Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurul Faridah

NIM : 1800255

Latihan Soal Pengaruh Spesies terhadap Ekosistem

1. Apa yang dimaksud dengan tipe fungsional? Apa kegunaan konsep tipe fungsional jika
semua spesies berbeda secara ekologis?
Jawab : Tipe fungsional adalah kelompok spesies yang memiliki kesamaan atau serupa
secara ekologis, berhubungan dengan pengaruhnya terhadap ekosistem (efek tipe
fungsional) atau tanggapannya terhadap perubahan lingkungan (tanggap tipe fungsional)
Jika semua spesies berbeda secara ekologis, maka respon terhadap lingkungan pun akan
berbeda, sehingga dapat memperluas kisaran kondisi lingkungan di mana laju proses
ekosistem yang khas dapat dipertahankan atau suatu ekosistem akan mampu bertahan
lebih lama dalam menghadapi berbagai perubahan lingkungan. Spesies dalam ekosistem
terjadi bersama bukan karena mereka beradaptasi dengan kisaran kondisi lingkungan yang
identik tetapi karena mereka dapat bertahan hidup, bersaing, dan berkembang biak di
lingkungan tempat mereka hidup berdampingan. Oleh karena itu, spesies yang berbeda
dapat meningkatkan kemampuan mereka dan menjadi pesaing yang lebih kuat dalam
kondisi yang berubah-ubah atau berbeda. Semakin luas toleransi lingkungan yang diwakili
oleh berbagai spesies dalam suatu ekosistem, semakin luas kisaran kondisi di mana proses
ekosistem seperti produksi primer dan sekunder serta dekomposisi dipertahankan pada
tingkat karakteristiknya. Dengan cara ini, keragaman respons lingkungan menumbuhkan
ketahanan fungsi ekosistem terhadap variasi dan perubahan lingkungan.

2. Bagaimana dampak ekosistem yang diharapkan dari hilangnya suatu spesies yang
dipengaruhi oleh (a) jumlah spesies dalam ekosistem, (b) kelimpahan atau dominasi
spesies yang dihilangkan, atau (c) jenis spesies yang dihilangkan ? Jelaskan.
Jawab :
● Jika hilangnya suatu spesies karena jumlah spesies lain dalam ekosistem meningkat,
maka dampak nya tidak terlalu besar atau kecil terhadap ekosistem, namun dominasi
spesies lain akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah spesies lainnya dalam
suatu ekosistem.
● Jika spesies dominasi dihilangkan, maka dampak nya begitu besar terhadap suatu
ekosistem, karena spesies dominan menyumbang sebagian besar karbon dan nutrisi
melalui ekosistem dan memiliki dampak terbesar terhadap lingkungan. Hilangnya
tumbuhan runjung yang dominan karena patogen atau wabah serangga, misalnya,
mengubah iklim mikro dan biomassa tanaman cukup kuat untuk mempengaruhi
sebagian besar proses ekosistem.
● Jika jenis spesies dihilangkan, maka kelimpahan spesies lain akan meningkat namun
dampak nya bagi ekosistem tidak terlalu besar.

3. Jika spesies baru menyerang atau hilang dari ekosistem, sifat spesies mana yang paling
mungkin menyebabkan perubahan besar dalam produktivitas dan siklus hara? Berikan
contoh yang mengilustrasikan mekanisme terjadinya efek spesies ini.
Jawab : Spesies langka dapat memainkan peran fungsional yang penting jika spesies
tersebut menyerang suatu ekosistem. Misalnya, di dataran Selandia Baru, spesies
tumbuhan non-asli yang hanya menyumbang 3% dari biomassa secara signifikan
meningkatkan karbon tanah, biomassa mikroba, dan kelimpahan nutrisi bagi mikroba dan
nematoda predator. Spesies langka juga menjadi sangat penting ketika terdapat perubahan
eksitrim di suatu ekosistem (misalnya, wabah serangga, kebakaran hutan, atau
penggembalaan berlebihan) atau perubahan lingkungan yaitu dapat mengurangi biomassa
spesies dominan yang secara ekologis memiliki kesamaan.

4. Sifat spesies mana yang memiliki pengaruh terbesar pada proses regional seperti iklim dan
hidrologi?
Jawab : Kepadatan atau kelimpahan spesies.
Dampak sifat spesies pada proses ekosistem bergantung pada kelimpahan suatu spesies,
kesamaan fungsionalnya dengan spesies lain dalam komunitas, dan interaksi spesies yang
memengaruhi ekspresi ciri-ciri penting pada skala ekosistem.

Dominasi itu hanya berlaku pada tumbuhan. Efek dominasi tumbuhan ada tiga yaitu
ukuran, distribusi dan jumlah spesies.

5. Bagaimana interaksi spesies mempengaruhi efek spesies pada proses ekosistem?


Jawab : Interaksi spesies memodifikasi dan spesies individu pada proses ekosistem.
Interaksi spesies, termasuk mutualisme, interaksi trofik (predasi, parasitisme, dan
herbivora) dan persaingan, dapat mempengaruhi proses ekosistem secara langsung dengan
memodifikasi jalur aliran energi dan material atau secara tidak langsung dengan
memodifikasi kelimpahan atau sifat spesies dengan efek ekosistem yang kuat. Banyak
efek spesies pada ekosistem tidak langsung dan tidak mudah diprediksi. Spesies yang
memiliki efek kecil pada proses ekosistem dapat memiliki efek tidak langsung yang besar
jika memengaruhi kelimpahan spesies dengan efek ekosistem langsung yang besar, seperti
yang dijelaskan sebelumnya untuk interaksi trofik. Di padang rumput, kombinasi legum
dan rumput C4 meningkatkan penyerapan karbon tanah karena legum mendukung
masukan nitrogen yang besar, dan rumput C4 menggunakan nitrogen ini secara efisien
untuk menghasilkan biomassa akar, yang meningkatkan penyimpanan karbon tanah
(Fornara dan Tilman 2008).

6. Bagaimana keragaman spesies dalam suatu tipe fungsional mempengaruhi proses


ekosistem? Bagaimana mekanisme terjadinya ini? Mengapa penting untuk membedakan
antara efek perubahan komposisi spesies di dalam vs. antara tipe fungsional?
Jawab : Dalam suatu tipe fungsional biasanya terdapat kesamaan spesies secara ekologis,
namun keanekaragaman spesies pun bisa saja terjadi. Spesies yang menempati ekosistem
tertentu biasanya berbeda dan beragam dalam rentang geografis dan respons historisnya
terhadap variabilitas iklim masa lalu. Oleh karena itu, keanekaragaman spesies
menyebabkan perbedaan dalam tanggapan mereka terhadap proses dan perubahan
ekosistem misalnya variasi musiman dan perubahan arah lingkungan. Spesies dalam
ekosistem terjadi bersama-sama bukan karena mereka beradaptasi kisaran kondisi
lingkungan yang identik tetapi karena mereka dapat bertahan hidup, bersaing, dan
berkembang biak di lingkungan tempat mereka hidup berdampingan. Oleh karena itu,
spesies yang berbeda dapat meningkatkan kemampuaanya dan menjadi pesaing yang lebih
kuat dalam berbagai kondisi lingkungan. Semakin luas toleransi lingkungan yang diwakili
oleh rangkaian spesies dalam suatu ekosistem, semakin luas kisaran kondisi di mana
proses ekosistem seperti produksi primer dan sekunder dan dekomposisi dipertahankan
pada kecepatan karakteristiknya. Dengan cara ini, keragaman respons lingkungan
menumbuhkan ketahanan fungsi ekosistem terhadap variasi dan perubahan lingkungan.
Contoh keanekaragaman spesies berpengaruh terhadap proses ekosistem:
Dalam percobaan mengenai komunitas padang rumput, misalnya, petak-petak yang
ditanami banyak spesies memiliki tutupan tanaman yang lebih besar dan konsentrasi nitrat
tanah yang berpotensi dapat larut lebih rendah daripada plot dengan keanekaragaman
rendah. Hal ini dapat mencerminkan kemungkinan yang lebih besar untuk menemukan
spesies produktif di komunitas yang lebih beragam. Sebagai alternatif, plot yang lebih
beragam mungkin menggunakan lebih banyak sumber daya jika spesies memiliki pola
penggunaan sumber daya yang saling melengkapi (misalnya, setiap spesies menggunakan
jenis sumber daya yang berbeda, kedalaman perakaran). Di Belanda, misalnya, lebih
banyak padang rumput yang kaya spesies yang produktif, bukan karena satu spesies yang
produktif, tetapi karena beberapa spesies dengan produktivitas rendah secara
bersama-sama menghasilkan produksi yang substansial (van Ruijven dan Berendse 2003).

7. Bagaimana mekanisme yang terjadi ketika keanekaragaman spesies dapat mempengaruhi


penyerapan atau hilangnya nutrisi dalam suatu ekosistem? Berikan contoh percobaan
untuk membedakan antara mekanisme yang mungkin ini. Rancang ekosistem pertanian
yang menjaga produktivitas tanaman tetapi memiliki siklus nutrisi yang ketat.
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai