HADITS WA

'ULUMUH
PENGGUNAAN HADITS DAN SUNNAH DALAM PENAFSIRAN
AL-QURAN

Oleh: Nur Ilham Arifuddin

Hadis dan Sunnah: Di dalam kitab taysir mushtolahul hadits menyebutkan
Hakekat, esensi bahwa hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan
kepada Nabi SAW baik dari ucapan, perbuatan, ketetapan
maupun sifat belaiu. (Taysir, hal 15)

Secara terminologi sunnah dapat diartikan hal-hal yang

datang dari Rasulullah Saw, baik itu ucapan, perbuatan atau
pengakuan (Taqrir). (Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh
hal. 46)

Sunnah adalah al-Quran dan Hadits. Al-Quran tidak dapat hidup jika
berdiri sendiri. Al-Quran yang dihidupkan maka disebut Sunnah.
Sedangkan hadis adalah Sunnah itu sendiri. Sunnah diabadikan
dalam hadis. Tanpa hadis, Sunnah tidak dapat diketahui. (Ahmad
Ubaydi Hasbillah, Ilmu Living Quran-Hadits)
 Macam-macam
Hadits dan
Sunnah

Pembagian Hadis Hadis Maudhu'

Berdasarkan Kuantitas
Pembagian Hadis
berdasarkan Kualitas
Hadis Mutawatir Hadis Shahih
Hadis Hasan
Hadis Ahad
Hadis Dha'if
 Masalah tentang Hadits, Sunnah dan Bid’ah

Hadis/Sunnah Bid'ah
Otentisitas hadis Kata bid’ah dalam Islam
merupakan lawan kata sunnah.
Penetapan ulama hadis Perdebatan yang sering terjadi di
terhadap keadilan sahabat kalangan masyarakat mengenai
konsep bid’ah dan penilaian terhadap
Eksistensi kitab-kitab rijāl al-hadīs suatu perbuatan itu, temasuk bid’ah

atau tidak? Apakah setiap bid’ah itu
Stigma ingkar al-sunnah pasti sesat ataukah ada bid’ah yang

khasanah?
Kedudukan Hadits Nabi dalam studi al-Quran

Sebagai bayan atau menjelaskan makna yang terkandung dalam

al-Quran.

Adapun fungsinya menurut Imam Malik bin Anas

ada lima;
bayan at taqrir
at-tafsir
at-tafsil
al-ba’t
at-tasyri’
 Kode Etik Hadis dalam studi Quran

Menggunakan hadis mutawatir dalam

menafsirkan ayat yang membahas tentang
hukum, aqidah.
Hadis ahad dapat digunakan jika tidak
ada hadis yang lebih kuat, dengan
catatan menyebutkan sandaran sanad
aslinya
 Metode Penafsiran al-Quran
menggunakan Hadits

Digunakan untuk menjelaskan asbābal-nuzul dari al-Qur’an

Sunnah atau hadis digunakan untuk menjelaskan lafazd

atau ayat al-Qur’an

sunnah atau hadis digunakan untuk menjelaskan topik

ayat al-Qur’an, misalnya topik fikih, tasawuf, ilmu
pengetahuan alam, sejarah, dll
 MASALAH MUTAWATIR DAN AHAD
DALAM RIWAYAT QURAN, HADITS
DAN STUDI ISLAM

Menurut Imam Ghazali, hadis mutawatir cakupannya cukup luas. Hadis mutawatir
mencakup persoalan akidah, hukum dan mu’amalah. Sementara hadis ahad
hanya menghasilkan dugaan kuat (zann al ‘ilm) atau pengetahuan yang bersifat
dugaan, dan cakupannya hanya dalam cabang-cabang hukum syariah, bukan pada
dasar agama. Hadis mutawatir terjamin kualitas dan pengamalannya, baik secara
keseluruhan maupun sebagian, sementara hadis-hadis ahad tidak demikian.
Wallahu a'lam

Terimakasih