Anda di halaman 1dari 7

SOAL UTS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SERELO

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


DOSEN PENGAMPUH : Dr. NISMA APRINI, M,Si
SEMESTER : I (SATU)
WAKTU : 16.00 – 18.00 WIB
HARI/TANGGAL : SABTU/ 16 OKTOBER 2021

NAMA : WIDIAWATY, S. Pd.


NIM : 21010016

1. Apa yang saudara ketahui tentang sistem informasi manajemen SIM ?, bagaimana
menurut pendapat anda berikan alasan secara teori maupun secara praktis.
2. Jelaskan secara rinci apa yang disebut system informasi ? Bagaimana ia bekerja ? Apa
kaitannya dengan manajemen, organisasi dan komponen teknologi
3. Sistem informasi merupakan salah satu alat bantu manajer yang memberi informasi yang
dibutuhkan untuk mencari solusi masalah. Sistem informasi merefleksikan keputusan
manajemen dan bertindak sebagai instrument dalam mengubah proses manajemen.
Mengapa saat ini sistem informasi menjadi bidang yang penting dalam dunia bisnis?
Jelaskan!
4. Bagaimana system informasi manajemen (SIM) ditempat saudara bekerja apakah sudah
terlaksana dengan baik atau belum, kalau belum apa kendalanya ? dan kalau sudah
berikan contohnya.
5. Bagaimana sistem bisa melayani berbagai tingkatan manajemen dalam sebuah bisnis, dan
bagaimana aplikasi perusahaan mampu meningkatkan kinerja perusahaan jelaskan.
“Good Luck”
JAWABAN

1. Sistem Informasi Manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok unsur dalam


sebuah organisasi yang saling terkait dalam usaha memecahkan suatu masalah dengan
memanfaatkan sumberdaya manajemen sehingga sampai pada sebuah pemberian informasi yang
mendukung pengambilan keputusan.
James Alter (1992): Kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi
yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Bodnar & Hopwood (1993): Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang
untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
Turban, McLean, dan Waterbe (1999): Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Intinya, SIM mengelola
data atau informasi masukan hingga menghasilkan informasi untuk berbagai pihak.
Gordon B. Davis: system manusia dan mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung
operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
George M. Scott: kumpulan interaksi dari system informasi yang menyediakan informasi baik
untuk kebutuhan manajerial maupun untuk kebutuhan operasional.
Secara umum, SIM adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan
manajemen.
Secara teori, komputer tidak harus digunakan didalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah
mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer. Lebih lanjut,
bahwa SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada
komputer (computer-based information processing).

2. Definisi system infromasi dan jelaskan perannya


Pengertian Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan
aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan melaksanakan suatu
fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari
komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem,
keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem. Sedangkan Pengertian Informasi adalah
data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan untuk mengurangi
ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.
Peran system informasi:
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih
efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya
low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan
juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry)dengan
jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in)
konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan
mereka.
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh
keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan
utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke
dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang
bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada
agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah
menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh
perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa
spesialis sistem informasi, dan melatih end users.

3. Karena  dalam lingkungan bisnis yang semakin ramai pemain, perusahaan harus mampu
menjual lebih atau harus memiliki produktifitas tinggi. Seiring dengan berkembangnya
teknologi, seharusnya perusahaan dapat memanfaatkannya untuk dijadikan suatu sistem
informasi yang dapat meningkatkan produktifitas. Adanya sistem informasi di dalam perusahaan
membuat informasi yang terkait antara departemen yang satu dengan departemen yang lain
mengalir dengan cepat tanpa hambatan. Interaksi antar departemen, mempunyai potensi untuk
memberikan informasi kepada manajemen perusahaan tersebut tentang kelebihan atau
kekurangannya, baik yang ada pada perusahaan tersebut maupun yang ada pada lingkungan
bisnis dimana perusahaan tersebu berada. Informasi tentang lingkungan bisnis tersebut misalnya
adalah informasi tentang pelanggan / pengguna produk yang dihasilkan oleh perusaan tersebut,
masyarakat disekitarnya, regulator, pesaing, dll. Dengan adanya bantuan sistem informasi,
perusahaan mampu mengoptimalkan sumberdaya yang ada.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sistem informasi mempunyai peran yang penting bagi
perusahaan untuk unggul dalam lingkungan bisnisnya. Berikut beberapa fungsi dan manfaat
sistem informasi dalam proses bisnis:
1.      Pemrosesan transaksi
Contoh terdekat yang sering kita lihat adalah pada minimarket atau supermarket. Bayangkan jika
penjual melakukan transaksi secara manual, mereka harus mencatat satu persatu barang.
Sekarang sudah ada software yang dapat membaca barcode pada produk tersebut. Contoh
lainnya pada perbankan adalah internet banking. Bagi anda yang sibuk dengan aktivitas sehari-
hari, anda dapat melakukan pembayaran telepon, air, penerbangan, dan lain sebagainya
dimanapun anda berada.
2.       Pengawasan
Dengan contoh yang sama pada swalayan, pemilik bisa mengawasi penjualan dari rumah tanpa
harus mengunjungi swalaayan tersebut. Dengan menggunakan software pemilik dengan nyaman
mengawasi barang masuk dan keluar dalam swalayan tersebut.
3.       Penggalian informasi
Masih dengan contoh yang sama, software pada swalayan dapat diambil informasi mengenai
jumlah penjualan dan sebagainya
4. Sistem informasi manajemen (SIM) ditempat saya bekerja sudah terlaksana dengan baik,
contoh :
1. Sistem Informasi Profil (Portal Sekolah) : yang nantinya akan berisi Profil Sekolah, Visi, Misi,
Fasilitas, program-program, Berita/Artikel, kegiatan/agenda, informasi kesiswaan, forum, galeri
foto, dan buku tamu. ( Tersedia )
2. Sistem Informasi Personalia : yang berisi Data Guru dan Staf untuk mengelola informasi
penting tentang tenaga pengajar maupun staf yang terdaftar di sekolah, seperti biodata, pangkat,
jabatan, alamat, status bekerja, jam kerja, riwayat pendidikan, riwayat karir, riwayat pelatihan,
tingkat kehadiran, info gaji dan lain-lain. ( Tersedia )
3. Sistem Informasi Sarana dan Prasarana : berisi mengenai Manajemen Aset sekolah mulai dari
penomoran aset, lokasi aset, penggunaan aset dan jumlah aset. ( Sedang didevelop )
4. Sistem Informasi Keuangan : akan berisi data pembayaran biaya pendidikan siswa, seperti
SPP, uang pembangunan, dan biaya-biaya lain. Data pembayaran tersebut akan ditampilkan
dalam format laporan yang akan memudahkan pihak sekolah dalam melakukan pemeriksaan dan
evaluasi, seperti :
 Laporan siswa yang belum melakukan pembayaran ( Tersedia )
 Laporan siswa yang sudah melakukan pembayaran ( Tersedia )
 Laporan-laporan yang berkenaan dengan honor guru/karyawan ( Sedang
didevelop )
5. Sistem Informasi Siswa :
 Akan berisi data Penerimaan Siswa Baru ( Sedang didevelop )
 Biodata siswa ( Tersedia )
 Pengelolaan Kenaikan Kelas Siswa (manual maupun otomatis) ( Tersedia )
 Pengelolaan Kelulusan/Alumni ( Tersedia )
 Pencetakan Kartu Siswa ( Tersedia )
 Pengelolaan Kedisiplinan Siswa. ( Tersedia )
6. Sistem Informasi Akademik :
 Pengelolaan Kurikulum ( Tersedia )
 Penjadwalan Satuan Pengajaran ( Tersedia )
 Pengelolaan Nilai Akademik Siswa dan Laporan Hasil Studi Siswa ( Tersedia )
 Presensi Siswa dalam kegiatan PBM ( Tersedia )
7. Sistem Informasi Perpustakaan : berisi Pengelolaan buku, Pengelolaan anggota, Transaksi
peminjaman dan pengembalian buku, dan Manajemen Arsip Digital. ( Sedang didevelop )
8. Sistem E-Learning : berisi Proses pendidikan menggunakan sistem online maupun intranet
bagi siswa dan guru berupa modul sekolah, tanya-jawab, kuis online, maupun tugas-
tugas. ( Sedang didevelop )

5. Sebuah organisasi beroperasi dalam lingkungan yang kompetitif dan global yang terus
meningkat . itu organisasi yang sukses berfokus pada pelaksanaan yang efisien dari proses,
layanan pelanggan, dan kecepatan ke pasar. Aplikasi perusahaan menyediakan sebuah organisasi
dengan pandangan konsolidasi yang operasi di seluruh fungsi yang berbeda, tingkat, dan unit
bisnis. Aplikasi perusahaan memungkinkan organisasi untuk secara efisien bertukar informasi
antar area fungsional, unit usahanya, pemasok, dan pelanggan .
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (TI) merupakan komponen yang penting bagi
keberhasilan suatu usaha. Penggunakan teknologi informasi  mampu memperkuat daya saing
perusahaan dengan cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas  pada proses bisnis, manajemen
pengambilan keputusan dan kolaborasi kelompok kerja.
1.      Minimize Risk
Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada umumnya
resiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada
diuar kontrol perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi resiko-
resiko yang kerap diahadapi oleh bisnis, seperti forecasting, financial advisory, planning expert,
dan lain-lain. Selain itu, kehadiran teknologi informasi merupakan sarana bagi manajemen dalam
mengelola resiko yang dihadapi.
2.      Reduce Cost
Peran teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya
operasional perusahaan akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Terdapat empat
cara untuk mengurangi biaya operasional melalui penerapan sistem informasi, yakni eliminasi
proses yang dirasa tidak perlu, simplifikasi proses, integrasi proses sehingga lebih cepat dan
praktis, serta otomatisasi proses.
3.      Added Value
Teknologi informasi dapat menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Penciptaan value ini
tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi juga untuk menciptakan loyalitas pelanggan
dalam jangka panjang.
4.      Create New Realities
Pesatnya teknologi internet menghasilkan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan di dunia
maya. Hal ini ditunjukkan dengan maraknya penggunaan e-commerce, e-loyalty, e-customer, dan
lain-lain dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.

Anda mungkin juga menyukai