Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN SASMITA JAYA GROUP

UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO.136/D/0/2001
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

SOAL PEKAN UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan 1 Hari :


Fakultas/Prodi : Ekonomi / Akuntansi S1 Waktu : Menit
Semester : Shift : Reguler C
Ruang : Jenis soal : UTAMA
Dosen : TIM TEACHING Sifat Ujian :

SOAL
1. Perusahaan PT SEMANGAT MEMBARA Tbk memilih menyajikan Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain satu periode dalam bentuk satu laporan (bentuk tunggal), yaitu
dengan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain disajikan bersama dalam dua bagian dalam satu
format laporan. Bagian Laba Rugi disajikan pertama kali diikuti langsung dengan bagian Penghasilan
Komprehensif Lain. Accounting PT SEMANGAT MEMBARA Tbk, medapatkan informasi keuangan
untuk kemudian di sajikan ke dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain bentuk
tunggal untuk periode Des 2019 (dalam rupiah), dengan informasi sbb :

Pendapatan 514,800
Beban Pokok Penjualan 323,400
Beban Distribusi 11,880
Beban Administrasi 26,400
Pendapatan Lainnya 73,612
Beban Lain-Lain 2,772
Beban Pendanaan 10,560
Keuntungan Revaluasi Aset Tetap 660
Beban Pajak Penghasilan 53,350
Laba Yang diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 128,040
Kerugian Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual 19,140
Laba Yang diatribusikan kepada: Kepentingan nonpengendali 32,010
Laba Per Saham : Dasar dan Delusian 0.25
Jumlah Laba Rugi yang Diatribusikan Kepada : Pemilik Entitas Induk 113,256
Jumlah Laba Rugi yang Diatribusikan Kepada : Kepentingan Nonpengendali 28,314

Diminta :
Buatlah Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif yang Tepat sesuai dengan SAK !
2. Akuntan perusahaan sepatu Sunshine Co. telah mencatat informasi berikut berdasarkan
laporan keuangan perusahaan, sebagai dasar penyusunan Laporan laba Rugi dan Penghasilan
Komprehesif lain satu tahun yang berkakhir 31 Desember 2018.

Pendapatan lainnya $ 125.000


Beban bunga 30.000
Keuntungan yang belum direalisasi dari 30.000
efek ekuitas tersedia untuk dijual setelah
dipotong pajak
Beban distribusi 58.000
Beban pajak penghasilan 58.800
Beban administrasi 20.000
Beban pokok penjualan 200.000
Penjualan Bersih 500.000
Beban lain-lain 15.000

Diminta:
Berdasarkan data di atas, hitunglah :
a) Laba Bruto
b) Laba Sebelum Pajak
c) Laba Bersih Tahun Berjalan
d) Total Laba Rugi Komprehensif tahun berjalan

3. Kasus megaskandal yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) membuat Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir makin memahami permasalahan yang terjadi pada
perusahaan BUMN. Dengan upaya membuat laporan keuangan perusahaan terlihat lebih baik
dari realitas yang ada. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan laba keuangan PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) sejak 2006 semu. Sebab, raupan laba itu diperoleh karena
rekayasa laporan keuangan (window dressing). Misalnya pada 2017, perusahaan memperoleh
laba Rp2,4 triliun tetapi tidak wajar karena ada kecurangan pencadangan Rp7,7 triliun.
Sumber https://www.cnbcindonesia.com/market/20200111122513-17-129350/erick-thohir-
akhirnya-ungkap-modus-bumn-vermak-lapkeu-duh
Laporan keuangan diharapkan dapat digunakan bagi pihak yang berkepentingan baik internal
maupun ekstrnal untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya kasus manipulatif laporan
keuangan tentunya akan mempengaruhi para pengguna laporan keuangan.
Pertanyaan :
a. Jelaskan fungsi laporan keuangan bagi pihak-pihak internal dan ekstrnal?
b. Dampak kasus diatas bagi pihak-pihak tersebut yaitu pihak-pihak internal dan ekstrnal?
Berdasarkan kasus diatas :
Jawab menurut persepsi anda berdasarkan teori dan literature yang ada
Kualitas jawaban mempengaruhi bobot penilaian.
Berikut ini merupakan data Laporan Laba Rugi dan Neraca PT. Olenji.

PT. OLENJI
LAPORAN LABA RUGI
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Desember 2019

TAHUN
KETERANGAN
2019

PENJUALAN 930.200.000
HARGA POKOK PENJUALAN 517.000.000
LABA KOTOR 413.200.000
44,42%

BIAYA OPERASIONAL
Biaya Operasional 282.400.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL 282.400.000
LABA USAHA 130.800.000

PENDAPATAN LAIN-LAIN
Keuntungan atas penjualan investasi 4.000.000
Keuntungan atas penjualan tanah 8.000.000
Pendapatan Dividen 2.400.000
TOTAL PENDAPATAN LAIN-LAIN 14.400.000

BIAYA LAIN-LAIN
Biaya Bunga 51.750.000
TOTAL BIAYA LAIN-LAIN 51.750.000

LABA SEBELUM PAJAK 93.450.000


PAJAK PENGHASILAN
Biaya Pajak Penghasilan 39.400.000
LABA SETELAH PAJAK 54.050.000
5,81%
PT. OLENJI
NERACA
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Desember 2019

TAHUN
Mutasi
2019 2018

AKTIVA

AKTIVA LANCAR
Kas 17.800.000 4.000.000 13.800.000
Piutang Dagang 18.700.000 12.950.000 5.750.000
Persediaan 60.000.000 35.000.000 25.000.000
Supplies 3.500.000 750.000 2.750.000
Asuransi Dibayar Dimuka 4.600.000 900.000 3.700.000
Pemeliharaan Dibayar Dimuka 5.500.000 12.000.000 (6.500.000)
Investasi (Non Trading) 20.000.000 30.000.000 (10.000.000)
Total Aktiva Lancar 130.100.000 95.600.000 34.500.000

AKTIVA TETAP
Tanah 125.000.000 175.000.000 (50.000.000)
Bangunan 350.000.000 350.000.000 -
Akumulasi Penyusutan - Bangunan (105.000.000) (87.500.000) (17.500.000)
Mesin 495.000.000 400.000.000 95.000.000
Akumulasi Penyusutan -Mesin (130.000.000) (112.000.000) (18.000.000)
Paten 39.000.000 50.000.000 (11.000.000)
Total Aktiva Tetap 774.000.000 775.500.000 (1.500.000)

TOTAL AKTIVA 904.100.000 871.100.000 33.000.000

HUTANG & MODAL

HUTANG LANCAR
Hutang Dagang 27.000.000 32.000.000 (5.000.000)
Hutang Gaji 5.000.000 3.000.000 2.000.000
Hutang Dividen Tunai 16.797.000 16.797.000 -
Hutang Pajak 5.000.000 4.000.000 1.000.000
Hutang Jangka Panjang 70.000.000 80.000.000 (10.000.000)
Hutang Obligasi 400.000.000 400.000.000 -
Hutang Obligasi Premium 20.303.000 25.853.000 (5.550.000)
Total Hutang Lancar 544.100.000 561.650.000 (17.550.000)

MODAL
Modal Saham 240.000.000 220.000.000 20.000.000
Tambahan Modal Disetor 20.000.000 17.500.000 2.500.000
Laba Ditahan 100.000.000 71.950.000 28.050.000
Total Modal 360.000.000 309.450.000 50.550.000

TOTAL HUTANG & MODAL 904.100.000 871.100.000 33.000.000

Dengan data tambahan :


 Tahun 2019, Dividen Tunai yang diumumkan dan dibayar adalah Rp 26.000.000
 Besarnya laba ditahan selama periode tersebut sebesar Rp 28.050.000
 Penambahan saham biasa disebabkan oleh penjualan secara tunai kepada investor dan
tidak ada pembagian dividen saham
 Pembelian peralatan dilakukan secara tunai
 Beban operasi terdiri dari beban penyusutan untuk bangunan dan peralatan, beban
amortisasi paten, beban gaji, beban perlengkapan, beban asuransi dan beban
pemeliharaan.

4. Berdasarkan data diatas, diminta Susunlah Laporan Arus Kas dengan Metode Tidak
Langsung ?

5. Berdasarkan data diatas, diminta Susunlah Laporan Arus Kas dengan Metode Langsung ?

Anda mungkin juga menyukai