Aku dan Bapak masih dalam perjalanan ke ladang ketika dari arah depan
terdengarseseorang berteriak teriak.
"Mati akul Mati aku!"
Kami bergegas menuju suara tersebut. Kami menemukan Lik Timinn memukul-mukul
tanah. di pematang Tangannya
`"Kenapa, Min?" tanya Bapak.
"Rusak!" la meraung. "Rusak, Kang!" "Apanya yang rusak?" Bapak mengejar.
"Jagung! Ludes!"
"Ludes? Jagungmu?" "Jagung kita!"
"Kita?"
Tanpa menunggu Lik Timin mengiakan, Bapak melesat. Aku pontang-panting
menyusulnya, meninggalkan Lik Timin yang masih menelungkup di tanah. Sebentar
kemudian, kami sudah sampai di lådang.
8. Penggunaan majas dalam kutipan cerpen tersebut ditunjukkan oleh kalimat berangka...
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 3) dan 4)
D. 4) dan 5)