Anda di halaman 1dari 1

2.

Etiologi Development dysplacia of the HIP

Developmental Displacement pada panggul merupakan hasil akhir kombinasi dari pengaruh
faktor genetik dan lingkungan. Etiologi dari abnormalitas ini masih kontroversial karena data yang kurang
adekuat. Keadaan ini dihubungkan dengan beberapa faktor. Diantaranya faktor ras, banyak ditemukan
pada orang amerika asli dan jarang pada orang tionghoa dan orang berkulit hitam. Faktor genetik, dengan
ditemukannya data bahwa abnormalitas ini lebih sering pada bayi yang memiliki riwayat keluarga dengan
Development Displacement Of The Hip. Faktor lainnya adalah posisi janin di dalam rahim dan riwayat
kelahiran sungsang. Kelainan muskuloskeletal lainnya seperti metatarsus adductus dan torticollis juga
dilaporkan berhubungan dengan Developmental Displacement pada panggul. Oligo-hidramnion juga
dihubungkan dengan kejadian abnormalitas ini. panggul kiri lebih sering terkena, diduga karena posisi di
dalam rahim, panggul kiri berhadapan dengan sakrum dari ibu dan menyebabkan posisi aduksi (Artha,
2012).

Menurut Sumarna, (2015) risiko DPP meningkat dengan faktor terkait kendala mekanik
intrauterin dan posisi abnormal pada trimester terakhir, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan postnatal
dan predisposisi genetik. Faktor yang terkait dengan konstriksi mekanik fetus termasuk berat badan lahir
besar untuk usia kehamilan, letak sungsang, dan oligohidramnion lebih umum ditemukan pada kasus
DPP, tetapi faktor risiko perinatal yang paling penting dan berpotensi dapat dihindari ialah persalinan
pervaginam dari bayi-bayi letak sungsang.

Menurut tinjauan pustaka sistematis mengenai DDH, kejadian cenderung pada sisi kiri (64,0%)
dan unilateral (63,4%). Prediktor DDH adalah presentasi sungsang, riwayat keluarga positif, dan jenis
kelamin perempuan. Kromosom 17q21 sangat terkait dengan DDH. Kelemahan ligamen dan kelainan
metabolisme kolagen, metabolisme estrogen, dan ketidakstabilan pelvis yang berhubungan dengan
kehamilan sangat terkait dengan DDH. Kondisi yang juga terkait dengan DDH adalah tortikolis otot
kongenital dan kelainan bentuk kaki bawaan seperti CTEV (Deriano, 2020).

Dapus:

Artha, I. A. R. D. A. (2012). Developmental Displacement Of The Hip. Jurnal Skala Husada, 9(1), 33-39.

Deriano, B. (2020). Diagnosis Dini Displasia Panggul. Cermin Dunia Kedokteran, 46(11), 647-651.

Sumarna, V., & Angliadi, E. (2015). DISPLASIA PERKEMBANGAN PANGGUL AWAL (LAHIR
HINGGA USIA 4 BULAN). JURNAL BIOMEDIK: JBM, 7(1).

Anda mungkin juga menyukai