Revisi :
SISTEM OPERASIONAL PROSEDUR
……/SOP/SMK3-01 00
Halaman :
1 dari 4
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Tanggal :
1. TUJUAN
Membuat suatu sistem untuk mengidentifikasikan bahaya yang ada di setiap Lokasi Kerja dan
menilainya dengan sistematis
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di seluruh wilayah kerja PT. ,,,,,,, termasuk sub-kontraktor dan tenant yang
berada dalam wilayah kerja PT. ………
3. REFERENSI
5. DEFINISI
No Penjelasan
5.1 Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menyebabkan
1 cedera manusia atau sakit penyakit atau kombinasi dari semuanya
5.2 Resiko adalah kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau
2 paparan dengan keparahan suatu cidera atau sakit yang dapat disebabkan oleh
kejadian atau paparan tersebut
6. URAIAN PROSEDUR
6.1.1 Ahli K3 dan Team melakukan perencanaan terkait proses identifikasi sebelum identifikasi
bahaya di area perusahaan dilakukan.
6.1.2 Perencanaan tersebut mencakup : pelatihan terhadap team, sosialisasi kepada semua
departemen serta penetapanan Formulir Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko yang
harus digunakan oleh team untuk mendokumentasikan seluruh aspek dan bahaya yang
diidentifikasi
6.1.3 Melakukan identifikasi atas bahaya kerja dan resiko yang ada areal kerja masing masing
6.1.4 Melakukan penilaian terhadap resiko yang telah ditetapkan dengan menggunakan matriks
penilaian resiko
6.1.5 Menentukan ketegori resiko yang bisa diterima dan tidak bisa diterima. Untuk resiko yang
tidak bisa diterima maka lakukan langlah 7.2.4 sedangkan untuk resiko yang bisa diterima
lakukan langkah 7.2.9
6.1.6 Melakukan evaluasi terhadap resiko yang tidak bisa diterima dengan mempertimbangkan
peraturan perundangan yang berlaku, teknologi, finansial dan padangan dari pihak yang
berkepentingan
6.1.7 Apabila dari hasil evaluasi dinyatakan bahwa resiko yang tidak bisa diterima tersebut perlu
diimprove, maka lakukan langkah 7.2.6 namun bila tidak maka lakukan langkah 7.2.7
6.1.8 Melakukan improvement dengan cara menetapkan sasaran K3 sesuai dengan Prosedur
Strategic Planning, lalu lakukan langkah 7.2.8
6.1.9 Menetapkan tindakan pengendalian dengen mempertimbangakan hirarki pengendalian.
6.1.10 Mengimeplementasikan rencana improvement dan atau tindakan pengendalian yang telah
ditetapkan
6.1.11 Melakukan monitoring efektifitas pelaksanaan sesuai dengan Prosedur Pemantauan dan
Pengukuran dan Prosedur Inspeksi K3
6.1.12 Apabila dalam pelaksanaannya terdapat perubahan maka melakukan tindakan sesuai dengen
Prosedur Manajemen perubahan, lalu melakukan langkah 7.2.11
6.1.13 Namun bila tidak ada perubahan maka melakukan update terhadap hasil identifikasi bahaya.
Update dilakukan bila
a. Terjadi perubahan atas aktifitas, product dan jasa yang dilakukan PT. INDONESIA.
b. Terjadi kecelakaan atau keadaan darurat yang dapat mempengaruhi lingkungan,
keselamatan dan kesehatan kerja manusia segera setelah investigasi dilakukan (maksimal 3
hari)
c. Setiap satu tahun sekali
6.1.14 Menyimpan hasil identifikasi sesuai dengan prosedur pengendalian catatan
7. DOKUMEN
Nomor Dokumen: No. Revisi :
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN K3 00
Halaman :
3 dari 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal :
8. KETERANGAN
9. FLOW CHART
Mulai
Lakukan perencanaan
terkait identifikasi
Lakukan identifikasi
bahaya dan resiko
Bisa diterima ?
Lakukan evaluasi
Tetapkan pengendalian
tambahan sesuai hirarki
pengendalian
Implementasi tindakan
dan atau sasaran
Monitor efektifitas
pelaksanaan sesuai
prosedur terkait
Y Lakukan perubahan
Ada perubahan ? sesuai Prosedur
Manajemen perubahan
Update daftar
identifikasi bahaya
Selesai