Anda di halaman 1dari 3

Ditetapkan Oleh

PENANGANAN SYOK Kepala Puskesmas Mata


ANAFILAKTIK
No. Dokumen :

DINAS KESEHATAN No. Revisi :


KOTA KENDARI SOP
Tanggal Terbit : Januari 2021 Sardi, SKM, M. Kes
PUSKESMAS MATA NIP. 1981115 201001 1 006
Halaman : 1/3

1. Pengertian Syok anafilatik atau anafilaksis adalah reaksi alergi yang


tergolong berat karena dapat mengancam nyawa
penderitanya. reaksi alergi ini dapat berkembang dengan
cepat, kondisi ini di awali dengan gejala-gejala umum
seperti mual, muntah, dan rasa sakit di daerah perut
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan syok anafilaktik di
Puskesmas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mata Nomor :
/PKM-MATA/SK/I/2021
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Alat dan bahan 1. Tabung Oksigen
2. Tensimeter
3. Ambulance (Jika di rujuk)
4. Adrenalin ampul
5. Dexamethason Vial
6. Jarum suntik disposibel 2,5 ml, 3 ml

6. Prosedur/Lang 1. Pastikan informasi pada laporan adanya KIPI


kah-langkah 2. Setiap KIPI yang di laporkan oleh petugas maupun oleh
masyarakat harus di lacak, di catat, dan di tanggapi
oleh pelaksana imunisasi
3. KIPI yang memerlukan pengobatan/perawatan di
laksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah
(perawatan kelas III)
4. Untuk setiap KIPI,masyarakat berhak untuk
mendapatkan penjelasan resmi atas hasil analisis resmi
yang di lakukan Komda PP KIPI atau Komnas PP KIPI
5. Hasil kajian KIPI oleh Komda PP KIPI atau Komnas PP
KIPI di pergunakan untuk perbaikan imunisasi
6. Pemerintah dan pemerintah daerah turut bertanggung
jawab dalam penanggulangan KIPI di daerahnya atau
system penganggaran lainnya

7. Diagram Alir BAGAN ALIR PENATALAKSANAAN KIPI


Ditetapkan Oleh
PENANGANAN SYOK Kepala Puskesmas Mata
ANAFILAKTIK
No. Dokumen :

DINAS KESEHATAN No. Revisi :


KOTA KENDARI SOP
Tanggal Terbit : Januari 2021 Sardi, SKM, M. Kes
PUSKESMAS MATA NIP. 1981115 201001 1 006
Halaman : 1/3

Pastikan informasi pada laporan


adanya KIPI

Setiap KIPI yang di laporkan oleh petugas maupun oleh masyarakat


harus di lacak ,di catat,dan di tanggapi oleh pelaksana imunisasi

KIPI yang memerlukan pengobatan/perawatan di


laksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah
(perawatan kelas III)

Untuk setiap KIPI,masyarakat berhak untuk mendapatkan


penjelasan resmi atas hasil analisis resmi yang di lakukan
Komda PP KIPI atau Komnas PP KIPI

Pemerintah dan pemerintah daerah turut bertanggung


jawab dalam penanggulangan KIPI di daerahnya atau
system penganggaran lainnya

Hasil kajian KIPI oleh Komda PP KIPI atau Komnas


PP KIPI di pergunakan untuk perbaikan imunisasi

8. Hal-hal yang Permasalahan – permasalahan yang ditemukan


perlu dilapangan
diperhatikan
9. Unit Terkait Dinkes kota Kendari,Komda KIPI,Komnas KIPI
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal Mulai di
historis Perubahan berlakukan
perubahan
Ditetapkan Oleh
PENANGANAN SYOK Kepala Puskesmas Mata
ANAFILAKTIK
No. Dokumen :

DINAS KESEHATAN No. Revisi :


KOTA KENDARI SOP
Tanggal Terbit : Januari 2021 Sardi, SKM, M. Kes
PUSKESMAS MATA NIP. 1981115 201001 1 006
Halaman : 1/3

Anda mungkin juga menyukai