Anda di halaman 1dari 8

PELATIHAN DAKWAH PELAJAR MUHAMMADIYAH

SULAWESI SELATAN

Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai bagian dari ortom Muhammadiyah tentunya


menjadi tonggak penggerak visi Muhammadiyah dalam mengepakkan sayap-sayap dakwah
Muhammadiyah di setiap lingkup generasi utamanya di kalangan pelajar. Konsep gerakan
dakwah yang mencerahkan dari Muhammadiyah merupakan tugas untuk Ikatan Pelajar
Muhammadiyah bagaimana mengimplementasikan konsep tersebut pada basis dakwah di
kalangan pelajar yang dominan berusia remaja.
Menggangungkan dakwah di kalangan pelajar saat ini sangat berbeda kondisinya di
bandingkan dengan beberapa dekade lalu yang notabenenya kemajuan teknologi dan
komunikasi belum banyak menyita waktu. Namun hal ini akan menjadi tantangan tersendiri
yang dapat dijadikan sebagai peluang dalam memajukan metode dakwah menjadi gerakan
dakwah berkemajuan yang sejalan dengan zaman, moderen namun tetap dinamis sesuai dengan
standar syariat Islam.
Pelaksanaan Pelatihan Dai Pelajar merupakan salah satu wadah dalam melaksanakan misi
dakwah melalui pembinaan generasi dai muda di kalangan pelajar. Hal sangat penting
mengingat hari ini terbilang sulit dalam menemukan dai muda di kalangan remaja ataupun
pelajar yang mampu berdedikasi langsung terhadap ummat. Yang jika dibiarkan begitu saja
akan menjadi masalah yang berkepanjangan dalam kelangsungan estafet amanah penyampai
risalah di kemudian hari. Hal ini berangkat dari tadabbur makna surah Ali imran ayat 104.
A. Urgensi Pelatihan Dai
1. Pelatihan dai merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan gerakan jamaah dakwah
jaamh (GJDJ) yang dimulai dengan pembentukan inti jamaah.
2. Merupakan upaya dalam meningkatkan kapabilitas kader dalma melakukan gerakan
dakwah
3. Pelatihan dai merupakan upaya untuk mengatasi kirisi kader dai di IPM
4. Pelatiahan dai meupakan upaya awal untuk mengembangkan keilmuan dan metode
dakwah di kalangan pelajar Muhammadiyah.
B. Tujuan Pelatihan Dai
1. Menciptakan kader dai pelajar Muhammadiyah yang mumpuni dalam keilmuan dan
metode dakwah
2. Memperkuat ideolgi Muhammdiyah
3. Meningkatkan ghirah berdakwah, ruhul ikhlas dan ruhul jihad dalam memperjuangkan
ajaran Muhammad SAW
4. Mewujudkan generasi Qur’an
C. Konsep Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah (PDPM I)
1. Deskripsi Umum
Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah Tingkat I (PDPM I) merupakan pelatihan dai
yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting atau Pimpinan Cabang. PDPM I merupakan
pelatihan dai tingkat dasar. Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak dai-dai tingkat
Ranting dan Cabang yang akan menjadi inti jamaah bagi pelaksanaan kegiatan dakwah
di level pimpinan tersebut. Orientasi PDPM I berfokus pada dakwah di grassroot dengan
fokus utama alumninya dapat menjadi subjek dakwah di masyarakat seperti menjadi
muadzin, imam, khatib dan pengelola TKA/TPA di Masjid-masjid.

2. Penyelenggaraan
1. PDPM I wajib dijadikan program kerja Bidang KDI PR/PC IPM sebagai upaya
mendetak kader-kader dai
2. Pelaksanaan PDPM I menjadi tanggung jawab bidang KDI PR/PC IPM dan bidang
KDI PD IPM wajib melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan PDPM I
3. Pelaksanaan PDPM I yang diselenggarakan di PR dapat meminta bimbingan
pembina IPM atau guru Ismuba.
4. PDPM I diselenggarakan minimal 1 kali dalam satu periode kepemimpinan PR/PC
IPM.
5. Kurikulum PDPM I harus mengacu pada kurikulum yang dirumuskan oleh bidang
KDI PP IPM dan berkenan menambha atau melakukan perubahan sesuai kondisi,
Namun tidak mengurangi standar yang telah dirumuskan oleh bidang KDI PP IPM.
Contoh rundown acara terlampir
6. Alokasi waktu untuk PDPM I adalah 3 hari
7. Jumlah peserta PDPM I adalah 7-15 peserta dengan usia 13-17 tahun
8. Setelah pelatihan, panitia wajib memberikan syahadah paling lambat 1 bulan setelah
pelaksanaan PDPM I. Syahadah tersebut ditandatangani oleh Ketua Bidang KDI,
Sekretaris bidang KDI dan mengetahui Ketua umum.
9. Almuni PDPM I wajib mengisi kartu kontrol yang diberikan oleh panitia sebagai self
evaluation dalam mengemban amanah dakwah sebagai alumni PDPM I.

3. Fasilitator
1. Komposisi terdiri atas Master of Training , Vice of Master, Imamah of Traning dan
Anggota fasilitator
2. Minimal alumni TM II dan atau alumni PDPM I
3. Unsur bidang umum atau bidang KDI PR/PC IPM setempat, atau pimpinan di
atasnya
4. Telah mengikuti dan memahami materi PDPM I dnegan baik
5. Satu fasilitator mendampingi 1-5 orang (terpisah ipmawan dan ipmawati)
6. Memiliki jiwa kepemimpinan dan keteladanan
7. Memiliki wawasan keilmuan terkait ideologi Muhammadiyah, awidah, fiqih, ibadah
dan akhlak
8. Tertib ibadah dan berakhlaqul karimah
4. Target
1. Terciptanya kader dai yang kompeten dalam menggerakkan aktivitas dakwah demi
terciptanya dakwah yang bersifat inspiratif, menggembirakan dan mencerahkan di
tingkat ranting dan cabang
2. Terciptanya kader dai yang siap terjun menjalankan kegiatan dakwah di
masyarakat.

5. Standar kompetensi
1. Memiliki aqidah yang benar (salimul aqidah)
2. Beribadah sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah
3. Dapat membaca Al-Qur’an dengan benar
4. Memiliki hafalan qur’an minimal QS. An-Nas s.d Qs. Asy-Syams
5. Memiliki hafalan hadits pilihan minimal 3
6. Dapat menjadi imam shalat berjamaah
7. Dapat menjadi muadzin
8. Dapat menjadi khatib
9. Memahami ideologi Muhammadiyah
10. mampu menggunakan media sosial untuk berdakwah

6. Ruang lingkup materi


1. Aqidah
a. Memahami Tauhid
b. Perkara-perkara yang merusak aqidah
2. Ibadah
a. Thaharah dan tata cara bersuci
b. Tuntunan Shalat sesuai sunnah Nabi
3. Qur’an hadits
a. Hukum mad dan Nun sukun & Tanwin
b. Pentingnya mempelajari Al-Qur’an
4. Shirah Nabawiah
a. Memahami metode dakwah Nabi periode Makkah
b. Memahami Metode dakwah Nabi periode Madinah
5. Kemuhamamdiyahan
Tadabbur Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhamamdiyah
6. Metodelogi dakwah
7. Adab Dai
8. Tugas Kader
9. Tadabbur Qur’an (pendampingan halaqah setiap bakda subuh dan magrib)
7. Folow up
1. Forum Dai
Alumni PDPM I membentuk forum dai sebagai ajang silaturahim sekaligus wadah
untuk meng-upgrrade kemampuan dakwah. Dalam forum dai ini, alumni PDPM I
dibimbing langsung oleh bidang KDI PD IPM dan wajib mengadakan kegiatan-
kegiatan peningkatan kualitas dai seperti kajian, public speaking, tahsinul Qur’an,
hifzul qur’an dan hadits, pengembangan strategi dakwah, dsb.
2. Penuntasan Buta Huruf Al-Qur’an
Alumni PDPM I harus menjadi motor penggerak pelaksanaan program
pemberantasan buta huruf Al-Qur’an bagi siswa-siswa sekolah Muhammadiyah dan
sekolah pad aumumnya. Alumni PDP I waji menyekenggarakan program bimbingan
baca Qur’an seperti TPA dan atau smeisalnya di sekolah-sekolah, masjid, dan di
masyarakat.
3. Pengajian Islam Rutin (PIR)
Alumni PDPM I menjadi inti jamaah bagi pelaksaaan PIR di sekolah-sekolah, dan
masjid Muhammadiyah dan umum. Petunjuk teknis pelaksaaan dapat berkoordinasi
dengan bidang KDI PD IPM.

D. Konsep Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah (PDPDM) II


1. Deskripsi Umum
Pelatiahn dai pelajar muhammdiyah tingkat II (PDPM II) merupakan pelatihan dai
yang diselenggarakan oleh pimpinan Daerah. PDPM II ini bertujuan untuk melahirkan
kader-kader dai tingkat daerah yang akan menjadi inti jama’ah dalam menggerakaan
roda dakwah di tingkat daerah.
2. Penyelenggaraan
a. PDPM wajib menjadi salah satu program kerja bidang KDI PD IPM dalam menjamin
ketersediaan kader-kader dai pelajar Muhamamdiyah di tingkat daerah.
b. PDPM II dilaksanakan minimal 1 kali dalam satu periode
c. PDPM II merupakan tanggung jawab bidang KDI PD IPM dan PW IPM wajib
melakukan pembinaan dan pengarahan
d. Kurikulum pelatihan harus mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh
Bidang KDI PW IPM Sulsel dan dapat disesuaikan dnegan kondisi lahan dakwah
daerah masin-masing selama tidak mnegurangi standar telah ditetapkan oleh
Bidang KDI PW IPM Sulsel.
e. Alokasi waktu pelaksanaan adalah 3-5 hari
f. Peserta PDPM II 20-25 orang dan minimal kelas 1 SMA/Sederajat
g. Pelaksanaan PDPM II memuat materi 70% dan praktek 30%
h. Pembagian evaluasi ibadah yaumiyah bagi peserta.
3. Target
a. Terciptanya kader dai yang akan menjadi inti jamaah dalam pengelolaan GJDJ
Pelajar Muhamamdiyah yang kompeten dalam keilmuan dan metode dakwah
b. Terciptanya sebuah komunitas dai yang menjadi motor penggerak gerakan dakwah
pelajar Muhammdiyah tingkat daerah.
4. Standar Kompetensi
a. Memiliki aqidah yang lurus, dan mampu mendakwahkannya kepada oranga lain
b. Memahami tuntunan ibadah praktis serta mampu mendakwahkannya kepada orang
lain.
c. Mampu membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid dan hafal juz 30
d. Memiliki pemahaman ideologi Muhammadiyah yang kokoh.
e. Mampu membina halaqoh maksimal 7 orang.
5. Perlengkapan
1. Formulir peserta
2. Absensi
3. Lembar mutabaah yaumiyah
4. Teks muqaddimah ceramah
5. Teks bacaan shalat
6. Teks MKCHM
7. Setiap perseta diwajibkan membawa Al-Quran terjemahan
8. Setiap peserta diwajibkan membawa alat shalat
9. Setiap peserta diwajibkan membawa alat tulis
6. Ruang Lingkup Materi
a. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
1) Aqidah
a. Rukun iman
b. Tauhid kontemporer
2) Ibadah praktis: Bid’ah-bid’ah dalam ibadah
3) Akhlaq dai: say no to kabura maqtan
4) Al-Qur’an Hadits
a. Qiraah
b. Hafalan juz Amma
c. Mengenal tingkatan hadits
5) Kemuhammadiyahan: Konsep GJDJ Pelajar: Multi Level Dakwah
6) Sirah nabawiyah: sejarah mepedekatan, teknik dan strateg dakwah Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alayhi Wasallam
b. Keilmuan Dakwah dan Metodologi
1) Metodologi dakwah fardiyah dan jama’ah
2) Psikologi dakwah remaja
3) Praktik dakwah: kultum, halaqoh, khutbah jum’at, perumusan konsep dakwah
7. Follow Up
a. Membina Halaqoh
Setiap alumni PDPM II wajib membina dan menjadi fasilitator kader pelajar
Muhammadyiah/non Muhammadiyah 5-7 orang yang akan dikoorninatori oleh
bidang KDI PD IPM setempat. Dengan durasi pertemuan halaqoh minimal 1 kali
dalam sepekan. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan ruh GJDJ di kalangan
pelajar Muhamamdiyah.
b. Pembuatan media dakwah
Alumi PDPDM II dibawaah koordinasi PD IPM Setempat membuat media dakwah
berbasis media cetak, atau elektronik dalam menunjang penyebaran jangkauan
dakwah. Seperti pembuatan buletin dakwah yang dapat disebar kepada pelajar
setempat, pembuatan akun dakwah di media sosial, vidio dakwah dan lain-lain. Hal
ini dimaksudkan memanfaatkan era virtual sebagai salah satu tungganya dalam
berdakwah.
Lampiran:
Contoh Rundown Acara PDPM I

WAKTU KEGIATAN PJ KET


JUMAT
08:00-09:00 Pembukaan Panitia
09:00-09:30 Orientasi MoT
Tatib dan pembagian
09:30-10:00 Vice of Master
halaqah
10:00-12:00 Tugas Kader Ketua PCM
12:00-13:30 Ishoma I All
13:30-15:00 Memahami Tauhid Majelis Tarjih PDM
15:00-15:30 Fortis I Fasilitator
15:30-16:00 Sholat Ashar All
Perjara-Perkara yang
16:00-17:30 Pemateri
merusak Aqidah
17:30-18:30 Prepare, Magrib
18:30-19:30 Tadabbur Qur’an I Fasilitator
19:30-20:30 Ishoma II
Thaharah dan tata
20:30-21:30 Pemateri
cara bersuci
Tuntunan Shalat
21:30-22:30 Pemateri
sesuai sunnah Nabi
22:30-23:00 Pendampingan I Fasilitator
Sabtu
23:00-03:30 Istirahat All
03:30-04:30 Tahajjud IoT
04:30-05:15 Prepare, subuh All
05:15-06:00 Tadabbur Qur’an II Fasilitator
06:00-07:00 Achery Sport Fasilitator
Prepare, dhuha,
07:00-08:00 All
breakfast
Penitingnya
08:00-10:00 Pemateri
mempelajari Alqur’an
Hukum Mad dan Nun
10:00-12:00 Pemateri
sukun &Tanwin
12:00-13:30 Ishoma III All
Metodelogi dakwah:
13:30-15:30 Pemateri
Public speaking
15:30-16:00 Ashar All
16:00-17:30 Fortis II Fasilitator
17:30-18:30 Prepare, Magrib All
18:30-19:30 Tadabbur Qur’an III Fasilitator
19:30-20:30 Ishoma IV All
Memahami metode
20:30-21:30 dakwah Nabi: Pemateri
periode makkah
Memahami metode
21:30-22:30 dakwah Nabi: Pemateri
periode Madinah
22:30-23:00 Pendampingan II Fasilitator
SABTU
Berlayar ke pulau
23:00-03:30 All
kapuk
Auidensi kepada
03:30-04:30 all
Allah
04:30-05:15 Subuh All
05:15-07:00 FORTIS III Fasilitator
07:00-08:00 Preapare, breakfast All
08:00-10:00 Tadabbur MKCHM Pemateri
Metodelogi dakwah:
10:00-12:00 Cara mempengaruhi Pemateri
orang lain
12:00-13:30 Ishoma All
13:30-15:30 Adab-adab dai Pemateri
15:30-16:00 Ashar all
16:00-17:30 Penutupan All
Beres-beres
17:30-selesai All
pulangggg

Keterangan:
1. Pembukaan dihadiri oleh Bidang Tabligh PCM
2. Orientasi oleh MoT menyampaikan deskripsi dan tujuan kegiatan, pengantar pentingnya
menjadi kader dakwah, perkenalan tim fasilitator
3. Pembacaan Tatib, pembagian halaqah dan fasilitator pendamping oleh Vice of Master
Tatib:
a. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai
b. Wajib mengikuti shalat berjamaah di masjid (termasuk panitia dan tim fasilitator)
c. Tidak diperbolehkan meninggalkan lokasi kegiatan tanpa seizin MoT
d. Ipmawan wajib tidak diperkenankan memakai baju kaos memasuki forum dan
shalat berjamaah
e. Ipmawan wajib memakai kopiah saat mengikut shalat berjamaah
f. Ipmawati: Jilbab menutupi dada, tidak diperkenankan memakai jilbab langsung
selama di forum, baju menutupi bokong, wajib memakai kaos kaki
g. Membawa alat tulis dan Qur’an
h. Segala benda yang mengganggu proses latihan dititip kepada fasilitator pendamping
4. Ishoma I: didampingi oleh IoT. Penguatan keikhalasan untuk berdakwah dan
mengingatkan tugas seorang kader Muhammadiyah. Setelah itu dilanjutkan dengan
ceramah singat oleh 2 peserta
5. Fortis I: game perhalaqah berupa menganalisis gambar terkait hal-hal yang merusak
tauhid baik yang sifatnya tradisional maupun moedern yang bekraitan dnegan teknologi
6. Shalat Ashar: dilanjutkan ceramah singkat oleh 2 peserta dan peguatan Tauhid oleh IoT
7. Peserta hadir di masjid mentadabburi Al-Qur’an 15 menit sebelum waktu shalat
8. TADABBUR Qur’an I: perintah berdakwah
QS. Saba:28 dan Qs. Luqman: 17
9. Ishoma 2: didampingi IoT, Penguatan tugas berdakwah. Dilanjutkan ceramah singkat
oleh 1 orang peserta. Setelah itu makan bersama
10. Pendampingan I: Fasilitator Menemui dampingan halaqahnya sebelum tidur untuk
memberikan penguatan keihlasan mengikuti kegiatan dan tugas dakwah, mengambil
barang titipan yang mengganggu selama proses kegiatan, mengingatkan shalat lail
11. Tadabbur Qur’an II: Pentingnya menjaga kesucian dan menegakkan shalat
Qs. Al-Baqarah:22, Qs. Al-Ankabut:45 (dapat dipadukan dengan dalil hadist, perkataan
ulama dan pendekatan integrasi keilmuan lainnya)
12. Achery Sport: olahraga sekaligus mengenalkan olahraga yang disunnahkan Nabi salahs
satunya panahan.
13. Dhuha: sebelum masuk forum dipagi hari peserta dan seluruh warga pelatihan wajib
malksanakan shalat dhuha di masjid yang dilakukan secara sendiri-sendiri. Fasilitator
memantau aktivitas tersebut
14. Ishoma III: IoT Memberikan penguatan pentingnya memahami Al-Qur’an sebagai bekal
para dai dilajutkan ceramah oleh 2 peserta
15. Fortis II: Simulasi ceramah
16. Tadabbur Qur’an III: Metodelogi Dakwah
Qs: An-Nahl; 125 (dapat dipadukan dengan referensi yang lain)
17. Ishoma IV: IoT menyampaikan pentingnya kecakapan bahasa dalam berdakwah
dilanjutkan dengan ceramah singkat oleh 2 orang peserta
18. Pendampingan II: Fasilitator memberikan penguatan tentang amanah dakwah sebagai
pelanjut risalah kenabian dan memberikan motivasi untuk menjalankan tugas dakwah
sebagai calon alumni PDPM I
19. Fortis III: evaluasi dan penguatan thaharah, bacaan dan gerakan shalat. Dilakukan per
halaqah
20. Ishoma VI: shalat berjamaah dipimpin IoT dan dilanjutkan ceramah singkat 2 orang
peserta
21. Penutupan: orientasi akhir tim Fasilitataor, penyampaiakn RKTL oleh MoT, Pembagian
kartu kontrol (Muatabaah yaumiyah)

Anda mungkin juga menyukai