Anda di halaman 1dari 3

1.

MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI TENTANG MALARIA

1.1 DEFINISI
Malaria adalah penyakit infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk.
Penderita malaria akan mengeluhkan gejala demam dan menggigil.

1.2 ETIOLOGI

Etiologi malaria adalah parasit protozoa Plasmodium. Ada 5 spesies Plasmodium yang dapat


menginfeksi manusia.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, hanya nyamuk Anopheles  betina
yang dapat menularkan malaria ke manusia. Nyamuk tersebut juga sudah
harus terinfeksi parasit dari darah yang diisap sebelumnya.

Saat nyamuk Anopheles  mengisap darah dari penderita malaria,


parasit Plasmodium  akan terbawa oleh nyamuk tersebut. Sekitar 1 minggu
kemudian, saat nyamuk tadi akan mengisap darah dari manusia lainnya,
parasit tersebut akan tercampur dengan air liur nyamuk dan masuk ke dalam
tubuh manusia yang sedang digigit.

Setelah itu, biasanya gejala malaria akan muncul 10 hari atau 4 minggu setelah


pertama kali seseorang digigit nyamuk Anopheles.

Parasit malaria ditemukan juga di sel darah merah manusia. Itu sebabnya,
selain nyamuk, penyakit ini juga bisa ditularkan melalui transfusi darah,
transplantasi organ, atau penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi darah
penderita malaria.

1. Plasmodium falciparum
Infeksi oleh parasit P. falciparum adalah malaria yang paling berbahaya.
Diperkirakan sebanyak hampir 98% kasus penyakit malaria disebabkan oleh
infeksi dari parasit jenis ini.

Apabila infeksi P. falciparum tidak segera ditangani dengan pengobatan


malaria yang baikdalam 24 jam, besar kemungkinan penderita dapat
mengalami komplikasi yang lebih berat, bahkan berpotensi terjadi kerusakan
pada organ-organ tubuh tertentu.

2. Plasmodium vivax
Infeksi P. vivax dinilai lebih sulit untuk diobati apabila dibandingkan infeksi P.
falciparum. Hal ini disebabkan karena perbedaan karakteristik parasit.
P. vivax memiliki sifat hipnozoit, yakni kondisi di mana parasit dapat “tertidur”
selama beberapa minggu atau bulan setelah penderita terinfeksi. Maka itu,
kebanyakan penderita sama sekali tidak menunjukkan gejala apa pun,
sehingga penyakit menjadi lebih sulit didiagnosis.

3. Plasmodium ovale
Jenis infeksi yang disebabkan oleh parasit  P. ovale  menunjukkan gejala yang
cenderung lebih ringan apabila dibandingkan dengan
parasit Plasmodium  lainnya. Kondisi ini juga jarang mengakibatkan komplikasi
atau kematian.

4. Plasmodium malariae
Serupa dengan infeksi P. ovale, parasit jenis P. malariae tergolong dalam jenis
malaria yang ringan. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini juga
dapat berakibat fatal seperti yang terjadi pada infeksi P. falciparum dan P.
vivax.

5. Plasmodium knowlesi
Parasit P. knowlesi dikenal sebagai penyebab kelima dari penyakit malaria.
Parasit ini memiliki bentuk yang cukup sulit dibedakan dengan P.
malariae apabila dilihat dengan mikroskop. Selain itu,  P.
knowlesi  membutuhkan waktu perkembangan yang paling singkat jika
dibandingkan dengan Plasmodium  jenis lainnya.

1.3 KARAKTERISTIK NYAMUK MALARIA

2. Berikut adalah ciri-ciri nyamuk Anopheles  penyebab malaria:


3. 1. Warna dan bentuk nyamuk Anopheles
4. Seperti kebanyakan nyamuk, Anopheles  memiliki bentuk tubuh yang
panjang dan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, dada (toraks), dan
perut. Saat hinggap di kulit manusia, posisi nyamuk Anopheles  biasanya
miring sekitar 45 derajat, berbeda dengan nyamuk kebanyakan.
Nyamuk Anopheles  juga biasanya berwarna kekuningan.
5. 2. Waktu menggigit
6. Nyamuk Anopheles  biasanya memasuki rumah di antara pukul 5 sore
dan 9.30 malam, serta di pagi hari. Waktu menggigitnya dimulai dari
senja, dan masa paling aktif nyamuk Anopheles  dalam menggigit
manusia adalah antara tengah malam dan pagi hari.
7. 3. Tempat berkembang biak nyamuk Anopheles
8. Nyamuk Anopheles  penyebab malaria menyukai air bersih yang belum
terpapar polusi. Maka itu, perkembangbiakan nyamuk ini lebih banyak
ditemukan di air terbuka dengan vegetasi atau tumbuhan, seperti
sawah, rawa, hutan mangrove, sungai, serta genangan air sisa hujan.
9. Ketika Anda melihat genangan air dengan jentik nyamuk yang
mengambang dengan posisi horizontal atau mengikuti permukaan air,
bisa diperkirakan itu adalah jentik nyamuk Anopheles.
10.

1.4 ISTILAH ISTILAH EPIDEMIOLOGI MALARIA

Anda mungkin juga menyukai