Sistem Manajemen Keselamatn Kerja Dan Kesehatan Kerja ( SMK3 ) PP 50 TAHUN 2012
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, tujuan dari Penerapan SMK3 ini
adalah:
Undang – Undang No. 13 Tahun 2003 menyatakan bahwa setiap perusahaan wajib
menerapkan SMK3.
. Tentu juga tidak ada perusahaan yang ingin Pimpinan Perusahaannya harus berurusan
dengan hukum. Untuk itu, mau tidak mau, perusahaan harus berkomitmen untuk menerapkan
SMK3.
1. Penetapan Kebijakan K3
2. Perencanaan K3
Pada tahapan ini perusahaan diminta melakukan perencanaan yang matang dalam penerapan K3-
nya. Penyusunan rencana K3 yang dilakukan oleh perusahaan harus didasarkan pada 4 hal, yaitu:
o Hasil Penelaahan Awal. Pada tahap ini perencanaan K3 didasari dari hasil tinjauan awal
kondisi K3 pada saat penyusunan Kebijakan K3 di depan.
o Identifikasi Potensi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko. Pada tahap ini
perusahaan terlebih dahulu perlu melakukan identifikasi potensi bahaya, sebelum
dilakukan penilaian resiko dan pengendalian apa yang harus dilakukan. Identifikasi ini
perlu dipertimbangkan dalam merumuskan rencana K3 nantinya.
o Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya. Pada tahap ini perusahaan
harus menginvetarisasi dan mengidentifikasi peraturan mana yang relevan dengan
kondisi dan aktivitas perusahaan. Peraturan yang telah di identifikasi tersebut kemudian
di evaluasi kepatuhannya dan disosialisasikan hasilnya kepada pekerja.
o Sumber Daya yang Dimiliki. Pada tahap ini perusahaan harus mempertimbangkan
sumber daya yang dimiliki baik itu sumber daya manusia yang kompeten maupun sarana
prasarana serta dukungan dana dari perusahaan.
3. Pelaksanaan Rencana K3
Dalam Pelaksanaan Rencana K3 ini paling sedikit meliputi 8 poin kegiatan penting. yaitu: