Dosen Pembimbing :
Henny Ekawati, S. Kep., Ners.,M.Kes
Oleh :
Nama: Nur Khoirun Nisa
Nim: 1902012792
Kelas: 5B keperawatan
➢ Tren adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta.
➢ Isu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya
atau buktinya.
➢ Definisi Trend dan Issu Keperawatan
Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang tentang
praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak, trend dan issu
keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis keperawatan.
1. Kriteria Tren
➢ Terjadi pada saat ini.
➢ Dibicarakan banyak orang. Terjadi secara fakta.
2. Kriteria Isu
➢ Terjadi pada saat ini.
➢ Dibicarakan banyak orang.
➢ Belum tentu fakta.
III.
3. Berdasarkan fakta
Salah satu anjuran dokter pada kenyataannya pada pasien DM atau penderita DM
perawatan yang harus dilakukan meliputi diet yaitu kontrol gula darah, konsumsi obat, olahraga,
dan lain-lain yang harus dilakukan sepanjang hidup. Diet ini harus dilakukan dengan ketat dan
rutin untuk memperoleh hasil yang maksimal. Untuk mengubah pola hidup dan diet merupakan
hal yang sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan sama saja pasien harus merubah
kebiasaankebiasaan yang telah mereka lakukan selama berpuluh-puluh tahun yang lalu,
kemudian harus diubah secara drastis. Perubahan pola makan dan takaran diet yang dilakukan
harus sesuai apa yang dianjurkan oleh dokter.
Sebagian besar pasien DM memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dan rendah dalam
menjalankan anjuran diet DM sehingga membuat mereka merasa setres. Pasien atau penderita
yang memiliki tingkat pengetahuan kurang dan rendah dalam memeroleh informasi DM dan
bahkan tidak mendapatkan sebuah penyuluhan, membuat mereka tidak mengetahui bahwa
penyakit DM membutuhkan penanganan serius.
JURNAL YANG MENDUKUNG :
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif dan penyakit tidak menular yang
memerlukan penanganan yang tepat. DM adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa darah
meningkat diatas normal atau disebut hiperglikemia. Prevalensi DM cenderung meningkat di
Indonesia hingga tahun 2030. Penanganan yang tidak tepat akan menyebabkan komplikasi yang
serius. DM adalah utas terbesar bagi kesehatan manusia. Kecenderungan untuk meningkat
berkorelasi dengan perubahan gaya hidup dan urbanisasi.
Data dari RSU DR. Wahidin Sudirohusodo selama setahun, pasien yang menderita Diabetes
Melitus sebanyak 709 orang, yang terdiri dari laki-laki 346 orang, perempuan 363 orang, dan dari
data klasifikasi DM, yang luka dibetik sebanyak 71 orang, yang terjadi karena salah satu
penyebabnya ketidakpatuhan menjalankan dietnya, banyaknya kasus komplikasi pada DM,
sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan tentang diet
DM dengan kepatuhan klien menjalani diet. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan
gambaran hubungan tingkat pengetahuan tentang diet DM dengan kepatuhan klien menjalani diet
di ruang poliklinik Endokrin RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo.Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan desain penelitian analitik dengan menggunakan metode cross sectional, Populasi
adalah semua pasien DM yang datang berobat ke Poliklinik Endokrin. Sampel penelitian
menggunakan tehnik Purposive Sampling, Instrumen (alat pengumpul data) yang digunakan adalah
kuisioner, analisa yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat
dengan menggunakan uji kai-kuadrat. Hasil dari uhi X2 dengan menggunakan SPSS diperoleh
hasil nilai X2 lebih besar dari nilai X2 tabel 0,05, sehingga ada hubungan tingkat pengetahuan
tentang diet DM dengan kepatuhan klien menjalani diet, dan nilai P lebih kecil dari intervalnya
makin bermakna suatu penelitian. Dan dari nilai odds ratio (7,250) 7,250 kali lebih besar untuk
patuh menjalani diet. Kesimpulan: menggambarkan bahwa responden yang berpengetahuan cukup
sama besar dengan yang berpengetahuan kurang dan kepatuhan terhadap diet lebih besar
dibandingkan dengan yang tidak patuh serta ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang diet
Diabetes Melitus dengan kepatuhan klien menjalani diet di Ruang Poliklinik Endokrin RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Diabetes mellitus, Diet.
4. Self Management Dengan Prilaku Diet Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas (2018)
Diabetes mellitus menjadi masalah global dengan kejadian penyakit yang terus meningkat. hal
ini perlu penanganan yang baik agar tidak terjadi komplikasi. Self management merupakan suatu
metode yang dapat digunakan untuk mengontrol perilaku DM, yang bermamfaat untuk mengolah
kesehatan dan kesejahteraan melalui berbagai kegiatan dan keterampilan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh Self management terhadap perilaku diet penderita DM tipe 2.
Penelitian menggunakan Quasi-experimental design dengan menggunakan pendekatan pre and
post test non equivalent group design. Sampel terdiri dari 60 responden yang dipilih secara
purposive sampling. Hasil penelitian bahwa adanya pengaruh self management terhadap prilaku
diet penderita DM, terdapat perbedaan yang signikan perilaku diet penderita DM kelompok
intervensi sebelum dan sesudah diberikan self management ( p =0.01), adanya perbedaan antara
kelompok intervensi dan kelompok kontrol ( p=0.00) pada penderita DM tipe 2. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa self management bermamfaat bagi pasien DM tipe 2
untuk mengontrol dan mengelolah penyakit DM yang dialami Kata Kunci :Self management, DM
tipe 2, Perilaku diet
IV.
F. Peran Perawat dalam Tren dan Isu Keperawatan
➢ Konsultan
Perawat menjadi konsultan bagi klien yang mengalami stres saat melakukan diet dm,
sehingga dapat memberikan saran dan masukkan untuk mencari solusi yang terbaik untuk
klien.
➢ Edukator
Perawat memberikan edukasi atau informasi yang mampu meningkatkan pengetahuan bagi
klien yang susah untuk melakukan diet dm. Perawat juga memberi promosi dan edukasi
kesehatan dalam pencegahan, pengobatan, penyampaian tanda gejala serta cara penanganan dm
dengan tepat dan efisien.
➢ Kolaborator
Perawat bekerja sama dengan tim medis untuk mengobati penderita dm, dan juga pasti
dengan tim gizi guna untuk mengatur diit yang tepat.
V.
G. Aplikasi yang sudah diterapkan
Dirumah sakit dan di lingkungan masyarakat aplikasi yang diterapkan tentang
penyakit DM yaitu dengan memberikan penyuluhan2 dengan berbagai media2 serta terapi2
penyembuhannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://alfiyyahaee.blogspot.com/p/definisi-trend-dan-issue.html?m=1
http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/tren-dan-issue-keperawatan/
http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/.download/780/632
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/INC/article/view/2720
http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth/article/download/415/266
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/download/5290/5336
https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/203