BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi
tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan. Adapun tugas pokok Pengawas Sekolah
adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan
dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan
program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di
daerah khusus.
Sebagai realisasi pelaksanaan tugas pokok dan wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas maka pengawas wajib
menyusun laporan pelaksanaan tugas pengawasan yang mencakup :
1) laporan pembinaan, 2) laporan pemantauan 8 standar nasional
pendidikan, 3) laporan penilaian kinerja guru, dan 4)laporan
pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan guru/kepala sekolah.Berikut
ini adalah laporan pematauan 8 standar nasional pendidikan pada
sekolah binaan.
B. Fokus Masalah Pengawasan.
Sesuai dengan program pengawasan tahun 2016/2017 dalam kegiatan
pemantauan ketercapaian 8 standar nasional pendidikan difokuskan
pengawasan pada standar yang berkaitan langsung dengan
implementasi kurikulum 2013. Pelaksanaan Kurikulum pada Sekolah
Binaan pada tahun pelajaran 2016/2017 3 Sekolah dasar
melaksanakan Kurikulum 2013 secara tahapan dan 2 Sekolah masih
melaksanakan Kurikulum 2006.
2
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Pemantauan mencakup :
1. Standar isi
2. Standar Kompetensi Lulusan
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
5. Standar Pengelolaan
6. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Standar sarana dan prasarana
8. Standar Pembiayaan
3
BAB II
KERANGKA BERPIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
A. KERANGKA BERPIKIR
Kerangka perpikir pengawasan dan pemecahan masalah yang
ditemukan dalam pelaksanaan pengawasan sekolah sebagai berikut .
1. Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan
program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada
tahun sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja
yang disusun, dilaksanakan kegiatan pemantauan di sekolah
binaannya.
2. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis
data hasil pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil
pemantauan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah
binaan.
3. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil
pemantauan yang menggambarkan ketercapaian 8 standar
nasional pada masing-masing sekolah
4. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan
sekolah adalah menetapkan tindak lanjut untuk program
pemantauan pada tahun berikutnya.
B. PEMECAHAN MASALAH
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
A. PENDEKATAN
Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan pemantauan
adalah pendekatan kolaboratif yaitu dengan cara bekerja sama
dengan kepala sekolah atau guru yang ditugasi untuk
mengelola/penanggungjawab standar yang dipantau.
B. METODE
Dalam melaksanakan pemantauan pengawas sekolah
menggunakan berbagai metode antara lain metode Monitoring,
Evaluasi, FGD (Fokus Group Discusion), Delpy, dan Workshop
dengan teknik Individu, Kelompok melalui alat pengumpulan data
melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara. Studi dokumen
merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen cetak maupun
elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai),
dibandingkan dengan kriteria yang sudah ditentukan membentuk satu
hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh sehingga tergambar
tingkat pemenuhan standar nasional pendidikan.
Metode tersebut digunakan untuk meneliti pencapaian
pencapaian standar nasional pendidikan. Adapun dokumen-dokumen
yang diobservasi adalah dokumen KTSP, dokumen pelaksanaan tugas
pokok guru, dokumen perencanaan sekolah, dokumen keuangan,
dokumen barang, dokumen ketenagaan dan dokumen lain yang
diperlukan sesuai standar nasional pendidikan. RPP untuk dianalisis
dibandingkan dengan aturan standar proses .
Metode wawancara dignakan untuk memperoleh data yang
berkaitan dengan kesan, tanggapan dari stake holder sekolah dan
6
BAB IV
A. Hasil Pemantauan
Hasil pemantauan pada 8 (delapan) sekolah binaan yang
mencakup 1) standar isi, 2) standar kompetensi lulusan, 3) standar
proses, 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar
sarana prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan,
8) standar penilaian adalah sebagai berikut. Adapun Hasil
Akreditasi di sekolah – sekolah di wilayah binaan kecamatan pajo.
SDN 02, 06, 014 Pajo dan MI Raodatul Jannah. dengan nilai 82
dengan intrumen tahun 2015.
1. Standar Isi
Capaian standar isi pada 8 sekolah binaan rata-rata mencapai nilai
82 atau dalam kategori B. Namun jika dilihat hasil persekolah
terdapat deviasi yang tidak tinggi antara hasil yang terbaik yaitu SD
N 2 pajo dengan hasil yang terendah pada SD N 06 Pajo Dari
keseluruhan sekolah hasil capaian standar isi yang memperoleh
nilai dalam kelompok B ada 4 Sekolah yaitu, SD N 2 pajo, SD N 6
pajo, SDN 14 PAJO,. Sedangkan yang kategori B yaitu hanya satu
sekolah yakni MI Raodatul jannah dengan nilai 82 dengan
intrumen tahun 2015.
Adapun hasil selengkapnya terlihat pada tabel dan grafik berikut.
3. Standar Proses
Capaian pemenuhan standar proses pada seluruh sekolah binaan
rata-rata 76,17. Dengan rincian tidak ada sekolah yang mencapai
kategori A, 4 sekolah mencapai kategori B dan 1 sekolah
mencapai kategori C
4. Standar Penilaian
Capaian pemenuhan standar penilaian pada seluruh sekolah
binaan rata-rata 72,4. Dengan rincian 1 sekolah yang mencapai
kategori A, 4 sekolah mencapai kategori B.
7. Standar Pengelolaan
Capaian pemenuhan standar pengelolaan pada seluruh sekolah
binaan rata-rata 84,57 . Dengan rincian 2 sekolah yang mencapai
kategori A, 3 sekolah mencapai kategori B.
8. Standar Pembiayaan
Capaian pemenuhan standar pengelolaan pada seluruh sekolah
binaan rata-rata 86,25 . Dengan rincian 4 sekolah yang mencapai
kategori A, 1 sekolah mencapai kategori B
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
1. Capaian rata-rata 8 (delapan) Standar Nasional Penbdidikan hasil
pemantauan pada tahun/2018 adalah 90,82
2. Standar Pembiayaan memiliki capaian rata-rata terbaik dan
standar proses menduduki capaian terendah
B. Rekomendasi
Untuk peningkatan mutu pendidikan maka berdasarkan hasil
pemantauan pada tahun pelajaran /2018 dapat direkomendasikan
sebagai berikut.
1. agar kepala sekolah didorong untuk memanfaatkan secara
optimal, anggaran sarana dan prasarana yang dimiliki dalam
meningkatkan standar proses.
2. Perlu dilakukan pembinaan dan bimbingan lebih intensif kepada
guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan standar proses.
12
LAMPIRAN -LAMPIRAN
13
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1 Kepemilika 1. Dokumen KTSP berlaku dengan
n Dokumen disahkan Kepala Sekolah dengan
pertimbangan Komite dan diketahui
Dinas Dikpora Kabupaten
2. KTSP disusun dengan memperhatikan
acuan
operasional yang terdiri atas:
a. agama
b. peningkatan iman dan taqwa serta
ahlak mulia
c. persatuan nasional dan nilai
kebangsaan
d. tuntuan pembangunan daerah dan
nasional
e. peningkatan potensi,kecerdasan, dan
minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan
peserta didik.
f. Keragaman potensi dan karakterisitik
daerah dan lingkungan .
g. Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
h. Dinamika perekembangan global
i. Kondisi sosial ,budaya masyarakat
setempat
15
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
j. Tuntutan dunia kerja
k. Kesetaraan jender
l. Karakteristik satuan pendidikan
2. Komponen 3. Proses Penyusunan Dokumen:
KTSP a. membentuk tim KTSP disertai uraian
tugas masing-masing
b. menyusun program dan jadwal kerja
tim
penyusun
c. menyusun analisis konteks dan
menyusun
hasil analisis.
d. Profil konidisi satuan pendidikan .
e. Deskripsi peluang dan tantangan
f. Menganalisis peluang dan tantangan
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
standar nasional
h. Ketentuan mutasi peserta didik
i. Pendidikan kecakapan hidup
j. Pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global
4.3 . Kalender pendidikan
4.4 . Penyusunan RPP
a. disusun /dikembangkan secara
mandiri
b. mengkaji silabus dan substansi
KI/KD pada standar isi
c. melakukan pemetaan standar isi
untuk analisis KI/KD
d. disusun /dikembangkan melalui
proses penjabaran KI/KD menjadi
indikator, MP dan KP (tatap
muka, PT dan KMTT) dan Jenis
Penilaian
(tes,PT,KMTT,Pengamatan ).
e. Mencakup seluruh mata pelajaran
f. Memanfaatkan berbagai panduan
dan contoh silabus
g. Sekolah memberi pengalaman
belajar yang luas kepada siswa
h. Guru mampu merancang berbagai
model pembelajaran untuk
mencapai kompetensi tertentu.
i. Guru mampu menerapkan
berbagai model pembelajaran
untuk mencapai kompetensi
tertentu.
4.5. Ada program peningkatan mutu
lulusan untuk :
a. Program Kegiatan peningkatan
mutu lulusan Mata Pelajaran
Ahlak Mulia yang minimal diikuti
90 % jumlah siswa.
17
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
b. Program Kegiatan peningkatan
mutu lulusan Pendidikan
Kewargaan Negara dan
Kepribadian yang minimal diikuti
90 % jumlah siswa.
c. Program Kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran
IPTEK yang minimal diikuti 90 %
jumlah siswa.
d. Program kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran seni
budaya dan estetika yang minimal
diikuti oleh 90 % jumlah siswa.
e. Program kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran olah
raga dan kesehatan yang minimal
diikuti oleh 90 % jumlah siswa.
..........................................
NIP.
INSTRUMEN SUPERVISI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
STANDAR PROSES
18
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1. Perangkat 1. Ada rencana pelaksanaan pembelajaran
Pembelajara (RPP) yang dikembangkan dari silabus
n oleh setiap guru yang sesuai dengan
standar proses.
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
..........................................
NIP.
36 tugasnya
..........................................
NIP.
parkir
Dilengkapi dengan sarana dan perelngkapan
pendidikan.
..........................................
NIP.
STANDAR PENGELOLAAN
..........................................
NIP.
STANDAR PEMBIAYAAN
0 1 2 3 4
1 Jenis Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk
Pembiayaa biaya investasi :
n 1. Penyediaan saraana prasarana
2. Pengembangan SDM
3. Modal kerja tetap
Sekolahmengalokasikan biaya operasional untuk
4. :
Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
5. segala tunjangan yang melekat pada gaji.
6. Bahan atau peralatan habis pakai
7. Biaya operasioanal tak langsung.
Sekolah mengalokasikan biaya operasional biaya
2 8. pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta
Sumber didik.
pembiayaa Sekolah mengoptimalkan sumber-sumber biaya
3. n 9. pendidikan untuk memenuhi kebutuhan biaya
pendidikan secara mandiri.
Program 10. Sekolah menyusun rencana biaya operasional
pembiayaa program kerja tahunan.
n Memiliki program dan upaya sekolah menggali
11. dan mengelola serta memanfaatkan dana dari
berbagai sumber.
Memiliki program pebiayaan personal peserta
12. didik agar dapat mengikuti pembelajaran secara
teratur berkelanjutan.
13. Membuat laporran pertanggungjawaban keuangan
secara akuntabel dan transparan.
Sekolah memiliki pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional yang mengacu pada
SNP.
..........................................
NIP.
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1 Perangkat 1. Adanya rancangan, jadwal pelaksanaan
penilaian penilaian dan remedial
Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
penugasan terstruktur atau kegiatan
9. mandiri tidak terstruktur (KMTT).
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........
..........................................
NIP.
39