Anda di halaman 1dari 3

HURUF KAPITAL  Huruf kapital dalam agama, kitab suci, dan Tuhan

3. Huruf kapital digunakan pada penyebutan nama agama, nama


Berikut sejumlah aturan penggunaan huruf kapital dalam PUEBI berdasarkan kitab suci, Tuhan, dan sebutan atau kata ganti Tuhan. Berikut
buku elektronik Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia terbitan contoh penulisannya:
Kemdikbud pada 2016. Penulisan Agama:
 Agung beragama Hindu, sementara Dewi beragama Islam.
1. Huruf kapital pada nama orang dan julukan  Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Hindu, Buddha, Islam,
Tambahan julukan merupakan aturan baru yang tidak ada dalam Kristen, Katholik, dan Konghucu.
EYD, namun ditambahkan dalam PUEBI. Berikut contoh  Penduduk setempat mayoritas beragama Buddha.
penulisannya:
Nama orang: Nama kitab suci:
 Tirto Adhi Soerjo  Alquran
 Dewi Sartika  Alkitab
 Wage Rudolf Supratman  Weda
 Nama julukan:
 Jenderal Kancil Penulisan Tuhan dan kata gantinya:
 Bapak Koperasi  Allah akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
 Ayam Jantan dari Timur  Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri
 Nama orang disertai julukan:  rahmat.
 Alessandro Volta  Mereka senantiasa beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Ande-Marie Ampere
 Rudolf Diesel 4. Huruf kapital dalam gelar kehormatan, keturunan, keagamaan,
2. Huruf kapital di awal kalimat atau akademik
Sama seperti EYD, huruf kapital juga digunakan dalam awal kalimat, Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama gelar
contohnya: kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti
 Apa yang sedang kamu lakukan? nama orang. Berikut contoh penulisannya:
 Saya sedang mengerjakan tugas.
 Minum air sebanyak delapan gelas sehari.  Sultan Hasanuddin
 Huruf kapital dalam petikan langsung  Raden Ajeng Kartini
 Nabi Muhammad
Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan  Doktor Mohammad Hatta
langsung, contohnya:  Dwi Satria, Sarjana Hukum
 Ari Sastro, Magister Manajemen
 Kancil bertanya, "Siapa yang kamu lihat di bawah sungai itu?"
 "Kunci ini harus segera dikembalikan," katanya. Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan kata yang
 "Aku yang menemukannya," kata dia, "kutemukan saat perjalanan ke bermakna keturunan atau 'anak dari', seperti bin, binti, boru,
sini." atau van. Berikut contoh penulisannya:
 Siti Kuswandari binti Hakim  kejawa-jawaan
 Ludwig van Beethoven
 Jalaludin boru Sitanggang 8. Huruf kapital dalam tahun, bulan, hari, dan hari besar
Huruf kapital digunakan dalam huruf pertama nama tahun, bulan,
5. Huruf kapital dalam sapaan gelar kehormatan, keturunan, hari, dan hari besar atau hari raya. Berikut Contohnya:
keagamaan, profesi, dan nama jabatan  tahun Hijriah
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar  hari Natal
kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, jabatan, maupun  bulan Mei
kepangkatan yang digunakan sebagai sapaan. Berikut contoh  tarikh Masehi
kalimatnya:
 Selamat malam, Dokter. 9. Huruf kapital dalam geografi
 Mohon bantuannya, Prof. Huruf kapital digunakan dalam huruf pertama nama geografi.
 Terima kasih, Kiai. Berikut contohnya:
 Izin melapor, Jenderal.  Daerah Istimewa Yogyakarta
 Selamat datang, Yang Mulia.  Asia Tenggara
 Danau Toba
6. Huruf kapital dalam nama jabatan dan pangkat  Gunung Rinjani
Huruf kapital dipakai dalam huruf pertama unsur nama jabatan dan  Jalan Sumatera
pangkat yang diikuti nama orang sebagai pengganti nama tertentu.  Selat Sunda
Bisa nama instansi atau nama tempat. Berikut contohnya:  Ngarai Sianok
 Wakil Presiden Adam Malik  Kecamatan Laweyan
 Gubernur Papua Barat  Gang Tulip
 Professor Supomo  Sungai Mahakam
 Perdana Menteri Winston Churchill
 Sekertaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Namun, huruf kapital tidak digunakan nama geografi yang
bukan nama diri. Berikut contohnya:
7. Huruf kapital dalam nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa  berenang di sungai
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku  mendaki gunung
bangsa, dan bahasa. Berikut contohnya:  memasuki gang
 bangsa Indonesia  terdapat di dalam danau
 suku Bugis
 bahasa Melayu Huruf kapital juga tidak digunakan dalam nama geografi yang
dipakai sebagai nama jenis. Nama jenis adalah nama yang dapat
Huruf kapital tidak digunakan dalam bentuk dasar kata turunan dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam
nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Berikut contohnya: kelompoknya. Berikut contohnya:
 keinggris-inggrisan  gula jawa
 pengindonesiaaan kata asing  jeruk bali (Citrus maxima)
 kunci inggris
 petai cina (Leucaena glauca)

Sementara yang bukan nama jenis antara lain:


 batik Cirebon
 bakpia Yogyakarta
 film Korea
 tarian Sumatera Selatan

10. Huruf kapital dalam judul buku, artikel, makalah, atau


karangan
Huruf kapital digunakan dalam setiap kata huruf pertama dalam
judul buku, artikel, karangan, makalah, atau nama majalah. Namun,
khusus kata tugas seperti "di," "ke," "dari," "dan," "yang," dan "untuk"
yang tidak terletak di posisi awal tidak menggunakan huruf kapital.

Berikut contohnya:
 Tulisan itu dimuat di majalah Bahasa dan Sastra.
 Wanita itu adalah penulis buku Harry Potter dan Batu Bertuah.
 Aku mengutipnya dari artikel Makanan Sehat untuk Si Kecil.

Anda mungkin juga menyukai