TUJUAN NASIONALISME
PENGERTIAN NASIONALISME
WAWASAN KEBANGSAAN
WAWASAN NUSANTARA
TUJUAN NASIONALISME
Contoh soal :
Soal 1:
Nasionalisme ini disebut sebagai nasionalisme organik atau
nasionalisme identitas. Nasionalisme ini merupakan lanjutan dari
nasionalisme etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik
secara semula jadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras. Penjelasan di
atas merupakan ciri-ciri dari nasionalisme...
A. Nasionalisme kewarganegaraan
B. Nasionalisme romantik
C. Nasionalisme budaya
D. Nasionalisme kenegaraan
E. Nasionalisme agama
Jawaban : B. Nasionalisme romantik
a) Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah
sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik
dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik".
b) Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah
masyarakat.
c) Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik,
nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis di mana
negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi ("organik")
hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme.
d) Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme di mana negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya
"sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
e) Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme
kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis.
Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan
mengatasi hak universal dan kebebasan.
f) Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme di mana negara
memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama.
Soal 2:
Sengketa Sipadan dan Ligitan adalah persengketaan Indonesia dan
Malaysia atas pemilikan terhadap kedua pulau yang berada di Selat
Makassar yaitu pulau Sipadan dan pulau Ligitan. Persengketaan antara
Indonesia dengan Malaysia, mencuat pada tahun 1967 ketika dalam
pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara, masing-masing
negara ternyata memasukkan pulau Sipadan dan pulau Ligitan ke
dalam batas-batas wilayahnya. Dalam pertemuan tersebut, dibuatlah
kesepakatan antar kedua negara supaya tidak timbul persengketaan.
Namun setelah beberapa waktu, ternyata sengketa Sipadan dan
Ligitan kembali muncul. Munculnya kembali sengketa Sipadan dan
Ligitan disebabkan karena...
A. Perbedaan pemahaman status quo pulau Sipadan dan Ligitan
antara Indonesia dan Malaysia.
B. Pembangunan resor wisata oleh Malaysia di pulau Sipadan dan
Ligitan.
C. Pembangunan cottage oleh Indonesia di pulau Sipadan dan Ligitan.
D. A dan B benar.
E. A dan C benar.
Jawaban : D. A dan B benar.
Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia, mencuat pada
tahun 1967 ketika dalam pertemuan teknis hukum laut antara kedua
negara, masing-masing negara ternyata memasukkan pulau Sipadan
dan pulau Ligitan ke dalam batas-batas wilayahnya. Kedua negara lalu
sepakat agar Sipadan dan Ligitan dinyatakan dalam keadaan status
status quo akan tetapi ternyata pengertian ini berbeda. Pihak Malaysia
membangun resor pariwisata baru yang dikelola pihak swasta Malaysia
karena Malaysia memahami status quo sebagai tetap berada di
bawah Malaysia sampai persengketaan selesai, sedangkan pihak
Indonesia mengartikan bahwa dalam status ini berarti status kedua
pulau tadi tidak boleh ditempati/diduduki sampai persoalan atas
kepemilikan dua pulau ini selesai. Sedangkan Malaysia malah
membangun resort di sana SIPADAN dan Ligitan tiba-tiba menjadi
berita, awal bulan lalu. Ini, gara-gara di dua pulau kecil yang terletak di
Laut Sulawesi itu dibangun cottage.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sengketa_Sipadan_dan_Ligitan
Soal 3:
Keputusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice
(ICJ) tanggal ... menyatakan bahwa sengketa Sipadan dan Ligitan
dimenangkan oleh...
A. 17 Desember 2002, Indonesia.
B. 17 Desember 2002, Malaysia.
C. 17 Desember 2003, Indonesia.
D. 17 Desember 2003, Malaysia.
E. 17 Desember 2004, Indonesia.
Jawaban : B. 17 Desember 2002, Malaysia.
Pada tahun 1998 masalah sengketa Sipadan dan Ligitan dibawa ke ICJ
(International Court of Justice), kemudian pada hari Selasa 17
Desember 2002 ICJ mengeluarkan keputusan tentang kasus sengketa
kedaulatan Pulau Sipadan-Ligitan antara Indonesia dengan Malaysia.
Hasilnya, dalam voting di lembaga itu, Malaysia dimenangkan oleh 16
hakim, sementara hanya 1 orang yang berpihak kepada Indonesia.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sengketa_Sipadan_dan_Ligitan