Anda di halaman 1dari 3

Postlab

1. Bandingkan penentuan konsentrasi larutan KMnO4 dan cuplikan Fe(II) alam normalitas dan
molaritas! Apakah yang dapat Anda simpulkan.
Jawab :
N KMnO x V KMnO
N ❑Fe = 4 4

V Fe
0,1 N x 12,36 mL
N Fe=
10 mL
Jadi konsentrasi normalitas larutan Fe adalah 0,124 N
N Fe
M Fe =
valensi
0,124 N
M Fe =
1
Jadi konsentrasi molaritas larutan Fe adalah 0,124 M

N Fe x V Fe
N ❑KMn O = 4
V KMn O 4

0,1 N x 10 mL
N❑ =
KMn O 4
9,812 mL
Jadikonsentrasi normalitas larutan KMnO4 adalah 0,1 N
N KMnO
M KMn O = 4

4
valensi
0,1
M KMn O = 4
1
Jadi konsentrasi molaritas larutan KMnO4 adalah 0,1 M
Kesimpulannya nilai konsentrasi molaritas = nilai konsentrasi normalitas

2. Bandingkan penentuan kadar Fe secara volumetri dan gravimetri, tinjau dari segi
efisiensi, waktu, bahan dan hasil analisis.
Bahan :
No Bahan (Gravimetri) Bahan (Volumetri)
2+
1 Larutan Fe Larutan KMnO4 x N
2 Larutan HNO3pekat Larutan standar Na2C2O4.2H2O
(0,1N)
3 Larutan ammonia Larutan sampel Fe2+
4 Larutan HCl Aquades
5 Larutan K4[Fe(CN)6] atau larutan H2SO4 (4N)
K3[Fe(CN)6]
6 Aquades
7 LarutanPb(CH3COO)2
8 Kertas saring bebas abu

Waktu :
Waktu yang dibutuhkan untuk menentukan kadar Fe secara gravimetri lebih membutuhkan
banyak waktu dibandingkan penentuan kadar Fe secara volumetri. Karena penentuan
secara gravimetri memiliki tahapan yang lebih banyak dan lebih kompleks dibandingkan
dengan penentuan secara volumetri.
Efisiensi :
Karena waktu yang diperlukan untuk menentukan kadar Fe secara volumetri lebih singkat
daripada menentukan kadar Fe secara gravimetri, maka jauh lebih efisien menentukan
kadar Fe secara volumetri.
Hasil :
Hasil yang diperoleh dari kedua analisis akan bernilai sama jika dilakukan secara teliti dan
benar.

3. Mengapa penentuan Fe secara gravimetri dan volumetri disebut sebagai penentuan absolut,
yang sangat berbeda tahapannya dengan analisis menggunakan inatrumentasi kimia.
Silahkan cek materi kuliah kimia analitik instrument pada penentuan secara kuantitaifnya.

Jawab :
Penentuan Fe secara gravimetri dan volumetri disebut sebagai penentuan absolut karena
komponen dalam suatu sampel diperhitungkan berdasarkan perhitungan kimia pada reaksi
yang digunakan. Pada volumetri, besaran volume zat-zat yang bereaksi meupakan besaran
yang diukur, sedangkan pada gravimetri, massa dari zat-zat merupakan besaran yang
diukur.

Anda mungkin juga menyukai