Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha produktif yang dimiliki perseorangan maupun

badan usaha. Pada era globalisasi, perdagangan bebas dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA)
menyebabkan meningkatnya peredaran produk makanan dan minuman di masyarakat Indonesia.
Sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, sehingga produsen memerlukan sertifikat halal
produk makanan dan minuman yang diperdagangkan ke masyarakat. Minimnya pengetahuan mengenai
cara penyusunan Sistem Jaminan Halal (SJH) dan cara mendapatkan halal menyebabkan pentingnya
dilakukan sosialisasi terutama untuk pelaku usaha skala UMKM. Sosialisasi UMKM yang dilakukan
bertujuan untuk menambah pengetahuan pelaku usaha dalam penyusunan SJH dan tata cara pengajuan
sertifikasi halal. Sosialisasi yang dilakukan secara tidak langsung atau konferensi jarak jauh. Sosialisasi
yang diberikan terdiri dari pemaparan materi mengenai cara penyusunan Sistem Jaminan Halal (SJH),
cara mendapatkan sertifikat halal, dan pengujian kemampuan peserta sosialisasi. Pengajuan
kemampuan peserta sosialisasi dilkukan sebelum dan setelah pemaparan materi sehingga dapat
mengetahui persen peningkatan peserta sosialisasi.