Anda di halaman 1dari 4

JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur p-ISSN: 2620-8741

Vol. 03, No. 01, Bulan Juni Tahun 2020, hal. 01 – 04 e-ISSN: 2620-7362

JURNAL ENERGI DAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR (JETM)


Homepage jurnal: http://jetm.polinema.ac.id/

OTOMATISASI SAKLAR KENDARAAN BERMOTOR RODA 2


BERBASIS SISTEM SENSOR NIRKABEL DAN SMARTPHONE
Alfi Tranggono Agus Salim1, Fredy Susanto2, Agil Ferdiano Wennas3, Hageng Firdausi4,
Rudi Prasetya5, Muhammad Aji Pangestu6, Sebastian Yudith Prastiawan7, Putri Novia8*
1, 2
Dosen Politeknik Negeri Madiun
3, 4, 5
Program Studi Mesin Otomotif, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Madiun
6, 7, 8
Program Studi Perkeretaapian, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Madiun
Jl. Serayu No 84, Kota Madiun, Indonesia
*Email Penulis: putri.novia00@gmail.com

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK


Naskah Diterima 11/12/2019 This project aims to change the conventional ignition mechanism to be
Naskah Direvisi 16/12/2019 automatic by utilizing the microcontroller-based technology. The driver starts
Naskah Disetujui 10/01/2020 the engine using a smartphone microphone and bluetooth smartphone then
Naskah Online 30/06/2020 transmitted to the HC-06 bluetooth module that connected to the Arduino uno to
move the 5v relay module wirelessly The driver can start the engine by opening
the Arduino bluetooth voice controller application on the smartphone and then
commands the sound then sends a signal to the Arduino Uno to start the engine
without using a conventional ignition key. Wireless communication between the
smartphone and the actuator on a motorized vehicle can function properly if used
with a range of distances from 1 meter - 50 meters with the condition that the
sensor has been applied to the vehicle

Keywords: Smartphone, Bluetooth voice controller, Arduino uno, ignition key,


Bluetooth HC-06, Relay 5v.

1. PENDAHULUAN terdistribusi dalam suatu cakupan area tertentu yang


dihubungkan melalui kanal komunikasi nirkabel untuk
Pada era jaman modern manusia selalu berinovasi saling bekarja sama melakukan pengukuran dan
untuk menciptakan sebuah alat yang dapat menunjang pemantauan fenomena fisik seperti temperature, suara,
kenyaman, keamanan, kecepatan dll. Tidak disanggah getaran, tekanan, tekanan atau kodisi – kondisi fisik
bahwa dengan adanya teknologi sekarang manusia tertentu. Secara umum JSN terdiri dari target atau
banyak beralih dari serba manual ke serba otomatis. fenomena fisik yang akan di sensor, nodal sensor yang
Salah satunya yaitu menggunakan sistem kendali melakukan sensing fenomena fisik dan nodal
berbasis mikrokontroler dengan adanya teknologi koordinator/gateway yang bertanggung jawab
tersebut memudahkan manusia dalam membantu mengatur jaringan dan mengumpulkan data dari nodal
aktivitas sehari-hari. sensor [2].
Perkembangan teknologi Jaringan Sensor Nirkabel Namun hal itu bisa diatasi dengan adanya
(JSN) saat ini sangat pesat. Salah satu perkembangan smartphone yang sudah menjadi kebutuhan primer
teknologi JSN yakni, dapat digunakan untuk mencari bagi setiap orang. Smartphone adalah telepon
posisi. Teknik penentuan posisi sudah banyak diajukan genggam yang mempunyai kemampuan dengan
sejauh ini, namun sebagian besar didasarkan pada penggunaan dan fungsi yang menyerupai komputer.
anggapan bahwa sebuah radio tansceiver atau GPS Telepon genggam ini menyajikan fitur - fitur canggih [3].
langsung dipasang pada target [1]. Dengan berbagai fitur canggih didalamnya, mampu
Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan sebuah membantu kehidupan manusia saat ini. Sesuai dengan
jaringan yang disusun oleh sensor–sensor yang banyaknya pengguna smartphone maka munculah ide

1
JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur p-ISSN: 2620-8741
Vol. 03, No. 01, Bulan Juni Tahun 2020, hal. 01 – 04 e-ISSN: 2620-7362
yang kami tulis di dalam tulisan ini yaitu “Otomatisasi Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke
Kendaraan Berbasis Sistem Sensor Nirkabel” yaitu Amplifier (Penguat) atau alat perekam suara [6].
memanfaatkan smartphone untuk menghidupkan
mesin motor. 2.2 Bluetooth HC-06
Dengan memanfaatkan komunikasi nirkabel antara
smartphone dan aktuator pada kendaraan bermotor Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi
membantu pengemudi mudah dalam menghidupkan wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita
mesin tanpa harus menggunakan kunci kontak frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific
konvensional. Microphone pada smartphone sebagai and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency
generator sinyal input akan mengaktivasi system pada hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
actuator melalui komunikasi Bluethooth. komunikasi data dan suara secara real-time antara
Perintah suara membutuhkan sebuah aplikasi pada host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan
smartphone untuk mengubah Suara menjadi sinyal yang terbatas.
yang kemudian di terima modul Bluetooth HC-06, Bluetooth merupakan salah satu bentuk komunisi
komponen Arduino kemudian memproses sinyal itu data secara nirkabel berbasis frekuensi radio.
menjadi output tegangan untuk menggerakan modul Penggunaan utama dari module Bluetooth ini adalah
Relay yang sudah dihubungkan dengan terminal IG menggantikan komunikasi serial kabel. Bluetooth terdiri
dan Start. dari dua macam mekanisme kerja perangkat yaitu
Master dan Sleeve. Modul HC-06 merupakan produsen
2. METODE PENELITIAN koneksi secara default diset di kecepatan 9,600bps.
2.1 Sensor Deteksi Suara Nirkabel Sementara untuk project pembuatan “Prototype Sensor
Deteksi Suara Nirkabel” Bluetooth HC-06 digunakan
Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk untuk Sleeve Device data atau Menerima data [7].
mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang
berasal dari perubahan suatu energi seperti energi 2.3 Arduino UNO SMD R3
listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi
mekanik. Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler
Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan pada ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input /
untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, output (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output
sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, sebuah
Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan,
saat melakukan pengukuran atau pengendalian[4]. sebuah header ICSP, dan sebuah tombol reset [8].
Adapun beberapa macam sensor di dalam bidang Selain itu Arduino pengendali mikro single-board yang
elektronika yaitu : Sensor Proximity, Sensor Magnet, bersifat open-source, diturunkan dari wiring platform,
Sensor Sinar, Sensor Ultrasonik, Sensor Tekanan, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik
Sensor Kecepatan, Sensor Encoder, Sensor Suhu, dalam berbagai bidang.
Sensor Microphone [5].
Sesuai dengan proyek pembuatan “Prototype 2.4 Module Relay 5v
Sensor Deteksi Suara Nirkabel” maka salah satu
komponen penting untuk mendeteksi suara yaitu Relay merupakan saklar yang digerakan secara
Sensor Microphone. elektromagnetik dan merupakan komponen
Elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian utama yakni
2.1.1 Prinsip kerja Sensor Microphone Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat
Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip
Suatu komponen elektronika yang dapat mengubah Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar
atau mengkonversikan energy akustik (Gelombang sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power)
Suara) ke energy listrik (Sinyal Audio). Setiap jenis dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih
microphone memiliki suatu bagian komponen utama tinggi [9].
yaitu (Diaphragm). Dalam Microphone, Gelombang
suara tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm)
yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis.
Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang
suara yang diterimanya. Sebuah Coil atau kumpuran
kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang
diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran
diafragma. Sebuah Magnet kecil yang permanen
(tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan
tersebut akan menciptakan medan magnet seiring
dengan gerakan Coil. Pergerakan Voice Coil di Medan
Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik. Sinyal

2
JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur p-ISSN: 2620-8741
Vol. 03, No. 01, Bulan Juni Tahun 2020, hal. 01 – 04 e-ISSN: 2620-7362

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil Data Pengujian “Otomatisasi Kendaraan
Berbasis Sistem Sensor Nirkabel” Sebelum
1
diaplikasikan pada kendaraan

Tabel 1. Hasil Pengujian “Otomatisasi Kendaraan


Berbasis Sistem Sensor Nirkabel” Sebelum
diaplikasikan pada kendaraan
HASIL HASIL
2 SESAAT
JARAK SEBELUM
NO HUJAN
HUJAN

1 Meter Terhubung Terhubung


1

3 15 Meter Terhubung Terhubung


2
30 Meter Terhubung Terhubung
3
45 Meter Terhubung Terhubung
Gambar 1. Sensor Deteksi Suara Nirkabel 4
60 Meter Terhubung Terhubung
Keterangan : 5
1. Module Relay 5V
2. Arduino UNO SMD R3 75 Meter Terhubung Terhubung
6
3. Bluetooth HC-06
90 Meter Terhubung Terhubung
7
Tidak
Prosedur Pengujian rangkaian 105 Meter Terhubung Terhubung
1. Pengujian Konektivitas 8
Tidak
Pengujian dilakuan dengan mengoperasikan alat 120 Meter Terhubung Terhubung
9
apakah sudah terkoneksi dan bekerja sesuai dengan
perintah suara. Tidak
135 Meter Terhubung Terhubung
10
2. Pengambilan Data Tidak
150 Meter Terhubung Terhubung
Langkah pengambilan data dilakukan dengan 11
pengujian sensor secara nirkabel dan saat kondisi Tidak Tidak
sensor tersebut diaplikasikan, pengujuan 165 Meter Terhubung
12 Terhubung
dilakukan dari jarak 1 meter sampai dengan 165
meter, dengan variasi jarak 15 meter.
Dari Tabel 1. Hasil Pengujian “Otomatisasi
Kendaraan Berbasis Sistem Sensor Nirkabel” Sebelum
diaplikasikan pada kendaraan dapat dilihat pada saat
kondisi kering (sebelum hujan) sistem dapat terhubung
hingga jarak masimal 150 meter dan pada saat kondisi
basah (sesaat hujan) sistem dapat terhubung hingga
jarak 90 meter.

3
JETM: Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur p-ISSN: 2620-8741
Vol. 03, No. 01, Bulan Juni Tahun 2020, hal. 01 – 04 e-ISSN: 2620-7362
Dari data hasil pengujian “Sensor Deteksi Suara
3.2 Hasil dari pengujian Pengujian “Otomatisasi Nirkabel” dapat disimpulkan bahwa:
Kendaraan Berbasis Sistem Sensor Nirkabel” a. Pada kondisi sebelum diaplikasikan pada
dikondisi sudah diaplikasikan pada kendaraan kendaraan, dalam kondisi kering (sebelum hujan)
sistem dapat terhubung hingga jarak masimal 150
Tabel 2. Hasil dari pengujian Pengujian “Otomatisasi meter dan dalam kondisi basah (sesaat hujan)
Kendaraan Berbasis Sistem Sensor Nirkabel” sistem dapat terhubung hingga jarak 90 meter
dikondisi sudah diaplikasikan pada kendaraan b. Sedangkan pada saat diaplikasikan, dalam kondisi
HASIL HASIL kering (sebelum hujan) sistem dapat terhubung
NO JARAK SEBELUM SESAAT hingga jarak masimal 60 meter dan dalam kondisi
HUJAN HUJAN basah (sesaat hujan) sistem dapat terhubung
hingga jarak 45 meter
1 1 Meter Terhubung Terhubung Dengan perbedaan data di atas kondisi lingkungan
dan posisi penempatan Bluetooth HC-06 sangat
2 15 Meter Terhubung Terhubung
mempengaruhi kemampuan jarak kerja pada sensor
Terhubung tersebut.
3 30 Meter Terhubung

4 45 Meter Terhubung Terhubung


5. DAFTAR PUSTAKA
Tidak
5 60 Meter Terhubung Terhubung [1] Amir A. Y. 2019. Sistem Deteksi Posisi Suara
Tidak Menggunakan Metode Tdoa (Time Difference
Tidak
6 75 Meter Terhubung Of Arrival) Pada Jaringan Sensor Nirkabel.
Terhubung
Universitas Gadjah Mada.
Tidak Tidak [2] Anonymous, “Jaringan Sensor Nirkabel”,
7 90 Meter Terhubung
Terhubung http://digilib.unila.ac.id/9285/17/17-
Tidak Tidak %20BAB%20II.pdf, diakses: 7 Januari 2020
8 105 Meter Terhubung [3] Anonymous,”Ponsel Cerdas”,
Terhubung
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Ponsel_cerdas,
Tidak Tidak
9 120 Meter Terhubung diakses: 7 Januari 2020
Terhubung
[4] Rahardjo, R. F. A., & Winarno, H. 2012.
Tidak Tidak Pendeteksi Ketinggian Level Air Dengan
10 135 Meter Terhubung
Terhubung Tampilan Lcd Berbasis Mikrokontroller Atmega
Tidak 8 Serta Led Buzzer Dan Seven Segment
Tidak
11 150 Meter Terhubung Sebagai Peringatan Dini Kenaikan Air Pasang
Terhubung
(Rob) Berbasis Programmable Logic
Tidak Tidak
12 165 Meter Controllercp1e-E40dr-A. Gema Teknolog, Vol.
Terhubung Terhubung
17 No. 1. Hal 22-28
[5] Setiawan, Iwan. 2009. Buku Ajar Sensor Dan
Dari tabel 2. Hasil dari pengujian “Otomatisasi Transduser. In: Sensor Dan Transduser.
Kendaraan Berbasis Sistem Sensor Nirkabel” dikondisi Faculty Of Engineering, Diponegoro University.
sudah diaplikasikan pada kendaraan dapat dilihat pada
[6] Lilik Gunarta. 2011. Mikrofon
saat kondisi kering (sebelum hujan) sistem dapat
terhubung hingga jarak masimal 60 meter dan pada [7] Lingga Hartadi, Dani Sasmoko. 2015. Sistem
saat kondisi basah (sesaat hujan) sistem dapat Keamanan Kendaraan Suzuki Smash
terhubung hingga jarak 45 meter. Menggunakan Atmega 8 Dengan Sensor
Bluetooth Hc-6 Berbasis Android. Sekolah
4. KESIMPULAN Tinggi Elektronika Dan Komputer
[8] Zahara, Amalia. 2017. Perancangan Prinsip
Dengan memanfaatkan komunikasi nirkabel antara
Dasar Teknologi Light Fidelity Pada Suatu
smartphone dan actuator pada kendaraan bermotor
dimana dengan teknologi berbasis microkontroler Ruang Kerja Berbasis Arduino Uno. Other
pembuatan proyek ini yaitu mengubah mekanisme Thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
kunci kontak konvensional menjadi mikrokontroler yaitu [9] Angger Dimas Bayu Sadewo, Edita Rosana
pengemudi menghidupkan mesin dan mematikan Widasari,Adharul Muttaqin. 2017.
dengan menggunakan Microphone dan Bluetooth Perancangan Pengendali Rumah
Smartphone kemudian di transmisikan ke Modul
Menggunakan Smartphone Android Dengan
Bluetooth HC-06.
Konektivitas Bluetooth

Anda mungkin juga menyukai