahkan proses pendidikan. Kajian
psikologi yang erat hubungannya dengan pendidikan adalah yang berkaitan dengan
kecerdasan,berpikir,dan belajar.1

1
Ngalim Purwanto,Psikologi Pendidikan. (Bandung: Remaja Rosdakarya,2007), h.7

6
B.KONSEP DAN TUJUAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Konsep pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan yang khususdiperuntukan bagi


siswa (orang-orang yang sedang belajar).keberadaaan psikologi pendididkan pada dasar nya
adalah untuk mempermudah pendidik dalammenerapkan proses belajar mengajar. Dengan
mempelajari psikologi pendidikan,paling tidak para calon guru atau guru telah mendapat
gambaranmengenai kondisi dan situasi keberadaan diri pribadi,peserta didik dan lembaga
2
pendidikan.
Psikologi pendidikan merupakan sebuah disiplin ilmu yang khususmempelajari,
meneliti,dan membahas seluruh prilaku manusia yang terlibat dalam proses pendidikan, yang
meliputi tingkah laku belajar (siswa),tingkah lakumengajar (guru),dan tingkah laku belajar
mengajar (guru dan siswa),yang salingterkait atau berintraksi satu sama lain.
Lebih jauh, psikologi pendidikan sebagai displin ilmu,sudah barang tentumempunyai
fokus tujuannya sendiri, yaitu :Pertama, tujuan ilmu itu sendiri(untuk apa ilmu ini dipelajari
dan dikembangkan oleh para ahlinya),Kedua,tujuan kurikuler dalam mempelajari sesuatu
ilmu.analisis terhadap pemikiransesuai dengan yang digambarkan oleh dua psikologi
terkemuka (Lindgreen danBernard) sebagai berikut :

1. Menurut Lindgreen, “ Tujuan psikologi pendidikan adalah untuk membantu guru


dan perkembangan prospektif para guru dalam memahami proses pendidikan yang
terbaik”
2. Menurut Bernad, “ pada dasarnya tujuan psikologi pendidikan adalah untuk
memahami bagaimana proses belajar mengajar cara lebih efektif dan tepat
sasarannya”

Dari dua pendapat ahli diatas dapat dipahami bahwa tujuan mempelajaridan
dikembangkan psikologi pendidikan adalah untuk memperbaiki proses belajar nengajar dan
untuk membantu para guru dan calon guru agar betul-betul memamahami proses pendidikan
yang baik, sehingga mereka dapat membimbing proses belajar para siswanya cara lebih
efektif dan terarah sebagai upaya untukmengembangkan potensi-potensi anak didiknya di
sekolah secara optimal.
2
Safwan Amin,M.Psi.Pengantar Pendidikan,(Banda Aceh,2995) hal:25

7
C. PERANAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Perkemabangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat (termasukdalam ilmu
Kependidkan), menutut manusia untuk mengolah segala potensi yangdimilikinya agar
tidak ketinggalan kereta, lewat pengkajian dan penelitian ilmiah,khususnya psikologi
pendidikan yang berusaha untuk menelaah berbagai hal yang berhubungan dengan proses
belajar mengajar manusia dari sejak lahir sampai usialanjut terutama bagaimana iklim
yang mempengaruhi proses perjalanan belajar mengajar.
Setiap manusia pasti melakukan perbuatan atau pekerjaan mengajar, bahkanmereka
punya bakat untuk3 mendidik yang tidak mesti harus bersekolah di pihaklain, dalam
kehidupan ini cukup banyak orang dapat dikatakan terdidik, namunsedikit pula diantara
mereka itu yang memiliki, pengetahuan yang jelas tentang bagaimana menjalani
pendidikannya sehingga berhasil sukses seperti yangdiharapkan.Banyak sekali keinginan
manusia untuk menjadi guru, atau paling tidakmenggurui, akan tetapi mereka tak tahu
bagaimana proses pendidikan yang berhasil. Untuk menjelaskan persoalan di atas, maka
sebagai solusinya merekaharus tahu cara mengajar yang baik dan berhasil, mereka harus
tahu kondisi paraanak yang dididiknya baik menyangkut persoalan warisan (bawaan)
maupun yangterkait dengan pengaruh-pengaruh lingkungan sosial sekitar, demikian
kataWithrington.Terkait dengan kondisi belajar mengajar yang efektif dan efisien, maka
akansangat tergantung dan dipengaruhi oleh iklim belajar itu sendiri (learning
climate),yang didalamnya tercakup berbagai hal seperti, : keadaan fisik,situasi
social,kondisi ekonomi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, persoalan
kondisimental peserta pendidik, seperti : minat,bakat,sikap,nilai-nilai, sifat

personalitasnya, berbagai kemampuan dan sebagainya perlu dianalisa dandipahami


secara baik.Semua kondisi diatas sangat berhubungan dengan keberadaan psikologi
pendidikan dalam dunia pendidikan, yakni bertugas atau berperan untukmemberikan
wacana-wacana solusi terbaik bagi keberagaman persoalan yangmuncul dalam suasana
3
Safwan Amin, M.Psi,Pengantar Pendidikan, (Banda Aceh,2095) hal: 27

8
proses belajar mengajar.Disamping itu, pemahaman-pemahaman kita terhadap fenomena
yangmuncul kepermukaan itu, baik terkait dengan definisi, hakikat dan tujuan dari
psikologi pendidikan serta pengalaman kita sehari-hari dalam realitas sosialkhususnya
dalam mengaplikasikan pengajaran (sebagai guru), maka kita dapatmeremuskan secara
ringkas tentang peranan (tugas) psikologi pendidikan sebagai berikut:
a) Psikologi pendidikan akan berperan dalam mempersiapkan para guru(calon) guru
yang propesional yang berkompetensi dalam bekajar danmengajar.
b) Psikologi pendidikan mempengaruhi perkembangan, perbaikan dan penyempurnaan
kurikukum sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan sebagai
pedoman bagi para guru dalam membimbing proses belajar mengajar para siswa nya
yang memadai.
c) Psikologi pendidikan dapat memperngaruhi ide dan pelaksanaanadmisnistratif dan
supervisi pendidikan yang akan dilaksanakan oleh para pimpinan dan pemilik sekolah
dalam mengelola kelancaran proses pendidikan di sekolah seiring dengan tuntutan
kurikulum yang berlakud) Psikologi pendidikan mencoba mengarahkan guru fan
calon guru untuk tahu mengapa suatu hal tertentu itu terjadi, bagaimana problem
solvingnya dan juga diharuskan mengetahui aktivitas-aktivita yang di anggap penting
bagi pendidikan.4

Secara garis besar, umumnya batasan pokok bahasan psikologi pendidikan


dibatasi atas tiga macam:
a) Mengenai belajar, yang meliputi teori-teori, prinsip-prinsip dan ciri khas perilaku
belajar peserta didik dan sebagainya.
b) Mengenai proses belajar, yakni tahapan perbuatan dan peristiwa yangterjadi dalam
kegiatan belajar peserta didik dan sebagianya.
c) Mengenai situasi belajar, yakni suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik
maupun non fisik yang berhubungan dengan kegiatan belajar peserta didik.

Sementara menurut Samuel Smith, setidaknya ada 16 topik yang perlu


dibahasdalam psikologi pendidikan, yaitu :
1. Pengetahuan tentang psikologi pendidikan (The science of educational psychology)
2. Hereditas atau karakteristik pembawaan sejak lahir (heredity)
3. Lingkungan yang bersifat fisik (physical structure).
4
Safwan Amin, M.Psi, Pengantar Pendidikan, (Banda Aceh,2005) hal. 28-29

9
4. Perkembangan siswa (growth).
5. Proses-proses tingkah laku (behavior proses).
6. Hakikat dan ruang lingkup belajar (nature and scope of learning).
7. Faktor-faktor yang memperngaruhi belajar (factors that condition learning)
8. Hukum-hukum dan teori-teori belajar (laws and theories of learning).
9. Pengukuran, yakni prinsip-prinsip dasar dan batasan-batasan pengukuran/evaluasi.
(measurement: basic principles and definitions).
10. Tranfer belajar, meliputi mata pelajaran (transfer of learning subjectmatters)
11. Sudut-sudut pandang praktis mengenai pengukuran (practical aspects
ofmeasurement).
12. Ilmu statistic dasar (element of statistics).
13. Kesehatan rohani (mental hygiene).
14. Pendidikan membentuk watak (character education).
15. Pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah menengah.(Psychology of
secondary school subjects).
16. Pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah dasar (psychologyof
elementary school).
Dalam proses belajar-mengajar dapat dikatakan bahwa ini inti permasalahan
psikiologis terletak pada anak didik. Bukan berarti mengabaikan persoalan psikologi
seorang pendidik, namun dalam hal seseorang telah menjadi seorang pendidik maka ia
telah melalui proses pendidikan dan kematangan psikologissebagai suatu kebutuhan
dalam mengajar. Penguasaan guru tentang psikologi pendidikan merupakan salah satu
kompetensi yang harus dikuasai guru, yaknikompetensi pedagogik. Muhibbin Syah
mengatakan bahwa “diantara pengetahuan-pengetahuan yang perlu dikuasai guru dan
calon guru adalah pengetahuan psikologi terapan yang erat kaitannya dengan proses
belajar mengajar peserta didik”
Guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik bagi peserta
didiknya,tentunya dituntut memahami tentang berbagai aspek perilaku dirinya
maupun perilaku orang-orang yang terkait dengan tugasnya, terutama perilaku
pesertadidik dengan segala aspeknya, sehingga dapat menjalankan tugas dan
perannyasecara efektif, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi nyata
bagi pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.5

5
Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. (Bandung: RemajaRosda Karya,2003)

10
PENUTUPAN

1. Kesimpulan

1. Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses danfaktor-faktor


yang berhubungan dengan pendidikan
2. Dengan memahami psikologi pendidikan, seorang guru melalui pertimbangan
pertimbangan psikologisnya diharapkan dapat
 Merumuskan Tujuan Pembelajaran Secara Tepat
 Memilih Strategi atau Metode Pembelajaran yang Sesuai
 Memberikan Bimbingan atau Bahkan Memberikan Konseling
 Memfasilitasi dan Memotivasi Belajar Peserta Didik
 Menciptakan Iklim Belajar yang Kondusif
 Berinteraksi Secara Tepat Dengan Siswanya

11
DAFTAR PUSTAKA

Muhibbin Syah,Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung:

Remaja Rosda Karya. 2003.

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2007

Safwan Amin, M.Psi. Pengantar Psikologi Pendidikan. Banda Aceh,2005.

Whiterington, 1982.

Dalyono Muhammad,Psikologi pendidikan , Jakarta : Rineka Cipta

12

Anda mungkin juga menyukai