oleh :
Arif santoso
Riyana
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt karena limpahan nikmat
dan inayah-nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang JURNAL
PENYESUAIAN DAN LAPORAN KEUANGAN di Universtas Bahaudin
Mudhary Madura (UNIBA) Sumenep.
Hanya do’a yang telah penulis dapat panjatkan kepada Allah swt sebagai
amal baik. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan mafaat kepada
penulis khususnya dan kepada pembaca pada umumnya. Tiada gading yang tak
retak, penulis yakin bahwa dalam penulisan ini masih dapat kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu penulis juga mengharapkan kritik dan saran.
A. Kesimpulan ................................................................................................10
B. Saran ......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk mengoreksi
akun-akun tertentu sehingga mencerminkan kedaan yang sebenarnya.
Jurnal penyesuaian ada karena pada akhir periode, ada akun-akun yang
sudah tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya ada (karena
berjalannya waktu). Jadi, dibuatlah jurnal penyesuaian untuk
menyesuaikan akun-akun yang ada agar sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya ada.
Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi
yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja
sebuah perusahaan. Perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya
perusahaan yang go public diharuskan membuat laporan keuangan setiap
periodenya. Laporan keuangan tersebut mempunyai tujuan untuk
memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas
perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta
menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-
sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
B. RUMUSAN MASALAH
A. Apa saja pembahasan tentang jurnal penyesuaian?
B. Apa saja pembahasan tentang laporan keuangan?
C. TUJUAN
A. Untuk mengetahui pembahasan tentang jurnal penyesuaian
B. Untuk mengetahui pembahasan tentang laporan keuangan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. JURNAL PEYESUAIAN
a) Pengertian jurnal penyesuaian
Neraca saldo merupakan bahan pokok untuk menyusun laporan
keuangan. Namun harus dilkukan penyesuaian terlebih dahulu karena
tidak semua saldo yang terdapat pada buku besar (yang menjadi dasar
penyususnan neraca saldo) mrnunjukkankeadaan yag sebenarnya sehingga
diperlukan jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang
diperlukan untuk meneysuaikan seluruh catatan dineraca saldo dengan
keadaan yang sebenarnya di akhir periode. Tujuannya adalah supaya akun
real dan akun nominal menunjukkan yang sesungguhnya dan yang
seharusnya di akui di akhir periode.
b) Bentuk jurnal peyesuaian
Nama perusahaan
Jurnal penyesuaian
Per ......................................
Halaman : ....................
Total
3. Memiliki satu akun neraca (aset, kewajiban, atau ekuitas) dan satu
akun laporan laba rugi (pendapatan atau beban) di entri jurnal. Ingat,
tujuan adalah untuk mencocokkan pendapatan dan biaya periode
akuntansi.
B. LAPORAN KEUANGAN
a. NERACA
Neraca memuat informasi mengenai unsur unsur yg berkaitan
langsung dengan pengukuran kemampuan keuangan perusahaan yaitu
aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Neraca harus dapat menggambarkan
posisi (kemampuan) keuangan perusahaan. Untuk kepentingan tersebut,
unsur unsur aktiva, kewajiban, dan ekuitas harus disusun secara
sistematis.
a) Aktiva adalah sumber daya dalam bentuk harta benda atau hak yang
dikuasai oleh perusahaan. Aktiva diakui dalam neaca apabila
mempunyai nilai yang dapat diukur, dan besar kemungkinan pada
masa depan dapat memberikan manfaat ekonomi kepada peruahaan.
Aktiva dalam neraca, secara garis besar diklasifikasikan menjadi
akriva lancar dan aktiva tidak lancar.
o Aktiva lancar ( Current Assets ) meliputi kas dn sumber
daya lain yang dapat diharapkan menjadi kas dalam jangka
waktu tidak lebih dari satu tahun atau dalam siklus
kegiatan normal perusahaan.
o Aktiva tidak lancar adalah aktia yang mempunyai masa
kegunaan lebih dari satu tahun atau manfaatnya dapat
dinikmati perusahaan dalam beberapa periode akuntansi.
b) Kewajiban (liabilities) adalah utang perusahaan masa kini yang
timbul dari peristiwa masa lalu, harus diselesaikan di masa datang
dengan menyerahkan aktiva atau jasa (sumber daya perusahaan).
Kewajiban dalam neraca biasanya diklasifikasikan sebagai berikut.
i. Kewajiban lancar meliputi utang-utang yang harus dilunasi
dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal
neraca, atau kewajiban yang penyelesaiannya menggunakan
sumber-sumber yang termasuk golongan aktiva lancar.
ii. Kewajiban jangka panjang adalah utang yang jatuh tempo
pembayarannya setelah lewat waktu lebih dari satu tahun
sejak tanggal neraca. Penyelesaiannya tidak menggunakan
sumber-sumber yang merupakan aktiva lancar.
iii. Kewajiban lain-lain adalah utang yang tidak memenuhi syarat
untuk diperlakukan sebagai utang lancar atau utang jangka
panjang.
iv. Utang yang disubordinasikan yaitu pinjaman dengan suatu
perjanjian subordinasi. Utang yang disubordinasikan
merupakan kewajiban yang pelunasannya baru dilakukan
setelah perusahaan memenuhi semua kewajiban lainnya
c) Ekuitas adalah hak residual (sisa) atas aktiva perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban. Sering disebut juga kekayaan bersih (net
worth). Besarnya ekuitas sama dengan selisih antara aktiva dan
kewajiban perusahaan. Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan,
ekuitas diklasifikasikan menjadi.
i. Modal yang disetor para pemegang saham, bisa terdiri atas:
Modal saham preferen atau saham prioritas.
Modal saham biasa
ii. Tambahan modal disetor, bisa terdiri atas:
Agio (premium on stock), selisih lebih antara harga jual dan
harga nominal saham.
Disagio (discount on stock), selisih kurang antara harga jual
dan harga nominal saham.
Modal dari sumbangan
Tambahan lainnya
iii. Selisih penilaian kembali aktiva tetap.
iv. Saldo laba yang diperinci sebagai berikut:
Cadangan tujuan
Cadangan umum
Saldo laba yang belum dicadangkan
b. LAPORAN LABA RUGI (INCOME STATEMENT)
Laporan laba rugi adalah laporan mengenai penghasilan dan beban
yang diakui dalam suatu periode tertentu. Merupakan gambaran kinerja
perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Oleh karena itu, dalam
penyusunanannya harus diperhatikan prinsip-prinsip pengakuan
penghasilan dan pengkuan beban.
1) Penghasilan (revenue) meliputi pendapatan dari penjualan
barang/jasa, pendapatan sewa, deviden, bunga, royalti, komisi,
dan keuntungan dari penjualan surat berharga atau aktiva tetap.
2) Beban (expenses) adalah berkurangnya nilai aktiva atau
bertambahnya kewajiban yang mengakibatkan penurunan
ekuitas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/37075/3/BAB%20I.pdf
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan-
fungsinya/
https://www.jurnal.id/id/blog/laporan-perubahan-modal/
buku.AKUNTANSI.SMK/HENDI-SOMANTRI/bidang-studi-keahlian-
dan-manajemen-program-studi-keahlian-akuntai