Anda di halaman 1dari 10

23

BAB III

Analisis Kebutuhan Kesehatan Masyarakat mengenai


Penanganan Penyakit Tidak Menular melalui Pemberdayaan Masyarakat
di RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh Kota

Metode yang digunakan dalam peningkatan mutu ini adalah Plan, Do,

Check and Action (PDCA) cycle. PDCA cycle didasari atas masalah yang akan

dihadapi kearah penyelesaian masalah.

3.1 Plan

Kegiatan plan dilaksanakan pada tanggal 17 februari – 19 maret 2020 yaitu

melakukan wawancara dengan kader Posyandu Ibu Asmawati dan Ibu Syamsidar,

ketua RW 03 Bapak Muslim, dan bidan Pustu Buk Evi serta data sekunder dari

Puskesmas dan Pustu.

3.1.1 Identifikasi masalah

Proses identifikasi masalah diperoleh melalui:

1. Observasi lapangan.di RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan

Limapuluh Kota Pekanbaru

2. Wawancara langsung dengan kader Posyandu Ibu Asmawati dan Ibu

Syamsidar, ketua RW 03 Bapak Muslim, dan bidan Pustu Ibu Evi di

RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru.

3. Hasil data sekunder dari kunjungan Pustu Kelurahan Pesisir dan

Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru.

Penentuan masalah berdasarkan analisis kebutuhan kesehatan masyarakat

di RW 03 Kelurahan pesisir Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, seperti yang

ditampilkan pada tabel 3.1 berikut:


20

Tabel 3.1 Identifikasi masalah

Aspek yang Masalah Evidence Based


dinilai
Penanganan PTM menjadi  Dari observasi lapangan
PTM di RW 03 penyakit mayoritas diketahui bahwa tidak adanya
Kelurahan masyarakat kisaran tenaga, sarana dan prasarana
Pesisir usia ≥25-65 th di pengendalian PTM di RW 03
Kecamatan
RW 03 Kelurahan Kelurahan Pesisir, Kecamatan
Limapuluh,
Kota
Pesisir Kecamatan Limapuluh seperti tidak
Pekanbaru. Limapuluh, Kota adanya Posbindu PTM
Pekanbaru.
 Dari wawancara dengan ketua
Belum terdapat RW 03 Bapak Muslim,
Posbindu PTM pengurus Posyandu Ibu
untuk melakukan Asmawati dan Ibu Syamsidar,
pemeriksaan dan pihak Puskesmas Ibu Wuri
kesehatan di RW 03 diketahui bahwa belum adanya
Kelurahan pesisir tenaga, sarana dan prasarana
Kecamtan terkait PTM RW 03 Kelurahan
Limapuluh, Kota Pesisir Kecamatan Limapuluh
Pekanbaru Kota Pekanbaru.

 Dari data sekunder Puskesmas


Limapuluh didapatkan bahwa
PTM menjadi kasus utama dan
terbanyak yaitu hipertensi
sebanyak 213 dan DM
sebanyak 105 kasus.

 Dari hasil wawancara dengan


bidan Pustu bu Evi dan kader
Posyandu Ibu Asmawati dan
Ibu Syamsidar di RW 03
Kelurahan Pesisir didapatkan
bahwa PTM yang paling
banyak diderita masyarakat di
Kelurahan Pesisir yaitu
hipertensi dan DM.

 Berdasarkan data laporan


jumlah pasien yang datang ke
Pustu, didapatkan penderita
hipertensi yaitu sebanyak 54
orang dan penderita DM
sebanyak 5 orang.
21

3.1.2 Penentuan prioritas masalah

Prioritas masalah ditentukan berdasarkan sistem seleksi yang

menggunakan dua unsur yaitu kriteria (urgensi atau kepentingan, solusi,

kemampuan anggota mengubah dan biaya) dan skor (nilai 1, 2 dan 3) yaitu:

1. Urgensi atau kepentingan

 nilai 1 tidak penting

 nilai 2 penting

 nilai 3 sangat penting

2. Solusi

 nilai 1 tidak mudah

 nilai 2 mudah

 nilai 3 sangat mudah

3. Kemampuan merubah

 nilai 1 tidak mudah

 nilai 2 mudah

 nilai 3 sangat mudah

4. Biaya

 nilai 1 tinggi

 nilai 2 sedang

 nilai 3 rendah

Kriteria dan skor ditetapkan berdasarkan kesepakatan kelompok. Total

skor dari masing-masing kriteria merupakan penentu prioritas masalah yaitu

masalah dengan total paling tinggi sebagai ranking pertama dan menjadi prioritas

masalah untuk dicari penyelesaian masalahnya.


22

3.1.3 Analisis penyebab masalah

Setelah dilakukan identifikasi masalah dan ditetapkan prioritas masalah

berdasarkan sistem seleksi di atas, dilakukan analisis penyebab masalah dari

berbagai aspek yaitu 5 M + E yang diperoleh melalui wawancara dengan ketua

RW 03 dan kader PTM, data sekunder makalah Dokter Muda IKM-KK serta

observasi yang dilakukan di RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh

Kota Pekanbaru, adapun analisis penyebab masalah dijelaskan pada tabel 3.3

berikut:

Tabel 3.2 Analisis penyebab masalah

Masalah Penyebab masalah Evidence based

PTM menjadi a. Man Dari hasil wawancara dengan


penyakit mayoritas Belum adanya kader dengan kader Posyandu Ibu
masyarakat kisaran dalam penanganan PTM Asmawati dan Ibu Syamsidar,
usia ≥ 25-65 th di di RW 03 Kelurahan ketua RW 03 Bapak Muslim,
RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan dan bidan Pustu Ibu Evi
Pesisir Kecamatan Limapuluh Kota diketahui bahwa belum
Limapuluh, Kota Pekanbaru adanya kader yang
Pekanbaru. bertanggung jawab langsung
untuk kasus PTM.
b. Material Dari hasil observasi dan
Belum adanya Posbindu wawancara dengan kader
PTM di RW 03 Kelurahan Posyandu Ibu Asmawati dan
Pesisir Kecamatan Ibu Syamsidar, ketua RW 03
Limapuluh Bapak Muslim, dan bidan
Pustu Ibu Evi diketahui
bahwa belum adanya
Posbindu PTM.
c. Market Dari hasil wawancara dengan
Kurangnya promosi kader Posyandu Ibu
kesehatan mengenai PTM Asmawati dan Ibu Syamsidar,
kepada masyarakat. ketua RW 03 Bapak Muslim,
bidan Pustu Ibu Evi dan pihak
Puskesmas Ibu Wuri
diketahui bahwa belum
adanya sosialisasi mengenai
PTM kepada masyarakat.
23

3.1.4 Analisis tulang ikan (Fishbone Ishikawa Analysis)

Gambar 3.1 Diagram analisis tulang ikan (Fishbone Ishikawa Analysis)

Man Market

Belum adanya kader dalam penanganan


PTM di RW 03 Kelurahan Pesisir Kurangnya promosi kesehatan
Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru mengenai PTM kepada masyarakat. Belum pernah
dilakukan analisis
kebutuhan
kesehatan
masyarakat
mengenai
Penanganan PTM di
RW 03 Kelurahan
Pesisir Kecamatan
Limapuluh Kota
Pekanbaru.
Material

Belum adanya Posbindu PTM di RW 03


Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh Kota
Pekanbaru
24

3.1.5 Plan of Action

Selanjutnya setelah didapatkan analisis penyebab masalah direncanakan beberapa Plan of Action untuk mendapatkan solusi terbaik.
Berikut adalah tabel Plan of Action:

Tabel 3.3 Plan of Action

N Alternatif Pemecahan Pelaksana Kriteria


Penyebab Masalah Tujuan Sasaran Tempat Waktu
o Masalah Kegiatan Keberhasilan
1 Man
Belum adanya kader Menyarankan Dengan Warga RW 03 Dokter 13 Maret Jangka Pendek:
dalam penanganan pembentukan kader untuk pembentukan RW 03 Kelurahan Muda 2020 Terbentuknya kader
PTM mengoptimalkan kader dapat Pesisir IKM-KK PTM di RW 03
penanganan PTM meningkatkan Kecamatan FK UNRI
peran serta Limapuluh Jangka panjang :
masyarakat kota Dengan dibentuknya
dalam pekanbaru kader, diharapkan
penanganan dapat meningkatkan
PTM penanganan PTM.

Material Menyarankan didirikannya Meningkatkan Warga RW 03 Dokter 13 Maret Jangka pendek :


Belum adanya Posbindu PTM peran serta RW 03 Kelurahan Muda 2020 Diterimanya saran
Posbindu PTM masyarakat Pesisir IKM-KK untuk didirikannya
Kecamatan FK UNRI Posbindu PTM
25

dalam upaya Limapuluh Jangka panjang :


promotif dan Kota Terbentuknya
preventif untuk Pekanbaru Posbindu PTM
sehingga adanya
penanganan
peran serta
PTM masyarakat dalam
upaya promotif dan
preventif untuk
penanganan PTM
Market Meningkatnya Warga RW 03 Dokter 13 Maret Jangka pendek :
Kurangnya promosi Melakukan sosialisasi pengetahuan RW 03 Kelurahan Muda 2020 Masyarakat
kesehatan mengenai mengenai PTM beserta masyarakat Pesisir IKM-KK mendapatkan
PTM kepada upaya pengendalian dan Kecamatan FK UNRI pengetahuan
tentang PTM
masyarakat. pencegahan faktor risiko Limapuluh mengenai upaya
PTM beserta upaya Kota pengendalian dan
pengendalian Pekanbaru pencegahan faktor
dan pencegahan risiko PTM
faktor risiko Jangka panjang :
PTM Berkurangnya
penderita PTM di
RW 03
26

3.1.6 Definisi Operasional

Berikut ini adalah definisi dari beberapa istilah yang digunakan dalam

analisis kebutuhan kesehatan masyarakat mengenai pengendalian PTM melalui

pemberdayaan masyarakat di RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh

Kota:

1. Dokter Muda IKM-KK menyarankan pembentukan kader untuk

mengoptimalkan penanganan PTM sehingga meningkatknya peran serta

masyarakat dalam penanganan PTM di RW 03 Kelurahan Pesisir

Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru.

2. Dokter muda IKM-KK menyarankan didirikannya Posbindu PTM

sehingga dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya

promotif dan preventif untuk penanganan PTM di RW 03 Kelurahan

Pesisir Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru.

3. Dokter muda IKM-KK melakukan sosialisasi mengenai PTM beserta

upaya pengendalian dan pencegahan faktor risiko PTM sehingga

masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang PTM beserta upaya

pengendalian dan pencegahan faktor risiko PTM melalui Musyawarah

Masyarakat Desa (MMD) di RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan

Limapuluh Kota.

3.2 Do

Seluruh alternatif pemecahan masalah telah terlaksana sesuai Plan of Action

(PoA). Pelaksanaan kegiatan dalam analisis kebutuhan kesehatan masyarakat

mengenai penanganan PTM melalui pemberdayaan masyarakat di RW 03

Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh Kota berikut:


27

Tabel 3.4 Do Kegiatan Analisis Kebutuhan Kesehatan Masyarakat


mengenai Penanganan PTM melalui Pemberdayaan Masyarakat
di RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh Kota.
No Kegiatan Keterangan
1 Menyarankan pembentukan kader Sudah terlaksana sesuai PoA
untuk mengoptimalkan penanganan
PTM

2 Menyarankan didirikannya Posbindu Sudah terlaksana sesuai PoA


PTM
3 Melakukan Musyawarah Masyarakat Sudah terlaksana sesuai PoA
Desa (MMD) dan sosialisasi mengenai
PTM beserta upaya pengendalian dan
pencegahan faktor risiko PTM

3.3 Check

Setelah kegiatan intervensi (do) dilakukan, selanjutnya melihat bagaimana

keadaan sesudah intervensi.

Tabel 3.5 Check Kegiatan Analisis Kebutuhan Kesehatan Masyarakat


mengenai Penanganan PTM melalui Pemberdayaan Masyarakat
di RW 03 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh Kota
No Kegiatan Deskripsi Deskripsi Sesudah
Sebelum Intervensi
Intervensi
1 Menyarankan Belum adanya Jangka Pendek :
pembentukan kader kader dalam Diterimanya saran
untuk mengoptimalkan penanganan PTM pembentukan kader PTM
penanganan PTM di RW 03
Jangka panjang :
Dengan dibentuknya
kader, diharapkan dapat
meningkatkan penanganan
PTM

2 Menyarankan Belum adanya Jangka pendek :


didirikannya Posbindu Posbindu PTM. Diterimanya saran untuk
PTM didirikannya Posbindu
PTM
Jangka panjang :
Terbentuknya Posbindu
PTM sehingga adanya
peran serta masyarakat
dalam upaya promotif dan
28

No Kegiatan Deskripsi Deskripsi Sesudah


Sebelum Intervensi
Intervensi
preventif untuk
penanganan PTM
3 Melakukan sosialisasi Kurangnya Jangka pendek :
mengenai PTM promosi Masyarakat mendapatkan
beserta upaya kesehatan pengetahuan mengenai
pengendalian dan mengenai PTM upaya pengendalian dan
pencegahan faktor kepada pencegahan faktor risiko
risiko PTM melalui masyarakat. PTM
MMD Jangka panjang :
Berkurangnya penderita
PTM di RW 03

3.4 Action

Semua Alternatif pemecahan berupa menyarankan pembentukan kader

untuk mengoptimalkan penanganan PTM, menyarankan didirikannya Posbindu

PTM dan melakukan sosialisasi penanganan PTM melalui musyawarah

masyarakat desa (MMD) agar warga terlibat dalam analisis kesehatan masyarakat

di RW 03 Kelurahan pesisir ditinjau dari indikator jangka pendek sudah bisa

dijadikan standirisasi namun untuk indikator jangka panjang belum bisa dijadikan

karena memerlukan waktu untuk evaluasi lebih lanjut, sehingga bisa dijadikan

standarisasi atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai