Anda di halaman 1dari 7

CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 1 | Nomor 2 | Februari |2019
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v1i2.107

Analisis Harga Jual dan Strategi Penjualan Produk Es Krim di UKM


Gelali Kecamatan Sukun Kota Malang
Muhammad Arif Kamal 1, Miftakhurrizal Kurniawan 2, Suprayogi 3, Imam Santoso 4,
Wignyanto 5

Keywords : Abstrak. UKM Gelali berpartisipasi dalam kegiatan


UKM Gelali; pengabdian masyarakat dengan tujuan memperbaiki kualitas
Es Krim; produk, proses produksi, desain kemasan dan merk serta
Efisiensi produksi. persyaratan administrasi penting lainnya termasuk perizinan
usaha agar produknya dapat diterima oleh konsumen. Metode
Corespondensi Author pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian
Jurusan Teknologi Industri kepada masyarakat ini adalah 1. identifikasi kondisi unit
Pertanian, Fakultas Teknologi usaha, 2. Pelatihan, penyuluhan, dan pembimbingan teknis.
Pertanian, Universitas Brawijaya Hasil dari kegiatan ini adalah efisiensi produksi (kuantitas dan
Jl. Veteran Malang kualitas) dengan perbaikan manajemen pengolahan yang ada,
Email: m.arif.kamal@ub.ac.id adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui
pengembangan agroindustri pengolahan susu menjadi es krim
History Artikel sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
Received: November-2018; lingkungan UKM Es Krim Gelali.
Reviewed: Desember-2018
Accepted: Januari-2019
Published: Februari-2019

This work is licensed under a Creative Commons Attribution


4.0 International License

PENDAHULUAN es krim di Kota Malang adalah UKM Gelali.


Sebagai entitas bisnis pada skala UKM,
Pertumbuhan kuliner di Malang Raya permasalahan umum yang dihadapai usaha
terbilang cukup pesat dan sukses. Beragam ini adalah permasalahan klasik seperti modal,
bidang kuliner memiliki segmentasi pasar serta permasalahan lain seperti administrasi
masing-masing, mulai dari makanan hingga keuangan dan keterbatasan sarana prasarana
minuman. Salah satu bidang kuliner yang (Lestari, 2010). Permasalahan yang dihadapi
memiliki segmentasi pasar yang luas adalah oleh UKM Gelali diantaranya masih
es krim. Meskipun beberapa produsen es krim rendahnya tingkat implementasi manajemen
didominasi oleh perusahaan besar, namun pengolahan dan pengemasan, strategi
terdapat beberapa industi rumahan yang pemasaran, administrasi keuangan, serta
mulai membidik usaha es krim tersebut. standar penggunaan bahan tambahan pangan
Perkembangan usaha rumahan yang semakin aditif yang aman untuk produk es krim.
banyak memerlukan pembinaan dan Permasalahan mendasar pada
pelatihan yang berorientasi nilai tambah kegiatan produksi pada UKM ini adalah cara
untuk meningkatkan daya saing (Setiawan, produksi yang sederhana, konvensional dan
2012). peralatan seadanya sehingga mempengaruhi
Salah satu UKM yang memproduksi kuantitas serta kualitas produksi. UKM Gelali

155
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 2, Februari 2019

Belum mempunyai sarana pendingin yang menganalisa permasalahan dan menawarkan


terpisah dari penggunaaan rumah tangga. strategi penanganan masalah (Jumiati dkk,
Pengemasan es krim yang dilakukan ini 2015). (2) Pelatihan, penyuluhan, dan
dilakukan seadanya sehingga berdampak pendampingan teknis dengan cara
pada tampilan dan kualitas kemasan yang memberikan materi pelatihan teknologi dan
kurang menarik (marketable). Untuk manajemen industri dalam rangka perbaikan
mengatasi permasalahan tersebut diperlukan manajemen usaha dan pemanfaatan
pendampingan proses produksi, tatacara teknologi.
pengolahan yang baik dan benar serta
perbaikan desain kemasan yang meliputi logo, HASIL DAN PEMBAHASAN
label, dan penambahan peralatan penunjang
produksi. Menurut Atalay et al (2013), Hasil dari kegiatan pengabdian
perbaikan cara produksi diharapkan dapat masyarakat ini meliputi identifikasi usaha dari
meningkatkan kualitas produk dan sisi pemasaran meliputi strategi pemasaran
peningkatan jumlah produksi. Sedangkan yang digunakan, target konsumen dan posisi
desain kemasan yang menarik diharapkan produk. Selanjutnya dilakukan analisis
dapat meningkatkan daya simpan produk dan permasalahan usaha yang dapat dijadikan
juga meningkatkan daya saing es krim dasar untuk melakukan analisis SWOT yang
dipasaran. Penambahan peratalatan produksi meliputi kekuatan (strength), kelemahan
diharapkan dapat meningkatkan kapasitas (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman
produksi dan kualitas produk.
(threat). Menurut Çakır dan Balagtas (2014),
Berdasarkan uraian permasalahan di
pada aspek usaha perlu dilakukan juga
atas, maka tujuan kegiatan pengabdian
analisis usaha untuk menentukan harga jual
kepada masyarakat pada UKM Gelali ini
yang tepat. Selain itu juga dilakukan
adalah: (1) Mendukung peningkatan daya
perbaikan proses produksi, pengemasan dan
saing usaha kuliner khususnya di bidang es
inovasi produk agar produk yang dihasilkan
krim, karena memiliki pasar yang sangat
dapat memenuhi kebutuhan dan selera
potensial. (2) Meningkatkan pemahaman
konsumen,serta memperluas jangkauan
tentang teknologi pengolahan susu menjadi
pemasaran.
produk es krim yang memiliki nilai tambah.
(3) Memberikan bantuan alih teknologi
1. Hasil Identifikasi Kondisi Unit Usaha
Teknologi Tepat Guna untuk usaha skala
Usaha yang dijalankan oleh UKM Gelali
rumah tangga sehingga bisa meningkatkan
tergolong masih sangat baru, karena belum
produksi dan kualitas produk. (4)
berusia 1 tahun. Oleh karena itu, UKM
Peningkatan mutu produk dan perluasan
tersebut harus menyusun strategi pemasaran
pemasaran. (5) Sosialiasi dan diseminasi
yang baik agar usaha yang dijalankan dapat
Teknologi Tepat Guna di tingkat pengrajin
berjalan secara berkelanjutan (Waziiroh dkk,
atau UKM berupa alih teknologi peralatan
2017). Strategi pemasaran tersebut meliputi
produksi yang bisa meningkatkan kapasitas
aspek segmen pasar yang dituju, target
produksi dan performa produk.
konsumen dan posisi produk terhadap produk
sejenis yang sudah ada di pasaran.
METODE a. Strategi Pemasaran
1) Segmenting, Menurut Sugiyanto (2017),
Metode pendekatan yang digunakan strategi ini mengelompokan
dalam kegiatan pengabdian kepada segmentasi pasar menjadi beberapa
masyarakat ini adalah: (1) Identifikasi kondisi kelompok yaitu kelompok menurut
unit usaha. mitra dilakukan untuk jenis kelamin, kelompok jenis usia,
mengetahui keadaan usaha mitra. Pendekatan kelompok jenis hasil pendapatan
yang dilakukan pada identifikasi ini dilakukan (pekerjaan). Dari hasil analisa unit
dengan survei lokasi usaha serta melakukan usaha didapatkan bahwasanya produk
wawancara dengan pelaku usaha. Pendekatan es krim yang di produksi, relevan
ini dilakukan untuk mengidentifikasi dengan segementasi pasar dari umur 7
permasalahan yang ada di UKM,
156
Kamal, Kurniawan, Suprayogi , Santoso, Wignyanto. Analisis Harga dan Strategi Penjualan

tahun hingga 35 tahun, dengan jenis sebelumnya dengan lebih baik. Hasil analisis
kelamin perempuan (yang menjadi tersebut adalah sebagai berikut:
target utama), dan memiliki pekerjaan 1. Kekuatan (Strength)
sebagai pelajar dan wiraswasta.  Es krim home made
2) Targetting, Menurut Nasution dkk  Target yang terjangkau
(2017), strategi ini adalah hasil turunan  Produk unik (karena sudah di inovasi
dari strategi segmenting yang dengan penambahan ekstrak strawberry)
merupakan prospek pasar secara luas.  Harga yang terjangkau
Strategi ini lebih spesifik karena
mengelompokkan segementasi pasar 2. Kelemahan (Weakness)
menjadi beberapa kelompok yang  Produk ini baru di pasar
meliputi target utama (hot prospect
 Belum banyak yang mengenal produk es
hinggan low prospect). Berdasarkan
krim ini
analisa pengolahan data yang telah
 Belum memiliki izin usaha
dilakukan, bahwasanya target utama
dari pemasaran es krim adalah
3. Peluang (Opportunit)
mahasiswa perempuan dengan rentan
umur 19-23 tahun. Hal ini didasari oleh  Pasar es krim sangat besar dan luas
banyaknya mahasiswa di lingkungan  Pemasaran digital menjadi peluang untuk
sekitar unit usaha. Sehingga berpotensi mempromosikan produk es krim
besar untuk meningkatkan omzet  Produk memiliki inovasi yang potensial
penjualan es krim. untuk kedepannya
3) Positioning, Menurut Santoso dkk Lokasi unit usaha yang berdekatan
(2017), strategi ini adalah strategi yang dengan hot prospect
dilakukan setelah mendapatkan target
pasar yang potensial. Inovasi kemasan 4. Ancaman (Threat)
dan produk yang dilakukan akan  Pasar es krim memiliki banyak pesaing
menambah daya jual dan menjadikan  Produk home made, sehingga memiliki
produk es krim dari unit usaha ini masa simpan yang relatif pendek dan alat
mendapatkan tempat diprespektif produksi yang kurang mendukung
masyarakat. Positioning yang akan
dilakukan adalah dengan membuat es Awal mula pendirian es krim
krim home made yang bebas dari rumahan ini berawal dari reseller es krim yang
pengawet dan memiliki harga yang diambil dari pabrik es krim yang kemudian
terjangkau oleh target pasar dengan dijual kepada warga sekitar rumah. Media
keunikan produk yang ditawarkan. penjualan yang masih terbilang konvensional
Sehingga dengan adanya strategi ini menjadi kendala untuk menambah daya saing
akan dapat bertahan dari persaingan es produk es krim. Produk belum memiliki nama
krim yang sudah ada di pasaran. merek untuk dagang. Peralatan yang
digunakan juga tergolong kurang memadai
b. Strategi SWOT untuk menunjang proses produksi. Proses
Selain strategi pemasaran yang telah produksi yang dilakukan selama ini memiliki
didefinisikan di atas, UKM Gelali perlu kapasitas yang kecil, padahal produk ini
mengenali potensi dan peluang, kekuatan, memiliki potensi yang sangat besar di pasar.
tantangan dan kelemahan dari produk yang Harga produk yang murah dengan margin
diproduksi. Hal ini sangat diperlukan agar profit diatas 50% lebih menjadikan potensi
UKM Gelali mampu menerapkan strategi tersendiri bagi produk es krim home made ini.
pemasaran yang telah di definisikan
Daryl, 2016). Pada perhitungan biaya
c. Perhitungan Biaya Produksi Es Krim produksi digunakan pendekatan biaya untuk
Perhitungan biaya produksi menjadi pembuatan 20 cup es krim (Biaya Habis
salah satu bagian penting dalam menentukan Pakai) dapat dilihat pada Tabel 1. Berikut
harga jual produk es krim (Heldman and

157
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 2, Februari 2019

Tabel 1. Perhitungan Biaya Produksi


Jumlah
No. Nama Barang Jumlah Barang
(Rp)
1 Susu 500 ml 3.500
2 Gula 50-75 gram 3.000
3 Tepung Maizena 20-50 gram 1.000
4 Perasa (Coklat, strawberry, milo) 30-45 gram 4.500
5 SP (Pengembang) 20 gram 500
6 Kemasan + sendok 1 kemasan (20 4.000
Cup)
7 Listrik untuk mixer 30 watt (15 menit) 1.000
8 Listrik untuk freezer 200 watt (2-3 jam) 2.000
9 Gas untuk memasak 5-7 menit 1.000
Total 20.500
d. Harga Pokok Produksi (HPP) Produk tepung maizena dan gula pasir sebanyak 3
Es Krim sendok untuk setiap 500 ml air. Susu kental
Berdasarakan perhitungan biaya produksi manis yang digunakan adalah sebanyak 3
di atas, maka dilakukan perhitungan bungkus atau sekitar 450-500 ml. Secara
harga pokok produksi sebagai berikut : umum, Menurut Hartatie (2011), proses
produksi es-krim secara sederhana dapat
HPP = Total Biaya Produksi dilihat pada Gambar 5. di bawah ini.
Jumlah Produk

= 20.500 . Susu Kental Manis 3 Bungkus

20 Kemasan Cup
Tepung Maizena 3 Sendok Makan
Gula 3 Sendok Bahan
Air 500ml

= Rp. 1.025,00
Dipanaskan Sampai Mengental

Berdasarkan hasil analisa di atas, maka


harga pokok produksi es krim adalah Didinginkan sampai Beku (-5 C)
sebesar Rp. 1.025,00 Perisa 3 Bungkus
SP 1 Sendok Makan Dicampur menggunakan Mixer

e. Harga Jual Es Krim


Harga jual es krim = Rp. 2000/cup Dikemas

f. Keuntungan
Keuntungan = Harga jual – HPP Es Krim

= Rp. 2.000,00 Gambar 5. Diagram Alir Pembuatan Es Krim


– Rp. 1.025,00
= Rp. 975,00 Selama ini perlatan produksi masih
menggunakan peralatan sederhana dan
2. Hasil Pelatihan dan Pendampingan seadanya. Melalui kegiatan pengabdian ini
Tujuan akhir kegiatan pengabdian diberikan peralatan yang dapat mempercepat
masyarakat pada UKM Gelali adalah adanya proses produksi serta meningkatkan kapasitas
perbaikan proses produksi dan inovasi produk produksi. Peralatan tersebut antara lain mesin
yang secara rinci dijelaskan sebagai berikut: pengaduk adonan (mixer) dan mesin
pendingin (Cool Box) dengan kapasitas 100 L.
a. Perbaikan proses produksi Peralatan produksi tersebut dapat dilihat pada
Bahan baku utama pembuatan es krim Gambar 6. di bawah ini.
adalah susu kental manis dan air. Sedangkan
bahan tambahan yang digunakan adalah

158
Kamal, Kurniawan, Suprayogi , Santoso, Wignyanto. Analisis Harga dan Strategi Penjualan

(a) Tepung Maizena (b) Mixer (c) Freezer Box


Gambar 6. Bahan dan Peralatan tambahan untuk perbaikan proses produksi

b. Inovasi Produk strawberry kedalam adonan es krim.


Berdasarkan analisa dari unit usaha es Penambahan eksrtak ini bertujuan untuk
krim inovasi yang ditawarkan adalah dari menjadikan es krim ini unik dan berbeda dari
aspek kemasan dan produk es krim. Kemasan es krim ada umumnya yang beredar di
es krim dari unit usaha ini sebelumnya belum pasaran (Oktavia dan Esti, 2014). Menurut
memiliki merek atau logo, sehingga Tiarani (2015), ekstrak strawberry ini
konsumen akan sulit untuk mengenali produk mengandung polifenol yang memiliki
es krim ini, sehingga kami mengusulkan kemampuan mencegah air dan minyak untuk
untuk menambah logo dan merek sebagai terpisah, sehingga es krim yang mengandung
atribut kemasan es krim. Inovasi yang kedua cairan tersebut bisa mempertahankan bentuk
adalah dengan menambahan ekstrak buah aslinya lebih lama dan sulit mencair.

Gambar 7. Produk belum memiliki merek atau logo Gambar 8. Produk sudah memiliki merek atau logo

159
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 2, Februari 2019

Gambar 9. Sebelum ditambah ekstrak strawbery Gambar 10. Setelah ditambah ekstrak strawbery

SIMPULAN DAN SARAN menambah mutu produk es krim yang


dihasilkan dan diharapkan dapat bersaing
Berdasarkan hasil identifikasi usaha dengan produk sejenis.Salah satu bentuk
pada UKM Es Krim Gelali diketahui bahwa inovasi yang unik adalah adalah dengan
meskipun UKM tersebut masih tergolong menambahan ekstrak buah strawberry ke
baru, namun mempunyai potensi yang cukup dalam adonan es krim. Penambahan eksrtak
baik dalam pengembanganb usaha ke depan. ini bertujuan untuk menjadikan es krim ini
Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka unik dan berbeda dari es krim ada umumnya
UKM Gelali perlu memahami dengan baik yang beredar di pasaran. Ekstrak strawberry
strategi pemasaran terkait segmen pasar yang ini mengandung polifenol yang memiliki
dituju, target konsumen,posisi produk. UKM kemampuan mencegah air dan minyak untuk
Gelali juga perlu mempertimbangkan hasil terpisah, sehingga es krim yang mengandung
analisis SWOT yang telah dilakukan meliputi cairan tersebut bisa mempertahankan bentuk
aspek kekuatan, kelemahan, tantangan dan aslinya lebih lama dan sulit mencair.
ancaman yang dihadapi dalam pemasaran Adapun saran yang perlu
produk es krim yang dihasilkan. dipertimbangkan dalam pemasaran produk es
UKM Es Krim Gelali telah mampu krim pada UKM Gelali adalah : (1) perlu
menganalisa potensi pasar Es Krim di melengkapi persyaratan administrasi dan
wilayahnya dan mampu memberikan pengurusan ijin edar, agar dapat dipasarkan
diversifikasi produk dan nilai tambah olahan lebih luas serta (2) perlu melakukan kerjasama
susu yaitu dalam bentuk produk Es Krim. jejaring pemasaran dan pemsasran online agar
Teknologi pengolahan susu menjadi es krim produk yang dihasilkan lebih dikenal
juga telah dipahami dengan baik dan sangat masyarakat.
membantu dalam proses produksi Es Krim
yang lebih baik. Pihak UKM juga sangat
cepat dalam merespon permintaan pasar DAFTAR RUJUKAN
dengan memanfaatkan bantuan berupa alih
teknologi dan bantuan peralatan mesin
Atalay, M., N. Anafartand., F. Sarvan. 2013.
pendingin dan mesin pengaduk untuk
The relationship Between Innovation And
meningkatkan kapasitas produksi dan
Firm Performance: An Empirical
penyimpanan produk. UKM Gelali juga telah
Evidence From Turkish Automotive
merespon permintaan konsumen dengan
Supplier Industry. Procedia-Social and
membuat desain kemasan yang lebih baik
Behavioral Sciences 75 : 226-235.
dengan nama dan logo yang lebih baik.
UKM Es Krim Gelali juga sangat
Ayed, C., Sara I.F.S., Ann-Marie W, dan
antusias dengan adanya inovasi produk yang
Elisabeth G. 2017. Understanding Fat,
dicoba dalam proses produksi. Hal ini akan
160
Kamal, Kurniawan, Suprayogi , Santoso, Wignyanto. Analisis Harga dan Strategi Penjualan

Proteins And Saliva Impact On Aroma Santoso, D., Indarto., Aprih S. 2017.
Release From flavoured Ice Creams. Pemberdayaan Usaha Kecil Mikro
Journal of Food Chemistry 267 (1) : 132-139. (UKM) Menuju Kemandirian Melalui
Pembinaan Kewirausahaan, Pemodalan,
Çakır, M dan J. V. Balagtas. 2014. Consumer
dan Pemasaran di Kecamatan Tugu.
Response to Package Downsizing:
Jurnal Pengabdian Masyarakat. 8(2) : 166-
Evidence from the Chicago Ice Cream
173
Market. Journal of Retailing 90 (1) : 1-12.
Setiawan, Heri. 2012. Pengaruh Orientasi
Hartatie, E.S. 2011. Kajian Formulasi (
Pasar, Orientasi Tenologi dan Inovasi
Bahan Baku , Bahan Pemantap ) Dan
produk Terhadap Keunggulan Bersaing
Metode Pembuatan Terhadap Kualitas Es
Usaha Songket Skala Kecil di Kota
Krim. Jurnal GAMMA 7(1) : 20-26.
Palembang. Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-
Jumiati., V.S. Johan, dan Yusmarini. 2015. VIII : 12-19.
Studi Pembuatan Es Krim Berbasis
Sugiyanto., Aisyatul, K., Auria F.Y. 2017.
Santan Kelapa Dan Bubur Ubi Jalar
Peningkatan Ketrampilan Pembuatan
Ungu. Jurnal JOM Faperta 2(2) : 1-12.
Desain Kemasan serta Pemanfaatan
Lestari E.P. 2010. Penguatan Ekonomi Media Promosi dan Pemasaran Online
Industri Kecil Dan Menengah Melalui Pada Kube Ash-Shidiqqy dan Pik
Platform Klaster Industri. Jurnal Abdussalam Jepara. Jurnal
Organisasi dan Manajemen, 6(2) : 146- Techno.COM. 16(1) : 9-16.
157.
Tiarani, E.A. 2015. Pengaruh Jumlah Ekstrak
Nasution, M.I., Muhammad A.P., Satria Angkak ( Red Fermented Rice ) Dan
M.A.N. 2017. Pembinaan Pengelolaan Puree Stroberi Terhadap Sifat
Manajemen Usaha dan E-Marketing Pada Organoleptik Es Krim. E-journal boga 3(1)
Pelaku Usaha Industri Mikro Pengrajin : 37-45.
Sepatu di Kecamatan Medan Denai.
Waziiroh, E., Dego Y.S., Nur I. 2017. Proses
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Termal Pada Pengolahan Pangan. UB
23(2) : 292-299.
Press. Malang.
Oktavia, A., C. Anam, dan Esti Widowati.
2014. Pengaruh Perlakuan Penambahan
Ekstrak Dan Puree Wortel (Daucus
Carota L.) Pada Teknologi Produksi Chili
Cream Cheese: Kajian Rendemen, Ph,
Lemak, Betakaroten, Aktivitas
Antioksidan Dan Sensori. Jurnal Teknologi
Hasil Pertanian 7(2) : 76-85.

161

Anda mungkin juga menyukai