Pratikum Ipa Modul 1
Pratikum Ipa Modul 1
MODUL 1 (PDGK4107)
MAKHLUK HIDUP
OLEH :
YUDA NOVA GITA
(837618796)
UPBJJ JEMBER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama(Gelar) : ______________________________________
FOTO
Nip/Id Lainnya : ______________________________________
Instansi Asal :
Nomor Hp : ______________________________________
Alamat Email : ______________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan
saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika
yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan
kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada
klaim atas karya saya ini.
PDGK4107
NIM : 837618796
UPBJJ : UT JEMBER
POKJAR : GENTENG A
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
A. Tujuan
a. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap
lamanya penutupan daun tanaman putri malu (gerak
Seismonasti)
b. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun
yang menutup (Gerak Seismonasti)
c. Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi
daun tanaman putri malu (Gerak Niktinasti)
d. Mendeskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah
pertumbuhan daun tanaman kacang hijau (Gerak Geotropisme
negatif)
C. Cara Kerja
1. Seismonasti
2. Niktinasi
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada gambar ke
2 dan membandingkan dengan daun putri malu pada gambar ke 1.
D. Pertanyaan
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
Jenis sentuhan
No Reaksi daun putri malu keterangan
daun putri
malu
1. Halus Daun menutup dengan lambat Daun cepat membuka
sekitar 4,5 detik kembali Sekitar 30
menit
2. Sedang Daun menutup agak cepat pada Daun putri malu akan
bagian helai daun yang terkena membuka kembali
sentuhan, sekitar 3 detik sekitar 30 menit
Tabel 1.3
Hasil pengamatan niktinasti
Reaksi daun putri malu
No Gambar putri malu Mula-mula ½ jam (30 menit)
kemudian
1. Disimpan di tempat terang Daun putri malu Daun putri malu
terbuka terbuka
2. Ditutup dengan penutup Daun putri malu Daun putri malu
yang kedap cahaya terbuka tertutup
Lampiran
Gambar ke 2 di letakkan di dalam kardus , gambar
ke 1 di tempat terang
Lampiran
Bentuk batang pot A lurus keatas, pot B
membengkok lalu lurus ke atas
B A
B A
F. Pembahasan :
G. Kesimpulan :
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah
gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah
pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).
H. Jawaban pertanyaan :
1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti
bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu
(Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup pada
malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan
fototropisme karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya
matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme
positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang
cahaya.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : SIMBIOSIS
1. SIMBIOSIS PARASITISME
A. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkkungan sekitar
C. Cara Kerja
1. Menyediakan alat yang diperlukan seperti, alat tulis
lembar pengamatan
2. Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal
3. Mengidentifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi
antara hewan dan tumbuhan, tumbuhan dan hewan , hewan
dan hewan,tumbuhan dan tumbuhan
4. Menemukan 1 hubungan yang terjadi
5. Menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6. Menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana
yang diuntungkan
7. Jenis keuntungan dan kerugian yang terjadi pada
hubungan simbiosis
8. Mencatat hasil pengamatan pada tabel
D. Pertanyaan
1. Di antara hubungan parasitisme yang ditemukan, adakah
yang menyebabkan kematian pada inangnya? Jelaskan!
2. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing
merupakan hubungan parasitisme? Jelaskan!
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
Pihak yang Dirugikan Pihak yang Diuntungkan
No Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis
Hubungan Makhlu Kerugian Makhluk Keuntungan
Parasitisme k Hidup Hidup
1 Tali putri pada tetehan Menghambat Tali putri Mendapat
tetehan pertumbuhan makanan
F. Pembahasan
imbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi antara pihak
satu mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lain dirugikan.
G. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat
satu pihak untung dan pihak lain dirugikan, disebut simbiosis
parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan membunuh inangnya karena
kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena
kekurangan sumber makanan.
H. Jawaban Pertanyaan
1. Ada, yaitu antara benalu (Loranthus) dengan pohon mangga, tidak
jarang batang atau cabang dari pohon mangga akan mati dan lapuk
sebab asupan makan yang terjadi pada batang atau cabang dari pohon
mangga tersebut telah di ambil atau dihisap oleh benalu. Oleh sebab itu
tumbuhan benalu sangat merugikan pohon yang ditumpanginya untuk
hidup, cara agar benalu tidak semakin berkembang adalah dengan
memotong batang atau cabang yang di tumpangi oleh benalu.
Kemudian contoh lainnya adalah hubungan antara Lembing
(Scotinophara coarctata) dengan tumbuhan padi, lembing
(Scotinophara coarctata) atau hewan wiring (bahasa banjar) merupakan
hama yang sangat merugikan, baik itu terhadap tanaman padi maupun
terhadap si petani itu sendiri. lembing (Scotinophara coarctata) sangat
sulit untuk diatasi bahkan ada yang mengatakan hama yang satu ini
mempan terhadap pestisida yang digunakan, ia akan hinggap ke batang
padi secara bergerombol lalu menghisap cairan pada batang padi
sehingga membuat tanaman padi menjadi layu menguning dan bahkan
mati, selian itu kerugian yang ditimbulkan oleh hamayang satu ini bagi
para petani adalah terancamnya gagal panen.
2. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara
menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena
darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
I.Lampiran
Pengambilan dokumentasi simbiosis parasitisme
yang terjadi padatumbuhan benalu dengan
pohon tehan(tumbuhan pagar)
A. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar
C. Cara Kerja
1. Menyediakan alat yang diperlukan seperti, alat tulis dan
lembar pengamatan
2. Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal
3. Mengidentifikasi beberapa simbiosis komensalislisme yang terjadi
antara hewan dan tumbuhan, tumbuhan dan hewan , hewan dan
hewan,tumbuhan dan tumbuhan
4. Menemukan 1 hubungan yang terjadi
5. Menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6. Menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana
yang diuntungkan
7. Jenis keuntungan yang diperoleh (menjelaskan)
8. Mencatat hasil pengamatan pada tabel
D. Pertanyaan
1. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat
menyebabkan kerugian pada inangnya? Jelaskan dan berikan
contohnya!
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.8
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
F. Pembahasan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu
spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak
diuntungkan atau dirugikan.
G. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu
spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak
diuntungkan atau dirugikan. Selain itu Simbiosis komensalisme jika terjadi
berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.misalnya Pyrrosia
piloselloide dengan pohon Belimbing, yang diuntungkan adalah Pyrrosia
piloselloide sebab mendapatkan tempat untuk hidup meskipun menempel
pada pohon Belimbing, sedangkan pohon Belimbing itu sendiri tidak
dirugikan.
H. Jawaban Pertanyaan
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan
pihak lain. Misalnya Pyrrosia piloselloides yang menempel pada satu
pohon Belimbing juga dapat menghambat pertumbuhan Pohon Belimbing
atau berkurangnya produktivitas buah Belimbing.
I. Lampiran
Keterangan : gambar tersebut tumbuhan paku
dengan pohon rambutan dan proses tersebut
terjadilah simbiosis komensalisme yang tidak
saling di rugikan, dan juga tidak ada yang di
rugikan
3.SIMBIOSIS MUTUALISME
A. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
C. Cara kerja
1. Menyediakan alat yang diperlukan seperti, alat tulis dan
lembar pengamatan
2. Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal
3. Mengidentifikasi beberapa simbiosis mutualisme
4. Menemukan 1 hubungan yang terjadi
5. Menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6. Menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana
yang diuntungkan
7. Jenis keuntungan yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis
8. Mencatat hasil pengamatan pada tabel
D. Pertanyaan
Didalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda
sebutkan beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita!
Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya
bagi tubuh kita.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah dua organisme yang berbeda jenis namun
saling menguntungkan. Seperti halnya manusia dengan tumbuhan saling
ketergantungan satu dengan yang lainnya, manusia bernafas dengan
menghirup oksigen, dan oksigen itu sendiri dihasilkan dari tumbuhan.
Adapun tumbuhan itu sendiri memerlukan karbon dioksida untuk
keberlangsungan hidupnya, dan karbon dioksida itu sendiri dihasilkan oleh
manusia. Sebagai contoh adalah ketika kita berada dibawah pohon yang
rindang, udara pun terasa sangat segar dan juga sejuk.
Contoh lain simbiosis mutualisme adalah antara kupu-kupu dengan
tumbuhan bunga-bungaan, keduanya saling diuntungkan. Kupu-kupu
diuntungkan karena mendapatkan makanan berupa cairan sari bunga,
sedangkan bunga itu sendiri mendapatkan keuntungan berupa penyerbukan
yang dibawa oleh kupu-kupu.
H. Jawaban Pertanyaan
a. Didalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba
anda sebutkan beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada
ditubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan
apa pula keuntungannya bagi tubuh kita.
jawab : Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
b. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia,
berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga
menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses
pembekuan darah.
c. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa
menghasilkan zat antibiotic
I. Lampiran
Keterangan : pada gambar di samping
terjadinya proses simbiosis mutualisme
yang di lakukan oleh manusia dengan
tumbuhan karena pada gambar tersebut
yang di lakukan manusia adalah seperti
halnya manusia dengan tumbuhan saling
ketergantungan satu dengan yang lainnya,
manusia bernafas dengan menghirup
oksigen, dan oksigen itu sendiri di hasilkan
karbon dioksida untuk keberlangsungan
hidupnya, dan korbn dioksida itu sendiri di
hasilkan oleh manusia.
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
C. Cara Kerja
1. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
2. Melipat kapas sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher
wadah plastik/botol aqua Bila perlu potonglah kelebihannya.
3. Menggulung kapas tersebut dan masukkan ke dalam
wadah plastik/botol aqua sehingga menempel pada
dinding wadah plastik/botol aqua bagian dalam.
4. Menyisipkan biji kacang hijau secukupnya ke dalam wadah
palstik/botol aqua yang sudah ada kapasnya . Tambahkan
air secukupnya kapas tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar
matahari langsung selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang
(kapas mengering) menambahkan air secukupnya sehingga kapas
tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan
dari sediaan tersebut. Mencatat kapan biji kacang hijau mulai
berkecambah, mengamati bagaimana akar, batang dan daun
tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja.
D. Pertanyaan
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang hijau mulai tumbuh?
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut.
Adakah yang pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.10
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau
Hari Gambar pertumbuhan kecambah Panjang ( mm )
keterangan
ke kacang merah Akar Batang
Belum terjadi
1 0 cm 0 cm
apa-apa
Bakal akar
2 0,5cm 3 cm
terlihat jelas
Biji kacang
3 0,5 cm 5 cm terangkat mulai
keatas
Biji Terangkat
keatas’
4 1 cm 8 cm
Dan tumbuh
calon daun kecil
Terangkat
5 1,5 cm 15 cm keatas daun
mulai membuka
Terangkat
keatas, daun
terbuka
sempurna,
5 1,6 cm 22 cm
batang tegak
semakin
panjang dan
kuat
Terangkat
keatas, daun
terbuka
sempurna,
6 1,7 cm 25 cm
batang tegak
semakin
panjang dan
kuat
Terangkat
keatas, daun
terbuka
7 1,8 cm 28 cm
sempurna,
batang tegak
semakin
panjang dan
kuat
F. Pembahasan :
Dan kacang hijau akan tumbuh baik di lahan yang lembab, seperti pada
percobaan kacang hijau yang ditanam pada kapas yang basah.
H. Jawaban pertanyaan :
1. Hari ke-2
2. Ada, karena proses pertumbuhanya berpengaruh dengan adanya
sinar matahari.
KEGIATAN PRAKTIKUM 3
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK
HIDUP
A. Tujuan
C. Cara Kerja
3. setelah sampai ditempat sampah letakkan botol tersbut yang sudah berisi
tape singkong dan buah pisang
5. setelah dihitung kurang lebih ada 20 ekor, tutup botol secara cepat dan
beri lubang kecil agar oksigen bisa masuk.
D. Pertanyaan
Tabel 1.11
15 April 2021 Telur menetas menjadi Larva mirip belatung tetapi sangat
4
kecil
16 April 2021 Telur menetas menjadi Larva mirip belatung tetapi sangat
5
Kecil
6 17 April 2021 Larva mulai bergerak aktif
18 April 2021 Hampir seperti pupa tubuhnya kecil dan pendek, berwarna
7
putih, dan tidak bergerak
8 19 April 2021 Sudah menjadi pupa (warna putih dan tidak bergerak)
F. Pembahasan :
Dari pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp
dari telur sampai dengan imago. Pengamatan dilakukan selama 11 hari setiap
pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam botol selai yang sudah ada
makanannya kemudian diletakkan di ruangan yang teduh.
1. Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan.
2. Dan dihari kedua bentuknya masih sama seperti hari ke 1
3. Kemudian dihari ke-3 bentuknya masih sama pula seperti sebelumnya
yaitu tubuh berwarna kuning kecoklatan
4. Pada hari ke 4 mulai bertelur (bentuknya bercak-bercak putih sangat kecil)
5. Proses ini terus terjadi sampai hari ke-5 dan hari ke-6 telur mulai menetas
menjadi larva mirip belatung tetapi sangat kecil mulai bergerak aktiv
ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat.
6. Pada hari ke-7 Tubuhnya bergerak semakin aktiv dengan merayap ke
atas botol da ukurannya bertambah besar.
7. Pada hari ke-8 bentuknya hampir menyerupai pupa
8. Di hari ke-8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi
putih kecoklatan,
9. Hari ke-9 lalat buaha menyerupai bentuk drospilla
10. Dan hari ke-10 seperti induknya tetapi induk kecil
11. Hari ke-11 sudah menjadi imago atau lalat dewasa dan siap terbang
G. Kesimpulan :
Tahapan fase daur hidup drosphila sp adalah telur. Larva, pupa, lalat
muda,lalat dewasa atau imago.
H. Jawaban Pertanyaan
1. Lalat buah meletakkan telurnya pada hari ke-4
2. Pupa terbentuk pada hari ke 8 namun pada hari ke-7 sudah
hampir menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke
11
I. Lampiran
→→→→
(hari ke 4-5