Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI

RANGKUMAN MODUL-1
“Hakikat Penelitian Tindakan Kelas”

Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas


Dosen : Dr. Siti Fadjarajani, MT

Nama : Yuliani
NIM : 857469528
Kelas : A S1 PGSD MS

POKJAR CIAMIS
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
MODUL 1
HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Kegiatan Belajar 1
Pengertian Dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
A. Pengertian PTK
Penelitian tindakan merupakan penelitian dalam bidang sosial, yang menggunakan refleksi diri
sebagai metode utama, dilakukan oleh orang yang terlibat di dalamnya, serta bertujuan untuk
melakukan perbaikan dalam berbagai aspek. Mills (2000) mendefinisikan penelitian tindakan
kelas sebagai “systematic inquiry” yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah atau konselor sekolah
untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Jadi, penelitian
tindakan kelas (PTK) dapat diartikan sebagai penelitan yang dilakukan oleh guru di kelasnya
sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjannya sehingga hasil belajar
siswa meningkat.

B. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas


Karakteristik PTK adalah sebagai berikut:
1. Adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri guru bahwa
praktik yang dilakukannya selama ini di kelas mempunyai masalah yang perlu
diselesaikan. Guru merasa bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam praktik
pembelajaran yang dilakukannya selama ini, dan perbaikan itu diprakarsai oleh guru itu
sendiri, bukan oleh orang dari luar.
2. Self-reflective inquiry, atau penelitian melalui refleksi diri, merupakan ciri PTK yang
paling esenssial. Metodologi yang digunakan longgar, namun secara sistematik, sesuai
dengan kaidah-kaidah penelitian dan rencana yang dibuat.
3. Focus penelitian berupa kegiatan pembelajaran.
4. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran

C. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas


Perbedan PTK dan Penelitian Kelas dapat dilihat pada tabel berikut:
No Aspek Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Non PTK
1 Peneliti Guru Orang luar
Oleh guru (mungkin dibantu
2 Rencana penelitian Oleh peneliti
orang luar)
Dirasakan oleh guru (mungkin Dirasakan oleh orang
3 Munculnya masalah
dengan dorongan orang luar) luar
No Aspek Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Non PTK
Ada tindakan untuk perbaikan Belum tentu ada
4 Cirri utama
yang berulang tindakan perbaikan
Sebagai guru (objek
5 Peran guru Sebagai guru dan peneliti
penelitian)
6 Tempat penelitian Kelas Kelas
Oleh guru sendiri atau bantuan
7 Proses pengumpulan data Oleh peneliti
orang lain
Menjadi milik peneliti,
Langsung dimanfaatkan oleh
8 Hasil penelitian belum tentu
guru dan dirasakan oeh kelas
dimanfaatkan oleh guru.

D. Mengapa PTK Perlu Dilakukan Oleh Guru?


Dari segi profesionalisme, penelitian kelas yang dilakukan oleh guru dipandang sebagai satu
unjuk kerja seorang guru yang professional karena studi sistematik yang dilakukan terhadap diri
sendiri dianggap sebagai tanda (hallmark) dari pekerjaan guru yang professional. Ada dua
argumentasi yang dikemukakan (Hopkins, 1993, hal. 34-42). Pertama, guru yang baik perlu
mempunyai otonomi dalam melakukan penilaian professional, sehingga sesungguhnya, ia tidak
perlu diberi tahu apa yang harus dia kerjakeun. Kedua, ketidaktepatan paradigma penelitian
tradisional dalam membantu guru memperbaiki kinerjanya dalam mengajar.

Kegiatan Belajar 2
Manfaat, Keterbatasan, dan Persyaratan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
A. Manfaat penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas (PTK) bermanfaat bagi guru, pembelajaran/siswa, serta bagi
sekolah.
1. Manfaat bagi guru
a. Membantu guru memperbaiki pembelajaran
b. Membantu guru berkembang secara professional
c. Meningkatkan percaya diri guru
d. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
2. Manfaat bagi pembelajaran/siswa
Bagi pembelajaran/siswa, PTK bermanfaat untuk meningkatkan proses/hasil belajar siswa,
disamping guru yang melaksanakan PTK dapat menjadi model bagi para siswa dalam bersikap
kritis terhadap hasil belajarnya.
3. Manfaat bagi sekolah
Bagi sekolah, PTK membantu sekolah untuk berkembang karena adanya
peningkatan/kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah tersebut.
B. Keterbatasan PTK
1. Validitas; validitas PTK sering dipertanyakan karena metodologi yang agak longgar bersifat
informal meskipun dijaga keobjektifannya masih sering menimbulkan keraguan.
2. Generalisasi; hasil PTK tidak dapat digeneralisasi karena memang hasil tersebut hanya
terkait dengan siswa dalam kelas tertentu.
C. Kondisi Yang Dipersyaratkan Dalam PTK
PTK memerlukan berbagai kondisi agar dapat berlangsung dengan baik dan melembaga.
Kondisi tersebut antara lain dukungan dari semua personil disekolah, iklim yang terbuka yang
memberikan kebebasan kepada guru untuk berinovasi, berdiskusi, berkolaborasi, dan saling
percaya antara guru dan siswa. Birokrasi yang terlampau ketat merupakan hambatan bagi PTK.

Anda mungkin juga menyukai