PROPOSAL USAHA

BOBAQU

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Dosen pengampu Rr. Hawik Ervina Indiworo, S.E., M.M

Disusun Oleh :

Eny Setyorini 18810024

6A Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2021
 TUGAS STUDY KELAYAKAN BISNIS

PROPOSAL USAHA

Nama : Eny Setyorini

NPM : 18810024

Kelas : 6A

NAMA USAHA : BOBAQU

I. GAMBARAN USAHA
Produk yang ditawarkan ini merupakan minuman kemasan yang disukai oleh semua
kalangan baik anak-anak, remaja maupun dewasa. Usaha bobaqu ini terdiri dari banyak
varian rasa dan toping seperti : boba original, boba taro, boba redvelvet, boba greentea,
boba cappuccino, boba mango, boba vanilla, boba caramel, boba hazelnut, boba tiramisu,
boba oreo. Tentunya dengan berbagai topping yang menarik seperti : cheese, regal, extra
choco, extra boba, brown sugar. Minuman satu ini memiliki keunggulan tersendiri
dibandingkan dengan minuman yang lainnya. Bahan bahan yang digunakan pun sangat
terjamin kualitasnya, seperti susu full cream kemasan praktis, gula cair yang sehat tentunya
dan bubuk rasa yang dipilih pun sangat berkualitas. Lokasi usaha ini berada di depan SMP
N 1 Ampel dan bersebelahan dengan beberapa penjual makanan lainnya.

II. ASPEK PEMASARAN

Segmen pasar, Target pasar, dan Positioning
Segmentasi yang dilayani bobaqu ini merupakan anak anak sampai dewasa bahkan lansia
juga aman untuk mengkonsumsi produk ini, serta siswa smp yang berada dekat di lokasi
penjualan. Target pasar yang ingin diraih bobaqu adalah siswa siswi smp maupun
konsumen yang lalu lalang di sekitar lokasi jualan. Positioning dari bobaqu sebagai pilihan
minuman dengan cita rasa yang khas dan kemasan yang menarik serta warna dari setiap
rasa yang menarik dan cocok untuk menemani moment apapun dan kapanpun.

III. ANALISIS SWOT

A. Strength ( Kekuatan )
1) Harga yang terjangkau
2) Varian rasa yang banyak
3) Aneka macam topping
4) Bahan berkualitas
5) Lokasi yang strategis
6) Tempat yang nyaman dan pas untuk bersantai.
 B. Weakness ( Kelemahan )
1) Merek yang belum terlalu terkenal
2) Belum adanya franchise
3) Promosi yang jarang dilakukan oleh owner
4) Produk ini hanya bertahan sampai 1 hari lamanya.

C. Opportunities ( Peluang )
1) Adanya pelanggan setia yang selalu datang untuk membeli produk ini.
2) Dibukanya franchise untuk produk ini.
3) Franchise lain hanya menjual minuman ringan tanpa adanya boba atau
bubble, sedangkan minuman ini khas dengan boba.

D. Threat ( Ancaman )
1) Banyaknya usaha sejenis disekitar lokasi
2) Beberapa bahan baku yang naik harganya
3) Jika ruko yang disewa mengalami kenaikan harga, kemunginan adanya
pindah tempat.

IV. STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PESAING

1. Strategi Produk
Boba yang kami tawarkan merupakan boba dengan cita rasa yang khas, dan
berbeda dari yang lain. Serta boba memiliki tekstur kenyal dan lembut ketika di
makan. Dan kami menggunakan susu full cream yang tentunya sangat sehat untuk
tubuh.

2. Strategi Harga
Harga yang ditawarkan pun sangat menarik dan tentunya tidak menguras
kantong pembeli. Harga yang dipatok hanya mulai dari Rp. 8000 sampai Rp.
12.000 saja.

3. Strategi Promosi
Promosi yang kami gunakan tentunya menggunakan media social seperti
instagram dan facebook. Kami juga membuat banner dan browser untuk disebar
luaskan di kerumunan yang ramai.

4. Target Pasar
Kami menjangkau seluruh kalangan baik anak anak sampai dewasa, bahkan
sampai lansia juga dapat mengkonsumsinya. Tetapi target yang kita ingin raih yaitu
siswa smp yang berada didekat lokasi penjualan.

V. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

 1. Tim Manajemen
Usaha ini ditangani oleh 1 karyawan dan dikontrol setiap saat oleh owner

2. Masalah Yang Potensial

Masalah potensial yang sering terjadi yaitu naik turunnya harga bahan
baku pembuatan boba sehingga dapat mempengaruhi dalam penentuan harga
produk

3. Resiko Dan Hambatan

a) Naik turunnya harga bahan baku
b) Terlambatnya supplay es batu yang kadang tidak datang
c) Banyaknya pesaing dengan usaha yang sama

4. Tindakan Alternatif
a) Memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan
b) Naik dan turunnya harga bahan baku diatasi dengan mengurangi takaran
boba. Tetapi tetap mempertahankan rasa.

VI. ASPEK PRODUKSI

A. Pemilihan Lokasi
Lokasi yang dijadikan sebagai tempat usaha yaitu berada di depan SMP N 1
Ampel Jl.Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pemilihan
lokasi ini ditentukan karena sasaran yang di capai adalah siswa siswi SMP N 1
Ampel.

B. Rencana Tata Letak

Rencana tata letang merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah
usaha. Tata etak yang akan ditempati nantinya yaitu sebuah ruko yang
berdampingan dengan beberapa penjual seperti penjual bubur kacang ijo, Kentucky
fried chicken dan lainnya. Kami juga menyediakan gerobak serta meja kursi yang
menarik supaya pelanggan tertarik untuk bersanti sejenak di gerai kami. Kami juga
menyertakan list atau daftar menu yang tentunya banyak varian rasa .

C. Proses Produksi
Pada proses pembuatan BOBAQU ini sangat mudah. Karena bahan bahan yang
digunakan juga sangat mudah ditemukan. Kami memilih boba atau bubble instan
untuk produk kami. Jadi boba atau bubble langsung dimasak dengan air sekitar
setengah jam. Selanjutnya untuk pembuatan minuman bobaqu sendiri hanya
mencampurkan bahan bahan yang sudah ada dan sesuai takaran.
Bahan bahan :
1) Boba atau bubble
 2) Susu full cream
3) Gula cair
4) Bubuk rasa
5) Air

Cara membuat bobaqu

Masukkan bubuk rasa, air dan gula cair ke dalam gelas pengaduk, lalu
mixer bahan dengan mixer khusus. Mixer sampai bubuk rasa tercampur. Kemudian
masukkan boba atau bubble kedalam cup dan diisi es batu hingga penuh. Setelah itu
masukkan bahan yang sudah dimixer tadi kedalam cup yang berisi boba dan es
batu. Setelah itu masukkan susu full cream sesuai takaran. Jika pelanggan
menginginkan adanya topping seperti regal, tambahkan saja regal dipaling atas.
Lalu pres cup menggunakan cup seller. Bobaqu siap disajikan.

D. Bahan Baku Dan Pembantu

BAHAN BAKU 1. Boba atau Bubble

2. Susu Full Cream
3. Gula Cair
4. Air
5. Es Batu
6. Bubuk Rasa

BAHAN PEMBANTU 1. Cup

2. Sedotan
3. Plastic Kantong

VII. ASPEK KEUANGAN

A. Sumber Pendanaan
Modal awal yang akan digunakan dari usaha Bobaqu ini adalah modal
pribadi dari pemilik tanpa adanya investasi dari orang lain.

B. Analisis Kelayakan Usaha ( IRR, PAYBACK PERIOD, NPV )

Modal sendiri : Rp. 30.000.000
Modal kerja : Rp. 10.000.000
Pengambilan tingkat bunga yang diinginkan 10%
Perkiraan laba setelah pajak selama 5th :
Tahun 1 : Rp. 5.000.000
Tahun 2 : Rp. 10.000.000
Tahun 3 : Rp. 15.000.000
Tahun 4 : Rp. 20.000.000
Tahun 5 : Rp. 25.000.000
Penyusutan = (investasi – modal kerja)/umur ekonimis
Penyusutan = (30.000.000 – 10.000.000)/5 = Rp. 4.000.000

1. Tabel cash flow (000) Df 10% = 1/(1+t)n, 1/(1+0.1)1, 1/(1+0.1)2

Tahun EAT Penyusutan Proceed Df 10% PV kas

bersih
2021 5.000.000 4.000.000 9.000.000 0,9091 3.636.400
2022 10.000.000 4.000.000 14.000.000 1,7355 6.942.000
2023 15.000.000 4.000.000 19.000.000 2,4869 9.947.600
2024 20.000.000 4.000.000 24.000.000 3,1699 12.679.600
2025 25.000.000 4.000.000 29.000.000 3,7908 15.163.300
Jumlah PV kas bersih 48.368.800

2. IRR (Internal Rate of Return)

Tahun Proceed Df 40% PV kas bersih

2021 9.000.000 0,714 6.426.000

2022 14.000.000 0,510 7.140.000
2023 19.000.000 0,364 6.916.000
2024 24.000.000 0,260 6.240.000
2025 29.000.000 0,186 5.394.000
Jumlah PV Kas bersih Rp. 32.116.000

Kutub nilai NPV Positif

NPV = 32.116.000 – 30.000.000
NPV = 2.116.000

Tahun Proceed Df 46% PV kas bersih

2021 9.000.000 0,685 6.165.000

2022 14.000.000 0,469 6.566.000
2023 19.000.000 0,321 6.099.000
2024 24.000.000 0,220 5.280.000
2025 29.000.000 0,151 4.379.000
Jumlah PV Kas bersih Rp. 28.489.000
 Kutub nilai NPV Negatif
NPV = 28.489.000 – 30.000.000
NPV = - 1.511.000

IRR = i1 + (PV Positif-Invest) / (PV Positif-PV Negatif) x (I2 - i1)

IRR = 40%+(32.116.000-30.000.000)/(32.116.000-1.511.000)x(46%-40%)

IRR = 40% + (2.116.000/30.605.000) x (46% - 40%)

IRR = 40% + (0,069 x 6%)

IRR = 40% + 0,00414

IRR = 40% - 0,414%

IRR = 39,83%

Kesimpulan : Berdasarkan nilai IRR yang diperoleh, maka proyek diterima

karena IRR > bunga pinjaman atau 39,83% > 10%

3. PAYBACK PERIOD
Investasi : 30.000.000
Proceed th 1 : 9.000.000

21.000.000

PP = (21.000.000/14.000.000) x 12 bulan = 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan

Maka PP adalah 1 tahun 6 bulan

Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasi atau 1 tahun 6

bulan < 5 tahun maka proyek tersebut layak.

4. NPV
NPV = Total PV kas bersih – PV Investasi
= 48.368.800 – 30.000.000
= 18.368.800
NVP bernilai positif maka proyek layak diterima.

C. Analisis Keuangan ( BEP )

Biaya Tetap :
Biaya sewa : Rp 9.000.000
Biaya tenaga kerja : Rp 9.600.000
 Penyusutan : Rp 1.500.000
Biaya Variabel :
Biaya Stock : Rp 5.000.000
Biaya Transportasi : Rp 500.000
BEP UNIT = Biaya Tetap / ( Harga jual per unit – Biaya variabel setiap unit )
= 21.000.000 / 5.500.000
= 3,818
Jadi Bep Unit dari Bobaqu yaitu Rp 3.818