Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hendra Julius Situmorang

NIM : 200332618121

TUGAS
Proses produski enzim ekstrakseluler

1. Apakah yang dimaksud dengan enzim ekstraseluler?


Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis biologi dari reaksi biokimia yang
terjadi di tubuh organisme hidup. Enzim dapat meningkatkan ataupun menghambat reaksi
kimia dengan memainkan peran pada energi aktivasinya. Enzim ekstraseluler adalah
enzim yang disekresikan dan berfugsi di luar sel. Enzim ini berfungsi mengkatalisasi reaksi
biokimia di luar sel. Contohnya seperti enzim protease, amilase, penisilin asilase, dan
lipase.

2. Lakukanlah kajian literatur dan jelaskan aplikasi enzim protease, amilase, penisilin asilase,
dan lipase!
a. Enzim protease
Enzim ini merupakan enzim yang berpotensi besar karena dapat menghidrolisis
protein menjadi unit peptida yang lebih kecil dan membentuk kelompok enzim
yang besar sehingga peranannya sangat penting bagi industri. Selain itu, enzim ini
juga digunakan dalam pengolahan makanan, seperti pembuatan keju (rennet),
pembuatan kue, pengempukan daging ( papain, tripsin), dan pembuatan bir (tripsin,
pepsin). Enzim ini dalam deterjen digunakan untuk hidrolisis noda protein
(subtilisin carlsberg) dan digunakan juga pada perawatan luka secara medis.

b. Enzim amilase
Amilase merupakan enzim yang secara umum digunakan untuk hidrolisis pati. Ada
tiga jennis utama amilase, yaitu α-amilase, β-amilase, dan glukoamilase. Jenis α-
amilase dapat memutus ikatan α-1,4 glikosidik pada rantai amilosa secara acak dan
melarutkan amilosa, sehingga jenis ini dikenal sebagai enzim percair pati. Jenis β-
amilase dapat menghidrolisis ikatan α- 1,4glikosidik pada ujung amilosa yang tidak
mereduksi dan menghasilkan residu maltosa sehingga jenis ini dikenal sebagai
enzim sakarifikasi. Jenis glukoamilase juga dikenal sebagai enzim sakarifikasi dan
dapat menghidrolisis ikatan α-1,6 glikosidik dalam fraksi amilopektin pati.

c. Enzim penisilin asilase


Penisilin asilase digunakan oleh industri antibiotik untuk mengubah penisilin G
menjadi asam 6-Aminopenisilanat (6-APA), yang merupakan prekursor untuk
turunan penisilin semisintetik.

d. Enzim lipase
Lipase digunakan dalam pembuatan sabun dengan menghidrolisis minyak dan
digunakan juga untuk menghidrolisis senyawa lipid-lemak yang ada dalam aliran
air limbah. Lipase juga digunakan dalam industri keju dan mentega untuk
memberikan rasa sebagai hasil hidrolisis lemak. Namun, aplikasi paling penting
dari lipase adalah pembuatan detergen dan sabun.

3. Di bawah ini adalah bagan diagram alir produksi enzim protase. Jelaskan proses tersebut.
Enzim protase adalah salah satu enzim yang dapat diproduksi dalam skala besar dengan
menggunakan strain organisme tertentu yang memproduksi protase berlebih. Pemisahan
atau pemurnian enzim protase dari organisme dilakukan dengan bantuan sel, pembuangan
sisa-sisa sel dan asam nukleat, pengendapan protein, ultrafiltrasi enzim, pemisahan
kromatografi, kristalisasi, dan pengeringan. Langkah awal pembuatan protease adalah
dengan membudidayakan organisme penghasil protase, yaitu strain Bacillus, Aspergillus,
Rhizopus, ataupun Mucor. Setelah melalui tahap kultivasi, barulah sel-sel dipisahkan dari
media biasanya dengan penyaringan atau pun sentrifugasi. Sel-sel tersebut akan dimasukan
ke dalam air dingin dan digunakan alat penukar panas. Sisa-sisa biomassa pada proses
sebelumnya dibuang dan selanjutnya dilakukan pengendapan. Pada tahap ini dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai