Anda di halaman 1dari 39

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi
tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan. Adapun tugas pokok Pengawas Sekolah
adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan
dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan
program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di
daerah khusus.
Sebagai realisasi pelaksanaan tugas pokok dan wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas maka pengawas wajib
menyusun laporan pelaksanaan tugas pengawasan yang mencakup :
1) laporan pembinaan, 2) laporan pemantauan 8 standar nasional
pendidikan, 3) laporan penilaian kinerja guru, dan 4)laporan
pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan guru/kepala sekolah.Berikut
ini adalah laporan pematauan 8 standar nasional pendidikan pada
sekolah binaan.
B. Fokus Masalah Pengawasan.
Sesuai dengan program pengawasan tahun 2016/2017 dalam kegiatan
pemantauan ketercapaian 8 standar nasional pendidikan difokuskan
pengawasan pada standar yang berkaitan langsung dengan
implementasi kurikulum 2013. Pelaksanaan Kurikulum pada Sekolah
Binaan pada tahun pelajaran 2016/2017 3 Sekolah dasar
melaksanakan Kurikulum 2013 secara tahapan dan 2 Sekolah masih
melaksanakan Kurikulum 2006.
2

C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan


1. Tujuan
Tujuan dari pemantauan 8 standar nasional adalah untuk
mengetahui ketercapaian standar-nasional pendidikan pada
sekolah binaan yang mencakup standar isi, standar kompetensi
lulusan, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan,
satnadar pendidik dan tenaga kependidikan,
2. Sasaran
Sasaran kegiatan pemantauan 8 standar adalah seluruh sekolah
binaan yang terdiri dari 8 sekolah yaitu :
Lokasi pengawasan dilaksanakan di sekolah – sekolah di wilayah
binaan kecamatan pajo. SDN 02, 06, 014 Pajo dan MI Raodatul
Jannah.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Pemantauan mencakup :
1. Standar isi
2. Standar Kompetensi Lulusan
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
5. Standar Pengelolaan
6. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Standar sarana dan prasarana
8. Standar Pembiayaan
3

BAB II
KERANGKA BERPIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH

A. KERANGKA BERPIKIR
Kerangka perpikir pengawasan dan pemecahan masalah yang
ditemukan dalam pelaksanaan pengawasan sekolah sebagai berikut .
1. Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan
program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada
tahun sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja
yang disusun, dilaksanakan kegiatan pemantauan di sekolah
binaannya.
2. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis
data hasil pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil
pemantauan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah
binaan.
3. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil
pemantauan yang menggambarkan ketercapaian 8 standar
nasional pada masing-masing sekolah
4. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan
sekolah adalah menetapkan tindak lanjut untuk program
pemantauan pada tahun berikutnya.

B. PEMECAHAN MASALAH

Pemecahan masalah yang ditemukan dalam kegiatan pemantauan 8


(delapan standar nasional pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Pemantauan 8 standar nasional pendidikan yang dilakukan
pengawas menggunakan instrumen yang sudah ditetapkan
2. Hasil pemantauan dianalisis untuk menentukan ketercapaian
pemenuhan standar dan kesenjangan antara yang seharusnya
dengan kenyataan
4

3. Berdasarkan kesenjangan yang ada dijadikan dasar dalam


menentukan perogram pembinaan dan atau program
pembimbingan dan pelatihan
4. Tindak lanjut hasil pembinaan dan kegiatan pembimbingan dan
pelatihan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru untuk
memenuhi standar nasional pendidikan dilakukan pemantuan untuk
mengetahui tingkat ketercapaian pada tahun berikutnya
5

BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A. PENDEKATAN
Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan pemantauan
adalah pendekatan kolaboratif yaitu dengan cara bekerja sama
dengan kepala sekolah atau guru yang ditugasi untuk
mengelola/penanggungjawab standar yang dipantau.

B. METODE
Dalam melaksanakan pemantauan pengawas sekolah
menggunakan berbagai metode antara lain metode Monitoring,
Evaluasi, FGD (Fokus Group Discusion), Delpy, dan Workshop
dengan teknik Individu, Kelompok melalui alat pengumpulan data
melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara. Studi dokumen
merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen cetak maupun
elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai),
dibandingkan dengan kriteria yang sudah ditentukan membentuk satu
hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh sehingga tergambar
tingkat pemenuhan standar nasional pendidikan.
Metode tersebut digunakan untuk meneliti pencapaian
pencapaian standar nasional pendidikan. Adapun dokumen-dokumen
yang diobservasi adalah dokumen KTSP, dokumen pelaksanaan tugas
pokok guru, dokumen perencanaan sekolah, dokumen keuangan,
dokumen barang, dokumen ketenagaan dan dokumen lain yang
diperlukan sesuai standar nasional pendidikan. RPP untuk dianalisis
dibandingkan dengan aturan standar proses .
Metode wawancara dignakan untuk memperoleh data yang
berkaitan dengan kesan, tanggapan dari stake holder sekolah dan
6

untuk mengkonfirmasi pemenuhan standar nasional pendidikan


maupun.
7

BAB IV

HASIL PEMANTAUAN SEKOLAH BINAAN

A. Hasil Pemantauan
Hasil pemantauan pada 8 (delapan) sekolah binaan yang
mencakup 1) standar isi, 2) standar kompetensi lulusan, 3) standar
proses, 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar
sarana prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan,
8) standar penilaian adalah sebagai berikut. Adapun Hasil
Akreditasi di sekolah – sekolah di wilayah binaan kecamatan pajo.
SDN 02, 06, 014 Pajo dan MI Raodatul Jannah. dengan nilai 82
dengan intrumen tahun 2015.
1. Standar Isi
Capaian standar isi pada 8 sekolah binaan rata-rata mencapai nilai
82 atau dalam kategori B. Namun jika dilihat hasil persekolah
terdapat deviasi yang tidak tinggi antara hasil yang terbaik yaitu SD
N 2 pajo dengan hasil yang terendah pada SD N 06 Pajo Dari
keseluruhan sekolah hasil capaian standar isi yang memperoleh
nilai dalam kelompok B ada 4 Sekolah yaitu, SD N 2 pajo, SD N 6
pajo, SDN 14 PAJO,. Sedangkan yang kategori B yaitu hanya satu
sekolah yakni MI Raodatul jannah dengan nilai 82 dengan
intrumen tahun 2015.
Adapun hasil selengkapnya terlihat pada tabel dan grafik berikut.

Grafik IV.1. Capaian hasil pemantauan Standar Isi

2. Standar Kompetensi Lulusan


Capaian pemenuhan standar kompetensi lulusan pada seluruh
sekolah binaan rata-rata 79. Dengan 2 sekolah mencapai kategori
8

A dan 1 sekolah mencapai kategori B serta 1 sekolah mencapai


kategori C
No Nama sekolah NILAI KUALIFIKASI
1 SDN 02 PAJO 86 A
2 SDN 06 PAJO 97 A
3 SDN 14 PAJO 86 A
4 MI RAODATUL JANNAH 79 B
RATA RATA 79

Grafik IV.2. Capaian Standar Proses

3. Standar Proses
Capaian pemenuhan standar proses pada seluruh sekolah binaan
rata-rata 76,17. Dengan rincian tidak ada sekolah yang mencapai
kategori A, 4 sekolah mencapai kategori B dan 1 sekolah
mencapai kategori C

4. Standar Penilaian
Capaian pemenuhan standar penilaian pada seluruh sekolah
binaan rata-rata 72,4. Dengan rincian 1 sekolah yang mencapai
kategori A, 4 sekolah mencapai kategori B.

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Capaian pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan
pada seluruh sekolah binaan rata-rata 73,6. sekolah yang
mencapai kategori B 3 sekolah mencapai kategori C 2 sekolah.
9

6. Standar Sarana dan Prasarana


Capaian pemenuhan sarana dan prasarana pada seluruh sekolah
binaan rata-rata 85,6 . Jika dilihat dari rata-ratanya maka nilai ini
sudah dalam kategori A. Dengan rincian 3 sekolah yang mencapai
kategori A, 2 sekolah mencapai kategori B.

7. Standar Pengelolaan
Capaian pemenuhan standar pengelolaan pada seluruh sekolah
binaan rata-rata 84,57 . Dengan rincian 2 sekolah yang mencapai
kategori A, 3 sekolah mencapai kategori B.

8. Standar Pembiayaan
Capaian pemenuhan standar pengelolaan pada seluruh sekolah
binaan rata-rata 86,25 . Dengan rincian 4 sekolah yang mencapai
kategori A, 1 sekolah mencapai kategori B

B. Pembahasan Hasil Pemantauan


Berdasarkan hasil pemantauan dapat dilihat bahwa rata-rata
capaian standar nasional pendidikan pada delapan sekolah binaan
adalah 78,2. Dengan kategori baik. Adapun jika dirinci lebih
mendetail dari 5 sekolah binaan dapat dijelaskan, 4 sekolah dapat
terkategori memenuhi 8 Standar Nasional dan 1 Sekolah
memenuhi SPM

Grafik IV.1 Rata-rata Capaian Standar Nasional


10

Berdasarkan hasil pemantauan diketahui bahwa dari 8 standar


nasional pendidikan yang nilai ketercapaiannya tertinggi Standar
pembiayaan dengan rata rata 96,70 urutan kedua adalah standar
sarpras dengan capaian rata-rata 89,6 sedangkan yang terendah
adalah standar proses dengan rata-rata 94,2 Ini menunjukkan
bahwa sebenarnya daya serap pembiayaan maksimal, sarana dan
prasarana relatif tercukupi tetapi proses pembelajaran masih
rendah. Adapun hasil selengkapnya adalah sebagai berikut.
11

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
1. Capaian rata-rata 8 (delapan) Standar Nasional Penbdidikan hasil
pemantauan pada tahun/2018 adalah 90,82
2. Standar Pembiayaan memiliki capaian rata-rata terbaik dan
standar proses menduduki capaian terendah

B. Rekomendasi
Untuk peningkatan mutu pendidikan maka berdasarkan hasil
pemantauan pada tahun pelajaran /2018 dapat direkomendasikan
sebagai berikut.
1. agar kepala sekolah didorong untuk memanfaatkan secara
optimal, anggaran sarana dan prasarana yang dimiliki dalam
meningkatkan standar proses.
2. Perlu dilakukan pembinaan dan bimbingan lebih intensif kepada
guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan standar proses.
12

LAMPIRAN -LAMPIRAN
13

LAMPIRAN 2

SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN PEMANTAUAN PADA 8


SEKOLAH BINAAN
14

LAMPIRAN 3

CONTOH INSTRUMEN PEMANTAUAN YANG SUDAH DIISI

INSTRUMEN SUPERVISI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

Nama Sekolah :...................................


Nama Kepala Sekolah :...................................
Alamat Sekolah/Kota :....................................

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1 Kepemilika 1. Dokumen KTSP berlaku dengan
n Dokumen disahkan Kepala Sekolah dengan
pertimbangan Komite dan diketahui
Dinas Dikpora Kabupaten
2. KTSP disusun dengan memperhatikan
acuan
operasional yang terdiri atas:
a. agama
b. peningkatan iman dan taqwa serta
ahlak mulia
c. persatuan nasional dan nilai
kebangsaan
d. tuntuan pembangunan daerah dan
nasional
e. peningkatan potensi,kecerdasan, dan
minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan
peserta didik.
f. Keragaman potensi dan karakterisitik
daerah dan lingkungan .
g. Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
h. Dinamika perekembangan global
i. Kondisi sosial ,budaya masyarakat
setempat
15

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
j. Tuntutan dunia kerja
k. Kesetaraan jender
l. Karakteristik satuan pendidikan
2. Komponen 3. Proses Penyusunan Dokumen:
KTSP a. membentuk tim KTSP disertai uraian
tugas masing-masing
b. menyusun program dan jadwal kerja
tim
penyusun
c. menyusun analisis konteks dan
menyusun
hasil analisis.
d. Profil konidisi satuan pendidikan .
e. Deskripsi peluang dan tantangan
f. Menganalisis peluang dan tantangan

4. 4.1. Visi, Misi dan Tujuan Satuan


Pendidikan
dan Strategi yang mencerminkan
upaya
untuk meningkatkan kualitas peserta
didik,
yang didukung suasana belajar dan
suasana sekolah yang kondusif.
4.2. Struktur dan Muatan KTSP
mencakup:
a. Mata pelajaran dan alokasi waktu
b. Program muatan lokal
c. Kegiatan pengembangan diri
d. Pengaturan beban belajar
e. Ketuntasan belajar dengan
mempertimbangkan PD
f. Ketuntasan belajar dengan
dilengkapi dgn rencana
pencapaian ketuntasan
ideal.
g. Kriteria kelulusan diatas rata-rata
16

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
standar nasional
h. Ketentuan mutasi peserta didik
i. Pendidikan kecakapan hidup
j. Pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global
4.3 . Kalender pendidikan
4.4 . Penyusunan RPP
a. disusun /dikembangkan secara
mandiri
b. mengkaji silabus dan substansi
KI/KD pada standar isi
c. melakukan pemetaan standar isi
untuk analisis KI/KD
d. disusun /dikembangkan melalui
proses penjabaran KI/KD menjadi
indikator, MP dan KP (tatap
muka, PT dan KMTT) dan Jenis
Penilaian
(tes,PT,KMTT,Pengamatan ).
e. Mencakup seluruh mata pelajaran
f. Memanfaatkan berbagai panduan
dan contoh silabus
g. Sekolah memberi pengalaman
belajar yang luas kepada siswa
h. Guru mampu merancang berbagai
model pembelajaran untuk
mencapai kompetensi tertentu.
i. Guru mampu menerapkan
berbagai model pembelajaran
untuk mencapai kompetensi
tertentu.
4.5. Ada program peningkatan mutu
lulusan untuk :
a. Program Kegiatan peningkatan
mutu lulusan Mata Pelajaran
Ahlak Mulia yang minimal diikuti
90 % jumlah siswa.
17

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
b. Program Kegiatan peningkatan
mutu lulusan Pendidikan
Kewargaan Negara dan
Kepribadian yang minimal diikuti
90 % jumlah siswa.
c. Program Kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran
IPTEK yang minimal diikuti 90 %
jumlah siswa.
d. Program kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran seni
budaya dan estetika yang minimal
diikuti oleh 90 % jumlah siswa.
e. Program kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran olah
raga dan kesehatan yang minimal
diikuti oleh 90 % jumlah siswa.

Jumlah Skor :……………………… NILAI :…


KRITERIA :……………………..
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum
Keterangan : Skor 86 - 100 %Baik Sekali
71 - 85 % Baik
55 - 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.
INSTRUMEN SUPERVISI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
STANDAR PROSES
18

Nama Sekolah :...................................


Nama Kepala Sekolah :...................................
Alamat Sekolah/Kota :....................................

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1. Perangkat 1. Ada rencana pelaksanaan pembelajaran
Pembelajara (RPP) yang dikembangkan dari silabus
n oleh setiap guru yang sesuai dengan
standar proses.

2. Substansi RPP sekurang- kurangnya


memuat Tujuan, materi, metode ,kegiatan
pembelajaran(tatap muka, PT dan KMTT
eksplorasi,elaborasi dan konfirmasi),
sumber belajar dan penilaian hasil
belajar( Tes dan Non tes, Penugasan
Terstrukur dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur ).
3.
Penyusunan RPP sudah menggunakan
pendekatan tematik integratif berbasis
saintifik, prinsip perbedaan individu
peserta didik dan menerapkan TI dan
4. Komunikasi.

Ada pengembangan bahan ajar dalam


5. bentuk cetakan(modiul, hand out, lks, dll)

Ada pengembangan bahan ajar dalam


bentuk Audio,Visual dan Audio Visual.

2. Proses 6. Ada pengembangan bahan ajar dalam


Pembelajara bentuk berbasis TIK,multimedia, CD
n inter aktif dan computer based.

7. Menerapkan 4 persyaratan yaitu :


Perencanaan, Pelaksanaan ,Penilaian dan
Tindak Lanjut.
19

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4

8. Menerapkan Kegiatan pendekatan tatap


muka, kegitan Terstruktur dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur.

9. Dilakukan guru melalui langkah- langkah


pembelajaran yang meliputi Pembukaan,
Kegiatan inti dengan pendekatan saintifik
5 M (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengolah
informasi, dan mengkomunikasikan ) dan
Penutup.

10. Menggunakan sumber belajar bervariasi.

11. Guru menyediakan jadwal untuk


pembimbingan siswa yang mengalami
kesulitan belajar..

12. Tersusunnya jadwal pemanfaatan


kegiatan perbaikan dan pengayaan

13. Ada Kegiatan Tatap Muka , PT dan


KMTT.

14. Ada penasihat akademik yang dapat


mendeteksi potensi peserta didik.

15. Ada program remedial sepanjang


semester.

16. Menggunakan pembelajaran berbasis TIK

17. Diselenggarakan secara interaktif,


inspiratif, menantang, menyenangkan ,
memotivasi peserta didik untuk aktif.
20

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4

18. Proses pembelajaran mendorong prakarsa


kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan pisik
serta psikologis peserta didik.

19. Pelaksanaan proses pembelajaran


mempertimbangkan jumlah maximal
peserta didik perkelas, dan beban
mengajar maximal perpendidik, rasio
buku, rasio jumlah peserta didik
perpendidik.

20. Setiap pembelajaran dikembangkan


dengan budaya membaca dan menulis.

21. Setiap pendidik menerapkan aspek


keteladanan dalam setiap proses
pembelajaran.
22. Proses pembelajaran dilakukan secara
terprogram dan intensif melalui
pemantauan, supervisi, evaluasi, dan
pelaporan dan pengambilan langkah
tindak lanjut yang diperlukan.

Jumlah Skor :……………………… NILAI :


……………………..
KRITERIA :
……………………..
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86 - 100 %Baik Sekali


71 - 85 % Baik
55 - 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
21

Pengawas Pembina Dabin ....


Kec. ...........

..........................................
NIP.

INSTRUMEN PEMANTAUANI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Nama Sekolah :............................................


Nama Kepala Sekolah:............................................
Alamat Sekolah/Kota :.............................................

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator Skor


0 1 2 3 4
1. Lebih dar 75 % tenaga pendidik berkualifikasi
1. Akademik akademik minimum D IV atau S1
dan
kompetensi 2. Lebih dari 75 % pendidik berlatar belakang
Tenaga pendidikan tinggi dengan program pendidikan
pendidik sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

3. Lebih dari 75 % pendidik bersertifikat profesi


guru.
4.
Lebih dari 75 % guru mampu menjalankan tugas
5. mengajar.
Guru memiliki integritas kepribadian dan
bertindak sesuai dengsan norma agama, hukum,
sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
6.
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun
dengan sesama guru,tenaga kependidikan dan
7. orangtua.

Guru menguasai materi pelajaran yang diampu


8. serta mengembangkannya denegan metode lmiah.

Guru bimbingn konseling/konselor yang


2. Tenaga 9. kompeten dalam membantu layanan akademik
22

Kependidik maupun non akademik peserta didik.


n 10. Tenaga kependidikan sekurang-kurangnya terdiri
11. atas Kepala Sekolah,
12. Tenaga Administrasi
13. Tenaga Perpustakaan
14. Tenaga Laboratorium
Tenaga Kebersihan
15. Tenaga Keamanan(stpam )

16. Kualifikasiumum dan khusus tenaga kependidikan


17. terpenuhi untuk :
18. Kepala Sekolah,
19. Tenaga Administrasi
20. Tenaga Perpustakaan
21. Tenaga Laboratorium
22. Tenaga Kebersihan
Tenaga Keamanan(satpam )
Kompetensi Kepala Sekolah terpenuhi meliputi :
23 Bersetatus sebagai guru dan mempunyai sertifikat
24 pendidik dan surat keputusan (SK ) kepala
sekolah.
25 Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau
DIV
Memiliki pengalaman mengajar sekurang-
26 kurangnya 5 th
Memiliki kompetensi kepribadian yang
ditunjukandalam memimpin
27
Memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukan
28 dalan keberhasilan mengelola sekolah.

29 Memiliki kemampuan kewirausahaan

30 Dapat merencanakan ,melaksanakan dan


menindaklanjuti supervisi.
31 Mampu bekerja sama, berpartisipasi aktif dan
memiliki kepekaan sosial.
Kepala sekolah minimal dibantu tiga wakil kepala
32 sekolah untuk akademik, sarana dan kesiswaan.
33 Tenaga administrasi dengan kriteria minimum
memiliki kualifikasi akademik pendidik menengah
34 atau sederajat.
Memilkilatar belakang sesuai dengan tugasnya.
Tenaga perpustakaan dengan kriteria minimum
35 memilki kualifikasi ysang dipersyaratkan.
Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan
23

36 tugasnya

37 Tenaga laboran dengan kriteria minimum


kualifikasi yang dipersyaratkan.
Memilki latar belakang sesuai dengan tugasnya.

Satuan pendidikan minimal mempunyai 4 tenaga


layanan khusus

Jumlah Skor :...................... NILAI :.......................


KRITERIA:.......................
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86- 100 % Baik Sekali


71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Nama Sekolah :............................................


Nama Kepala Sekolah:............................................
Alamat Sekolah/Kota :.............................................

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator Skor


0 1 2 3 4
24

1. Satuan 1. Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan


Pendidikan maximum 27 rombongan belajar.
2. Luas lahan sekolah terpenuhi rasio minium luas
lahan terhadap peserta didik.
3. Lahan terhindar dari potensi yang mengancam
kesehatan dan keselamatan jiwa,serta mempunyai
akses untuk penyelamaan darurat.
4. Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15 % tidak
berada dalam garisi sempadan sungai dan kreta
5. api.
Lahan terhindar dari gangguan-gangguan
pencemaran air, kebisingan dan pencemaran
udara.
6. Lahan sesuai dengan peruntukan yang diatur
dalam perda
2. Bangunan 7. Lahan memiliki status hak atas tanah atau
gedung memiliki izin
8.
9. Bangunan gedung memenuhi ketentuan rasio
10. minimum luas lantai terhadap peserta didik.
Bangunan gedung memiliki persyaratan
11. keselamatan
Bangunan gedung memenuhi persyaratan
12. kesehatan.
Bangunan gedung menyediakan fasilitas dan
13. aksebilitas yang mudah,aman dan nyaman.
14. Bangunan gedung mampu memenuhi persyaratan
kenyamanan
3. Ruang 15. Bangunan gedung dilengkapi sistem keamanan
Kelas peringatan bahaya
16. Bangunan gedung dilengkapi dengan instalasi
listrik
17. Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan
18.
Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah
19. rombongan
20. Kapasitas maksimum ruang kelas maksimum 32
perta didik
4. 21. Rasio minimum ruang kelas 2 m persegi /peserta
Ruang 22. didik
Perpustaka Ruang kelas dilengkapiu sarana perabot kursi dan
an 23 meja PD/guru, dll.
24 Ruang kelas mempunyai fasilitas pencahayaan .
Ruang kelas memiliki pintu yang memadai.
5. 25
Laboratoriu Luas minimum sama dengan satu ruanag kelas
25

m IPA 26 Ruang perpustakaan dilengkapi sarana yang


27 memadai
28 Ruang perpustakaan dilengkapi jendela
pencahayaan
6. 29 Ruang perpustakaan terletak dibagian sekolah
Laboratoriu yang mudah dicapai
m 30 Ruang laboratorium minimum dapat menampung
Komputer 31 1 rombel
32 Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m/peserta
didik
Ruang laboratorium diolengkapi sarana yang
7. 33 memadai
Ruang laboratorium IPA memiliki fasilitas
Laboratoriu 34 pencahayaan
m Bahasa 35
36 Ruang laboratorium minimum dapat menampung
1 rombel
Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m/peserta
8. 37 didik
38 Ruang laboratorium diolengkapi sarana yang
Ruang 39 memadai
pimpinan Ruang laboratorium komputer memiliki fasilitas
pencahayaan
9. 40
Ruang laboratorium minimum dapat menampung
Ruang guru 41 1 rombel
Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m/peserta
42 didik
Ruang laboratorium diolengkapi sarana yang
43 memadai
Ruang laboratorium bahasa memiliki fasilitas
pencahayaan
10. 44
Luas minimum 12 m Dan Lebar 3 m
Ruang 45 Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah
tenaga Ruang pimpinan dilengkapi perabot dan sarana
administras 46 perlengkapan yang memadai
i
Rasio minimum luas 4 m perpendidik, luas
11. 47 minimum 72 m
48 Mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari
luar lingkungan sekolah dekat dengan ruang
Tempat pimpian
12. beribadah 49 Ruang guru dilengkapi perabot dan perlengkapan
50 yang memadai.
Pengaturan ruang guru memungkinkan mobilitas
26

Ruang 51 KKG dan memberikan layanan konsultasi


konseling akademik siswa.
13. 52
53 Rasio minimum luas ruang 4m/petugas,luas
minimum 16 m
Ruang Mudah dicapai dari halaman sekolah atau luar
14. UKS 54 lingkungan sekolah
Ruang administrasi sekolah dilengkapi perabot
dan perelngkapan yang memadai
15. 55
Jamban 56 Luas minumum 12m
Tempatberibadah dilengkapi perabot dan
16. 57 perlengkapan lain
Gudang 58
Luas minimum 9 m
59 Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan
Ruang suasana dan menjamin privasi peserta didik.
sirkulasi 60 Ruang dilengkapi sarana perabot peralatan
konseling
61
Luas minimum ruang UKS 12 m
Ruang dilengkapi sarana perabot perlengkapan
17. 62 lengkap
63
Minimum jamban setiap sekolah 3 unit untuk
64 siswa dan guru luas minimum 2 m/jamban
Tempat 65
olah raga. Luas gudang minimum21 m
Gudang dilengkapi sarana dan perabot

Ada ruang sirkulasi udara dalam bangunan


sekolah
Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang
menghubungkan ruang-ruang dalam bangunan
sekolah
Ruang sirkulasi horizontal dilengkapi dengan atap
dan pencahaayaan ,serta penghawaan yang cukup
Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan
bertingkat dilengkapi pagar pengamanan
Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pengcahayaan
dan penghawaan yang cukup.

Memiliki luas minimum 3 m/peserta didik


Tempat bermain oleh raga berupa ruang terbuka
sebagian ditanami pohon dan penghijauan
Tempat bermain olah raga tidak digunakan untuk
27

parkir
Dilengkapi dengan sarana dan perelngkapan
pendidikan.

Jumlah Skor :...................... NILAI :.........................


KRITERIA:...................
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86- 100 % Baik Sekali


71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR PENGELOLAAN

Nama Sekolah :............................................


Nama Kepala Sekolah :............................................
Alamat Sekolah/Kota :.............................................

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator Skor


0 1 2 3 4
28

1. Perencana Memiliki Visi Sekolah yang dapat :


an Program 1. Dijadikan sebagai cta-cta bersama warga sekolah
Sekolah 2. Memberikan inspirasi,motivasi dan kekuatan pada
warga sekolah
3. Dirumuskan berdasrakan berbagai masukan dari
berbagai warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan.
4. Diputuskan oleh rapat dewan pendidik dengan
memperhatikanmasukan komite sekolah.
5. Disosialisasikan kepada semua warga sekolah
dann pihak yang berkepentingan.
6. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala

Memiliki misi sekolah yang dapat :


7. Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah
8. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu
9. Menjadi dasar program pokok sekolah
10. Menekankan kualitas pelayanan pada peserta
11. didik.
Memuat pernyataan umum dan khusus yang
12. berkaitan dengan program sekolah.
Memberikan keluwesan dan ruang gerak
13. pengembangan kegiatan satuan satuan yang
terlibat
14. Diputuskan oleh rapat dewan pendidik
berdasarkan masukan
15. Disosialisasikan kepada semuawarga sekolah dan
pihak yang berkepentingan
Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
16.
Memliki tujuan sekolah yang dapat :
17. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu
dicapai dalam jangka menengah (4 tahun ).
18. Mengacu pada visi dan misi serta tujuan
19. pendidikan nasioanl
20. Mengacu padaa astandar kompetensi lulusan
Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak
Disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan.
21.
22. Memiliki Rencana Kerja Sekolah.
Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah
23 Sekolah membuat rencana kerja tahunan dalam
(RKA-S)
24 Disetujui oleh dewan pendidik dan komite sekolah
29

dan disahkan oleh kepala dinas Dikpora .


25 Dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca
oleh semua pihak.
Rencana kerja empat tahun dan tahunan
26 disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan
pendidik dan komite sekolah.
Rencana kerja tahunan dijadikan dasar
2 Pelaksana 27 pengelolaan sekiolah
an pengem
bangan 28 Perumusan pedoman sekolah mempertimbangkan
pedoman visi ,misi dan tujuan sekolah.
sekolah Sekolah membuat dan memiliki pedoman yang
mengatur berbagai aspek pengelolaan sekolah
secara tertulis.berupa KTSP, kalender
pendidikan,strukutr organisasi sekolah, pembagian
tugas, peraturan akademik, tata tertib ,kode etik
sekolah, biaya operasional sekolah,pedoman
pembelajaran, pedoman penilaian,pedoman
3 Pelaksana 29 memilih mata pelajaran, Pedoman menjajagi
an pengem 30 potensi siswa,
bangan
sekolah Sturktur organisasi sekolah yang jelas
Pimpinan,pendidik,tenaga kependidikan
4 Kegiatan 31 mempunyai uraian tugas dan wewenang yang jelas
sekolah
32
Kegiatan sekolah dilaksanakan berdasarkan
33 rencana kerja.
34 Melaksanakan kerjasama dengan
35 instansi/lembaga pendidikan lain
Melaksanakan MBS
5 Pelaksana 36 Ada pertemuan rutin antara pimpinan dengan guru
an kerja Ada pertemuan rutin sekolah dengan orangtua
bidang
PPDB 37 Sekolah menyusun dan menetapkan petunjuk
pelaksanaan operasional proses penerimaan
peserta didik.
38 Sekolah menyusun dan menetapkan
persyaratan,petunjuk pelasanaan kenaikan kelas
39 dan mutasi peserta didik.
Sekolah memberikan layanan konseling pada
40 peserta didik
41 Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler dan
42 pengembangan diri.
Melakukan pembinaan prestasi unggulan
43 Melakukan pelacakan terhadap alumni
30

Meningkatkan peran serta alumni dalam


mendukung program sekolah.
6. Pelaksana 44 Merencanakan strategi untuk meningkatkan
an rencana pendaftar calon peserta didik.
kerja
kurikulum 45 Penyusunan KTSP memperhatikan standar
dan isi,SKL, standar proses,standar pengelolaan adan
kegiatan standar penilaian.dan peraturan pelaksanaannya.
Pembelajar 46 KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi
an 47 sekolah,potensi atau karakteristik daerah,sosial
budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
Sekolah menyusun kalender pendidikan
48 Kegiatan pembelajaran dilaksnakan berdasarkan
pada standar isi,standar proses,SKL dan standar
penilaian dan peraturan pelaksanaannya.
49 Sekolah menilai hasil pembelajaran untuk seluruh
mata pelajaran,remedial,laporan,keniakan
kelas,kelulusan dan dokumentasi.
Sekolah menetapkan petunujuk pelaksanaan
operasional mekanisme penyampaian
ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaianya
mengenai penilaian hasil belajar.
50
51 Sekolah menyusun dan menetapkan peraturan
akademik yang berisi :
52 Persyaratan minmal kehadiran siswa
Ketentuan mengenai ulangan
53 ,remedial,ujian,kenaikan kelas dan kelulusan.
Ketentuan mengenai hak siswa untuk
menggunakan fasilitas belajar
7. Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada
Pelaksana guru mata pelajaran,wali kelas dan konselor.
an rencana 54
kerja Sekolah menyusun program pendayagunaan
bidang 55 pendidik dan tenaga kependidikan dengan
pendidik ketentuan:
Memperhatikan standar tenga pendidik dan tenaga
kependidikan.
56 Dikembangkan disesuaikan dengan kondisi
sekolah, pembagian tugas, menentukan sistim
perhargaan, pengembangan profesi bagi setiap
pendidik secara profesional adil dan terbuka.
57 Pengembangan pendidik dan tenaga pendidik
diidentifikasi secara sesuai dengan aspirasi
individu,kebutuhan kurikulum dan sekolah.
8. 58 Adanya promosi pendidik dan tenaga
31

kependidikan berdasarkan azas


Pelaksana 59 kemanfaatan,kepatutan dan profesionalisme
an rencana
kerja Program pengelolaan sarana prasarana mengacu
bidang pada standar sarana dan prasarana.
sarana 60 Melakukan upaya peemenuhan sarana prasarana
dan pendayagunaan sarana prasarana pendidikan.
61
Pengelolan perpustakaan dilakukan dengan
kondisi:
62 Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional
63 peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya.
64 Merencanakan fasilitas peminjaman buku dan
bahan pustaka lainnya sesuaidengan kebutuhan
65 peserta didik dan pendidik.
Membuka pelayanan minimal 6 jam perhari kerja.
66 Melengkapi fasilitas peminjaman antar
perpustakaan
Menyediakan pelayanan pemijaman dengan
perpustakaan dari sekolah lain
8. 67 Laboratorium dikembangkan sesuai dengan
perkembangan iptek
Fasilitas fisik untuk kegiatan ekstra kurikuler
Pengelolaa disesuikn dengsan kegiatan kegaiatan ekstra
n 68 kurikuler peserta didik.
pembiayaa
n 69 Mempunyai pedoman pengelolaan pembiayaan
Pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan
operasioan mengatur tentang:
70
Sumber pemasukan dan pengeluaran dan jlh dana
71 dikelola.
Penyusunan dan pencairan anggaran,serta
72 penggalangan dana diluar dan investasi dan
operasional.
Kewenangan dan tanggungjawab kepalasekolah
73 dalam membelanjakan anggaran sesuai
peruntukkannya.
Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran
9. 74 serta penggunaan anggaran untuk dilaporkan.
Pedoman pengelolaaan biaya investasi dan
operasional sek diputuskan olehkomite sekolah
dan ditetapkan oleh kepsek.
Pedoman pengelolaan biaya investasi sekolah
Pelaksana 75 disosialisasikan pada seluruh warga sekolah
an rencana
32

kerja 76 Sekolah menciptakan suasana iklim dan


budaya lingkungan yang kondusif untuk pelaksanaan
pembelajaran yang efisien.

Sekolah menetapkan tatatertib yang berisi :


Tata tertib pendidik ,tenaga kependidikan dan
77 pesrta didik
Petunjuk,peringataan dan larangan dalam
78 berprilaku di sekolah serta pemberian sangsi bagi
79 warga sekolah yang melanggar tata tertib.

Adanya kode etik sekolah yang mengatur pesrta


80 didik memuat norma untuk :
Menjalankan ibadah sesuai dengan aagama yang
81 dianutnya.
Menghormati pendidik dan tenaga kependidikan.
82 Mengikuti prose pembelajaran dengan
83 menjungjungtinggi ketentuan pembelajaran dan
84 memenuhi semua peraturan yang berlaku
Memeliahara kerukunandan kedamaian
untukmewujudkan harmoni sosialdiantara teman.
Mencintai keluarga,masyarakat dan menyayangi
sesama.
85 Mencintai lingkungan , bangsa dan negara.
Menjaga dan memelihara sarana dan
86 prasarana,kebersihan,ketertiban,
87 keamanan,keindahan dan kenyamanan sekolah.
88
Adanya kode etik sekolah yang mengatur pendidik
dan tenaga kependidikan:
89 Menjual buku pelajaran,seragam sekolah,pakaian
sekolah atau peralatan sekolah pada peserta didik.
Memungut biaya dalam memberikan bimbingan
belajar atau les kepada peserta didik.
10. 90 Memungut biaya dari peserta didik baik langsung
atau tidak langsung yang bertentangan dengan
91 peraturan dan undang-undang.
Melakukan sesuatu baik secara langsung atau
tidak yang mencedarai integritas hasil ujiansek
11 92 dan ujian nasional.
Pelaksana
an peran Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain
serta 93 yang relevan
masyarakat Sistim kemitraan sekolah ditetapkan dengan
perjanjian secara tertulis.
12 Pengawas 94
33

an Menyusun program pengawasan yang obyektif,


95 bertanggungjawab dan berkelanjutan terhadap
program pengeloaan sekolah berdasarkan SNP.
Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi,
13 97 evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil
Evaluasi pengawasan.

Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja evaluasi


sekolah sekurang kurangnya sekali dalam setahun.
Melakukan evaluasi keterlaksanaan dan
Evaluasi pengembangan KTSP.
pendayagu
14 naan 98 Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan
pendidik 99 tenaga pendidik secara komprehensi setiap akhir
dan tenaga semester.
kependidik
an 10
0
Akreditasi

10 Hasil akreditasi sekolah A


1 Direncanakan secara konprehensif setiap akhir
semester dengan mengacu pada standar pendidk
10 dan tenaga kependidikan.
2 Meliputi kesesuain penugasan dengan keahlian,
keseimbangan beban kerja dan kinerja pendidik
10 dan tenaga kependidikan,
15 3 Memperhatikan pencapaian prestasi dan
10 perubahan peserta didik.
4 Menyiapkan bahan- bahan yang diperlukan untuk
mengikuti akreditasi sesuai peraturan yang
berlaku.
10 Meningkatkan status akreditasi
Struktur 5 Terus meningkatkan status kelembagaannya
kepemimpi 10 secara holistik
16 nan 6
10 Sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah.
7. Kepala sekolah minimal dibantu oleh 3
bidang/devisi.
10 Kriteria yang berlaku untuk mengatur kepala
8. sekolah dan wakil kepala sekolah berdasarkan
Informasi standar tenaga pendidk dan kependidikan.
manajemen 10 Kepala sekolah mempunyai kemampuan
9. memimpin dengan mengacu pada kompetensi
11 kepala sekolah.
0.
34

11 Sekolah mengelola sistim informasi manajemen


1. yang memadai untuk mendukung administrasi
pendidikan.
11 Menyediakan fasilitas informasi yang efisien,
2. efektif dan mudah diakses.
Menugaskan seorang pendidik atau tenaga
kependidikan untuk melayani permintaan
informasi atau pemberian informasi.
Melaporkan data informasi satuan pendidkan yang
telah terdokumentasikan kepada dinas pendidikan
kab.

Jumlah Skor :...................... NILAI :.........................


KRITERIA:...................
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86- 100 % Baik Sekali


71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR PEMBIAYAAN

Nama Sekolah :............................................


Nama Kepala Sekolah :............................................
Alamat Sekolah/Kota :.............................................

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator Skor


35

0 1 2 3 4
1 Jenis Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk
Pembiayaa biaya investasi :
n 1. Penyediaan saraana prasarana
2. Pengembangan SDM
3. Modal kerja tetap
Sekolahmengalokasikan biaya operasional untuk
4. :
Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
5. segala tunjangan yang melekat pada gaji.
6. Bahan atau peralatan habis pakai
7. Biaya operasioanal tak langsung.
Sekolah mengalokasikan biaya operasional biaya
2 8. pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta
Sumber didik.
pembiayaa Sekolah mengoptimalkan sumber-sumber biaya
3. n 9. pendidikan untuk memenuhi kebutuhan biaya
pendidikan secara mandiri.
Program 10. Sekolah menyusun rencana biaya operasional
pembiayaa program kerja tahunan.
n Memiliki program dan upaya sekolah menggali
11. dan mengelola serta memanfaatkan dana dari
berbagai sumber.
Memiliki program pebiayaan personal peserta
12. didik agar dapat mengikuti pembelajaran secara
teratur berkelanjutan.
13. Membuat laporran pertanggungjawaban keuangan
secara akuntabel dan transparan.
Sekolah memiliki pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional yang mengacu pada
SNP.

Jumlah Skor :...................... NILAI :.........................


KRITERIA :.........................
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86- 100 % Baik Sekali


71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........
36

..........................................
NIP.

INSTRUMEN SUPERVISI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


STANDAR PENILAIAN

Nama Sekolah :...................................


Nama Kepala Sekolah :...................................
Alamat Sekolah/Kota :....................................

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1 Perangkat 1. Adanya rancangan, jadwal pelaksanaan
penilaian penilaian dan remedial

2. Adanya rancangan jadwal pelaksanaan


penilaian dan program pengayaan.

3. Adanya perangkat penilaian berupa


format
penilaian.
4.
Adanya bahan ujian/ulangan (berupa
kumpulan soal ), instrumen penilaian
sikap dan unjuk kerja siswa.
5.
Adanya hasil analisis terhadap perangkat
penilaian.
2 Pelaksanaan 6. Adanya dokumen laporaan hasil belajar
penilaian siswa.

7. Penilaiaan dilakukaan sepenjang


semester.
8.
Teknik penilaian sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai
siswa, dapat berupa tes tertulis,
observasi(pengamatan ), tes praktek dan
37

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
penugasan terstruktur atau kegiatan
9. mandiri tidak terstruktur (KMTT).

Setiap guru mata pelajaran melakukan


penilaian ahlak mulia dan kepribadian
minimal satu kali dalam satu semester.
3. Hasil 10. Setiap guru melakukan penilaian
penilaian pengamatan berkelanjutan dalam satu
semester.

11. Seluruh pendidik telah melakukan hasil


belajar untuk memantau proses ,
kemajuandan perbaikan hasil dalam
bentuk ulangan harian,ulanagan tengah
semester,
ulangan akhir semester dan ulangan
kenaikan kelas.
12. Peserta didik minimal mencapai batas
KKM (tuntas belajar).

13. Rata-rata nilai US tiga tahun terakhir


minimum 7,00.

14. Prosentase kelulusan US> 90 % untuk


tiga tahun terakhir.

Jumlah Skor :……………………… NILAI :


……………………..
KRITERIA :
……………………..
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86 - 100 %Baik Sekali


71 - 85 % Baik
55 - 70 % Cukup
>55 % Kurang
38

................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.
39

Anda mungkin juga menyukai