Anda di halaman 1dari 7

Nama : Silfina ‘Aziyyatul Awaliyah

NIM : 4.31.17.0.22

Kelas : TE 4A

Mata Kuliah : Teknologi Masa Depan

Jawaban Ujian Akhir Semester

1. Jelaskan yang dimaksud dengan ;


a. Internet of Things (IoT)
Jawab :
Jika kita melihat dari artinya Internet of Things adalah Internet dari
peralatan-peralatan/ perangkat-perangkat. Jika di artikan dengan mudah
adalah bagaimana koneksi internet dari peralatan-peralatan yang biasa
digunakan.
Berikut ini merupakan penjelasan dari defisini Internet Of Things (IoT) dari
beberapa sumber antara lain :
• Casagras (Coordination and support action for global RFID-related
activities and standardisation)
Caragas mendefinisikan, bahwa Internet Of Things (IoT) adalah sebuah
infrastruktur jaringan global, yang dapat mengubungkan perangkat keras
dan virtual melalui eksploitasi data capture serta kemampuan
komunikasi.Dalam Infrastruktur terdiri dari jaringan yang sudah ada dan
internet beserta pengembangan jaringannya.Sehingga, IoT ini
menawarkan objek, sensor dan kemampuan koneksi agar dapat
menyediakan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independent
• SAP (Systeme, Anwendugen and Produkte)
SAP Mendefinisikan, bahwa dunia Internet Of Things (IoT) merupakan
sebuah benda-benda perangkat keras yang diintegrasikan ke dalam
jaringan informasi secara berkesinambungan, serta di mana benda-benda
fisik tersebut dapat berperan aktif dalam proses bisnis.
• ETP EPOSS
ETT EPOSS mendefinisikan, Bahwa IoT merupakan jaringan yang
dibentuk oleh benda yang memiliki identitas, Pada dunia maya dengan
cara beroperasi di ruang itu dengan menggunakan kecerdasan perangkat
untuk terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial dan
lingkungan. Internet Of Things merupakan sebuah konsep yang memiliki
fungsi untuk memperluas konektivitas pada Internet yang tersambung
secara terus – menerus. Internet of Things atau biasa disebut dengan IoT
sudah berkembang pesat diseluruh dunia.
b. Sensor
Jawab :
Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan
besaran fisik seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan,
kelembaban, suhu, kecepatan dan fenomena-fenomena lingkungan
lainnya. Setelah mengamati terjadinya perubahan, Input yang terdeteksi
tersebut akan dikonversi mejadi Output yang dapat dimengerti oleh manusia
baik melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun ditransmisikan secara
elektronik melalui jaringan untuk ditampilkan atau diolah menjadi informasi
yang bermanfaat bagi penggunanya. Sensor pada dasarnya dapat digolong
sebagai Transduser Input karena dapat mengubah energi fisik seperti cahaya,
tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya menjadi sinyal listrik ataupun
resistansi (yang kemudian dikonversikan lagi ke tegangan atau sinyal listrik).
c. Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil yang dikemas dalam bentuk
chip IC (Integrated Circuit) dan dirancang untuk melakukan tugas atau
operasi tertentu. Pada dasarnya, sebuah IC Mikrokontroler terdiri dari satu
atau lebih Inti Prosesor (CPU), Memori (RAM dan ROM) serta perangkat
INPUT dan OUTPUT yang dapat diprogram. Dalam pengaplikasiannya,
Pengendali Mikro yang dalam bahasa Inggris disebut
dengan Microcontroller ini digunakan dalam produk ataupun perangkat yang
dikendalikan secara otomatis seperti sistem kontrol mesin mobil, perangkat
medis, pengendali jarak jauh, mesin, peralatan listrik, mainan dan perangkat-
perangkat yang menggunakan sistem tertanam lainnya.
2. Sebutkan 4 jenis koneksi IoT !
Jawab :
4 jenis koneksi IoT yaitu :
a. Zigbee
b. Wifi
c. Bluethooth
d. Koneksi jaringan seluler

3. Jelaskan masing-masing jawaban Anda dari soal nomor 2 !


Jawab :
a. Zigbee
ZigBee merupakan sebuah protokol IoT(Internet of Things) yang dirancang
untuk industri. ZigBee beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz, frekuensi ini sangat
ideal untuk industri dimana data umumnya data yang ditransfer melalui trafik
kecil diantara rumah atau bangunan. Zigbee adalah spesifikasi untuk jaringan
protokol komunikasi tingkat tinggi, menggunakan radio digital berukuran
kecil dengan daya rendah, dan berbasis pada standar IEEE 802.15.4-2003
untuk jaringan personal nirkabel tingkat rendah, seperti saklar lampu nirkabel
dengan lampu, alat pengukur listrik dengan inovasi in home display (IHD),
serta perangkat-perangkat elektronik konsumen lainnya yang menggunakan
jaringan radio jarak dekat dengan daya transfer data tingkat rendah.
b. Wifi
WiFi adalah sebuah protokol favorit dalam IoT karena protokol ini memiliki
infrastruktur untuk mengintegrasi dalam perancangan elektronik perangkat,
dan memiliki transfer data yang cepat dengan kemampuan untuk mengontrol
sejumlah data yang besar. WiFi standar 802.11 menghadirkan kemampuan
untuk mentransfer ratusan megabit hanya dalam satu detik, dan pada protokol
WiFi ini akan menghasilkan konsumsi daya yang berlebihan untuk beberapa
aplikasi IoT (Internet of Things).
c. Bluethooth
Bluetooth termasuk jenis jaringan: jarak pendek, bandwidth tinggi, konsumsi
daya rendah. Bluetooth adalah opsi koneksi iot jarak pendek populer.
Perangkat Bluetooth LE memiliki konsumsi daya yang rendah dan dapat
mengirim data dalam jumlah besar dengan kecepatan yang relatif tinggi.
Namun cakupannya jauh lebih kecil daripada Wi-Fi dan total bandwidth
masih lebih rendah daripada Wi-Fi.
d. Koneksi jaringan seluler
Koneksi jaringan seluler termasuk jenis jaringan: jarak jauh, bandwidth
tinggi, konsumsi daya tinggi. Koneksi Jaringan Seluler adalah opsi jarak jauh
sekaligus menyediakan bandwidth yang sangat tinggi. Terutama dalam
teknologi 5G yang sedang berkembang. Namun, i Koneksi Jaringan Seluler
menghabiskan banyak daya. Sehingga sulit untuk diterapkan dengan
perangkat dan sensor IoT bertenaga baterai. 3G dan 4G LTE masih
merupakan opsi konektivitas seluler yang paling umum. Tetapi ada juga
standar baru yang dikembangkan khusus untuk Internet of Things, seperti Cat
M (LTE M) dan NB-IoT. Selulerr adalah suatu sistem komunikasi yang
memberikan layanan telekomunikasi baikdata, voice, maupun video dimana
akses pelanggannya dapatdilakukan dalam keadaan bergerak.Dengan adanya
konsep seluler ini maka penggunadapat melakukan hubungan komunikasi
dengan pengguna lain tanpa harus bergantung pada media fisik yang dapat
membatasi. Seluler sendiri terbentuk dari kata ‘cell’ yang berarti beberapa
wilayah cakupan (sel) kecil-kecil.

4. Sebutkan minimal 5 contoh aplikasi penggunaan IoT dalam Industri saat ini !
Jawab :
a. Smart E-Toll
Merupakan penerapan IoT dalam industri transportasi. Smart E-Toll
merupakan sistem IoT yang dapat memoitor status E-Money dan pinto tol
sekaligus membukanya dnegan fitur scanner beam.
b. Smart Bike
Smart Bike ini dilengkapi dengan teknologi IoT sedemikian rupa sehingga
bisa memonitor rute yang dilalui. Sekarang inovasi pada sepeda ini memang
dirintis oleh perusahaan yang berasal dari Kanada. Sepedanya dilengkapi
dengan fitur Wifi dan juga bluetooth connector dan GPS sehingga dapat
berkomunikasi dengan ponsel untuk membuat pengendara lebih nyaman
dalam berolahraga.
c. Smart Energy
Teknologi IoT ini diterapkan agar dapat menghemat penggunaan energi
listrik yang terbilang sangat tinggi. Teknologi jalan pintar ini mengganti
lampu penerangan di jalan sebelumnya yang menggunakan lampu biasa
menjadi lampu yang lebih smart. Lampu yang akan dikendalikan jarak jauh
dan bisa memberikan notifikasi apabila sudah harus diganti.
d. Smart Doorbell
Teknologi ini bias dihubungkan pada ponsel. Nantinya juga terhubung pada
perangkat bel pintu di rumah. Dengan adanya projek ini, dapat memantau
siapa yang dating bertamu ke rumah ketika pemilik rumah sedar bepergian.
Notifikasi ini akan dikirimkan ke ponsel yang bias jadi berupa sms atau email.
e. Smart healthcare
IoT ini banyak diimplementasikan dalam bidang kesehatan. Bahkan beberapa
orang membuat inovasi di bidang kesehatan dengan membuat alat yang bisa
memantau kesehatan pasien tetapi dari jarak jauh. Nantinya data dari sensor
yang terpasang di pasien ini akan ditransfer pada operator melalui internet.
Dengan begitu, dokter bisa melakukan analisis tentang kesehatan pasien. Juga
bisa menyarankan praktik klikik saat terjadi hal yang tak diinginkan.

5. Desain sebuah sistem IoT sederhana, dan jelaskan secara singkat meliputi:
Jawab :
SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN
PROTOKOL MQTT
a. Latar Belakang
Pada umumnya, monitoring penggunaan daya listrik dalam suatu industri
hanya dapat dilakukan melalui sebuah panel yang terdiri dari wattmeter
digital dan KWh meter. Penggunaan daya listrik dilihat pada panel tersebut,
sehingga untuk memonitor penggunaan listrik harus diperiksa secara rutin.
Apabila terdapat sebuah gangguan, operator atau teknisi harus mematikan
instalasi listrik secara manual. Hal ini menyebabkan lambatnya penanganan
gangguan listrik. Sistem monitoring ini dirancang untuk memperoleh data
yang berkaitan dengan pengukuran parameter listrik antara lain arus,
tegangan, dan daya secara real time dan dapat mengendalikan penggunaan
daya sebuah peralatan listrik atau suatu instalasi listrik sehingga lebih aman
dari korsleting dan mempermudah dalam maintenance sebuah instalasi listrik
karena dapat dikendalikan secara terpusat dan dalam pengawasan.
Pengukuran parameter daya listrik biasanya dilaksanakan dengan
menggunakan instrumentasi sederhana dan proses pendataan masih secara
manual, sehingga data yang didapat tidak dapat diperoleh setiap saat dan
hasilnya terlalu lama untuk didapatkan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, beberapa perangkat elektronik
dapat dihubungkan dengan Internet atau yang lebih dikenal dengan istilah
Internet of Things. Dalam kasus ini, beberapa perangkat monitoring konsumsi
daya listrik dapat dihubungkan dengan internet. Perangkat monitoring
tersebut mengirimkan data berupa parameter daya listrik menuju server, lalu
ditampilkan dalam sebuah halaman web dan dapat diakses dari jarak jauh.
Oleh karena itu dalam tugas akhir ini penulis akan melakukan perancangan
sistem yang didalamnya dapat memonitor penggunaan daya pada sebuah
instalasi listrik bertegangan 220V AC melalui koneksi internet dan local area.
Pada tugas akhir ini akan membahas proses komunikasi modul PZEM-14
dengan Arduino Mega kemudian data ditampilkan pada Modul LCD 1602
dan diteruskan menuju modul NodeMCU esp8266 untuk mengirim data
melalui protocol MQTT menuju ANTARES dengan jaringan wifi. Dengan
alat ini diharapkan dapat mempermudah monitoring daya listrik.
b. Tujuan
Tujuan dari penelitia tugas akhir ini adalah :
1. Membuat sistem pembacaan tegangan, arus dan daya listrik menggunakan
NodeMCU esp8266.
2. Mengetahui proses komunikasi ModbusRTU pada modul PZEM-014
dengan Arduino Mega.
3. Mengetahui pengiriman data NodeMCU esp8266 ke MQTT Broker yang
menjadi awal proses monitoring.
4. Menganalisa akurasi data yang dibaca oleh modul sensor melalui
tampilan LCD dan dibandingkan dengan pembacaan alat ukur multimeter
c. Blok Diagram Sistem

Gambar Diagram
Blok Sistem

d. Cara Kerja
Gambaran cara kerja alat ini adalah sebagai berikut.
1. Modul PZEM-014 sebagai sensor untuk mengukur arus dan tegangan.

2. Interface PZEM-014 adalah serial RS485 perlu dikonversi


menjadi Serial UART TTL dengan RS485 to TTL converter.
3. Arduino Mega2560 sebagai master modbus untuk berkomunikasi
dengan modul PZEM-014 agar diperoleh data dan diteruskan oleh
NodeMCU ESP8266 untuk dikirim ke MQTT melalui
komunikasi I2C.
4. Setelah data terupload ke internet melalui MQTT, maka akan
diteruskan ke tampilan web dan LCD.
5. Tampilan web dan LCD sebagai display.

Anda mungkin juga menyukai