RIZQI RAMADHAN
E12.2015.00886
Oleh :
Rizqi Ramadhan
NIM : E12.2015.00886
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Industri
RINGKASAN
RIZQI RAMADHAN. Analisis Penyebab Breakdown Mesin Press IBM 01 di PT.
Meiho Manufacturing Indonesia dengan Metode Fishbone dan Pareto. Dibimbing
oleh Pramudi Arsiwi S.T.,M.Sc.
Kata Kunci : breakdown, mesin press IBM 01, fishbone, pareto, juming spring plat
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa laporan Kerja Praktek ini dapat dikembangkan lebih
baik lagi. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, Penulis mengharapkan
adanya saran dan kritik yang membangun demi adanya perbaikan untuk
kedepannya.
Penulis
Rizqi Ramadhan
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PENGESAHAN REVISI iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN 1
5.1. Kesimpulan 45
5.2. Saran 45
DAFTAR PUSTAKA 46
LAMPIRAN 47
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Monthly Report Of Maintenance Pada Bulan Juli 2018 .............................34
Tabel 4.4 Waktu Breakdown Mesin Press IBM 01 Bulan Mei – Juli 2018.................38
Gambar 4.4 Diagram Pareto Kerusakan Pada Mesin Press IBM 01............................38
Gambar 4.5 Fishbone Juming Spring Plate Breakdown Mesin Press IBM 01............39
Gambar 4.7 Fishbone Tertumpuk Feed Roll Breakdown Mesin Press IBM 01 .........40
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Dari beberapa uraian dan difinisi diatas, maka dapatlah dijelaskan bahwa
pengertian dari manajemen perawatan adalah pengelolaan pekerjaan perawatan
dengan melalui suatu proses perencanaan, pengorganisasian serta pengendalian
operasi perawatan untuk memberikan performasi mengenai fasilitas industri. PT.
Meiho Manufacturing Indonesia yang berada di Kawasan Industri Tambak aji,
Kota Semarang merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang menghasilkan
produk Clip dan Ring dimana produk-produk tersebut digunakan pada Bed
Manufacturing dan Car Seat. Manajemen perawatan yang dilakukan di PT.
Meiho Manufacturing Indonesia pada dasarnya sudah diterapkan dengan baik,
namun belum mengacu pada metode-metode tertentu yang biasanya sudah
dilakukan oleh perusahaan manufaktur saat ini, kegiatan manajemen perawatan
yang dilakukan hanya sebatas melakukan manajemen perawatan seperti biasa
yang dilakukan sehari-hari sesuai dengan informasi mengenai kegiatan
perawatan secara turun temurun dari operator senior yang sudah lama bekerja
dan untuk merawat mesin ini sendiri hanya pada saat mesin itu mengalami
overhall saja belum melakukan perawatan secara rutin.
1. BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab I ini penulis akan menjelaskan mengenai latar belakang
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat kerja praktek, dan
sistematika penulisan.
2. BAB II. TINJAUAN SISTEM
Pada bab II ini penulis akan menjelaskan secara singkat mengenai
deskripsi umum perusahaan, yaitu PT. Meiho Manufacturing Indonesia
serta informasi lain mengenai perusahaan dan teori yang berhubungan
dengan tema laporan ini.
3. BAB III. METODE PELAKSANAAN
Pada bab ini berisi tentang tempat dan waktu pelaksanaan Kerja
Praktik, metode pengamatan, studi pendahuluan, teknik pengumpulan data,
dan data yang dikumpulkan..
4. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini penulis akan membahas permasalahan yang ada,
pengumpulan data menggunakan daftar periksa ergonomi, serta hasil
analisa dan pembahasan data yang telah diolah.
5. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab V ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran
yang diperoleh dari pembahasan yang telah dilakukan serta saran-saran
yang dapat di berikan bagi pihak perusahaan maupun pengamat
selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN SISTEM
2. Ring (C-Ring)
Ring (C-Ring) adalah kawat yang dibentuk menjadi model C dengan tambahan
senar dan oli. Digunakan untuk Bed Manufacturing dan Car Seat. Kelebihan adalah
isian banyak, bentuk kecil dan mudah pengaplikasian.
Untuk pengoperasian mesin Press ini terpusat di salah satu control panel
yang dioperasikan oleh satu orang operator yang bertugas dan bertanggung jawab
untuk mengontrol semua aktifitas mesin yang sedang berjalan. Untuk cara
menghidupkan mesin ini dilakukan dengan cara menekan tombol on of saja dan
selanjutnya mesin akan menyala.
a) Air bersih
b) Compressor air
c) Sarung tangan karet
d) Lap kanebo
e) Sikat besi
b. Pembersihan mesin
1.Forming
2.Molding
3.Cutting
Gambar 2.9 Proses Cutting
4.Packing
Gambar 2.10 Proses Packing
METODOLOGI PELAKSANAAN
3.1.1. Waktu
Waktu pelaksanaan kerja praktik selama empat minggu mulai
dari tanggal 7 Agustus 2018 sampai dengan 31 Agustus 2018. Jam
pelaksanaan kerja praktik dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul
13.00.
3.1.2. Tempat
Tempat pelaksanaan kerja praktik dilaksanakan di PT. Meiho
Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Jalan Tambak Aji I/8, Kota
Semarang 50185, Jawa Tengah, Indonesia.
Pelaporan
2. Wawancara
Metode wawancara dilakukan kepada pembimbing lapangan
dan teknisi lapangan agar informasi yang dibutuhkan lebih detail dan
jelas. Penulis melakukan metode wawancara ketika teknisi lapangan
memperbaiki mesin yang diangkat untuk penulisan laporan, jadi
penulis bisa mengetahui bagian-bagian mesin tersebut dengan jelas
tanpa mengganggu kinerja teknisi.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu melalui
dokumentasi, literatur dan arsip yang ada hubungannya dengan
masalah yang diamati,
Data sekunder tersebut meliputi :
1. Sejarah dan Profil Perusahaan.
2. Visi dan Misi.
2. Sumber Data
a.Internal
b.Eksternal
Data yang berisi tentang profil perusahaan, visi dan misi, dan
sejarah berdirinya PT Meiho Manufacturing Indonesia yang didapat
dari studi pustaka oleh penulis.
b. Data Mesin Press IBM 01
Data yang berisi tentang prinsip kerja mulai dari pengoperasian
sampai jalannya pengolahan dari dari lembaran metal dan juga
membengkokan lembaran logam hingga menjadi bentuk Clip dengan
sesuai kebutuhan.
2. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi yang tidak
terganggu.
2. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi yang tidak
terganggu
2. Kegiatan Teknik
3. Kegiatan Produksi
4. Kegiatan Administrasi
1. Preventive Maintenance
a. Routine Maintenance
b. Periodic Maintenance
2. Breakdown Maintenance
3. Emergency Maintenance
Merupakan suatu kegiatan perawatan mesin yang memerlukan
penanggulangan yang bersifat darurat agar tidak menimbulkan akibat
yang lebih parah. Perawatan ini tidak direncanakan sebelumnya dan
perbaikannya dilaksanakan untuk mencegah terjadinya akibat yang lebih
serius, aktifitas ini biasa atau hampir sering dilakukan oleh tim
maintenance PT. Meiho Manufacturing Indonesia, seperti contoh pada
saat kerusakan sambung kabel yang lepas sehingga dengan melakukan
sesegera mungkin tidak akan mengakibatkan kerugian waktu yang lama.
FREA
TANGGA PRODUK PROBLEM MESIN LS ACT KET
L K
PC bersihkan
02-Mei-18 Numpuk, feed roll 1
74SP88M 80 daiset
PC 10 bersihkan
03-Mei-18 Numpuk , feed roll 1
74SP88M 5 daiset
PC
08-Mei-18 A size , size & visual 1 70 set, size set A size
74SP88M
PC 14
30-Mei-18 juming, spring plate 1 set plate sky set A size
74SP88M 5
PC 16
31-Mei-18 juming, spring plate 1 set plate sky set posisi side punch
74SP88M 0
120 105
80
80 70 70
40
0
LS
Numpuk, feed roll numpuk , feed roll A size , size & visual
juming, spring plate senar lepas , roll tali electrical
juming, spring plate juming, spring plate
PC 74 SP99M
140
120
120
100 102
100
80 70
60 50 50
40
20
0
LS
A size, plate sky A size, size & visual melengkung plate sky
Bending plate sky juming spring plate electrical
Tabel 4.4 Waktu Breakdown Mesin Press IBM 01 Bulan Mei - Juli
Gambar 4.5 Fishbone Juming Spring Plate Breakdown Mesin Press IBM 01
(Sumber : Olah Data)
Pada bagian Metode, hal yang menyebabkan gagal cuting itu saat
pemasangan piso tidak sesuai dengan posisinya sehingga mata piso patah
atau tumpul membuat clip tidak sesuai dengan bentuknya. Pada bagian
lingkungan, mesin kotor dapat menghambat proses produksi. Apabila
mesin kotor tidak dibersihkan secara rutin kotoran mesin tersebut
tertumpuk yang mengakibatkan produksi tidak berjalan dengan lancar
sesuai prosedur.
Menyediakan
Putaran mesin tidak stabil stock produk di
3. Mesin dikarenakan banyak gudang agar
permintaan dari konsumen mesin tidak
overhall
Dilakukan
Debu dan kotoran dalam jadwal
4. Lingkungan lingkungan mengakibatkan pembersihan
mesin kotor mesin secara
rutin.
Perlu
memastikan
Prosedur pemasangan spare
5. Metode tidak ada
part salah
kesalahan saat
pemasangan.
(Sumber : Olah Data)
BAB V
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama kerja praktik, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Manajemen perawatan yang diterapkan pada PT. Meiho
Manufacturing Indonesia adalah manajemen perawatan
preventive dan corrective maintenance.
2. Faktor penyebab breakdown Mesin Press IBM 01 terdapat 3
faktor yaitu pertama juming spring plate dengan nilai 34%,
kedua electrical dengan nilai 16% dan ketiga tertumpuk
feed roll 15%.
3. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan breakdown
kerusakan juming spring plate pada PT. Meiho
Manuafacturing Indonesia adalah dengan menjaga
kemampuan mesin agar selalu optimal serta operator yang
mengetahui bagaimana merawat mesin dengan baik serta
selalu ingin meng-improvskill yang dimilikinya, niscaya
target produksi akan terpenuhi.
5.2 Saran
Dari kerja praktik yang telah dilakukan pada PT. Meiho
Manufacturing Indonesia, saran yang dapat diberikan penulis untuk
perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya dilakukannya predictive maintenance daripihak
Departemen Maintenance untuk menjamin kelancaran
proses produksi perusahaan.
2. Sebaiknya operator membuat lembar pemeriksaan mandiri
yang berisinama, jam bekerja dan masalah yang terjadi pada
saat mesin beroperasi agar dapat mengenali masalah yang
spesifik dari mesin serta dapat mengklarifikasi kerusakan
mesin.
3. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu saat
material akan kerjakan, sehingga dapat menghindari
kerusakan produk.
4. Sebaiknya operator diberi motivasi, training dan bonus
agar bersemangat mengembangkan skill yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA