Anda di halaman 1dari 34

Pengantar

Manajemen
MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Ruba Nurzaman, M.Pd


Memahami Manajemen

Apa itu Manajemen?


Memahami Manajemen

Kata manajemen yang kita kenal selama ini berasal dari kata bahasa
Inggris management. Kata tersebut ternyata berasal dari kata
bahasa Italia maneggiare yang berarti menangani, sedangkan kata
maneggiare itu berasal dari kata Latin manus yang berarti tangan.
Kemudian menjadi kata to manage dalam bahasa Inggris artinya
mengatur. Dengan demikian, manajemen secara singkat dapat
diartikan mengatur.
Pengertian Manajemen Menurut para Ahli

George R. Terry
Management is prosess of planning, organizing,
actuating and controlling performed to determine
and accomplish common goals by use of human and
other resources

(Manajemen adalah suatu proses perencanaan,


pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
yang ditetapkan untuk menetapkan dan mencapai
tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya)
Pengertian Manajemen Menurut para Ahli

James AF Stoner
”Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
upaya anggota organisasi dan penggunaan semua
sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
di tetapkan.

Harold dan Cyril O. Donnel


mengungkapkan bahwa manajemen adalah usaha
mencapai tujuan tertentu suatu organisasi melalui
kegiatan orang lain yang dilakukan oleh manajer melalui
proses perencanaan, pengorganisasian, penempatan,
pengarahan dan pengendalian.
Pengertian Manajemen Menurut para Ahli

Andrew F. Sikula dalam Malayu Hasibuan (2005)


”Management in general refers to planning, organizing, controlling,
staffing, leading, motivating, communicating and decision making
activities performed by any organization in order to coordinate the varied
resources of the enterprise so as to bring and efficient creation of some
product or services.”

Manajemen secara umum mengacu pada kegiatan perencanaan,


pengorganisasian, pengendalian, penempatan staf, memimpin,
memotivasi, mengkomunikasikan, dan membuat keputusan yang
dilakukan oleh organisasi mana pun untuk mengoordinasikan berbagai
sumber daya perusahaan sehingga dapat menghasilkan dan
menciptakan beberapa produk atau layanan secara efisien.”
MANUSIA DALAM ORGANISASI DAN
MANAJEMEN
TATA
KERJA

KEBUTUHAN KEPENTINGAN
PRIBADI

KERJA SAMA ORGANISASI MANAJEMEN

KEPENTINGAN
KEINGINAN UMUM
KEPEMIMPINAN

KOMUNIKASI
ORGANISASI
DINAMIS KREATIF

ORGANISASI YANGEFEKTIF,
TUJUAN BERKEMBANG DAN MAPAN

7
KEDUDUKAN MANAJEMEN

Administrasi

Organisasi
Manajemen
Kepemimpinan

Manusia
MANAJEMEN Bisnis?
Brain Storming

Adakah Perbedaan antara


Manajemen dengan Manager?
Jelaskan.
Silakan jawab di Padlet
Manajer dan Pengelolaan Organisasi dan kebutuhan akan manajemen

▪ Organization ( organisasi) adalah :Dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam cara
yang ter struktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.

▪ Goal ( sasaran) adalah:Tujuan yang diusahakan untuk dicapaioleh suatu organisasi;


organisasi seringkali mempunyai lebih dari satu sasaran; sasaran merupakan elemen
dasar dari organisasi

▪ Management ( Manajemen) adalah:Proses perencanaan, mengorganisasikan , memimpin


dan mengenalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumberdaya
organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.

▪ Manager ( manajer) adalah:Orang yang ber tanggungjawab untuk mengarahkan usaha yang
ber tujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya
MANAJEMEN Bisnis

Manajemen Bisnis pada hakekatnya


adalah penerapan ilmu manajemen
di perusahaan dimana orang-orang
yang diberi wewenang dan
tanggung jawab melaksanakan
proses perencanaan,
pengorganisasian, dan
pengendalian sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan yaitu
mencapai target dalam upaya
mengembangkan perusahaan
sehingga menghasilkan keuntungan
yang sebesar-besarnya.
PENTINGNYA
MANAJEMEN

Manajemen merupakan salah satu


bagian penting dari organisasi
perusahaan. Berhasil tidaknya suatu
Perusahaan sangat tergantung pada
mutu dan kerja manajemennya. Apabila
orang-orang dalam manajemen ini
memiliki kejujuran, kecakapan dan giat
dalam bekerja maka besarlah
kemungkinannya Perusahaan akan maju
pesat atau setidak-tidaknya tendensi
untuk terjadinya kebangkrutan dapat
ditanggulangi dan sebaliknya
PENTINGNYA MANAJEMEN
Perusahaan

Manajemen memang bukanlah satu-satunya unsur


yang menentukan gagal tidaknya suatu usaha,
tetapi bagaimanapun orang-orang yang dalam
manajemen ini mempunyai peranan penting. Lebih-
lebih dalam organisasi Perusahaan yang bukan
kumpulan modal uang melainkan kumpulan orang-
orang. Sehingga dari sekian banyak Perusahaan
yang gagal banyak diantaranya yang disebabkan
oleh kekacauan dalam bidang manajemen .
PENTINGNYA MANAJEMEN BISNIS
TUJUAN DAN OUTPUT MANAJEMEN Perusahaan

O UTPUT PER U SA HAA N S E BAG AI


O U T P UT P E R US A HA A N S E B AG AI LE MB AG A S O S IO E KO N OMI
P E R US A HA A N a. Keuntungan kelompok. Dengan berPerusahaan, gerakan
Perusahaan memiliki potensi untuk menekan atau

▪ M e ni ngk atkan l a b a p e r u s a h a a n mempengaruhi kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh


pemerintah.

b. Pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan


dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan
ketarampilan dalam berPerusahaan, berorganisasi, dan
bisnis sebagai kunci untuk memerangi kebodohan dan
kemiskinan.

c. Program sosial lainnya. Agar terpupuk Rasa


kesetiakawanan antar anggota, maka Perusahaan dapat
menyelenggarakan kegiatan asuransi, perumahan, jasa
kesehatan, tunjangan hari tua, dan lain sebagainya.
PROSES MANAJEMEN

P O A C
SUMBER DAYA
MANUSIA

SASARAN
SUMBER DAYA
KEUANGAN
SUMBER DAYA
FISIK
SUMBER DAYA
INFORMASI
FUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN DI Perusahaan

PERENCANAAN
• Suatu perkiraan tentang masa depan yang didasarkan pada harapan yang realistis.
• Sejumlah rencana tindakan (strategi taktis) untuk mencapai tujuan organisasi.
• Suatu proses pengambilan keputusan yang menjadi dasar bagi aktivitas di waktu yang akan
datang.

MANFAAT PERENCANAAN
• Sebagai perwujudan koordinasi diberbagai bagian untuk mencapai
tujuan organisasi.
• Dapat menghindarkan keadaan yang tidak terduga.
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dengan penggunaan metoda
kerja yang sesuai.
• Memperlancar pendelegasian wewenang karena adanya kebijakan,
prosedur serta jadwal yang telah ditetapkan.
• Sebagai pedoman pengawasan agar pelaksanaan selalu berpedoman
pada tujuan.
PROSES PERENCANAAN DI PERUSAHAAN

• Pengurus bersama manajer menyusun rencana strategis dan taktis baik untuk
jangka panjang maupun jangka pendek.
• Pengurus meminta manajer menyusun garis besar program operasional,
selanjutnya dibahas bersama dengan pengurus dan pengawas.
• Manajer juga membuat anggaran untuk mencapai hasil yang dikehendaki, tanpa
mengabaikan struktur keuangan yang ada.
• Berdasarkan rencana yang ada, dibuatlah kebijakan sebagai pedoman seluruh
pelaksanaan.
• Secara bersama menetapkan kebijakan personalia, karyawan usaha keuangan dan
anggota guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Pengurus membuat rencana penerimaan dan belanja Perusahaan (RAPBK).
• Rencana yang telah disusun dan RAPBK disampaikan dalam rapat anggota untuk
dibahas dan mendapatkan pengesahan.
PROSES PERENCANAAN DI PERUSAHAAN

RENCANA STRATEGIS PENGURUS DAN


(5 - 25 TAHUN)
TM MANAJER

RENCANA PROGRAM MANAJER DAN


(2 - 3 TAHUN)
MM KA. UNIT

RENCANA TAKTIS LM KA. UNIT DAN STAFF


(TAHUNAN)
HIRARKHI

RENCANA STRATEGIS

RENCANA PROGRAM

RENCANA TAKTIS
TAHAPAN PERENCANAAN

Menetapkan tujuan

Pengembangan strategi dan alternatif

Pengambilan keputusan untuk menetapkan strategi/ alternatif terbaik.

Merumuskan kebijakan (organisasi, personalia, usaha, keuangan, anggota)

Penganggaran

Merumuskan pedoman kerja


PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

• Perancangan dan pemeliharaan


sistem peran.
• Proses pengaturan dan
pengalokasian kerja, wewenang
dan sumber daya di kalangan
anggota organisasi dalam upaya
mencapai tujuan organisasi secara
efektif dan efisien.
PENGORGANISASIAN

FAKTOR PENTING DALAM PROSES PENGORGANISASIAN DI Perusahaan

1. Pembagian tugas (division of work)


2. Departementasi
3. Rentang manajemen/kendali (span of control)
- Kompetensi dari pengurus, pengawas dan pengelola
- Kompetensi dari bawahan (staff)
- Derajat variasi pekerjaan
- Teknologi yang digunakan dalam organisasi
4. Pendelegasian wewengan (delegation of authority)
PENGORGANISASIAN

• Personalia, dana, fasilitas, inventarisasi tugas-tugas pokok dan tugas


penunjang, prioritas tujuan
Pengurus dan
manajer harus
mengumpulkan
berbagai
sumber daya 1. Merancang ulang/penataan struktur organisasi terbaik untuk
yang ada di memenuhi kebutuhan anggota.
Perusahaan 2. Organisasi dapat tumbuh dan berkembang secara luwes
seperti mengikuti perkembangan.
3. Menetapkan kebutuhan tenaga kerja, mutasinya dan
promosi.
4. Menjamin personalia agar tercipta ketenangan, dedikasi,
dan loyalitas yang tinggi.
ACTUATING DAN LEADERSHIP

Suatu proses
menggerakkan dan
menjalankan organisasi
agar orang-orang yang
diberi tugas, wewenang
dan tanggung jawab
dapat bekerja
menjalankan tugas
untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah
ditetapkan.
ACTUATING DAN LEADERSHIP

FUNGSI PENTING

• Mengarahkan (Directing)
• Perintah (Tertulis : SOM, SOP, Juklak, Juknis,
Lembar Tugas/disposisi tugas; Lisan)
• Disiplin
• Partisipasi
• Komunikasi (formal, informal, vertikal, horizontal)
5 Kebutuhan Manusia (Teori A. Maslow)
PENGAWASAN DAN KENDALI
“Pengawasan adalah suatu proses
untuk menetapkan pekerjaan apa
yang sudah dilaksanakan, menilainya
dan mengoreksinya dengan maksud
agar pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan rencana yang telah
ditetapkan.”
JENIS PENGAWASAN

1. Pengawasan preventif : pengawasan


yang bersifat pencegahan yang
dilaksanakan melalui suatu sistem
pembinaan SDM pada semua eselon
dalam organisasi dan menentukan
prosedur, pembagian tugas dan
wewenang, termasuk di dalamnya
perencanaan dan pelaporan
2. Pengawasan korektif : pengawasan
untuk memperbaiki bias,
penyimpangan atau kebocoran dari
rencana, standar dan prosedur yang
sudah ada ditentukan dalam suatu
organisasi.
SUMBER PENGAWASAN

1. Pengawasan Internal : Pengawasan yang dirancang


dalam struktur organisasi dalam organisasi
Perusahaan pengawasan oleh anggota melalui
“Pengawas”.
2. Pengawasan Eksternal : Pengawasan yang dilakukan
dari luar organisasi Perusahaan; contoh dari
Kementerian/Dinas Perusahaan, akuntan publik dan
instansi lain sesuai dengan undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
MODEL PENGAWASAN FORMAL

1. Pengawasan untuk standar prestasi


- Inspeksi dan supervisi
- Penulisan prosedur
- Skedul kerja
2. Menjaga aset organisasi Perusahaan
3. Mengukur standar kualitas proses produksi
pelayanan
4. Pendelegasian wewenang
- Pelatihan
- Pengendalian mutu (TQM, TQS, TQC)
5. Mengukur dan mengarahkan keterampilan
pekerjaan : sistem karier, observasi langsung.
- Uraian tugas/pekerjaan
- Ketentuan sistem kredit penilaian
kenaikan jabatan
6. Mengukur dan mengarahkan keterampilan
pekerja : sistem karier, observasi langsung.
PRINSIP-PRINSIP PENGAWASAN

Pengawasan harus ekonomis.

Fleksibel dan mudah dimengerti.

Menjamin diadakannya tindakan korektif.

Melaporkan adanya penyimpangan, penyebab terjadinya


penyimpangan dan alternatif solusi perbaikan.

Mengetahui dengan pasti tentang sifat dan kebutuhan dari setiap


kegiatan yang harus diawasi.
MODEL MANAJEMEN BISNIS

Anda mungkin juga menyukai