Kekongruenan dan
Kesebangunan
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
MADRASAH TSANAWIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Najmi Ulya
Husnus Zaimah
Yasri
Euis Setiawati
Vera Kusmayanti
Reviewer
Nur Inayah
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru
melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang mendidik.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami benar
tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga Anda benar-
benar memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda
sendiri maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran
dilakukan melalui moda Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi 2 topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
C. Integrasi Keislaman
Allah berfirman dalam AlQur’an Surat Al-Infithar ayat 7:
َ َٱلَّذِي َخلَقَكَ ف
٧ َس َّو ٰىكَ فَ َعدَلَك
D. Bahan Bacaan I
Pengertian dan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan
Jika bangun ABCD dan JKLM memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun
ABCD dan JKLM kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≅ JKLM.
Perhatikan gambar di bawah ini:
b. Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya
sama besar. Biasa disebut dengan kriteria sisi – sudut – sisi.
d. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang
bersesuaian sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut – sudut – sisi.
Kesebangunan
Dua bangun disebut sebangun (similar) jika setiap dua pasang titik yang
bersesuaian pada kedua bangun jaraknya sebanding dengan jarak dua pasang
titik lainnya. Kesebangunan dilambangkan dengan symbol “⁓”
Contoh:
Diberikan dua bangun segiempat seperti gambar di bawah:
𝑎(𝑐 + 𝑑) = 𝑐(𝑎 + 𝑏)
ac + ad = ca + cb
ad = cb
𝑎 𝑐
=𝑑
𝑏
Garis yang sejajar dengan salah satu sisi suatu segitiga dan memotong kedua
sisi yang lain, akan membentuk dua segitiga yang sebangun dan membagi
kedua sisi yang yain dengan perbandingan yang sama
Akan tetapi perlu diingat, untuk kasus ini perbandingan sederhana bagi e dan f
tidak berlaku, atau dengan kata lain:
𝑒 𝑎 𝑐
≠ =
𝑓 𝑏 𝑑
9𝑎 = 6𝑎 + 24
3a = 24
a=8
atau secara perbandingan sederhana
𝑎 6 6
=3⟹ 𝑎 = ×4=8
4 3
9 b = 90
b = 10
Kesebangunan Khusus dalam segitiga siku-siku
Perhatikan gambar berikut:
Contoh soal:
Pada segitiga di bawah ini, Panjang BD = 4 cm dan BC = 20 cm. Hitunglah Panjang
AD
Jawab:
m∠𝐴𝐶𝐷 = 𝑚∠𝐴𝐷𝐵(𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢)
m∠𝐴𝐶𝐷 = 𝛾 = (900 − 𝛼) = 𝑚∠𝐵𝐴𝐷
m∠𝐶𝐴𝐷 = 𝛼 = 900 − (900 − 𝛼) = 𝛽 = 𝑚∠𝐴𝐵𝐷
akibatnya ∆𝐶𝐴𝐷 ~ ∆𝐴𝐵𝐷
𝐴𝐷 𝐶𝐷
selanjutnya 𝐵𝐷 = ⟹ 𝐴𝐷2 = 𝐵𝐷 × 𝐶𝐷
𝐴𝐷
𝐴𝐷2 = 4 × 16
AD = 8
E. Bahan Bacaan II
1. Menggunakan konsep kekongruenan dan kesebangunan dalam pemecahan
masalah
Materi kekongruenan dan kesebangunan bangun datar merupakan materi yang
diperlukan untuk dapat membuat replika suatu bidang datar dengan ukuran yang
lebih besar atau lebih kecil. Akan tetapi, kemampuan tersebut tidak akan
mewujudkan hasil yang tepat dengan ketelitian tinggi apabila tidak menggunakan
rumus-rumus dalam teori kesebangunan. Di dalam modul ini diuraikan contoh-
contoh praktis untuk masalah-masalah kekongruenan dan kesebangunan dua
segitiga dengan disertai teknik-teknik perhitungan dan strategi penyelesaiannya
secara tepat.
Setelah kita memahami pengertian dari kesebangunan dan kekongruenan,
sekarang kita mencoba melakukan perhitungan-perhitungan dengan
menggunakan teori kesebangunan dan kekongruenan tersebut.
a. Masalah kekongruenan dan kesebangunan dua segitiga dan teknik
penyelesaiannya
1. Gambar di bawah ini menunjukkan dua segitiga yang kongruen, tentukan
Panjang sisi PQ, QR, dan RP.
Jawab:
Jawab:
QR = PS (diketahui)
m∠𝑅𝑄𝑃 = 𝑚∠𝑆𝑃𝑄(siku − siku)
PQ = QP (berhimpit)
Jadi ∆𝑃𝑄𝑅 ≅ ∆𝑄𝑃𝑆, karena memenuhi kriteria sisi − sudut − sisi(Terbukti)
3. Perhatikan gambar di bawah ini.
Jawab:
Pada ∆𝐷𝐸𝐹 dan ∆𝐷𝐴𝐵 diketahui EF// AB sehingga
Jadi a + b = 5 + 2 = 7
b. Menggunakan Konsep Kekongruenan dan Kesebangunan dua Segitiga dalam
Pemecahan Masalah
1. Segitiga ABC yang siku-siku di titik A kongruen dengan segitiga PQR yang
siku-siku di R. Jika Panjang BC = 10 cm dan QR = 8 cm, tentukan sudut-sudut
dan sisi-sisi yang bersesuaian!
Jawab:
Kemungkinan I
m∠𝐴 = 𝑚∠𝑅;
m∠𝐵 = 𝑚∠𝑃;
m∠𝐶 = 𝑚∠𝑄, maka
AB = RP
BC = PQ
AC = RQ
m∠𝐴 = 𝑚∠𝑅;
m∠𝐵 = 𝑚∠𝑄;
m∠𝐶 = 𝑚∠𝑃, maka
AB = RQ
BC = QP
AC = RP
2. Perhatikan gambar di bawah ini:
Titik C adalah titik pusat lingkaran. Tunjukkan bahwa dua segitiga pada
gambar di atas adalah kongruen.
Jawab:
CA = CB (jari-jari lingkaran)
m∠𝐴𝐶𝐵 = 𝑚∠𝐸𝐶𝐷 (bertolak belakang)
CD = CE (jari-jari lingkaran)
Jadi, ∆𝐴𝐶𝐵 ≅ ∆𝐸𝐶𝐷 karena memenuhi kriteria sisi-sudut-sisi.
3. Dari puncak suatu tiang bendera dibentangkan seutas tali yang dipatokkan
pada tanah. Jarak dari patok ke tiang bendera 20 meter. Pada jarak 5 meter
dari patok tersebut, dipancangkan tongkat sepanjang 2 meter. Tongkat
tersebut berdiri tegak lurus pada tanah, sejajar dengan tiang bendera, dan
menyentuh tali. Berapakah tinggi tiang bendera dan Panjang tali tersebut?
Jawab:
AB = Panjang tali
BC = Tiang bendera
DE = tongkat
Perhatikan ∆𝐴𝐷𝐸 𝑑𝑎𝑛 ∆𝐴𝐶𝐵
Karena DE//CB, maka ∆𝐴𝐷𝐸 ~ ∆𝐴𝐶𝐵, sehingga
𝐴𝐷 𝐷𝐸 5 2 20 × 2
= ⟹ = ⟹ 𝐶𝐵 = =8
𝐴𝐶 𝐶𝐵 20 𝐶𝐵 5
Jadi tinggi tiang bendera 8 meter
Selanjutnya, menurut teorema Pythagoras, dalam ∆𝐴𝐵𝐶, dimana m∠𝐶 =
900 berlaku:
AB2 = AC2 + CB2
= 202 + 82
= 464
AB = √464 = 21, 54066
Jadi Panjang talinya adalah 21,5 meter
4. Sebuah foto diletakkan pada sehelai karton berukuran 40 cm x 50 cm (posisi
portrait). Di sebelah kanan dan kiri foto masih terdapat karton yang tidak
tertutup foto selebar 4 cm, sedangkan bagian bawah foto selebar 7 cm. Jika
foto dan karton sebangun, buatlah sketsa keadaan tersebut, kemudian
tentukan lebar karton bagian atas yang tidak tertutup foto.
Jawab:
Lebar karton = 40 cm
Panjang karton = 50 cm
Lebar foto = 40 – 4 – 4 = 32 cm
Misalkan panjang foto = p cm
Dan t adalah karton bagian atas yang tidak tertutup foto.
maka berdasarkan perbandingan kesebangunan:
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑟𝑡𝑜𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑓𝑜𝑡𝑜 50 𝑝 50 𝑥 32
= ⟹ = ⟹𝑝= = 40 𝑐𝑚
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑘𝑎𝑟𝑡𝑜𝑛 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑓𝑜𝑡𝑜 40 32 40
t = 50 – 7 – 40 = 3
Jadi lebar karton bagian atas yang tidak tertutup foto adalah 3 cm
5. Perhatikan gambar di bawah ini:
F. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran Topik 1: Pengertian dan sifat-sifat Kekongruenan dan
Kesebangunan
a. Kegiatan In Learning Service-1 ( 4 JP)
Aktivitas ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman
sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah Kegiatan:
1) Membaca bagian pendahuluan modul untuk memahami tujuan
pembelajaran dan target kompetensi guru dan peserta didik.
2) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok.
3) Pelajarilah bagian uraian materi dengan seksama. Beri penekanan atau
garis bawah, poin-poin materi yang Anda anggap penting. Setiap
kelompok diberikan tanggungjawab untuk menelaah contoh aktivitas
oeserta didik dalam pembelajaran yang akan dilakukan dalam aktivitas on
disesuaikan dengan daya dukung dan karakteristik peserta didik.
Tujuan Pembelajaran:
Diharapkan Peserta Didik dapat:
a. mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen atau tidak, jika diberikan
beberapa gambar atau bangun datar.
b.menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun segi banyak yang
kongruen, jika diberikan gambar dua bangun segi banyak yang kongruen.
c. menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau tidak, jika diberikan
gambar dua segitiga kongruen beserta beberapa informasi mengenai
panjang sisi atau besar sudutnya.
Jawab:
Jawab:
(i) -----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
(ii ) -----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
(iii) -----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
(iv) -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Tujuan Pembelajaran:
Diharapkan Peserta Didik dapat:
Jawab:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Carilah 2 pasang bangun berikut ini yang sebangun di bawah ini! Jelaskan
alasannya!
Tujuan Pembelajaran:
Diharapkan Peserta Didik dapat:
a. menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga yang kongruen.
b. menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua
segitiga yang sebangun.
Jawab:
a. -------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. -------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Trapesium ABCD sebangun dengan trapesium RSPQ. Tentukan nilai x dan
y pada gambar di bawah ini!
Jawab:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
05.
A. Tes Formatif
Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan tepat dan singkat.
contoh soal profesional
1. Perhatikan gambar di bawah ini!