Panduan Penulisan Makalah Seminar Nasional Penjaminan Mutu Madrasah Swasta
Panduan Penulisan Makalah Seminar Nasional Penjaminan Mutu Madrasah Swasta
B. Lingkup Tema:
1. Memperoleh informasi tentang praktik yang baik dalam penerapan tata kelola Mi,
MTs.,dan MA berbasis bukti (positive deviance). Informasi ini penting sebagai dasar
peningkatan kualitas tata kelola madrasah bagi pengelola dan penyelenggara
madrasah swasta dan pengelolaan madrasah swasta secara nasional.
2. Memperoleh informasi, pandangan, dan pendapat tentang tata kelola madrasah
swasta agar penyelenggaraannya sesuai dengan ketentuan dan dapat menghasilkan
lulusan berkualitas prima. Termasuk di sini adalah upaya yang layak untuk
dilaksanakan dalam menatakelola madrasah swasta kecil, baik di daerah maupun di
luar daerah 3T
2. Sistem Penjaminan Mutu Madrasah
Gangguan dari luar sistem pendidikan, tidak hanya yang berasal dari pandemi
Covid-19, tetapi juga gangguan-gangguan lainnya yang diprediksi masih akan terjadi7.
Gangguan tersebut berupa penurunan hasil belajar sebagai akibat tidak dilaksanakannya
pembelajaran reguler sebagaimana halnya pada waktu normal, atau hilang pembelajaran
(learning loss). Salah satu analisis terkait itu mengindikasikan adanya hilangnya
pembelajaran sekitar 0,9 tahun apabila pertemuan tatap muka (PTM) dilaksanakan mulai
Juli 2021, dan menjadi 12 bulan apabila PTM dilaksanakan mulai Januari 2022 (Bank
Dunia, 2020). Apabila ketertinggalan kemampuan siswa Kelas IV tersebut digabung
dengan hilang pembe-lajaran yang terjadi ketika PTM dimulai Januari 2022, maka
keseluruhan ketertinggalan belajar siswa Kelas IV menjadi 2,5 tahun. Dengan kata lain,
setelah belajar selama 4 tahun, capaian siswa Kelas 4 hanya setara dengan hasil belajar
Kelas 2 semester 1.
Madrasah pada saat ini memerlukan upaya tambahan dalam mencapai mutu hasil
pembelajaran yan gdiharapkan dan upaya untuk memastikan bahwa madrasah “kebal”
terhadap gangguan dari luar sistem pendidikan. Untuk itu diperlukan sistem penjaminan
mutu pendidikan madrasah yang solid dan terlaksana dengan baik di setiap madrasah.
2.2 Penjaminan Kualitas Madrasah
Penjaminan mutu dilaksanakan melalui sistem penjaminan mutu internal dan
eksternal.
• Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Madrasah merupakan sistem penjaminan
mutu yang dilaksanakan dalam madrasah. Sistem ini merupakan suatu kesatuan unsur
yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan
penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh madrasah untuk menjamin
terwujudnya pendidikan bermutu yang setidaknya memenuhi Standar Nasional
Pendidikan. Sebagai contoh, SPMI Madrasah ini berwujud “Tim Kawal Mutu” pada
MTs.N 1 Jepara8.
• Sebagai salah satu komponen SPMI, madrasah telah menyelenggarakan pemetaan
mutu melalui Evaluasi Diri Madrasah (EDM). Hasil EDM ini memiliki hubungan
positif dengan hasil UN dan capaian SNP dalam kadar hubungan yang masih perlu
ditingkatkan. Ada kemungkinan pelaksanaan dari langkah-langkah penjaminan mutu
setelah peta mutu individu madrasah tersusun masih perlu ditingkatkan 9.
• Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) untuk madrasah merupakan sistem
penjaminan mutu yang direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan
oleh pemerintah dan pemerintah daerah, badan yang bidang kerjanya melingkupi
penetapan standar nasional pendidikan, dan BAN SM. Sistem ini juga merupakan
suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait
untuk melakukan fasilitasi dan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan
kelayakan dan tingkat pencapaian mutu satuan pendidikan dasar dan menengah.
Ketentuan Umum
1. Penulis harus menjamin bahwa naskah yang dikirimkan adalah asli dan tidak pernah
dipublikasikan di jurnal lainnya, yang dinyatakan dengan surat pernyataan seperti terlampir.
2. Naskah yang akan dipublikasikan pada Seminar Nasional Pengelolaan Madrasah Swasta
dapat berupa hasil penelitian, penelitian tindakan, analisis kebijakan , dan hasil praktik baik
di Madrasah, gagasan inovatif.
3. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris menggunakan format yang
sesuai dengan kaidah bahasa yang digunakan. Panitia tidak menerima naska tidak
memenuhi persyaratan yang diminta.
4. Penentuan layak tidaknya naskah yang akan dipublikasikan ditentukan oleh Panitia Seminar
Nasional Pengelolaan Madrasah Swasta atas masukan mitra bestari yang kompeten.
5. Dokumen yang dikirimkan ke editor adalah naskah makalah dalam bentuk softcopy
disertai video presentasi berdurasi 5 menit yang berisikan paparan isi makalah, dan
powerpoint presentasi (jika makalah terpilih) melalui link berikut:
https://bit.ly/makalahSemnas2021
6. Naskah ditulis sesuai template yang telah disediakan dapat diakses pada link berikut:
https://bit.ly/Templatemakalahsemnas
Standar Penulisan
1. Naskah diketik dengan jarak 1,5 spasi kecuali Judul, Abstrak, Judul Gambar dan Judul Tabel
diketik 1 spasi. Naskah diketik di atas kertas A4 dalam 1 kolom dengan jumlah kata antara
3000 hingga 8000 kata atau halaman antara 5 sampai dengan 8 halaman termasuk gambar
dan tabel.
2. Naskah diketik menggunakan program Microsoft Word, Gambar menggunakan JPEG,
jika ada grafik, lampirkan juga file masternya/Microsoft Excel. Huruf standar yang digunakan
untuk penulisan adalah Times New Roman 12.
3. Naskah disusun dengan urutan: judul, nama penulis, alamat lengkap instansi setiap penulis,
abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, ucapan
terima kasih (kalau ada) dan daftar pustaka. Alamat instansi (jalan, nomor, kota, kode p os)
dan alamat e-mail penulis perlu dituliskan dengan jelas
Tatacara Penulisan Naskah
Judul. Judul harus singkat, spesifik dan informatif yang mencerminkan secara tepat isi naskah,
dengan jumlah kata maksimal 15 kata ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul
diikuti dengan nama pengarang, institusi dan alamat, serta catatan kaki yang merujuk penulis
yang bertanggungjawab untuk surat menyurat (corresponding author), lengkap dengan alamat
surat, nomor handphone serta alamat e-mail.
Abstrak. Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Abstrak terdiri dari 200-250
kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstrak berisi intisari dari keseluruhan naskah, yakni latar
belakang, tujuan, metode, hasil-hasil penting, pembahasan, dan kesimpulan. Hindari
penggunaan singkatan kecuali yang telah umum digunakan.
Kata kunci (keywords) ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, terdiri atas tiga hingga
lima kata/frase, dan disusun berdasarkan kepentingan dan disajikan pada bagian akhir abstrak.
Pendahuluan. Pada bagian ini disajikan latar belakang yang didukung dengan intisari pustaka,
tujuan dan apabila diperlukan ruang lingkup penelitian, sehingga pembaca dapat mengevaluasi
hasil kajian tanpa harus membaca publikasi sebelumnya. Pustaka yang digunakan harus yang
benar-benar relevan dengan penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka sebaiknya
diintegrasikan pada bagian pendahulan, metodologi, dan pembahasan.
Hasil dan Pembahasan. Bagian ini menyajikan hasil penelitian, baik dalam bentuk teks, tabel,
atau gambar. Penggunaan foto sangat dibatasi pada hasil yang jelas. Setiap gambar dan tabel
diberi nomor secara berurut dan harus diacu pada naskah. Gambar 1, dan Tabel 1 adalah contoh
penulisan judul gambar dan tabel.
E75 90
B
76 66
D C
Maksimum 250 kata (kata sambung dihitung 1 kata, kata ulang dihitung 2 kata, kata tidak
boleh disingkat). Mulai bagian atas judul penelitian sampai dengan kata kunci buat maksimum
½ halaman (dengan cara mempersingkat isi abstrak) untuk masing-masing Abstrak dalam
bahasa Indonesia maupun Abstrak dalam Bahasa Inggris.
1. Isi Abstrak :
Latar Belakang: singkat dan
jelas Tujuan Penelitian: singkat
dan jelas
Hasil Penelitian: singkat dan jelas; dan atau
Kesimpulan singkat dan jelas searah dengan tujuan penelitian dan judul penelitian
2. Urutan Sajian Abstrak
JUDUL PENELITIAN dalam Bahasa Indonesia (Judul
Penelitian dalam Bahasa Inggris)
Nama-nama Penulis*)
*) Alamat Instansi Peneliti
ABSTRAK
3. Ukuran kertas A4, margin kiri: 4cm, kanan; 3 cm, atas: 3 cm, bawah: 3 cm
4. Font: Times New Roman
Judul dalam Bahasa Indonesia: Capital (uppercase), 12,
BOLD Judul dalam Bahasa Inggris: Sentence case, 12
Nama-nama Peneliti: 12,
Bold Alamat Instansi
peneliti: 12
Isi Abstrak: 11, tidak memakai paragraph
Kata kunci: 11 (bahasa asing dan daerah: Italic), dan diakhiri dengan titik (.)
5. Spasi tulisan: 1 spasi
6. Jarak antara: judul → Nama Peneliti → Alamat Instansi Peneliti→ Isi Abstrak → Kata Kunci
→ dibuat 1 ½ spasi (1 kali enter), kecuali jarak antara Nama Peneliti dengan Alamat
Instansi Peneliti dibuat1 spasi
SURAT PERNYATAAN
Kepada Yth.
Panitia Seminar Nasional Pengelolaan
Madrasah Swasta
Di Tempat
Demikian surat pernyataan ini, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
( ...............................................)