Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SKENARIO 1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
Skenario 1
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada telinga kanan
disertai telinga terasa penuh.
STEP 1
Keluhan utama : nyeri pada telinga kanan disertai telinga terasa penuh
STEP 2
Diagram CR
STEP 3
Kelainan Telinga Luar
1. Serumen Prop
Serumen prop atau dikenal juga dengan impaksi serumen adalah akumulasi
serumen berlebih yang menyebabkan timbulnya tuli konduktif, dan/atau membuat
pemeriksaan telinga tidak dapat dilakukan. Serumen sendiri merupakan sekresi
normal dari kelenjar seruminosa dan sebasea yang berasal dari 1/3 bagian luar saluran
pendengaran. Serumen memberikan efek perlindungan terhadap telinga dengan
mempertahankan keseimbangan asam (pH 5,2–7,0) di auditori kanal eksterna dan juga
melumasi kanal serta memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Etiologi
Serumen prop umumnya disebabkan oleh faktor genetik. Hal inilah yang
menyebabkan mengapa beberapa orang membentuk serumen lebih cepat dan banyak
dibandingkan yang lain. Faktor berikutnya adalah variasi bentuk anatomi berupa
penyempitan saluran telinga, baik bawaan ataupun didapat.
Gejala
Diagnosis serumen prop dapat ditegakkan jika terdapat gejala berupa otalgia,
tinnitus, vertigo, batuk, rasa gatal dan penuh pada telinga serta terdapatnya gangguan
pendengaran, atau terdapat akumulasi serumen berlebih saat pemeriksaan telinga.
Sebelum memberikan penatalaksanaan, dokter harus dapat melakukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik yang tepat untuk menilai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pengobatan, seperti stenosis saluran telinga, membran timpani tidak
intak, diabetes mellitus, imunokompromais atau terapi antikoagulan.
Tatalaksana
Penatalaksanaan serumen prop dapat meliputi pemberian edukasi berupa
membersihkan bagian luar telinga dengan kain, memberikan serumenolitik ke dalam
saluran telinga (contoh: gliserin, hidrogen peroksida, karbogliserin), dilanjutkan
dengan mengirigasi telinga dengan air atau cairan salin, atau membersihkan
serumenolitik dengan instrumen khusus yang dilakukan oleh tenaga medis (alat hisap,
forsep atau sendok serumen).
2. Otitis Eksterna Akut
a. Otitis Eksterna Sirkumskripta
Penyebab:
Staphylococcus aureus
Staphylococcus albus
Gejala:
1. Otitis Media
Otitis media: peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba
Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid.
Otitis Media
Non
Supuratif Supuratif
Akut OMSK
barotrauma
a. Aerotitis (Barotrauma)
Barotrauma: perubahan tekanan yg tiba-tiba diluar telinga tengah sewaktu
dipesawat terbang atau menyelam yang menyebabkan tuba gagal
membuka.
Gejala:
Pendengaran menurun
Nyeri dalam telinga
Autofoni
Perasaan penuh ditelinga atau seperti ada air
Terapi:
1. Effiaty dkk. Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT. Edisi 7. Jakarta: FK UI; 2017
2. Setiati S dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jakarta; FK UI; 2014
3. Amalya S. Diagnosis dan Tatalaksana Otitis Media Akut. Jurnal Global Health. 4
November 2020; 2(4): 473-482