Anda di halaman 1dari 5

Jenis Trader dan Entry Point

Anda mau tahu tentang Jenis Trader dan Entry Point ? Pada belajar forex kali ini
akan dibahas tentang Jenis Trader dan Entry Point nya .

Ada beberapa jenis trader dilihat dari entry pointnya yaitu :


1. Bottom Buyer Top Seller
Strategy ini bisa dibilang scalper,cocok untuk kondisi market yang bergerak
mendatar.
Indikator yang diperlukan adalah jenis Oscillator yang dapat mendeteksi kejenuhan
pasar.
Aturan mainnya adalah :
BUY ketika harga berada di sekitar support,dan indikator menunjukan telah jenuh
jual. Lebih bagus jika muncul candle /bar jenis pembalikan seperti Hammer.
SELL ketika harga berada disekitar resistance ,dan indikator menunjukan jenuh
jual. Lebih bagus jika muncul candle pembalikan.
2. BREAKOUTER
Breakout biasanya terjadi setelah market yang bergerak sideway.Breakout
menunjukan antusiasme yang tinggi dari pembeli atupun penjual.
Sebelum breakout biasanya di dahului oleh false signal ,lembah yang lebih tinggi
dari sebelumnya,puncak yang lebih rendah dari sebelumnya,atau ada indikator yang
menunjukan jenuh beli/jual pada market yang datar.
Aturan mainnya adalah :
BUY ketika harga berhasil menembus resistance disertai Volume yang besar dan
Volatilitas yang tinggi.
SELL ketika harga berhasil menembus Support disertai Volume yang besar dan
Volatilitas yang tinggi .
3. TREND FOLLOWER
Trading dengan mengikuti trend sangat cocok untuk jangka panjang. Terbentuknya
tren ditandai dengan adanya lembah yang semakin meninggi atau puncak yang
semakin merendah.Trend normalnya memiliki kemiringan 45 derajat.Jika trend
terlihat sangat curam,ini menunjukan akan segera dibalikkan.
Aturan mainnya adalah :
BUY sesaat setelah terbentuk lembah yang semakin tinggi dari lembah
sebelumnya.Sangat lebih baik jika indikator jenis trending menunjukan bahwa trend
naik sedang terjadi.
SELL sesaat setelah terbentuk puncak yang semakin rendah dari puncak
sebelumnya.Juga lebih baik jika indikator jenis trending menunjukan sedang terjadi
trend turun dan atau indikator jenis oscilator menunjukan bahwa harga baru saja
keluar dari zona jenuh beli.
4. CORRECTER
Strategy ini adalah temuan seorang trader bernama Edi Marsel ,strategy ini cocok
digunakan ketika trend kuat atau jangkan panjang terjadi.
Trend yang kuat mempunyai satu arah,sehinga ketika arah grafik berbalik tanpa ada
tenaga,arah grafik akan dikembalikan seperti semula mengikuti trend yang sedang
terjadi.
Aturan mainnya dalah :
BUY ketika trend kuat terjadi dan harga berada di sekitar support.Lebih baik jika
grafik menunjukan pelemahan dan indikator oscilator menyatakan telah jenuh jual.
SELL ketika trend kuat terjadi dan harga berada di sekitar Ressistance.Lebih baik
jika grafik menunjukan pelemahan dan indikator oscilator menyatakan telah jenuh
beli
Dengan mengetahui beberapa entry point ini , silahkan anda tentukan mana yang
paling mudah dan cocok untuk trading anda. Jenis trader manapun bukan masalah,
yang menjadi masalah jika anda tidak memiliki gaya trading.

Anda mungkin juga menyukai