Aspek Teknis KELOMPOK 3
Aspek Teknis KELOMPOK 3
Aspek Teknis/Operasi
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Studi Kelayakan Bisnis
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 3 (TIGA)
MUHAMMAD YUSUF
NURUL HUSNA
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah perbankan syariah. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada
dosen yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara
menyusun makalah.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Aspek
Teknis/Operasi dalam Studi Kelayakan Bisnis”, yang kami sajikan berdasarkan
materi yang kami dapatkan.
Semoga makalah kami dapat bermanfaat buat rekan-rekan sekalian,
khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca makalah ini, dan
mudah -mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Kami menyadari makalah ini memiliki kekurangan. Untuk itu kami
mohon saran dan kritiknya dari para pembaca.
Terima kasih.
Penulis
Page | i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aspek Teknis/Operasi.......................................................2
B. Tujuan Aspek Teknis/Operasi............................................................2
C. Penentuan Lokasi Usaha.....................................................................2
D. Metode Penilaian Lokasi....................................................................4
E. Luas Lokasi.........................................................................................4
F. Tata Letak (Layout)............................................................................4
G. Pemilihan Teknologi...........................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................7
B. Saran...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................8
Page | ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aspek teknis dan operasi merupakan suatu yang berkenaan dengan proses
pembangunan suatu perusahaan secara teknis dan pengoperasiannya setelah
perusahaan tersebut dibangun.
Berdasarkan analisa ini dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya
investasi termasuk biaya eksploitasinya. Pelaksanaan dari evaluasi aspek ini
sering kali tidak dapat memberikan suatu keputusan baku atau dengan kata lain
masih tersedia alternative jawaban. Karenannya perlu diperhatikan suatu atau
beberapa pengalaman pada perusahaan lain yang serupa dilokasi lain yang
mengunakan teknik dan operasi serupa. Keberhasilan penggunaan teknologi
sejenis ditempat lain sangat membantu dalam pengambilan keputusan akhir,
setidaknya memperhatikan pengalaman ditempat lain tidak bisa dikesampingkan.
Berbeda dengan aspek teknis, aspek operasi umumnya kurang mendapat perhatian
dalam pembuatan studi kelayakan bisnis, karena kebanyakan studi kelayakan
bisnis berpusat pada tiga aspek yaitu pasar, teknik dan keuangan. Kebanyakan
pembuat studi kelayakan bisnis merasa bahwa ketiga aspek sudah baik maka
pihak yang menjalankan proyeksi tersebut akan senang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan tujuan aspek teknis/operasi ?
2. Bagaimana penentuan lokasi usaha ?
3. Jelaskan metode penilaian lokasi usaha !
4. Apa itu luas produksi dan layout ?
5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan aspek teknis/operasi
2. Untuk mengetahui cara penentuan lokasi usaha
3. Untuk mengetahui metode-metode penilaian lokasi usaha
4. Untuk mengetahui luas produksi dan layout
5. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi
Page | 1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Umar, Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Page | 2
a. Dekat pemerintah
b. Dekat lembaga keuangan
c. Dekat dengan pasar/konsumen
d. Tersedia sarana dan prasarana (transportasi, listrik dan air)
Page | 3
d. Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat perbelanjaan atau perumahan
e. Iklim dan tanah
f. Masalah pajak dan peraturan perburuhan di daerah setempat
E. Luas Produksi
Penentuan luas produksi adalah berkaitan dengan berapa jumlah produksi
yang di hasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan kapasitas
teknis dan peralatan yang dimiliki serta biaya yang paling efisien.
Secara umum luas produksi ekonomis di tentukan antara lain oleh :
1. Kecenderungan permintaan yang akan datang
2. Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja dan lain-
lain
3. Daur hidup produksi dan produksi subtitusi dari produk tersebut
F. Tata Letak ( Layout )
Layout merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan
fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produksi/operasi. Layout dirancang
2
Yakob Ibrahim. (1998). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta. Hal. 94
Page | 4
berkenaan dengan produk, proses, sumber daya manusia, dan lokasi sehingga
dapat tercapai efisiensi/operasi.
Dengan adanya layout akan di peroleh berbagai keuntungan antara lain sebagai
berikut :
1. Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktifitas dan pemeliharaan
2. Pemakaian ruang yang efisien
3. Mengurangi biaya produksi maupun investasi
4. Aliran material menjadi lancar
5. Pengangkutan material dan barang menjadi rendah
6. Kebutahan persediaan yang rendah
7. Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik
Page | 5
3. Tata letak kantor ( Office layout )
Perbedaan antara tata letak kantor dengan tata letak pabrik adalah pada
penekanan atas pentingnya informasi. Jika tata letak kantor yang mengalir adalah
informasi maka tata letak pabrik yang mengalir adalah tata letak bahan-bahan.
Dalam tata letak kantor terjadi pengelompokkan pekerja serta peralatan dan
ruangan/kantor yang menyediakan kenyamanan, keamanan dan
pergerakkan/perpindahan informasi.
4. Tata letak gudang ( warehouse layout )
Tujuan dari tata letak gudang adalah memaksimalkan pemanfaatan seluruh
luas gudang yaitu menfaatkan pada volume penuh tetapi biaya material
handlingnya rendah.
5. Tata letak produk ( Product Layout )
Tata letak produk digunakan untuk produk atau lini produk yang sama
dengan volume tinggi dan variasi produk rendah. Produksi repetitive dan produksi
kontinyu menggunakan tata letak ini.
Untuk memperoleh layout yang baik maka perusahaan perlu menentukan
hal-hal berikut :
1. Kapasitas dan tempat yang di butuhkan
2. Peralatan untuk menangani material atau bahan
3. Lingkungan dan estetika
4. Arus informasi
5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda
G. Pemilihan Teknologi
Yang perlu di perhatikan dalam pemilihan teknologi adalah :
1. Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya
2. Keberhasilan teknologi di tempat lain
3. Pertimbanagan teknologi lanjutan
4. Besarnaya biaya investasi dan biaya pemeliharaan
5. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan perkembangannya
6. Pertimbagan pemerintah dalam hal tenaga kerja
7. Dan pertimbangan lainnya.
Page | 6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mendirikan sebuah usaha perlu adanya sistem teknis dan operasi yang
mendukung proses kegiatan perusahaan mulai dari penentuan lokasi usaha yang
dekat dengan bahan baku, tata letak pabrik yang aman dari lingkungan sekitar.
Menyediakan pembuangan limbah pabrik supaya tidak mencemari udara dan
daerah sekitar perusahaan. Pemilihan teknologi yang bagus dan mendukung
proses produksi dan persediaan bahan baku. Maka dalam hal ini perlu ada
peninjauan lokasi usaha serta kenyamanan, keamanan, fasilitas perusahaan yang
mendukung proses kegiatan perusahaan.
B. Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan dalam penulisan makalah ini meskipun
penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Mohon maaf bila masih banyak
kekurangan dalam pengerjaan tugas ini, semoga saran dan kritik anda bisa
menjadi motifasi untuk masa depan yang lebih baik dari sebelumnya.
Page | 7
DAFTAR PUSTAKA
Umar, Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
http://hannastefi.blogspot.com/2016/05/makalah-aspek-teknis-dan-operasi-
dalam.html diakses pada 11 Oktober 2017
Yakob Ibrahim. (1998). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta.
Page | 8