Anda di halaman 1dari 23

BIOPSIKOLOGI DAN PROSES

SENSORI MOTORIK SESUAI


USIA
RINDAYATI, S.Kep., Ns., M.Kep

http://www.alatperaga.com/
BIOPSIKOLOGI

 Biopsikologi merupakan pendekatan psikologi dari aspek biologi.


 Biopsikologi melihat bahwa sifat dan tingkah laku manusia mengalami pewarisan dari
induk asalnya.
 Contoh sifat pendiam, dominan atau pasif adalah ciri-ciri sifat alamiah manusia dan
tidak dipelajari melalui pengalaman
LANJUT…..

 Menurut konsep biopsikologi dalam perkembangan manusia dibedakan menjadi dua


hal yaitu proses pematangan dan belajar.
 Proses pematangan merupakan proses pertumbuhan yang meyangkut
penyempurnaan fungsi tubuh shg tjd perubahan-perubahan perilaku.
 Proses belajar merupakan proses mengubah atau mempelajari perilaku melalui
latihan, pengalaman dan kontak dg lingkungan.
 Faktor lain adalah bawaan/bakat
TAHAPAN PERKEMBANGAN BIOPSIKOLOGI
MANUSIA
MASA KANAK-KANAK

 Awal kehidupan manusia dimulai saat manusia


dilahirkan
 Kondisi tidak berdaya, sepenuhnya tergantung pada
orang lain, terutama ibu.
 Masa ini peranan orang tua sangat penting dalam
perkembangan kepribadian anak.
 Pengaruh ortu dan lingkungan berlangsung terus dari
masa kanak-kanak sampai dewasa, khususnya
pengalaman yang menegangkan, menakutkan dan
membahayakan.
LANJUT….

 Usia 2-3 tahun, anak mulai memiliki kemampuan tertentu


yang mempengaruhi sikap thdp orang lain. Masih
membutuhkan ortu, keakuan mulai tumbuh, dan mengikuti
kehendaknya sendiri, disebut masa negativisme
pertama.

 Usia 5-6 tahun, anak mulai mengenal lingkungan yg lebih


luas, muncul masa negativisme kedua. Ditandai sikap
temper tantrum yaitu perilaku mengamuk, menangis,
menjerit, menyerang dan menyakiti diri sendiri bila ada
keinginan tidak terpenuhi.
MASA REMAJA

 Merupakan masa transisi dari anak ke dewasa.


 Perilaku aneh, canggung, bila tdk terkontrol terjadi kenakalan.
 Masa mencari identitas diri, membantah ortu, sudah memiliki pendapat, cita-cita, dan
nilai-nilai sendiri yg berbeda dg ortu.
 Masa remaja disebut masa negativistik ketiga
LANJUT……

 Terjadi kematangan seksual, organ seksual sudah berfungsi.


 Perubahan sekunder: cepat bertambah tinggi dan tumbuh rambut pubis. Pria: suara
membesar, timbul jakun, otot-otot mulai tumbuh. Wanita: dada dan pinggul membesar.
 Menuntut penyesuaian perilaku cepat, namun perilaku tidak secepat pertumbuhan.
 Munculnya dorongan seksual, mencari pemuasan dg mengkhayal
 Peran orang tua: melepas kontrol scr perlahan agar anak mandiri
EMPAT TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA MENURUT STOZ

 Pra puber
 1-2 tahun sebelum masa remaja.
 Puber atau masa remaja
 Berlangsung 2,5-3,5 tahun
 Perubahan nyata & cepat
 Perempuan lebih cepat mengalami dr pd laki-laki
 Post puber
 Masih terdapat perubahan pada beberapa bagian badan
 Akhir puber
 Perkembangan mencapai tanda-tanda kedewasaan.
MASA TUA

 Problem utama: kesepian dan kesendirian


 Pensiun, anak menikah & meninggalkan rumah.
 Badan mulai lemah, motivasi menurun, mudah dihinggapi penyakit dan mengalami
kemunduran mental.
 Kemunduran fungsi otak: sering lupa, konsentrasi menurun disebut kemunduran senile
CARA MENGHINDARI PENGHENTIAN KEGIATAN MENDADAK SAAT
PENSIUN

 Memberi masa bebas tugas sebelum pensiun


 Memberi pekerjaan yang lebih ringan sebelum pensiun
 Mencari pekerjaan lain sebelum pensiun
 Melakukan kegiatan yg disukai (hobby)
PENGERTIAN SENSORIK MOTORIK
PENGERTIAN

 Proses sensorik adalah kemampuan untuk


memproses atau mengorganisasikan input
sensorik yang diterima.
 Proses sensorik motorik adalah proses
masuknya rangsang melalui alat indera ke otak
(serebral), kemudian kembali melalui saraf
motoris dan berakhir dengan perbuatan (Jenita
Doli TD., 2017).
SENSORIK MOTORIK

Stimulus Indra Otak Motoris Perbuatan

 Proses sensoris disebut juga dengan pengamatan


 Tahapan proses pengamatan:
 Proses Fisik: stimulus mengenai alat indra
 Proses Fisiologis: stimulus diteruskan oleh saraf sensoris ke otak
 Proses Psikologis: proses dlm otak shg individu menyadari apa yang diterima oleh
alat indra
ALAT INDERA YANG TERLIBAT DALAM PROSES SENSORIS

No. Rangsangan (stimulus) Penerima (Reseptor) Perasaan (Sensitivitas)


1. Cahaya Mata Penglihatan
2. Suara Telinga Pendengaran
3. Panas, dingin dan tekanan Kulit Perabaan
4. Gas Hidung Penciuman
PROSES PENGAMATAN

3 Proses Pengamatan

Proses Fisik Proses Fisiologis Proses Psikologis

Masuknya stimulus Lebih pada pemrosesan


melalui panca indra informasi dari saraf- Proses pengolahan
(tangan, mata, telinga, saraf, kemudia informasi di dalam otak
mulut dan hidung) diantarkan ke otak
TAHAPAN PROSES SENSORIK (WILLIAMSON & ANZALONE, 1996)

 Penerimaan input (registration), yaitu individu menyadari adanya input.


 Orientasi (orientation), yaitu tahapan individu untuk memperhatikan input yang
masuk
 Mengartikan Input (interpretation)
 Organisasi (organization) yaitu tahapan otak memutuskan apakah memperhatikan
atau mengabaikan input.
 Eksekusi (execution) yaitu tindakan nyata yang dilakukan terhadap input sensorik
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES SENSORIS

 Keadaan indera yang sehat dan sempurna akan memengaruhi kesempurnaan proses
sensoris.
 Perhatian yang tertuju pada objeknya memudahkan persepsi, dan jika perhatian
kurang, maka akan mengganggu konsentrasi sehingga proses sensoris tidak sempurna
 Rangsangan yang sangat lemah ataupun sangat kuat akan mengganggu proses sensoris.
 Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan sehat
PROSES SENSORIS YG TIDAK TERJADI SCR REALITAS, MENIMBULKAN
GANGGUAN MENTAL, PERILAKU:

 Osilasi (ayunan), terjadi karena perhatian atau pengamatan yang mudah beralih
sehingga menyebabkan kesan selalu berubah.
 Ilusi, terjadi karena kesalahan persepsi sehingga terjadi kesalahan kesan
 Halusinasi, terjadi apabila individu mempunyai kesan tentang sesuatu atau bentuk
kesalahan pengamatan tanpa obyek penginderaan dan tidak disertai stimulus yang
adekuat.
 Kamuflase, terjadi ketika mengambil suatu objek , tiba-tiba fokus objek yg diamati
berubah mjd kabur atau mjd latar belakang.
PROSES MOTORIK

 Motorik adalah suatu peristiwa laten yang meliputi keseluruhan proses-proses


pengendalian dan pengaturan fungsi-fungsi organ tubuh, baik secara fisiologis maupun
secara psikis yang menyebabkan terjadinya suatu gerakan. Meliputi: saraf, otak dan
otot
 Proses motorik juga menghasilkan gerakan yang dinamakan gerakan motorik
KOMPONEN UTAMA YG BERPERAN DLM PROSES GERAKAN TUBUH

 Analisator adalah alat penerima rangsang, seperti, mata (optik), akustik


(pendengaran), taktil (alat perasa atau kulit), dan semua yang berhubungan dengan
stimulus.
 Kinestetik adalah alat penerima rangsangan yang berbentuk saraf dan otot yang
terdapat pada tubuh manusia.
 Vestibular adalah perasaan gerak yang terletak di dalam telinga.
HUBUNGAN SENSORI DENGAN PERILAKU

 Fantasi, yaitu daya untuk menciptakan sesuatu yang baru.


 Fantasi aktif: dipimpin oleh akal dan kemauan: fantasi aktif
 Fantasi pasif: tidak disadari
 Menciptakan sesuatu yg baru, bersimpati, menghilangkan perasaan duka
 Berpikir, yaitu gejala jiwa yang dapat menghubungkan pengetahuan yang dimilki manusia.
 Berpikir mrpkn proses “tanya jawab” antara pengetahuan yg dimiliki dg hal baru, dg menggunakan
akal.
 Perasaan, yaitu pernyataan jiwa yang dapat mempertimbangkan dan mengukur sesuatu menurut rasa
senang atau tidak senang, sedih-gembira, dan sebagainya.
 Eukolia: orang yg gembira atau optimis
 Diskolia: orang yg sedih, murung, dan pesimis
THANK YOU

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai