Anda di halaman 1dari 4

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1-4.

Aku dan Bapak masih dalam perjalanan ke ladang ketika dari arah depan
terdengarseseorang berteriak teriak.
"Mati akul Mati aku!"
Kami bergegas menuju suara tersebut. Kami menemukan Lik Timinn memukul-mukul
tanah. di pematang Tangannya
`"Kenapa, Min?" tanya Bapak.
"Rusak!" la meraung. "Rusak, Kang!" "Apanya yang rusak?" Bapak mengejar.
"Jagung! Ludes!"
"Ludes? Jagungmu?" "Jagung kita!"
"Kita?"
Tanpa menunggu Lik Timin mengiakan, Bapak melesat. Aku pontang-panting
menyusulnya, meninggalkan Lik Timin yang masih menelungkup di tanah. Sebentar
kemudian, kami sudah sampai di lådang.

1. Tema kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Kesedihan akibat kerusakan lahan
B. Ketakutan akan adanya gagal panen
C. Kecemasan akan datangnya bencana
D. Kekhawatiran terhadap kondisi ladang.

2. Latar tempat dalam kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Sawan
B. Kebun
C. Ladang
D. Hutan

3. Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Ladang jagung warga telah rusak
B. Ladang jagung warga gagal panen
D. Ladang jagung warga diterjang bencana
E. Ladang jagung warga dipanen orang lain

4. Hubungan antaraunsur dalam kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Konflik memengaruhi tindakan tokoh
B. Konflik memengaruhi pemikiran tokoh
C. Latar waktu memengaruhi tindakan tokoh
D. Latar waktu memengaruhi pemikiran tokoh

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 5 dan 6.


Lalu kabar-kabar mulai bersayap, menerbangkan hal-hal lain. Ada orang yang bilang kalau
penjual itu adalah anak kandung Koh Su. Konon, Koh Su yang pendiam itu mempunyal
seorang istri dan anak di kota lain. Anak inilah yang mewarisi keterampilan Koh Sur dalam
membuat nasi goreng dan sekaligus mewarisi resep masakannya, terutama di dalam meramu
saus berwarna coklat itu.
5. Tokoh Koh Su dalam kutipan cerpen tersebut digambarkan sebagai...
A. Penyabar
B. Pendiam
C. Pemurung
D. Penyendiri

6. Watak tokoh Koh Su dalam kutipan cerpen dapat dibuktikan dari...


A. Penjelasan tokoh lain dalam cerita
B. Penjelasan langsung oleh pengarang
C. Penjelasan dalam dialag tokoh Koh Su
D. Penjelasan melalui tindakan tokoh Koh Su

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomer 7 dan 8.


1) Hari jam satu malam. 2) Cuaca gulita dan murung. 3) Hujan terus turun selembut
embun, namun cukup membasahkan. 4) Hati-hati Kasim memimpin anak buahnya menuruni
tebing yang curam dan licin. 5) la sendiri berjalan sangat hati hati: la menggendong seorang
bayi pada panggulnya sebelah kiri.

7. Latar waktu dalam kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Dini hari
B. Sore
C. Senja
D. malam

8. Penggunaan majas dalam kutipan cerpen tersebut ditunjukkan oleh kalimat berangka...
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 3) dan 4)
D. 4) dan 5)

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 9 dan 10.


Saya pun membandingkan perlakuan yang Ibu berikan kepada anak kami dan anak adik
ipar saya. Ibu menganggap saya terlalu perasa. Tapi saya pikir justru Ibu yang keliru. Saya
benar-benar kecewa kepada Ibu. Saya marah besar. [...] Beberapa kali istri saya mencoba
menenangkan dan meminta saya mengontrol diri, tapi saya tidak mempedulikannya. Saya
pikir saya harus menunjukkan wibawa saya sebagai seorang anak tua, apalagi saya sudah
memiliki keluarga sendiri. Istri saya pun tak dapat berbuat banyak. Saya bahkan
membentaknya ketika ia hendak merangkul Ibu dan meneteskan air mata. Kini, la berdiri
tidak jauh dari saya sambil menahan tangis,

9. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Saya sudah melakukan perbuatan memalukan.
B. Saya beranggapan jika perbuatan Ibu itu salah.
C. Saya sungguh menyesal jika ingat perbuatan itu
D. Saya sadar kalau saya saya sudah termakan amarah
10. Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
A. Istri tokoh Aku merasa sedih dengan perbuatan tokoh Aku
B. Ibu tokoh Aku merasa marah dengan perbutan tokoh Aku
C. Istri tokoh Aku merasa takut denan perbuatan Tokoh Aku
D. Ibu tokoh Aku merasa kecewa dengan perbuatan tokoh Aku

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 11 dan 12.


"Ini, Bim. Pak RT pan nyuruh kite-kite ngumpul
di rumahnya sekarang. Tolong, ya, ngider-ngider sampein informasi ini ke orang-orang."
"Lo, sekarang hari kerja, Pak. Banyak yang belum
pulang. Kenapa nggak entar malem aja?"
Pak Somad menatap Bima, keningnya berkerut. "Oh, iye, ye. Ya udeh, aye sampein ke Pak
RT. Kok dia bisa kagak kepikiran, ye?"

11. Kosakata yang digunakan dalam kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Menggunakan bahasa sehari-hari
B. Menggunakan bahasa formal
C. Menggunakan bahasa dialek
D. Menggunakan bahasa asing

12. Sudut pandang dalam kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Orang ketiga serbatahu
B. Orang ketiga pelaku utama
C. Orang pertama pelaku utama
D. Orang pertama pelaku sampingan

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 13-15.


Suaranya terdengar mendesis. Dan tepat di saat itu, terdengar deru kereta. Malam seperti
rontok. Buyar. Seperti ada tangan memecah malam lewat i terobosan makhluk berbadan besi
memanjang yang kemudian berhenti tidak jauh dari tempat kami duduk. Besi yang agung dan
anggun. Tidak lama kemudian, kereta kembali bergerak. Menjauh Malam kembali utuh.

13. Latar tempat dalam kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Peron terminal
B. Pinggir jalan
C. Peron stasiun
D. Pinggir rel

14. Latar waktu dalam kutipan cerpen terssebut adalah...


A. Pagi hari
B. Siang hari
C. Sore hari
D. Malam hari

15. latar suasana dalam kutipan cerpen tersebut adalah...


A. Sepi
B. Ramai
C. Sesak
D. Tenang

16. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!


1) Beberapa anak meminta Bu Retno untuk memberi tahu siapa yang mendapatkan nilai 9
itu.
2) Teman-temanku semua memberi selamat, aku hanya tersenyum kecut saja.
3) Tapi... hal ini membuatku takut, Bu Retno akan mengumumkannya..
4) Beberapa anak ada yang menebak bahwa yang mendapat nilai 9 itu Yoga..
5) Dan... ketakutanku menjadi kenyataan setelah Bu Retno mengatakan bahwa akulah
yang mendapatkan nilai 9.

Urutan kalimat agar menjadi cerita yang padu adalah....


A. 1)-2)-4)-3)-5)
B. 1)-3)-4)-5)-2)
C. 1)-4)-3)-2)-5).
D. 1)-4)-3)-5)-2)

Kutipan teks laporan percobaan berikut untuk soal nomor 10-14.


Dina Mariana telah melakukan pengujian boraks dan formalin pada dua sampel, yakni
bakso Dewa Nagara dan bakso Angkasa Langit. Kedua bakso tersebut dicurigai mengandung
zat berbahaya, yakni boraks dan formalin. Berdasarkan percobaan yang dilakukan Dina
Mariana didapat beberapa simpulan sebagai berikut.
1) Setelah dicampur dengan larutan KMNO, bakso Dewa Nagara berubah warna dari ungu
menjadi bening. Perubahan warna tersebut mengindikasikan bakso Dewa Nagara
mengandung formalin.
2) Setelah dicampur dengan larutan KMNO, bakso Angkasa Langit tidak berubah warna
menjadi bening. Kondisi itu menandakan bakso Angkasa Langit tidak mengandung formalin.
3) Baik bakso Dewa Nagara maupun bakso Angkasa Langit saat dicampur etanol dan
dibakar, tidak mengalami perubahan spesifik. Kondisi tersebut membuktikan kedua sampel
bakso tidak mengandung boraks.

10. Bagian tersebut merupakan ... teks laporan percobaan.


A. Tujuan.
B. Langkah-langkah
C. Hasil
D. Simpulan

11. Fungsi larutan etanol dalam percobaan tersebut adalah...


A.. Penguji kandungan formalin dalam bakso
B. Penguji bahan-bahan berbahaya
C. Penguji kandungan gizi pada bakso.
D. Penguji kandungan boraks dalam bakso

Anda mungkin juga menyukai